1. Aspek Finansial
a. Kebijakan Pemerintah untuk UMKM Terdampak Covid-19
i. Siapa Pelaksananya ⇒ Pemerintah yang bekerja sama dengan OJK
ii. Siapa Targetnya ⇒ UMKM yang terkena dampak Covid-19
iii. Bentuk Kebijakannya ⇒ Pemerintah akan memberikan pembebasan
bunga dan penundaan pembayaran angsuran pokok KUR paling lama
6 bulan, namun harus memenuhi penilaian penyalur KUR
masing-masing. Kebijakan ini berlaku pada 1 April 2020 guna
membantu UMKM yang terkena dampak Covid-19.
b. Perpajakan
i. Siapa Pelaksananya ⇒ Pemerintah yang bekerja sama dengan DJP
ii. Siapa Targetnya ⇒ UMKM
iii. Bentuk Kebijakannya ⇒ Penurunan tarif PPH final UMKM dari 1
persen menjadi 0,5 persen.Harapannya dengan diskon PPh final
setengah persen ada peluang dari keuntungan yang dapat digunakan
untuk ekspansi usaha.
3. Aspek Institusi
a. Program Pembinaan Usaha
i. Siapa Pelaksananya ⇒ Pemerintah (Kementerian BUMN) lewat PKBL
ii. Siapa Targetnya ⇒ UMKM
iii. Bentuk Kebijakannya ⇒ Program Kemitraan BUMN dengan Usaha
Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan, yaitu program
untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh
dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.
Tujuan program Kemitraan adalah untuk meningkatkan kemampuan
para pengusaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat.
b. Program Pelatihan Guna Mendorong UMKM Menembus Pasar Global
i. Siapa Pelaksananya ⇒ Kementerian BUMN yang bekerjasama
dengan PT. Telkom Indonesia
ii. Siapa Targetnya ⇒ UMKM
iii. Bentuk Kebijakannya ⇒ Pelatihan operasional pemasaran online dan
listing penjualan produk di situs e-commerce. Dalam setiap
pengelolaan RKB BUMN, UMKM akan melalui tiga tahap mulai dari
Go Modern, Go Digital, dan Go Online. Go Modern dimulai dari
bimbingan registrasi di situs www.rkb.id, standarisasi produk, serta
pelatihan pengelolaan branding.