No. Reg :- Dx keperawatan : isolasi sosial S O A P I E - klien - baju klien Isolasi sosial: 1. Identifikasi 1. Membina S: mengatakan tampak rapi menarik diri penyebab isolasi hubungan saling - klien mengatakan datang ke poli sosial, siapa yang percaya dengan sudah tidak untuk meminta - klien datang serumah, siapa pasien, dengan memiliki teman resep obat, sendirian yang dekat, yang memperkenalkan karena obatnya tidak dekat, dan diri. - klien mengatakan habis dan - klien tampak apa sebabnya. 2. menanyakan dekat dengan berkonsultasi menunduk 2. Berdiskusi dengan nama pasien, ibunya karenan pasien tentang pekerjaan pasien, badannya terasa - klien hanya keuntungan punya tempat tinggal - klien mengatakan kaku duduk diam teman dan pasien, dan merasa dirinya dengan 1 bercakap-cakap. bersama siapa berbeda dengan - klien posisi tanpa 3. Berdiskusi dengan pasien tinggal. orang lain mengatakan mengubah pasien tentang 3. menanyakan awal berobat ke gerakan kerugian tidak apakah pasien - klien mengatakan poli jiwa karena tersebut dari punya teman dan bisa memiliki lebih sennag di hanya berdiam awal sampai tidak bercakap- teman dekat atau dalam rumah diri dikamar ±1 akhir yaitu cakap. dikeluarga siapa minggu duduk dengan 4. Latih cara yang paling dekat O: posisi tangan berkenalan dengan pasien - kesadaran tidak diletakkan dengan 1 orang 4. melakukan latihan berubah diatas kakinya 5. Masukkan pada berkenalan - kontak mata jadwal kegiatan dengan 1 orang kurang harian. 5. mengajurkan - penampilan rapi untuk - klien lebih banyak memasukkan menunduk pada jadwal - afek klien tampak harian. sedih A: Kognitif - klien mengatakan keuntungan memiliki teman jadi ada teman untuk bercakap- cakap Afektif - afek emosi klien datar dan terkadang tampak sedih Psikomotor - kontak mata kurang - klien lebih seing menunduk
P: - latih untuk bersosialisasi - latih untuk menjalin persahabatan dengan temannya