Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

KEGIATAN PELATIHAN E-LEARNING

STAKN PALANGKA RAYA TAHUN 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan dan pengajaran merupakan salah satu unsur dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan di lembaga pendidikan tinggi, dalam hal ini
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangka Raya. Pendidikan dan
pengajaran ini berkaitan erat dengan proses pelaksanaan perkuliahan, termasuk yang
dilakukan oleh para pengajar di perguruan tinggi yakni dosen. Pelayanan tenaga
kependidikan sebagaimana yang dilakukan oleh dosen merupakan bagian penting dan
utuh dalam rangka mewujudkan aspek pendidikan dan pengajaran.
Berdasar pada hal ini, maka dosen dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan maksimal. Salah satu cara dosen dosen meningkatkan mutu
pendidikan, yakni memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasana yang disediakan di
kampus guna mengakses sejumlah informasi dan memanfaatkannya melalui
perkembangan teknologi untuk digunakan selama proses pembelajaran. Dalam hal ini,
pemanfaatan IT secara baik dan benar dalam pembelajaran dipandang sebagai
konsekuensi perkembangan zaman sekaligus modal dosen dalam pengembangan mutu
pendidikan tersebut.
Pemanfaatan teknologi informasi pada proses pembelajaran perlu dilakukan
sebagai bentuk inovasi dunia pendidikan yang dalam harapannya akan memengaruhi
secara posisitif hasil pendidikan. Inovasi ini dapat diaplikasikan dalam penggunaan
media pembelajaran, sumber belajar, koordinasi selama proses pembelajaran dan tak
jarang dapat dimanfaatkan untuk evaluasi pembelajaran. Pada intinya, berbagai
bentuk aplikasi dan fasilitas yang tersedia melalui media teknologi informasi dapat
dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran.
Manfaat lain yang diterima yaitu kegiatan pembelajaran pun dapat menjadi lebih
mudah.
Jika ditinjau dari aspek penggunaan media, salah satu diantaranya adalah
pembelajaran dengan E-learning. E-learning atau “electronic learning” merupakan
metode pembelajaran yang dilakukan melalui fasilitas elektronik atau dilakukan
online. Sampai saat ini e-learning telah menjadi tren dalam dunia pendidikan. Belajar
dengan e-learning sesungguhnya juga merupakan salah satu bentuk penggunaan
media pembelajaran berbasis IT atau berbasis internet yang perlu diasosiasi agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Berbicara mengenai perkembangan proses pembelajaran, salah satu kendala
yang dihadapi dalam pendidikan STAKN Palangka Raya yakni lemahnya
pemanfaatan media teknologi dalam proses perkuliahan, baik di dalam kelas maupun
di luar kelas. Hal ini tidak mengartikan bahwa perkembangan teknologi tidak
digunakan sama sekali daam proses perkuliahan di STAKN Palangka Raya, namun
proses perkuliahan konvensional masih kental di lingkungan STAKN Palangka Raya.
Beberapa pengajar telah menggunakan media teknologi dalam batasan penggunaan
power point, dan sebagainya, namun masih tetap terbatas. Pada saat bersamaan, jika
diamati kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa generasi muda, termasuk
mahasiswa, erat hubungannya dengan perkembangan teknologi. Sangat disayangkan
bahwa situasi ini kurang dimanfaatkan pula sebagai peluang dalam proses
pembelajaran modern di STAKN Palangka Raya.
Berkenaan dengan hal ini, maka sudah saatnya STAKN Palangka Raya
memperbaharui pola pembelajaran yang berlaku dengan memanfaatkan sejumlah
perkembangan, termasuk teknologi. Dalam hal inilah, pelatihan E-Learning
dipandang sebagai kebutuhan dalam pengembangan kualitas pendidikan dan civitas
STAKN Palangka Raya itu sendiri. Salah satu keseriusan STAKN Palangka Raya
dalam pengembangan mutu pendidikan, yakni pelaksanaan pelatihan E-Learning
sebagaimana tertuang dalam proposal ini.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum yang dipakai dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pendidikan Keagamaan


Kristen;

5. Keppres RI No. 27 Tahun 2004 tentang pendirian Sekolah Tinggi Agama Kristen
(STAKN) Palangka Raya dan STAKN Toraja

6. Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangka Raya;

7. Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2015 tentang Statuta Sekolah Tinggi
Agama Kristen Negeri Palangka Raya;

C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan ini, yaitu :

1. Dosen bersangkutan;
2. Mahasiswa;
3. Civitas akademika STAKN Palangka Raya.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana Kegiatan Pelatihan E-Learning STAKN Palangka Raya Tahun 2018
yakni Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan E-Learning STAKN Palangka Raya Tahun
2018 sesuai Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Ketua STAKN Palangka Raya.

B. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Pelatihan E-Learning STAKN Palangka Raya Tahun 2018 akan
dilakukan di Aula STAKN Palangka Raya. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari
Sabtu, 24 Nopember 2018.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan E-learning dilakukan melalui metode,


sebagai berikut:

a. Menganalisa, menilai situasi dan kondisi dosen dan sarana prasana yang
akan digunakan untuk pelatihan di STAKN Palangka Raya.
b. Merencanakan Kegiatan Pelatihan E-learning bagi dosen dan tenaga
kependidikan STAKN Palangka Raya.
c. Melaksanakan Kegiatan Pelatihan E-learning bagi dosen dan tenaga
kependidikan STAKN Palangka Raya.
d. Membuat laporan hasil Kegiatan Pelatihan E-learning bagi dosen
dan tenaga kependidikan STAKN Palangka Raya.

2. Tahapan Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan Kegiatan Pelatihan E-learning STAKN Palangka


Raya, yaitu:
a. Persiapan

- Menyusun Program Kerja;


- Membentuk Panitia;
- Membuat dan mengajukan proposal kegiatan;
- Berkoordinasi dengan Ketua STAKN Palangka Raya;
- Menyusun jadwal kegiatan.

b. Pelaksanaan
- Melakukan pendataan terhadap sarana dan prasarana laboratorium
komputer;
- Melakukan pendataan dosen dan tenaga kependidikan yang mengikuti
pelatihan;
- Menyiapkan keperluan kegiatan pengelolaan dan pelatihan untuk
peserta dan panitia;
- Mengundang dosen dan tenaga kependidikan yang mengikuti
pelatihan;
- Melaksanakan pelatihan;
- Membuat laporan hasil kegiatan pelatihan.

c. Evaluasi dan Pelaporan


- Menyusun laporan hasil kegiatan pelatihan;
- Mendokumentasikan hasil kegiatan pelatihan.

3. Peserta Kegiatan

Peserta Kegiatan Pelatihan E-Learning STAKN Palangka Raya Tahun 2018


sesuai dengan TOR yang diajukan berjumlah 40 orang. Peserta ini berasal dari
civitas akademika STAKN Palangka Raya, termasuk dosen tetap dan dosen tidak
tetap, serta dosen dari beberapa perguruan tinggi lain di kota Palangka Raya.

4. Narasumber

Narasumber kegiatan ini berasal dari akademisi yang berhubungan dengan


teknologi informasi, yakni Dr. Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs. narasumber
sendiri sebelumnya adalah Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Kristen Satya Wacana sehingga selalu berhubungan dengan dunia pendidikan
tinggi, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Kini beliau diangkat dalam
jabatan sebagai Wakil Rektor III UKSW Salatiga.

5. Keluaran / Output

Keluaran yang diharapkan yakni terlaksananya kegiatan Pelatihan E-Learning


STAKN Palangka Raya Tahun 2018.

6. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Adapun kurun waktu pencapaian keluaran Kegiatan Pelatihan E-Learning


tergambar sebagai berikut :

No Tahap Kegiatan Bulan

Ags-Okt Nopember

1 Persiapan √

2 Pelaksanaan √

3 Evaluasi dan Pelaporan √

Sesuai dengan Term of Reference (TOR), Kegiatan Pelatihan E-Learning STAKN


Palangka Raya Tahun 2018 dilaksanakan pada bulan Agustus 2018. Kendati
demikian, sejumlah persiapan yang dilakukan dan beberapa kendala lain
membuat Kegiatan Pelatihan E-Learning STAKN Palangka Raya Tahun 2018 harus
diundurkan dan akan dilaksanakan pada Nopember 2018.

E. Biaya Kegiatan
Biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini dijabarkan sebagai berikut :

No. Komponen / Subkomp / Akun / Detil Volume Harga Jumlah


Satuan Biaya
1. Belanja Bahan 14.233.000
ATK 1,00 kgt 500.000 500.000
Spanduk 1,00 buah 400.000 400.000
Publikasi/Dokumentasi/Dekorasi 1,00 PKT 333.000 333.000
Kelengkapan Peserta 40,00 OK 50.000 2.000.000
(40 orang x 1 kali)
Snack Panitia dan Peserta 160,00 OK 15.000 2.400.000
(40 orang x 2 kali x 2 hari)
Konsumsi Panitia dan Peserta 160,00 OK 40.000 6.400.000
(40 orang x 2 kali x 2 hari)
Cetak Sertifikat 40,00 LMBR 5.000 200.000
Penggandaan dan Penjilidan Hasil Laporan 1,00 Kgt 2.000.000 2.000.000
Kegiatan

2. Honor Output Kegiatan 3.150.000


- Penanggung Jawab (1 Org x 1 kali) 1,00 OK 450.000 450.000
- Ketua (1 Org x 1 kali) 1,00 OK 400.000 400.000
- Sekretaris (1 Org x 1 kali) 1,00 OK 300.000 300.000
- Anggota(3 Org x 1 kali) 3,00 OK 300.000 900.000
- Modertor (1 Org x 1 kali) 1,00 OK 700.000 700.000
- Pembawa Acara ( Org x 1 KGT) 1,00 OK 400.000 400.000

3. Belanja Jasa Profesi 7.200.000


Honorarium Narasumber (1 Org x 8 jam) 8,00 OJ 900.000 7.200.000

4. Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar 4.642.000


Kota
- Transport Narasumber PP (1 Org x 1 1,00 OK 2.984.000 2.984.000
kali)
- Uang Harian (1 Org x 2 hari) 2,00 OH 360.000 720.000
- Penginapan (1 Org x 1 hari) 1,00 OH 938.000 938.000
Total 29.225.000

Untuk melaksanakan semua kegiatan tersebut di atas dibutuhkan biaya sebesar Rp


29.225.000,- (Dua Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah).
BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal Kegiatan Pelatihan E-Learning STAKN Palangka Raya tahun


2018 dibuat. Kiranya proposal ini dapat disetujui dan ditindaklanjuti demi pengembangan
STAKN Palangka Raya dan pengembangan Kalimantan Tengah.

Palangka Raya, 31 Oktober 2018

Ketua Panitia

Latupeirissa Risvan, S.Si.Teol., M.Si


NIP : 19860420 201503 2 002

Anda mungkin juga menyukai