Anda di halaman 1dari 7

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI PALANGKA RAYA

JURUSAN TEOLOGI KRISTEN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Mata Kuliah Kode Rumpun MK Kontekstual Bobot (SKS) Semester Tgl. Penyusunan
Sosiologi Agama TK2601 2 SKS 3 (Tiga) 3 Agustus 2020
OTORISASI Dosen Pengampu II Dosen Pengampu I Ketua Program Studi

Isabella Jeniva, M.Si Pribadyo Prakosa, S.Si., M.Si., Teol


19870108 201903 2 007 19850625 200901 1 011
Capaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Pembelajaran (CP) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
Catatan : S4 tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S : Sikap Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
S5 orisinil orang lain;
P : Pengetahuan
KU : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S6
Keterampilan
Umum S12 Tanggap terhadap fenomena sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia, khususnya fenomena kemanusiaan.
KK :
Keterampilan Menguasai pokok-pokok pemikiran teologi dalam tradisi kristiani melalui analisis tentang manusia, kosmos
P2
Khusus dan sosialitas dalam hubungan dengan misteri yang transenden
Menguasai isu-isu teologi dan isu-isu sosial dalam konteks Kalimantan Tengah, Kalimantan, Indonesia dan
P4
dunia;
Menguasai konsep, prinsip, dan isu-isu konflik dalam konteks komunitas Kristen dan masyarakat yang dapat
P7
ditransformasi secara benar;
P8 Menguasai konsep ekumenis dalam konteks komunitas Kristen dan masyarakat;
Menguasai prinsip-prinsip membangun jaringan dan kerja sama antar lembaga komunitas Kristen dan
P9
lembaga-lembaga dalam masyarakat, bangsa, dan negara.
P10 Menguasai peraturan perundang-undangan di bidang birokrasi gereja, masyarakat dan negara
KU5 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan orang lain orang lain dari latar belakang sosial,
agama, budaya yang berbeda.

Mampu melakukan pendampingan pastoral dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi
KK2 kepada komunitas Kristen dan masyarakat multikultural.

Mampu melakukan pemberdayaan mentalitas komunitas Kristen dan masyarakat yang terdampak isu-isu
KK3 kontekstual dalam masyarakat multikultural.

KK4 Mampu membangun relasi dengan masyarakat multicultural;

KK5 Mampu memahami isu-isu yang muncul dalam konteks masyarakat multikultural.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)


Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menentukan satu sikap beragama yang benar dalam keunikan
konteks beragama di Indonesia, mengingat bahwa agama merupakan bagian dari realitas sosial yang memiliki sifat
dualisme, yaitu bersifat destruktif dan konstruktif.
Deskripsi Singkat Mata kuliah Sosiologi Agama merupakan kelanjutan cabang ilmu Sosiologi yang secara khusus menganalisa perilaku
MK beragama dalam masyarakat serta bagaimana peranan agama dalam masyarakat yang berbeda-beda tipe. Jadi,
pemahaman tentang agama dalam mata kuliah Sosiologi agama bukanlah pemahaman agama dalam arti individual
atau teologis.
Dalam mata kuliah Sosiologi Agama, agama ditinjau secara luas dan universal, dan hanya dari sudut pandang sosial,
khususnya tentang fungsi agama dalam mengembangkan atau menghambat kelangsungan hidup dan pemeliharaan
kelompok-kelompok masyarakat (fungsi destruktif atau konstruktif)

Materi 1. Beberapa Segi Sosiologi Agama


Pembelajaran/ Pokok 2. Teori-teori Sosiologi Agama
Bahasan 3. Agama Dalam Kehidupan Manusia (Asal-usul Agama)
4. Agama Dalam Perspektif Ilmu Antropologi
5. Agama Dalam Hubungannya Dengan Masyarakat (Fungsi Agama)
6. Agama Sebagai Realitas Sosial
7. Agama Sebagai Kategori Sosial
8. Agama Dalam Hubungannya Dengan Modernisasi
9. Agama dan Konflik Sosial
10. Agama-agama di Indonesia Dalam Perspektif Kebangsaan
11. Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
12. Indonesia Sebagai Konteks Kehidupan Beragama
Pustaka Utama:
1. Hendropuspito, Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius 1983.
2. Scharf, Betty R, Sosiologi Agama, Jakarta: Prenada Media, 2004.
3. Titaley John, Religiositas Alinea Tiga, Salatiga: UKSW, 2013
4. Titaley John, Berada Dari Ada Walau Tak Ada, Semarang: eLSA, 2020

Pendukung:
1. Knitter, Paul F, Satu Bumi Banyak Agama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
2. Suseno, Franz Magnis, Kuasa dan Moral, Jakarta: PT Gramedia, 1999.
3. Soetomo, Masalah Sosial Dan Upaya Pemecahannya, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008.
4. Dhavamony, Mariasusai, Fenomenologi Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1995.
5. Agus, Bustanuddin, Agama Dalam Kehidupan Manusia, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2006.
6. Hick, John, Tuhan Punya Banyak Nama, Yogyakarta: Institut Dian, 2006.
7. Sutarno, Di dalam Dunia Tetapi Tidak Dari Dunia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
8. Paul Johnson, Doyle, Teori Sosiologi, Jakarta: Gramedia, 1988.

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :


PPT2019, Zoom, Google Classroom, Whatsapp. Handphone / Laptop
Assessment Tugas Individu & Kelompok ( 30 %); UTS (30 %); UAS ( 40%)
Matakuliah Syarat
Pelaksanaan Perkuliahan

MgKe Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Metode Estimasi Waktu Indikator
- (Kemampuan (Materi Pembelajaran Penilaian
akhir yang Pembelajaran)
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa mampu 1. Pengantar Perkuliahan  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan


menjelaskan beberapa (Penjelasan Kontrak  Metode: ceramah, diskusi 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
segi Sosiologi Agama. Perkuliahan). ceramah dan diskusi
dan tanya jawab materi Beberapa segi
2. Beberapa segi BT : Sosiologi Agama
Sosiologi Agama 1 x 2 x 60’
BM :
1 x 2 x 60’
2&3 Mahasiswa mampu 1. Teori – teori Dalam  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan
menjelaskan Teori Sosiologi Agama  Metode: presentasi 2 x 2 x 50’ dan menjawab
– teori Dalam  Teori Positivisme kelompok, diskusi dan pertanyaan pada diskusi
Sosiologi Agama  Teori Konflik tanya jawab. BT : terkait meteri Teori-teori
 Teori 2 x 2 x 60’ Dalam Sosiologi Agama
Fungsionalisme BM :
2 x 2 x 60’

4 Mahasiswa mampu 1. Agama dalam  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan


menjelaskan kehidupan manusia  Metode: ceramah,diskusi 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
bagaimana agama (Asal-usul agama) dan tanya jawab ceramah dan dikusi
dalam kehidupan  Ciri Kehidupan BT : terkait materi agama
manusia (Asal-usul Beragama 1 x 2 x 60’ dalam kehidupan
agama) (Elizabeth K. BM : manusia (Asal-usul
Nottingham) 1 x 2 x 60’ agama).
 Bentuk Dasar
Kehidupan
Religius (Emile
Durkheim)
 Totem
5 Mahasiswa mampu 1. Agama dari perspektif  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan
menjelaskan agama Ilmu Antropologi  Metode: ceramah, 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
dari perspektif Ilmu 2. Agama Sebagai diskusi dan tanya jawab ceramah dan diskusi
Antropologi. Sebuah Sistem BT : terkait materi agama
Budaya (Clifford 1 x 2 x 60’ dari perspektif Ilmu
Geertz) BM : Antropologi.
1 x 2 x 60’

6&7 Mahasiswa 1. Fungsi Agama Dalam  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan
menganalisis fungsi Kehidupan  Metode: ceramah, 2 x 2 x 50’ dan meriview hasil
agama dalam Masyarakat. diskusi dan tanya jawab ceramah dan diskusi
kehidupan masyarakat.  Fungsi Edukatif BT : terkait fungsi agama
 Fungsi 2 x 2 x 60’ dalam maspyarakat dan
Penyelamatan BM : memberikan contoh-
 Fungsi 2 x 2 x 60’ contoh aktual terkait
Pengawasan peran agama dalam
Sosial masyarakat atau
 Fungsi Profetis sebaliknya.
atau Kristis
 Fungsi
Transformatif

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

TM : Ketepatan menjelaskan
9 Mahasiswa mampu 1. Agama Sebagai  Bentuk: kuliah daring 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
menjelaskan agama Realitas Sosial  Metode: ceramah, ceramah dan diskusi
sebagai realitas sosial  Agama Sebagai diskusi dan tanya jawab BT : terkait materi agama
Realitas Sosial 1 x 2 x 60’ sebagai realitas sosial
Dalam BM :
Pemahaman 1 x 2 x 60’
Peter Berger dan
John Hick
10 Mahasiswa mampu 1. Agama Sebagai  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan
menjelaskan agama Kategori Sosial  Metode: ceramah, 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
sebagai kategori  Dimensi Empiris diskusi dan tanya jawab ceramah dan diskusi
sosial Agama terkait materi agama
 Aspek Sosiologis BT : sebagai kategori sosial.
Agama 1x2x60’
 Agama Sebagai BM :
Institusi Sosial 1 x 2 x 60’
11 Mahasiswa mampu 1. Agama dan  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan
menjelaskan agama Modernisasi  Metode: ceramah, 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
dalam hubungan 2. Agama dan diskusi dan tanya jawab ceramah dan diskusi
dengan modernisasi. Modernisasi Dalam BT : terkait meteri agama
Era New Normal Di 1 x 2 x 60’ dalam hubungannya
Tengah Tantangan BM : dengan modernisasi
Covid-19 1 x 2 x 60’ serta memberikan
contoh-contoh aktual
dan kongkrit (khususnya
di Indonesia)

12 Mahasiswa mampu 1. Agama dan Konflik  Bentuk: kuliah daring TM : Ketepatan menjelaskan
menjelaskan agama Sosial  Metode: presentasi 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
dalam hubungannya 2. Isu-su Konflik kelompok, diskusi dan ceramah dan diskusi
dengan konflik sosial beragama di tanya jawab BT : terkait agama dalam
Indonesia 1 x 2 x 60’ hubungannya dengan
BM : konflik sosial.
1 x 2 x 60’
13 Mahasiswa mampu 1. Agama di Indonesia  Bentuk: Kuliah Daring TM : Ketepatan menjelaskan
menjelaskan agama- Dalam Perspektif  Metode: ceramah, 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
agama di Indonesia Kebangsaan diskusi dan tanya jawab ceramah dan diskusi
dalam perspektif  Indonesia Dalam BT : terkait agama-agama di
kebangsaan Perspektif Makna 1 x 2 x 60’ Indonesia dalam
 Agama-agama di BM : perspektif kebangsaan
Indonesia 1 x 2 x 60’
14 Mahasiswa mampu 1. Pluralisme agama dan  Bentuk: Kuliah Daring TM : Ketepatan menjelaskan
menjelaskan tentang kerukunan umat  Metode: ceramah, 1 x 2 x 50’ dan meriview hasil
pluralisme agama dan beragama di diskusi dan tanya jawab ceramah dan diskusi
menemukan cara Indonesia BT : terkait pemahaman
bagaimana  Bagaimana 1 x 2 x 60’ tentang pluralisme
menciptakan Mengatasi Sikap BM : agama dan bagaimana
kerukunan umat Eksklusif 1 x 2 x 60’ menciptakan kerukunan
beragama di Indonesia Beragama umat beragama di
 Religiositas Indonesia.
Bangsa Indonesia

15 Mahasiswa mampu 1. Indonesia Sebagai  Bentuk: Kuliah Daring TM : Ketepatan


menyimpulkan Konteks Kehidupan  Metode: ceramah dan 1 x 2 x 50’ menyimpulkan serta
bagaimana kehidupan Beragama (Hubungan diskusi kelompok memberikan contoh dan
beragama dalam Antar Umat BT : solusi tentang
konteks negara Bearagama 1 x 2 x 60’ bagaimana membangun
Indonesia (hubungan BM : hubungan yang baik
antar umat beragama 1 x 2 x 60’ antar umat beragama
di Indonesia) dalam konteks Indonesia

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Anda mungkin juga menyukai