TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendidikan Kesehatan
1. Pengertian
(Notoatmodjo, 2012).
secara sosial dan ekonomi, dan menurut WHO yang paling baru ini memang
mental dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat (Notoatmodjo, 2012).
menjadi perilaku sehat. Seperti kita ketahui bila perilaku tidak sesuai
kader kesehatan di semua tingkat dan jajaran, sebab istilah sehat, bukan
sekedar apa yang terlihat oleh mata yakni tampak badannya besar dan
kekar.
sikapnya. Untuk menapai sehat seperti definisi diatas, maka orang harus
apalagi adat kepercayaan yang telah menjadi norma atau nilai di suatu
sikap dan perilaku serta cara berpikir orang yang terjadinya melalui
proses
belajar. Meskipun secara garis besar tujuan dari pendidikan kesehatan
a. Tingkat Pendidikan
c. Adat Istiadat
dalam penyuluhan.
yaitu:
a. Dimensi Sasaran
Sekolah (UKS).
atau karyawan.
Treatment).
5) Rehabilitasi (Rehabilitation).
a. Metode ceramah
tiga orang atau lebih membahas topik tertentu dengan seorang pemimpin,
c. Metode panel
pengunjung atau peserta tentang sebuah topik dan diperlukan tiga panelis
e. Metode demonstrasi
a. Media cetak
5) Rubik atau tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah, mengenai hal
b. Media elektronik
2) Radio :bisa dalam bentuk ceramah radio, sport radio, obrolan tanya
B. Pendidikan Bencana
C. Pengetahuan
1. Pengertian
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannnya satu sama
e. Sintesis (Synthesis)
ada. Pengetahuan dapat diperoleh dengan cara tradisional dan juga cara
yaitu:
lain:
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
2) Faktor Eksternal
a) Informasi
b) Kebudayaan/Lingkungan
penyakit.
tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi bencana. Perawat tidak hanya
darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun
normal lainnya. Menurut Mursalin (2011), ada beberapa tindakan penting yang
korban dan kerusakan, baik itu korban meninggal, korban luka luka,
isolasi tempat, sehingga sulit dijangkau oleh para relawan. Hal yang paling
urgen dibutuhkan oleh korban saat itu adalah pengobatan dari tenaga
kesehatan. Perawat bisa turut andil dalam aksi ini, baik berkolaborasi
dengan tenaga perawat atau pun tenaga kesehatan profesional, ataupun juga
beragam,
mulai dari pemeriksaan fisik, pengobatan luka, dan lainnya sesuai dengan
profesi keperawatan.
2. Pemberian bantuan
itu, Hal yang harus difokuskan dalam kegiatan ini adalah pemerataan
korban saat itu, sehinnga tidak akan ada lagi para korban yang tidak
trauma ini menimpa wanita, ibu ibu, dan anak anak yang sedang dalam
massa pertumbuhan. Sehingga apabila hal ini terus berkelanjutan maka akan
mengakibatkan stress berat dan gangguan mental bagi para korban bencana.
Hal yang dibutukan dalam penanganan situasi seperti ini adalah pemulihan
kesehatan mental yang dapat dilakukan oleh perawat. Pada orang dewasa,
ini mengingat sifat lahiriah anak anak yang berada pada masa bermain.
4. Pemberdayaan masyarakat
mereka miliki. sehinnga banyak diantara mereka yang patah arah dalam
perlu mendapatkan fasilitas dan skill yang dapat menjadi bekal bagi mereka
adanya beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang perawat, diantaranya
adalah, perawat harus memiliki skill keperawatan yang baik, perawat harus
1) Bertindak cepat
korban.
2) Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi
E. Definisi Kesiapsiagaan
1. Pengertian Kesiapsiagaan
yang tepat guna dan berdaya guna. Tujuannya adalah untuk mengurangi
2007).
bencana.
misalnya:
bencana.
rekonstruksi.
Tanah Longsor
gundul
seperti bola dengan kuat dan lindungi kepala anda.posisi ini akan
terkini.
berwenang.
longsor.
menghindari erosi yang telah merusak lapisan atas tanah yang dapat
bahwa sistem, prosedur, dan sumber daya yang tepat siap ditempatnya
faktor yaitu :
tanah.
gempa bumi.
f. Ada perubahan bobot massa baik pergantian musim atau karena lahan
meliputi sebelum, saat terjadi, dan sesudah terjadi tanah longsor, yaitu
6) Melakukan reboisasi pada hutan yang pada saat ini dalam keadaan
gundul
musim hujan
sebagai berikut :
ancaman bencana.
publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca