Anda di halaman 1dari 7

Ibu Nur : kami memiliki tujuan yaitu membentuk poptein jurusan kami serta masalah yang

terjadi saat ini di catatan pelayanan kesehatan baik itu diinstitusi rumah sakit maupun
puskesmas. baiklah bahwa dalam perkembangan stekolder itu bukanlah mutu yang statis
tetapi dinamis dan kompleks dan hal ini mengakibatkan munculnya geb antara pendidikan
dan pelayanan oleh sebab itu perlu dilakukan langka-langka yang strategis yang akan
ditempuh secara periodik untuk bagian pendidikan atau bagian institusi pendidikan
menyesusaikan kurikulumnya dengan skala tuntutan kebutuhan pasar kerja sehingga
kurikulum kita update selalu dan bisa memenuhi kebutuhan pasar kerja dengan skala relefansi
strukture dari kurikulum poltekkes kemenkes manado lewat prodi D3 Keperawatan sudah
sesuai dengan keputusan mentri pendidikan tinggi tatapi belum sepenuhnya relefan dengan
kebutuhan stekolder atatupun arus pasar kerja baik itu secara nasional masyarakat asean
mapun masyarakat international namun kami perlu sampaikan bahwa prodi D3 Keperawatan
sudah memiliki sistem menejemen yang dikembangkan oleh poltekeks kemenkes manado
memiliki 4 tahap pokok yaitu pokok 1. Inputnya untuk menilai motivasi belajar dari lulusan-
lulusan yang akan berminat masuk ke poltekkes kemenkes manado khususnya prodi
keperawatan yang 2. Yaitu proses pembelajaran tahap ini adalah tahap perjuangan dari prodi
D3 keperawatan dalam menciptakan tenaga yang sesuai dengan profil lulusan profil lulusan
itu meliputi bisa menerapkan asuhan keperawatan, bisa menjadi advocat dan menjadi leader
bisa mengembangkan riset sederhana ditatanan pelayanan kesehatan alpun yang diharapkan
itu adalah predikat lulusan dengan indeks prestasi sesuai dengan standar pendidikan dan
tahap terakhir adalah outcome prjuangan dari pendidikan prodi D3 keperawatan
mengantarkan lulusannya agar teserap dan diakui oleh pasar kerja maupun masyarakat untuk
mewujudkan hal tersebut maka kurikulum kami dikembangkan dengan memperhatikan
kompetensi dunia kerja yang dikembangkan dalam proses pembelajaran sehingga lulusan
memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang akan berdampak tentunya
pada peningkatan kualitas pelayanan ditatanan pelayanan kesehatan khusunya pada provinsi
sulawesi utara sehingga quality health services itu sesuai dengan yang diharapakan stekholder
oleh sebab itu diskusi kita akan berkembang kearah yang pertama adalah kebijakan apa saja
yang dapat diusulkan terkait dengan penyelenggaraan pen didikan prodi D3 keperawatan
yang akan kita kaitkan dengan pemberdayaan tenaga lulusan D3 keperawatan di instasi
pelayanan bapak ibu sekira kita diskusikan kita santai saja untuk bisa memberikan masukan
dan itu barangkali isu yang kami lemparkan kepada diskusi pertama
Kadis kesehatan: jadi ini pendapat
Ibu nur iya yang pertama barangkali
Kadis kesehatan: dari mana dulu
Ibu nur : oh ya mohon maaf kami persilakan pendapat dari kadis kesehatan
Kadis kesehatan : baik terima kasih tentu saya mewakili kepala dinar kesehatan provinsi
sulawesi utara pertama-tama dari pengalaman yang kami lihat lulusan keperawatan
khususnya poltekkes manado yang bertugas di nusantara sehat atau yang sudah menjadi PNS
itu sudah untuk kebutuhan pemerintah dalam hal ini sudah bagus tinggal pertanyaannya
sekarang ini era yang cepat sekali berubah malah kecenderungannya bekerja itu lebih bebas
dia bisa mengeksplor ilmunya pikirannya untuk mengaplikasinnya dalamprofesi memang
tentu kalau setiap profesi seperti perawat ada batasan-batasan standar tetapi barangkali kita
akan melihat kebutuhan misalnya dipemerintah yang perlu barangkali diperhatikan adalah
atau ditingkatkan kemampuan berkomunikasi dari lulusan yang bersangkutan begitu selesai
terhadap dunia kerja dengan profesi-profesilain dan juga masyarakat oleh sebab itu
untukkurikulum ini biasanya berapa tahun yahh 4 tahun
Ibu Nur : 4 tahun tetapi di review menjadi 2 tahun sekali sesuai kemajuan dari pada
pembangunan kesehatan di tatanan pelayanan
Kadis kesehatan : barangkali usul kami adalah yaitu kemampuan untuk komunikasinya itu
sehingga tenaga perawat ini begitu selesai tidak lagi memikir ohhh saya perawat saya tenaga
kesehatan yang bertugas secara bersama-sama dengan profesi yang lain na mungkin itu kalau
mau dihubungkan dengan sekarang medikbud baru poltekes masuk medikbud sekarang
berarti kebijakan dipusatpun juga harus bisa kalau yang saya lihat bahwa kementrian dikbut
sekarang atau diknas namanya menitik beratkan jumlah mata pelajaran yang tidak banyak
tapi disitu juga dirangsang untuk mahasiswanya saya pikir dalam kemampuan komunikasi
bagus dai dikelas aktif begitu mungkin tenaga pengajar tinggal didiklat dirumah sakit biasa
begitu pokoknya dia musti bisa banyak berbicalah bigitu seperti tadi ibu bilang yah kita santai
saja sobanya belajar dari kuliah dan kadang-kadang kan torang kalau misalnya focus diskusi
atau mau diskusi apa saja ini dapa rasa beban rupa berat mo bicara jadi ada kebebasan dari
mahasiswa untuk silakan mahasiswa kaseh keluar ngoni pe pendapat mungkin perbanyak
disitu barangkali yahhh dari kami dinas kesehatan agar supaya begitu terjun bisa mampu
betul-betul berkomunikasi itu yang kalau dinegeri yang berikut saya beberapak kali
mengikuti penjelasan dari kemenkes khususnya pusrengun justru kalau perrawat yang ada
diindonesia yaitu banyak sudah cukup besar bahkan dia sekarang malah kebutuhan luar
negeri kalau ppni sudah pernah merasakan itu misalnya dijepang jadi mungkin kalau
kemampuan berbahasa barangkali perlu ditingkatkan agak khusus karena dalam hal revolisi 4
point kemampuan dari setiap orang untuk bisa menggali ilmu yang dari jurnal-jurnal mana
saja kalau dia akan membantu sekali , mungkin itu dari pendahuluan saya ucapkan terima
kasih selamat siang
Ibu nur : Demikian kemampuan untuk ber komunikasi dan berbicara bahasa inggris sehingga
bisa mengupdate jurnal-jurnal pada rekulusi industri power point serel selanjutnya kami
mohon tanggapan dari mohon tanggapan dari RS Kandou
Rs Kandou : Oke terima kasih kesempatan sesuai dengan kebijakan atau sumber daya lulusan
dari D3 ini sudah tidak lagi ke arah stekolder di RS Kandou. D3 ini kami sudah menjelaskan
bahwa memang untuk mutu lulusan ini memang itu di kandou untuk tenaga D3 Keperawatan
disini diserap lewat permintaan pelayanan RS ada beberapa hal yang perlu dilakukan di
lapangan itu atau stekolder yang peilaiannya terkait dengan bidang dunia keperawatan yang
pertama pada nilai dari mahasiswa lulusan D3 ini dalam hal prilaku, prilakukan itu ada
namanya sikap kiemudian dia punya penulid dan skillnya ini terkait juga di garis bukan Cuma
garis dari sikap itu biasannya berpihak dari pada etika yang daari perawat itu sendiri baik dari
hal apa yang dia katakan dari segi komunikasi karena di lapangan itu apakah ini anggaplah
ini nampak membuat terjadi komplen dari rumah sakit dan Pasien apa ini karena sikap
perilaku atau penwarannya bagaimana itu sering di komplein ketika misalnya pasien itu
keluarga pasien itu meminta informasi atau membutuhkan sesuatu sikap perawat itu masih
banyak yang judes masih ada yang begitu jadi kemudian dari kloritsnya juga kemampuan
untuk melakukan ssuatu analisa suatu kasus masalah dari pasien itu bagaimana dia mampu
untuk menganalisa kasus ini dan yang terakhir itu skillnya karena ada yang juga peraawat
senior contoh karena sudah lama di ruangan sehingga ada yang masalahnya pemasangan
NGT, NGT itu dia karena tidak kuat tidak terbiasa dengan keadaan itu dengan kasus
misalnya pasien tidak sadar penkes penuruna kesadaran dia Cuma biasa pasang pada pasien
yang sadar ,karna ketika ketika dia mengatasi pasien yang sadar dia bunggung bagaimana ini
ini yang biasanya yang menjadu masalah skil kemudian terkait juga bukanya Cuma dari
perilaku termasuk juga pola kemampuan dalam hal IT jadi IT nya juga perlu kenapa perlu
karna sekarang sistim di RS itu keperawatan sudah berbasis web jadi dia berbasis web IT
kenapa dia berbasis IT semua laporan itu masuk lewat it jadi dia buka dari webnya kemudian
dari web itu dia memasukan laporan karna di RS itu nantinya ada batas kapan dia mau masuk
anggaran karna nantinya kedepan untuk asuhan keperawatan semua dia akan bergeser ke IT
nya resolusi industri yang ada sekarang ini ini yang akan menjadi suatu persaingan ketika
lulusan ini mampu bersaing di dunia ini khususnya dala, hal IT itu pasti dia akan lebih
dominan disitu sehingga ketika kelanjutanya juga pasti dia akan ada kemampuan diri untuk
mengembangkan diri ke ilmu yang lebih tinggi misalnya dia mau kuliah ambil S1 itu kan
juga menjadi planing kedepan intinya bagaimana dia bisa mampu untuk bersaing saya kira itu
yang menjadi pola lainya dalam hal kemudian juga dengan adanya IT ini dia mampu
berselancar dengan karna ada ketika di RS itu ketika dia sudah kerja yang dia kerjakann itu
rutinitas jadi sebenarnya dengan dunia IT sekarang dia bisa untung sekarang di RS itu
sucdah ada presentasi loskep jam-jam 1 begitu jadi presentasi itu dia harus menguasai IT untk
membuat jurnal-jurnal jadi seperti yang saya katakan tadi ini yang nantinya pola
perkembagan itu nanti jadi bahan masukan untuk pendidikan jadi dari itu diperkuat supaya
dia bisa tau kasus-kasus yang ada dia bisa membandingkan dengan jurnal-jurnal yang ada
misalnya ada kasus begini jurnal nya bagaimana posisinya bagaimana saya kira itu yang
menjadi masukan terima kasih
Ibu Nur:terima kasih demikian prilaku dan menitip beratkan pada IT untuk pengembangan
seminar berbasis epidenbays nursing untuk analisa jurnal kami persilakan dari RS prof fr
ratubuisang kelmpok khusus mungkin ada kompetensi kusus yang di harapkan dari lulusan
prodi D3
RS Ratubuisang: terima kasih untuk kesempatan mungkin dari kami klompok khusus tritmen
nya ada sedikit berbeda yang menjadi pembedanya adalah di lapangan kebetulan kami
dilapangan yang kami lihat yang menjadi get anatara mahasiswa pada saat ia belajar dan dia
datang di tempat kerja kami memang tidak memiliki parameter untuk membadingka dengan
RS jiwa lain mengijinkan mahasiswa praktek tetapi sejauh yang kami lihat kebanyakan rata-
rata mahasiswa ada sedikit ambigu terjadi keragu-raguan antara saat dia megaplikasi dengan
kenyataan di lapangan sehingga beberapa kali kami temui ada mahasiswa yang sifatnya tidak
punya har kalau dia praktek katanya yang mereka belajar di kampus beda dengan yang di
praktek kami coba menarik penampilan kebetulan juga beberapa yang mengajar saya tau juga
di kelas saya bilang memang secara realita dang de harus belajar tentang yang terstandar
misalnya asuhan keperawatan kejiwaan ini A B C dan steterusnya dan kalau misalnya nanti di
lapangaan ada sedikit perbedaan itu yang kalian buat sebagai analisa mungkin ada yang harus
di perbaiki dan itu bisa jadi masukan ke RS misalnya kalau kami belajar tentang
penatalaksanaa askep prilaku kekerasan dia harus di amankan ruangan nya harus memenuhi
standar tidak boleh ini tidak boleh itu harus ada ini harus ada itu kami datang kelapangan yah
RS jiwa bagini-bagini jo ngoni harus buat mekanisme penyesuaian yang dia mau bahasa
keperawatan jiwwa kopinya anda buat itu sebagai peserta didik yah harus menyesuaikan
jangan jadi pasif kebanyakan kami melihat ada mahasiswa yang karna keragu-raguan itu
memilih untuk menyerah satu jam mereka mencatat kemudian selanjutnya main HP ini scara
langsung kami lihat mahasiswa seperti tidak punya inisiatif seperti buat sesuatu ,pada pikiran
mereka yah sudah melakukan pengkajian karna mereka melihat bahwa di jiwa itu perilaku
pasienya itu berubah-ubah kemudian tidak seperti RS umum yang terkondisi ohh hanya
begini harus pantau ini pantau itu disitulah mereka agak sedikit bosan jadi barangkali usulan
kami sebelum mahasiswa itu praktek mereka harus juga di bekali sedikit tentang wawasan-
wawasan dunia kerrja sehingga pada saat mereka praktek seakan-akan memang sudah jadi
seperti orang yang bekerja memang pegawai disitu sehingga lebih menjiwai tidak datang
sebagai seorang yang sedang belajar karana kalau sebagai belajar mereka akan liat yang kami
belajar harus buat ini buat itu disini ternyata boleh jo kote Cuma bekeng ini itu masukan tapi
ini kita bagian dari koreksi jadi dari kami RS ratubuisang lebih penekanan disitu sehingga
kami sempat mengusulkan secara bersama-sama mengapa kita tidak semacam matelkulasi
dulu jadi sebelum mereka datang di cocokna karna memang kenapa setiap institusinya
berbeda ada institusi tertentu saya tidak ingin sebutkan mereka datang praktek so blelajara
apa nda nanti di lapangan ini lebih susah lagi mahasiswa harus dibina seperti itu tapi puji
TUHAN poltekkes tidak datang biasanya sudah berilmu malah mereka yang sangat di
butuhkan itu mungkin dari kami terima kasih
Ibu Nur: baik terima kasih pada umumnya didapati geb dan pendidikan di harapkan bisa
menjembatani geb tersebut baik kami persilahkan tanggapan dari kepala puskesmas minanga
Kepala puskes Minanga: baik terimakasiih mungkin kalau puskesmas bersama dengan yang
disampaikan tadi itu lebih ke promotif dan perspektif di puskesmas itu ada upaya kesehatan
masyarakat dan tenaga yang ada di situ memang rata-rata pemegang program semua yang
masuk dan memang di puskesmas kami kebetulan yang memegang program itu rata-rata
semua lulusan dari poltekkes secara umum memang lulusan yang ada yang memegang
progran-program yang di anggap paling tegmas poltekkes tetapi mungkin yang kami
sampaikan itu kalo bisa itu di tambah ke cara komunikasi oke karna kami itu selalu
berhubungan dengan masyarakat kalau upaya kesehatan perorangan puskesma ada
rangkuman tentang pasien tapi lebih banyak ke lapangan berhubungan dengan masyarakat
sementara yang di lapangan itu banyak sekali sosialisasi dan penyeluhan yang dilaksanakan
apalagi kususnya promosi kesehatan untuk memenuhi program yang ada di puskesmas itu
lebih banyak memang untuk saat ini itu progeram promosi kesehatan itu sangat penting dan
memang sosialisasi penyuluhan setiap kegiatan yang ada maupun program program kerja
yang ada slalu ada dan saat ini memang lulusan itu rata rata masih kurang untuk menguasai
promosi kesehatan jadi kami harus lati juga sebagai perawat yang dilatih dengan memegang
program untuk promosi kesehatan jadi memang cara komunikasi dengan masyarakat itu
mungkin yang masih kurang mungkin keberanian mereka mengahadapi masyarakat padahal
sebenarnya mereka itu bagus tapi cara berkomunikasi mungkin itu yang kurang dan seperti
juga yang dari prof kandou sampaikan tadi yang IT karena memang banyak pelatihan
pelatihan yang harus kami pending yang pelatihan pelatihan yang kami tidak ikuti karena
tenaga yang ada kurang kemampuan untuk it padahal saat ini memang kemampuan it sangat
dibutuhkan apalagi kami yang di puskesmas seperti ada rekapan rekapan yang harus kami
laksanakan semuanya itu harus menggunakan kopunter tenaga yang ada masih kurang untuk
menguasai it jadi laporan laporan mereka masih banyak yang manual jadi terlambat juga
laporan karena harus ke admin yang ada di puskesmas padahal ada tenaga tenaga lain yang
sudah menguasai tapi juga ada yang masih kurang itu saja dari kami
Ibu nur : trima kasih dr desy, tanggapan dari organisasi profesi PPNI silakan
Ketua PPNI : yah terima kasih untuk kesempatan torang tenaga kesehatan lulusan yang baik
d3 maupun nurse memang di tuntut banyak standart karena itu kode etik standart pelayanan
standart profesi dan standart prusedur oprasional kebetulan kalgi di bahas standart oprasional
profesional tetapi di sini ada batasan wewnang bagi untuk d3 jadi kita kan tau untuk standart
asuhan keperawatan yaitu melakukan pengkajian keperawatan secara holistik dua
menetapkan diagnosa keperawatan ketiga merencanakan tindakan keperawatan emapat
melakukantindakan keperawatan lima mengevaluasi hasil asuhan keperawatan enam
melaksanakan rujukan apabila ada ketujuh melakukan tindakan pada gawat darurat sesuai
kopetensi kemudian delapan konsultasi kemudian sembilan melakukan aktifitas preevaluasi
semua tapi di sini ditekankan lulusan d3 itu melakukan pengkajian keperawatan dan
melakukan tindakan keperawatan jadi dia hanya bisa mengkaji baru yang dial diberikan ke
ners baru ners yang menetapkan diagnosa baru tindakannya diserahkan ke perawat jurusan
fokasi disitulah wawasan wewenang sesuai dengan PMK no 26 tahun 2019 tentang uu
keperawatan tetapi di dalam pembelajaran trg mesti ajarkan keseluruhan tetapi titik berat
yang fokuskan mereka bagaimana memiliki kritisi khusus untuk pengkajian yang
berkesinambungan sebagaiamna yang kadis sampaikan di asuhan keperawatan di PPNI sudah
sesuai dengan tenaga kesehatan standart kongnisi itu ditetapkan oleh organisasi profesi
sehingga organisasi profesi sudah membuat standart diagnosa keperawatan indonesia
standart intervensi keperawatan indonesia standart keluarag keperawatan indonesia yang
sudah di akui oleh semua dinas kesehatan se indonesia semua rumah sakit se indonesia dan
itu sudah diakui oleh kemenkes kemarin baru selesai dan itu menjadi fokus untuk dosen
mengajarkan mungkin juga bisa dikembangkan dengan diagnosa keperawatan internasional
yang terstandart hanya diagnosa keperawatan indonesia itu sudah mengacu pada ICN kita
anggotan ICN sehingga itu betul betul kita ikuti dan ada lagi selain itu kita lia output seperti
yang dibicarakan ternyata di lapangan masih ada aja yang tenaga perawat yang belum lulus
ukom sehingga ini menjadi pr bagi kita institusi menyesuaikan dengan soal pinyet yang di
ukom itu sehingga mulai dari dasar mungkin tingkat kerumitannya disesuaikan mungkin dari
tingkat 1 seperti apa sampai selesai sehingga mereka sudah terbiasa dengan uji kopetensi
memang belum seperti di luar negeri yang saya rasakan di potong sekarang kan belum pakai
potong artinya kalau salah isis potong ¼ dan tadi sudah. tadi sudah dibicarakan oleh teman
teman ternyata memang di diagnosa keperawatan itu ada pemberian itu merujuk pada
nantinya seperti apa kalau misalnya itu sudah mau di imput ke komputerise ke program itu
sudah jalan tapi PPNI juga menyesuaikan diagnosa itu sesuai karena ujung ujungnnya kan
duit itu nanti akan seragan kemudian, nahimplementasi ini bukan Cuma di rumah sakit tetapi
juga di klinik dan puskesmas wajib menggunakan ini yang keperawatan, bah ini diharapkan
sudah mengacu pada yang saya bilang tadi ICN kemudian mungkin tinggal usul kalau
misalnya tapi itu kalau pengambangan tentunya ikatan dan himpunan PPNI akan
mengembangkan ke pelayanan karena kan ini baru di cetak D3 nanti pengembangan ikatan
dan himpunan akan selalu mengembangakan mau peminatak kemana dia ke anak maternitas
gawat darurat itu sudah ada porsinya jadi erannya sudah mulai berkembang dan itu memang
sehaja seperti bapak rains bilang butuh eksplorasi jadi ikat dan himpunan butuh
Ibu nur : saya potong sebentar maaf ketua OP kami masih dalam diskusi untuk kebiajakan
dan strategi dari stakeholder dari OP kiranya OP itu mengsuslkan kebiajakan apa yang akan
kita laksanakan terkait dengan pemberdayaan tenaga dari pad lulusan d3 keperawatan tadi
saya sudah menggambarkan kemampuan dari pada kurikulum sehingga mungkin bahan yang
kita tayang kan sebentara yang sudah disampaikan oleh OP itu masuk pada diskusi tahap 2
kitab akan membahas muatan kurikulum dengan kopetensi yang ada di lapangan saya kira
diatahan dulu yang tadi karena itu memang sangat dibutuhkan untuk diskusi tahap 2 jadi ya
kira saya kembalikan kepada OP, OP kiranya memberikan kebijakan apa terhadap bahwa
mutu pada satkeholdet itu ternyata lebih dinamis untuk perjalannnya begitu cepat sedangkan
pendidikan ini terhambat dengan kurikulum yang sudah dirancang tidak bisa mengikuti
perkembangan tuntutan daripada sistim pelayanan yang sangat dinamis jadi mereka tidak
statis rumah sakit kandou 5 tahun yang lalu belum dikategorikan sebagai rumah sakit
internasional sekarang mereka menuntut untuk menjadi tuntutan standart perawat
internasional nah kami berupayah menyesuaikan di sana, nah kebijakan apa dari OP untuk
bisa memberikan kepada dunia pendidikan sehingga pendidikan itu menyesuaikan dengan
tuntutan daripada lapangan kerja saya kira itu kita tahap pertama tadi kan sudah ada
kebijakan kebijakan dari OP terima kasih tadi OP sudah memberikan kode etik dengan
penguasaan standart profesi,
Ketua PPNI ; yah sudah standart profesi dengan mempersiapkan SDKI, SIKI dan SLKI
Ibu nur : terimah kasih dari organisasi ketua PPNI, Nah yang terakhir kita meminta
tanggapan dari direktur kami sendir yang diwakili oleh pudir 3 untuk bisa menanggapi
kebijakan kebijakan yang sudah di usulkan tadi dari komunikasi IT kemampuan berbahasa
prilaku tata nilai kemudia kemampuan menganalisa jurnal kemudia perlunya danya briging
untuk masuk ke dalam lahan praktek matrikulasi selanjutnya upayah kesehatan perorangan
lebih banyak di puskesmas kurikulum kita sangat luat untuk keshatan masyarakat UKM
sangan berat sedangkan yang dilaksanakan di sini adalah UKP tetapi sejak dari OP standart
profesi dengan pengembangan SDKI, SIKI, SLKI nah yang harus di aplikasikan di dunia
pendidikan kami persilakan untuk di direktur.
Kepala dinas : boleh tambahan kalau bisa ? karena tadi juga ratubuisang dan kandou dari
puskesmas dan munfkin yang perlu di tambah dalam kebijakan kurikulum adalah presentase
magang atau praktek lapangan dan dilakukan sejak awal supayah kalau misalnya kadang
kadang kalau kita terimah di dinas di rumah sakit atau puskesmas nanti kalau sudah kelar
bingung juga kita sudah belajar di teori kenapa di lapangan beda mungkin seja tingkat 1 ada
di praktek lapangan kalau magang di unit tertentu ya dengan begitu tidak kaget lagi dia lulus
d3 atau praktek di ners itu saja terima kasih
Ibu nur : baik bu direktus silahkan
Direktur : terima kasih saya bersyukur begitu banyak masukan masukan yang perlu bagi kami
dan tentunya kami di sini memang saat ini sementara mengembangkan satu program yaitu
program karir pengembangan pola karir mahasiswa jadi dalam programitu ada 3 layanan di
dalamnya yang pertama layanan informasi berikut bimbingan bimbingan dan konseling dan
yang ketika layanan penempatan dan penyaluran pekerjaan nah memang saat ini kitsa sudah
melakukannya Cuma berlum mungkin terhimpun dalam program ini atau pola pengembangan
karir tapi di jalankan sendiri sendri tapi memang wajib kita lakukan dan memang kedepan ini
akan jadi satu kegiatan dengan ada satu panduan yang akan dikeluarkan dan ini akan
diberikan kepada mahasiswa nah kalau sekarang memang pelayanan informasiitu memang
dibutuhkan sejak seseorang itu jadi mahasiswa jadi dia akan memilih mana jurusan yang akan
dia pilih sesuai keinginan hatinya jadi di situ ada layanan informasi setelah itu dia kan
mengikuti seleksi dalam hal ini setelah dia lulus dia akan berda di jurusan yang dia pilih dan
ini diskusi tentang keperawatan, jadi ada di sana didalam situ dia akan berproses terutama
dalam yang pertama itu proses perkuliahan kalau kita lihat di sini perkuliahan sudah
mendapat banyak masukan banyak hal berperilaku tata nilai dan sebaginya tapi juga tidak
kalah penti ini karena terkait dengan pemberdayaan lulusan di lapangan itu mata kuliah yang
di dapatkan apakah itu relefan yang didapatkan di lapangan atau sudah ada beberapa poin
yang sudah ketinggalan jaman atau memang masih relefan atau tidak sehinggal dalam
kurikulum itu juga perlu di review juga mata kuliah yang ada kemarin kami berdiskusi seperti
mata kuliah maternitas dan mata kuliah komunitas maternitas ini memang dilihat memang
lebih banyak ke kebidanan jadi apakah itu masih relefan atau tidak kemudian komunitas juga
dan dalam hal ini juga kita perlu melihat misalnya mahasiswa itu berada di tempat tempat
seperti di rs kandou puskesmas maupun dimana apakah di tempat itu juga tridarma perguruan
tinggi itu jalan atau tidak karena selama ini memang fokus pelayanan apakah memungkinkan
tridarma perguruan tinggi itu juga ada di tempat tempat seperti ini jadi misalnya kita juga
memberikan regristasi misalnya kepada para pasien mungkin dengan startegi strategi
bagaimana kita bisa merancang sehingga ketika mereka berada di lapang mereka tidak saja
berfokus pada pelayanan saja tetapi mereka sudah di lati untuk meberikan edukasi jadi paling
tidak dari tridarma perguruan tinggi itu ada yang masuk jadi dari pendidikan penelitian
kemudia pengabdian kepada masyarakat mungkit itu yang harus kita kembangkan dan
mungkina akan berlanjut lewat diskusi berikut yang pertama tentu pada saat dia dilayanan
informasi ini yang berperat terutama adalah kurikulum sehingga ketika dia selesai nanti apa
yang dia dapatkan sesuai dengan di lapangan jangan sampai terlalu banyak yang dia dapat di
perkuliahan tetapi pada akhirnya di lapangan itu tidak dipakai mungkin sekarang mentri yang
baru ini yah yang akan lebih dengar dengar informasi mata kuliah itu akan dikurangan
sehingga mahasiswa lebih fokus lagi dengan tempatnya dia bekerja mungkin nanti kita perlu
lihat pertama itu isi kurikulum itu juga menjadi hal penting karena kurikulum akan masuk di
sini.

Anda mungkin juga menyukai