Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kependidikan
Jurusan/Program Studi Pendidikan Agama Islam
Kampus II UIN Walisongo, Jl. Prof Hamka Km.1, Semarang, Jawa Tengah Indonesia
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
No. Dokumen : No. Revisi : - Halaman: Tanggal Terbit 17 Februari 2023

Mata Kuliah: Kode Mata Kuliah: Semester: Beban Belajar : Sifat Mata Kuliah Mata Kuliah Bidang Keahlian:
Ilmu Perbandingan Agama PAI-602014 VI 2 SKS : Wajib Prasyarat: -

Otorisasi : Dosen Pengampu Koordinator Ketua Prodi


Rumpun Mata Kuliah (RMK)

Mochammad Maola M.A. Dr. Fihris, M.Ag.


Capaian Pembelajaran Lulusan Sikap:
1. Mampu menghargai keragaman agama dan kepercayaan dalam masyarakat, serta bersikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan
keyakinan.
2. Mampu menunjukkan sikap saling menghargai dan toleransi dalam berinteraksi dengan penganut agama dan kepercayaan lain.
3. Mampu menghargai pentingnya keberagaman agama dalam masyarakat dan memperjuangkan kerukunan antar umat beragama.
4. Mampu menunjukkan sikap menghargai kepercayaan dan budaya lokal, serta menjunjung tinggi toleransi dalam berinteraksi dengan
masyarakat lokal.
5. Mampu menunjukkan sikap menghargai hak asasi manusia, termasuk hak beragama dan kepercayaan, serta menentang diskriminasi
dan intoleransi terhadap kelompok agama atau kepercayaan tertentu.
Pengetahuan :
1. Mahasiswa memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip utama dalam ilmu perbandingan agama, seperti sistem kepercayaan, dogma,
ritual, dan etika.
2. Mahasiswa memahami sejarah perkembangan agama-agama di dunia dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut.
3. Mahasiswa mampu menganalisis perbedaan dan kesamaan antara agama-agama dalam hal konsep ketuhanan, kehidupan sesudah
mati, etika, dan tata cara ibadah.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan antara agama-agama dalam hal keyakinan, nilai-nilai, dan praktik-
praktik keagamaan.
5. Mahasiswa mampu memahami pengaruh agama terhadap budaya, politik, dan masyarakat di berbagai negara dan konteks sosial.
6. Mahasiswa mampu memahami peran penting ilmu perbandingan agama dalam konteks hubungan antar agama dan dialog
antarbudaya.
Keterampilan :
1. Mampu mengidentifikasi, membandingkan, dan menganalisis perbedaan dan persamaan antara agama-agama yang ada di dunia
dengan akurat dan obyektif.
2. Mampu mengintegrasikan pemahaman yang diperoleh dari perbandingan agama dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran
di bidang Pendidikan Agama Islam.
3. Mampu mengembangkan keterampilan interkultural dan kerjasama dalam mendorong dialog antar agama dan menjaga kerukunan
umat beragama.
4. Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam ilmu perbandingan agama dalam praktik kehidupan sehari-hari, seperti
dalam hubungan sosial, budaya, dan politik.
5. Mampu menunjukkan kepekaan dan pemahaman terhadap keragaman agama dan keyakinan yang ada di masyarakat.
6. Mampu mengembangkan kemampuan kritis dan analitis dalam memahami fenomena agama dan keberagamaan di dunia.
Capaian Pembelajaran Sikap :
Matakuliah 1. Menghargai keragaman agama dan keyakinan dalam masyarakat.
2. Memiliki sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan agama dan keyakinan.
3. Meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas sosial dalam memahami keragaman agama dan keyakinan.
4. Berusaha memahami pandangan dan ajaran agama lain secara obyektif dan ilmiah.
5. Menunjukkan sikap kritis dan reflektif terhadap agama dan keyakinan, serta mampu mengambil kesimpulan yang tepat dan relevan.
Pengetahuan :
1. Memahami konsep agama dan perbandingan antara agama-agama yang ada di dunia.
2. Mengenal sejarah, perkembangan, dan aliran-aliran agama yang ada di dunia.
3. Memahami prinsip-prinsip teologi dan filosofi agama yang ada di dunia.
4. Mampu memahami dan menjelaskan perbedaan dan persamaan antara agama-agama yang ada di dunia.
5. Memahami dan mampu mengidentifikasi peran agama dalam masyarakat dan budaya.
6. Mengenal dan memahami alat dan sumber daya yang digunakan dalam membandingkan agama-agama.
Keterampilan :
1. Mampu membandingkan konsep-konsep dasar antar agama yang berbeda dan memahami perbedaan-perbedaan tersebut.
2. Mampu menganalisis peran agama dalam masyarakat dan budaya, serta mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara agama-
agama yang berbeda dalam mempengaruhi masyarakat dan budaya.
3. Mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam mempelajari agama dan pemahaman tentang agama, serta
mengaplikasikan pemahaman ini dalam pendidikan agama Islam.
4. Mampu menyusun dan menyampaikan materi perbandingan agama secara jelas dan logis, serta mampu mengembangkan
kemampuan presentasi dan komunikasi yang efektif.
5. Mampu memahami dan menghargai perbedaan agama dan keyakinan, serta mampu berinteraksi dengan masyarakat dan budaya
yang berbeda secara positif dan menghormati.
Deskripsi Matakuliah Mata kuliah ini membahas berbagai aspek agama, seperti ajaran, ritual, simbol, sejarah, dan budaya yang terkait dengan agama.
Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan dan persamaan antara
agama-agama yang ada, dan membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan analisis kritis dan pemikiran yang objektif
tentang agama. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari beberapa topik penting, seperti konsep dasar agama, sumber-
sumber agama, sejarah perkembangan agama, variasi dan variasi dalam ajaran agama, dan juga perbandingan antara agama-agama
dalam konteks sosial, budaya, dan politik. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari konsep-konsep seperti pluralisme, toleransi,
dan dialog antaragama, yang menjadi penting dalam konteks keberagaman agama yang ada di dunia saat ini.
Implementasi UoS:
Konsep unity of sciences dalam mata kuliah Ilmu Perbandingan Agama merupakan ide bahwa segala disiplin ilmu, baik sains alam,
sosial, maupun humaniora, saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam konteks Ilmu Perbandingan Agama,
konsep ini mengimplikasikan bahwa agama tidak dapat dipahami secara terpisah dari konteks sosial, politik, sejarah, atau budaya,
dan sebaliknya, pengaruh agama juga dapat dilihat dalam bidang-bidang tersebut. Dengan memahami keterkaitan antara disiplin
ilmu, diharapkan mahasiswa mampu menilai isu-isu sosial dan keagamaan secara lebih holistik dan terintegrasi, serta mampu
menerapkan pemikiran lintas disiplin dalam memecahkan masalah terkait agama dan masyarakat.

Waktu Kriteria Penilaian dan Indikator


Minggu Kemampuan yang Bahan Kajian Metode/Bentuk Bobot
Pengalaman Pembelajaran Belajar
ke- Diharapkan (Materi Pembelajaran) Pembelajaran Nilai
(menit)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kognitif: Pendahuluan Diskusi Ceramah 100’ 5%
ketepatan, Visi Misi UIN Walisongo
penguasaan, Kontrak Kerja
sistematika
Psikomotorik:
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: Self
Belonging
2 Kognitif: Pengantar Antropologi Diskusi Ceramah Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Agama materi & menjelaskan kembali
penguasaan,
sistematika
Psikomotorik: 100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: Curiousity
3 Kognitif: Pengertian symbol Diskusi Ceramah Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, agama, spesialis, dan materi & menjelaskan kembali
penguasaan, bahasa.
sistematika
Psikomotorik: 100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: sensitif
4 Kognitif: Perilaku beragama, Diskusi Ceramah Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, moralitas dan tatanan materi & menjelaskan kembali
penguasaan, sosial
sistematika
Psikomotorik:
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif:
mindfulness
5 Kognitif: Agama-agama dunia Diskusi Ceramah Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, materi & menjelaskan kembali
penguasaan,
sistematika
Psikomotorik:
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: scientific
reasoning
6 Kognitif: Perubahan agama, Diskusi Ceramah Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, gerakan keagamaan baru, materi & menjelaskan kembali
penguasaan, sekularisme, dan
sistematika
ketidakberagamaan
Psikomotorik:
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif:
mindfulness
7 Kognitif: Kekerasan beragama dan Diskusi Ceramah Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, fundamentalisme materi & menjelaskan kembali
penguasaan, beragama
sistematika
Psikomotorik:
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: critical
thinking
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Kognitif: Agama Kristen Tugas Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Kelompok & materi & menjelaskan kembali
penguasaan, Presentasi
sistematika
Psikomotorik: Diskusi
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif:
sustainability
10 Kognitif: Agama Katolik Tugas Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Kelompok & materi & menjelaskan kembali
penguasaan, Presentasi
sistematika
Psikomotorik: Diskusi
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: kontrol
emosi
11 Kognitif: Agama Hindu Tugas Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Kelompok & materi & menjelaskan kembali
penguasaan, Presentasi
sistematika
Psikomotorik: Diskusi
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: stress
management
12 Kognitif: Agama Buddha Tugas Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Kelompok & materi & menjelaskan kembali
penguasaan, Presentasi
sistematika
Psikomotorik: Diskusi
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: kepekaan
sosial
13 Kognitif: Agama Konghucu Tugas Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Kelompok & materi & menjelaskan kembali
penguasaan, Presentasi
sistematika
Psikomotorik: Diskusi
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: self-
esteem
14 Kognitif: Agama Yahudi Tugas Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Kelompok & materi & menjelaskan kembali
penguasaan, Presentasi
sistematika
Psikomotorik: Diskusi
100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: subjective
well being
15 Kognitif: Agama Lokal Tugas Mahasiswa mampu memahami 5%
ketepatan, Kelompok & materi & menjelaskan kembali
penguasaan, Presentasi
sistematika
Diskusi
Psikomotorik: 100’
bertanya,
menjawab,
berdebat
Afektif: altruisme
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Tugas Terstruktur Alokasi Waktu Bentuk Hasil Capaian

UTS (2 minggu) Essay tentang salah satu subbab Ilmu


Essay
Perbandingan Agama

Tugas Mandiri Alokasi Waktu Bentuk Hasil Capaian

Makalah UAS (3 minggu) Makalah tentang Ilmu Perbandingan Agama

Daftar Referensi
Daniel Pals. 2014. Nine Theories of Religion. New York: Oxford University Press
Huston Smith. 2009. The World’s Religions.

Aspek dan Bobot Penilaian


Kehadiran 10%
Keaktifan 20%
UTS 30%
UAS 40%

Kontrak Belajar
1) Mahasiswa yang terlambat masuk kelas setelah dosen datang, boleh masuk tapi dianggap tidak hadir
2) Tidak ada toleransi keterlambatan pengumpulan tugas
3) Mahasiswa harap selalu melihat kehadiran di wali siadik
Semarang, 17 Februari 2023

Mochammad Maola M.A.

Anda mungkin juga menyukai