Anda di halaman 1dari 4

Ibu Nur : kami memiliki tujuan yaitu membentuk poptein jurusan kami serta masalah yang

terjadi saat ini di catatan pelayanan kesehatan baik itu diinstitusi rumah sakit maupun
puskesmas.
Narasumber: baiklah bahwa dalam perkembangan stekolder itu bukanlah mutu yang statis
tetapi dinamis dan kompleks dan hal ini mengakibatkan munculnya geb antara pendidikan
dan pelayanan oleh sebab itu perlu dilakukan langka-langka yang strategis yang akan
ditempuh secara periodik untuk bagian pendidikan atau bagian institusi pendidikan
menyesusaikan kurikulumnya dengan skala tuntutan kebutuhan pasar kerja sehingga
kurikulum kita update selalu dan bisa memenuhi kebutuhan pasar kerja dengan skala relefansi
strukture dari kurikulum poltekkes kemenkes manado lewat prodi D3 Keperawatan sudah
sesuai dengan keputusan mentri pendidikan tinggi tatapi belum sepenuhnya relefan dengan
kebutuhan stekolder atatupun arus pasar kerja baik itu secara nasional masyarakat asean
mapun masyarakat international namun kami perlu sampaikan bahwa prodi D3 Keperawatan
sudah memiliki sistem menejemen yang dikembangkan oleh poltekeks kemenkes manado
memiliki 4 tahap pokok yaitu pokok 1. Inputnya untuk menilai motivasi belajar dari lulusan-
lulusan yang akan berminat masuk ke poltekkes kemenkes manado khususnya prodi
keperawatan yang 2. Yaitu proses pembelajaran tahap ini adalah tahap perjuangan dari prodi
D3 keperawatan dalam menciptakan tenaga yang sesuai dengan profil lulusan profil lulusan
itu meliputi bisa menerapkan asuhan keperawatan, bisa menjadi advocat dan menjadi leader
bisa mengembangkan riset sederhana ditatanan pelayanan kesehatan alpun yang diharapkan
itu adalah predikat lulusan dengan indeks prestasi sesuai dengan standar pendidikan dan
tahap terakhir adalah outcome prjuangan dari pendidikan prodi D3 keperawatan
mengantarkan lulusannya agar teserap dan diakui oleh pasar kerja maupun masyarakat untuk
mewujudkan hal tersebut maka kurikulum kami dikembangkan dengan memperhatikan
kompetensi dunia kerja yang dikembangkan dalam proses pembelajaran sehingga lulusan
memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang akan berdampak tentunya
pada peningkatan kualitas pelayanan ditatanan pelayanan kesehatan khusunya pada provinsi
sulawesi utara sehingga quality health services itu sesuai dengan yang diharapakan stekholder
oleh sebab itu diskusi kita akan berkembang kearah yang pertama adalah kebijakan apa saja
yang dapat diusulkan terkait dengan penyelenggaraan pen didikan prodi D3 keperawatan
yang akan kita kaitkan dengan pemberdayaan tenaga lulusan D3 keperawatan di instasi
pelayanan bapak ibu sekira kita diskusikan kita santai saja untuk bisa memberikan masukan
dan itu barangkali isu yang kami lemparkan kepada diskusi pertama
Kadis kesehatan: jadi ini pendapat
Narator : iya yang pertama barangkali
Kadis kesehatan: dari mana dulu
Naratpor : oh ya mohon maaf kami persilakan pendapat dari kadis kesehatan
Kadis kesehatan : baik terima kasih tentu saya mewakili kepala dinar kesehatan provinsi
sulawesi utara pertama-tama dari pengalaman yang kami lihat lulusan keperawatan
khususnya poltekkes manado yang bertugas di nusantara sehat atau yang sudah menjadi PNS
itu sudah untuk kebutuhan pemerintah dalam hal ini sudah bagus tinggal pertanyaannya
sekarang ini era yang cepat sekali berubah malah kecenderungannya bekerja itu lebih bebas
dia bisa mengeksplor ilmunya pikirannya untuk mengaplikasinnya dalamprofesi memang
tentu kalau setiap profesi seperti perawat ada batasan-batasan standar tetapi barangkali kita
akan melihat kebutuhan misalnya dipemerintah yang perlu barangkali diperhatikan adalah
atau ditingkatkan kemampuan berkomunikasi dari lulusan yang bersangkutan begitu selesai
terhadap dunia kerja dengan profesi-profesilain dan juga masyarakat oleh sebab itu
untukkurikulum ini biasanya berapa tahun yahh 4 tahun
Narator : 4 tahun tetapi di review menjadi 2 tahun sekali sesuai kemajuan dari pada
pembangunan kesehatan di tatanan pelayanan
Kadis kesehatan : barangkali usul kami adalah yaitu kemampuan untuk komunikasinya itu
sehingga tenaga perawat ini begitu selesai tidak lagi memikir ohhh saya perawat saya tenaga
kesehatan yang bertugas secara bersama-sama dengan profesi yang lain na mungkin itu kalau
mau dihubungkan dengan sekarang medikbud baru poltekes masuk medikbud sekarang
berarti kebijakan dipusatpun juga harus bisa kalau yang saya lihat bahwa kementrian dikbut
sekarang atau diknas namanya menitik beratkan jumlah mata pelajaran yang tidak banyak
tapi disitu juga dirangsang untuk mahasiswanya saya pikir dalam kemampuan komunikasi
bagus dai dikelas aktif begitu mungkin tenaga pengajar tinggal didiklat dirumah sakit biasa
begitu pokoknya dia musti bisa banyak berbicalah bigitu seperti tadi ibu bilang yah kita santai
saja sobanya belajar dari kuliah dan kadang-kadang kan torang kalau misalnya focus diskusi
atau mau diskusi apa saja ini dapa rasa beban rupa berat mo bicara jadi ada kebebasan dari
mahasiswa untuk silakan mahasiswa kaseh keluar ngoni pe pendapat mungkin perbanyak
disitu barangkali yahhh dari kami dinas kesehatan agar supaya begitu terjun bisa mampu
betul-betul berkomunikasi itu yang kalau dinegeri yang berikut saya beberapak kali
mengikuti penjelasan dari kemenkes khususnya pusrengun justru kalau perrawat yang ada
diindonesia yaitu banyak sudah cukup besar bahkan dia sekarang malah kebutuhan luar
negeri kalau ppni sudah pernah merasakan itu misalnya dijepang jadi mungkin kalau
kemampuan berbahasa barangkali perlu ditingkatkan agak khusus karena dalam hal revolisi 4
point kemampuan dari setiap orang untuk bisa menggali ilmu yang dari jurnal-jurnal mana
saja kalau dia akan membantu sekali , mungkin itu dari pendahuluan saya ucapkan terima
kasih selamat siang
Ibu nur : Demikian kemampuan untuk ber komunikasi dan berbicara bahasa inggris sehingga
bisa mengupdate jurnal-jurnal pada rekulusi industri power point serel selanjutnya kami
mohon tanggapan dari mohon tanggapan dari RS Kandou
Kadis Kesehatan : Oke terima kasih kesempatan sesuai dengan kebijakan atau sumber daya
lulusan dari D3 ini sudah tidak lagi ke arah stekolder di RS Kandou. D3 ini kami sudah
menjelaskan bahwa memang untuk mutu lulusan ini memang itu di kandou untuk tenaga D3
Keperawatan disini diserap lewat permintaan pelayanan RS ada beberapa hal yang perlu
dilakukan di lapangan itu atau stekolder yang peilaiannya terkait dengan bidang dunia
keperawatan yang pertama pada nilai dari mahasiswa lulusan D3 ini dalam hal prilaku,
prilakukan itu ada namanya sikap kiemudian dia punya penulid dan skillnya ini terkait juga di
garis bukan Cuma garis dari sikap itu biasannya berpihak dari pada etika yang daari perawat
itu sendiri baik dari hal apa yang dia katakan dari segi komunikasi karena di lapangan itu
apakah ini anggaplah ini nampak membuat terjadi komplen dari rumah sakit dan Pasien apa
ini karena sikap perilaku atau penwarannya bagaimana itu sering di komplein ketika misalnya
pasien itu keluarga pasien itu meminta informasi atau membutuhkan sesuatu sikap perawat
itu masih banyak yang judes masih ada yang begitu jadi kemudian dari kloritsnya juga
kemampuan untuk melakukan ssuatu analisa suatu kasus masalah dari pasien itu bagaimana
dia mampu untuk menganalisa kasus ini dan yang terakhir itu skillnya karena ada yang juga
peraawat senior contoh karena sudah lama di ruangan sehingga ada yang masalahnya
pemasangan NGT, NGT itu dia karena tidak kuat tidak terbiasa dengan keadaan itu dengan
kasus misalnya pasien tidak sadar penkes penuruna kesadaran dia Cuma biasa pasang pada
pasien yang sadar ,karna ketika ketika dia mengatasi pasien yang sadar dia bunggung
bagaimana ini ini yang biasanya yang menjadu masalah skil kemudian terkait juga bukanya
Cuma dari perilaku termasuk juga pola kemampuan dalam hal IT jadi IT nya juga perlu
kenapa perlu karna sekarang sistim di RS itu keperawatan sudah berbasis web jadi dia
berbasis web IT kenapa dia berbasis IT semua laporan itu masuk lewat it jadi dia buka dari
webnya kemudian dari web itu dia memasukan laporan karna di RS itu nantinya ada batas
kapan dia mau masuk anggaran karna nantinya kedepan untuk asuhan keperawatan semua dia
akan bergeser ke IT nya resolusi industri yang ada sekarang ini ini yang akan menjadi suatu
persaingan ketika lulusan ini mampu bersaing di dunia ini khususnya dala, hal IT itu pasti dia
akan lebih dominan disitu sehingga ketika kelanjutanya juga pasti dia akan ada kemampuan
diri untuk mengembangkan diri ke ilmu yang lebih tinggi misalnya dia mau kuliah ambil S1
itu kan juga menjadi planing kedepan intinya bagaimana dia bisa mampu untuk bersaing saya
kira itu yang menjadi pola lainya dalam hal kemudian juga dengan adanya IT ini dia mampu
berselancar dengan karna ada ketika di RS itu ketika dia sudah kerja yang dia kerjakann itu
rutinitas jadi sebenarnya dengan dunia IT sekarang dia bisa untung sekarang di RS itu
sucdah ada presentasi loskep jam-jam 1 begitu jadi presentasi itu dia harus menguasai IT untk
membuat jurnal-jurnal jadi seperti yang saya katakan tadi ini yang nantinya pola
perkembagan itu nanti jadi bahan masukan untuk pendidikan jadi dari itu diperkuat supaya
dia bisa tau kasus-kasus yang ada dia bisa membandingkan dengan jurnal-jurnal yang ada
misalnya ada kasus begini jurnal nya bagaimana posisinya bagaimana saya kira itu yang
menjadi masukan terima kasih
Ibu Nur:terima kasih demikian prilaku dan menitip beratkan pada IT untuk pengembangan
seminar berbasis epidenbays nursing untuk analisa jurnal kami persilakan dari RS prof fr
ratubuisang kelmpok khusus mungkin ada kompetensi kusus yang di harapkan dari lulusan
prodi D3
Narator1: terima kasih untuk kesempatan mungkin dari kami klompok khusus tritmen nya
ada sedikit berbeda yang menjadi pembedanya adalah di lapangan kebetulan kami dilapangan
yang kami lihat yang menjadi get anatara mahasiswa pada saat ia belajar dan dia datang di
tempat kerja kami memang tidak memiliki parameter untuk membadingka dengan RS jiwa
lain mengijinkan mahasiswa praktek tetapi sejauh yang kami lihat kebanyakan rata-rata
mahasiswa ada sedikit ambigu terjadi keragu-raguan antara saat dia megaplikasi dengan
kenyataan di lapangan sehingga beberapa kali kami temui ada mahasiswa yang sifatnya tidak
punya har kalau dia praktek katanya yang mereka belajar di kampus beda dengan yang di
praktek kami coba menarik penampilan kebetulan juga beberapa yang mengajar saya tau juga
di kelas saya bilang memang secara realita dang de harus belajar tentang yang terstandar
misalnya asuhan keperawatan kejiwaan ini A B C dan steterusnya dan kalau misalnya nanti di
lapangaan ada sedikit perbedaan itu yang kalian buat sebagai analisa mungkin ada yang harus
di perbaiki dan itu bisa jadi masukan ke RS misalnya kalau kami belajar tentang
penatalaksanaa askep prilaku kekerasan dia harus di amankan ruangan nya harus memenuhi
standar tidak boleh ini tidak boleh itu harus ada ini harus ada itu kami datang kelapangan yah
RS jiwa bagini-bagini jo ngoni harus buat mekanisme penyesuaian yang dia mau bahasa
keperawatan jiwwa kopinya anda buat itu sebagai peserta didik yah harus menyesuaikan
jangan jadi pasif kebanyakan kami melihat ada mahasiswa yang karna keragu-raguan itu
memilih untuk menyerah satu jam mereka mencatat kemudian selanjutnya main HP ini scara
langsung kami lihat mahasiswa seperti tidak punya inisiatif seperti buat sesuatu ,pada pikiran
mereka yah sudah melakukan pengkajian karna mereka melihat bahwa di jiwa itu perilaku
pasienya itu berubah-ubah kemudian tidak seperti RS umum yang terkondisi ohh hanya
begini harus pantau ini pantau itu disitulah mereka agak sedikit bosan jadi barangkali usulan
kami sebelum mahasiswa itu praktek mereka harus juga di bekali sedikit tentang wawasan-
wawasan dunia kerrja sehingga pada saat mereka praktek seakan-akan memang sudah jadi
seperti orang yang bekerja memang pegawai disitu sehingga lebih menjiwai tidak datang
sebagai seorang yang sedang belajar karana kalau sebagai belajar mereka akan liat yang kami
belajar harus buat ini buat itu disini ternyata boleh jo kote Cuma bekeng ini itu masukan tapi
ini kita bagian dari koreksi jadi dari kami RS ratubuisang lebih penekanan disitu sehingga
kami sempat mengusulkan secara bersama-sama mengapa kita tidak semacam matelkulasi
dulu jadi sebelum mereka datang di cocokna karna memang kenapa setiap institusinya
berbeda ada institusi tertentu saya tidak ingin sebutkan mereka datang praktek so blelajara
apa nda nanti di lapangan ini lebih susah lagi mahasiswa harus dibina seperti itu tapi puji
TUHAN poltekkes tidak datang biasanya sudah berilmu malah mereka yang sangat di
butuhkan itu mungkin dari kami terima kasih
Ibu Nur: baik terima kasih pada umumnya didapati geb dan pendidikan di harapkan bisa
menjembatani geb tersebut baik kami persilahkan tanggapan dari kepala puskesmas minanga
Narator2: baik terimakasiih mungkin kalau puskesmas bersama dengan yang disampaikan
tadi itu lebih ke promotif dan perspektif di puskesmas itu ada upaya kesehatan masyarakat
dan tenaga yang ada di situ memang rata-rata pemegang program semua yang masuk dan
memang di puskesmas kami kebetulan yang memegang program itu rata-rata semua lulusan
dari poltekkes secara umum memang lulusan yang ada yang memegang progran-program
yang di anggap paling tegmas poltekkes tetapi mungkin yang kami sampaikan itu kalo bisa
itu di tambah ke cara komunikasi oke karna kami itu selalu berhubungan dengan masyarakat
kalau upaya kesehatan perorangan puskesma ada rangkuman tentang pasien tapi lebih banyak
ke lapangan berhubungan dengan masyarakat sementara yang di lapangan itu banyak sekali
sosialisasi dan penyeluhan yang dilaksanakan apalagi kususnya promosi kesehatan untuk
memenuhi program yang ada di puskesmas itu lebih banyak

Anda mungkin juga menyukai