Anda di halaman 1dari 5

MODEL PENUGASAN KERJA TENAGA KESEHATAN

DALAM UPAYA PENCAPAIAN PROGRAM INDONESIA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TATELI
KECAMATAN MANDOLANG
KABUPATEN MINAHASA

A. Data Responden

Nama (Inisial) :

No Responden :

Pendidikan Terakhir :

Lama Bekerja :

Nama Keluarga :

Masalah Keluarga :

B. Pertanyaan Untuk Model Penugasan Kerja

Tidak melakukan
No Tugas Kerja Tenaga Kesehatan Melakukan Kadang-kadang

Semua Tenaga Kesehatan


1. Melakukan kunjungan
2. Mengumpulkan data kesehatan keluarga
(menggunakan kuisioner PIS-PK)
3. Melakukan analisis sederhana
(Standar Konsep sehat- sakit)
4. Melakukan identifikasi masalah
5. Melakukan pengelompokan kriteria
keluarga sehat (Sehat, pra sehat, tidak
sehat).
6. Menyusun rencana tindakan
7. Melakukan kolaborasi dan koordinasi
(IPC – IPE)
Dokter
8. Menerapkan diagnosa medis hipertensi
9. Memberikan terapi hipertensi
10. Melakukan penyuluhan kesehatan
tentang hipertensi
11. Menetapkan diangnosa medis penyakit
akibat rokok
12. Memberikan terapi terhadap penyakit
akibat rokok
13. Melakukan penyuluhan kesehatan
tentang rokok
14. Melakukan diagnosa medis penyakit
terhadap bayi usia 0-11 bulan akibat
tidak di imunisasi
15. Memberikan terapi terhadap bayi usia 0-
11 bulan akibat tidak di imunisasi
16. Mempromosikan tentang imunisasi
17. Menetapkan diagnosa medis penyakit
akibat air yang tidak memenuhi syarat
kesehatan
18. Memberikan terapi medis penyakit
akibat air yang tidak memenuhi syarat
kesehatan
19. Melakukan penyuluhan kesehatan
tentang air yang memenuhi syarat
kesehatan
20. Menetapkan diagnosa medis stanting
21. Memberikan penyuluhan terhadap
anggota keluarga dengan stanting
22. Melakukan penyuluhan kesehatan
tentang stanting
23. Melakukan dokumentasi kegiatan yang
telah dilakukan
Perawat
24 Melakukan penyuluhan/ pendidikan
kesehatan tentang hipertensi dengan
menggunakan metode dan media tertentu

25. Melakukan observasi tekanan darah


dengan pengukuran (evaluasi
perkembangan).
26. Melakukan observasi kepatuhan terapi
hipertensi.
27. Menemukan kasus anggota keluarga
merokok.
28. Menentukan masalah kesehatan akibat
rokok.
29. Melakukan penyuluhan/ pendidikan
kesehatan tentang rokok dengan
menggunakan media/ metode yang
sesuai.
30. Memotivasi keluarga dengan masalah
kesehatan akibat rokok untuk
konsekuensi lanjut disarana pelayanan
kesehatan.
31. Melakukan observasi (evaluasi) anggota
keluarga yang merokok setelah
penyuluhan dan konsultasi kesehatan.
32. Melakukan Dokumentasi Kegiatan yang
telah dilakukan
Bidan
34. Memberikan penyuluhan/ pendidikan
kesehatan kepada keluarga dengan
masalah imunisasi dengan menggunakan
media/ metode yang sesuai.
35. Mengantar ke puskesmas/ posyandu
untuk anggota keluarga yang akan di
imunisasi.
36. Memberikan buku imunisasi kepada
keluarga yang telah di intervensi
imunisasi.
37. Melakukan Dokumentasi Kegiatan yang
telah dilakukan
Sanitarian
38. Mengenali secara sederhana ciri- ciri air
bersih dan menjelaskan manfaat air
bersih kepada keluarga.
39. Menentukan jumlah rumah yang
memiliki sarana air bersih.
40. Memberikan penyuluhan/ pendidikan
kesehatan tentang air bersih.
41 Melakukan Dokumentasi Kegiatan yang
telah dilakukan
Ahli Gizi
42. Mengenali secara sederhana balita yang
bermasalah pertumbuhan (stunting).
43. Memotivasi keluarga dengan masalah
gangguan pertumbuhan balita untuk
konsultasi lanjut ke sarana pelayanan
kesehatan.
44. Melakukan observasi (evaluasi) keluarga
yang bermasalah gangguan pertumbuhan
45. Melakukan dokumentasi kegiatan yang
telah dilakukan.

C. Pertanyaan untuk Pencapaian program Indonesia sehat pendekatan keluarga (PIS-PK)

Skor
NO Pencapaian PIS-PK Ya Tidak
1 2 3
Hipertensi
1 Hipertensi di diagnosa medis
2 Hipertensi pada keluarga terkontrol dengan terapi
3 Hipertensi pada keluarga terkontrol dengan Diet
Merokok
4 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
5 Tidak ada anggota keluarga yang sakit akibat rokok ( TB
Paru, Tumor / kangker paru, ISPA,Peneomonia)
6. Keluarga dapat menyebutkan bahaya merokok
Imunisasi
7. Bayi berusia 0-11 bulan mendapat imunisasi lengkap
8. Tidak ada bayi 0-11 bulan yang sakit akibat tidak
mendapatkan imunisasi
9. Keluarga dapat menyebutkan pentingnya imunisasi
Air Bersih
10. Keluarga menggunakan air bersih ( tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berrasa)
11. Tidak ada keluarga yang sakit akibat mengkonsumsi air
yang tidak bersi ( Diare dan Dermatitis)
12. Keluarga memiliki sumber air bersih
Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
13. Dalam 1 bulan terakhir balita ( 1- 5 Tahun) dilakukan
pemantauan pertumbuhan oleh keluarga di posyandu/
Puskesmas ( Tinggi badan, Berat Badan, Lingkar lengan
atas, lingkar kepala, lingkar dada)
14. Tidak ada balita (1-5 tahun) yang stanting dalam keluarga
15. Balita memiliki Kartu menuju sehat (KMS)
Ket :
Skor 3 : Apabila ketiga indikator pencapaian terpenuhi
Skor 2 : Apabila dua inndikator pencapaian terpenuhi
Skor 1 : Apabila hanya satu indikator pencapaian terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai