Anda di halaman 1dari 16

LAPOAN BAKSOS DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

DOSEN & MAHASISWA D-III JURUSAN KEPERAWATAN


TENTANG PENYULUHAN DIABETES MELLITUS DI DESA
RANOLAMBOT, KAWANGKOAAN BARAT
6-8 OKTOBER 2017

Dosen Pembimbing : Jon W. Tangka, M.Kep.Ns.Sp.KMB

Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado


Prodi D-III Jurusan Keperawatan
T/A 2017-2018
BAGIAN I
A. Pendahuluan

Masyarakat yang ada didesa Ranolambot kecamatan Kawangkoan Barat hidup di


daerah pegunungan Soputan yang terletak di kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten
Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Ranolambot artinya Air Panjang Umumnya
masyarakat bekerja sebagai petani ladang dan hanya sebagian saja sebagai pegawai
negeri dan swasta. Sebagai petani mereka menanam jagung, cengkih, kelapa dan juga
masyarakat disana suka membuat nira atau arak yang akan dijual desa maupun diluar desa
sebagai penghasilan utama. Sumber air utama untuk keperluan sehari hari berasal dari
Gunung Rindengan yang terletak di dekat Gunung Soputan yang dialirkan melalui pipa
paralon kurang lebih 10 km ke desa Ranolambot.
Untuk berkomunikasi masyarakat desa Ranolambot menggunakan Bahasa
Tontemboan dan dialek Manado. Dari Manado ke desa Ranolambot jaraknya kurang
lebih 50 km, dengan menggunakan mobil dari Manado ke Ranolambot waktu tempuh
sekitar satu setengah jam perjalanan.
Kondisi iklim yang dingin membuat prilaku masyarakat disana sering mengonsumsi
minuman beralkohol. Masalah kesehatan yang sering muncul menurut Kepala desa
Ranolambot yakni penyakit non infeksi seperti penyakit Kolesterol, Hipertensi, Gout
Atritis, Malaria dan Diabetes Melitus, dimana penyakit Diabetes Militus ini didominasi
orang usia lanjut. Sementara hasil pemeriksaan yang dilakukan di jaga 1 s/d 5 ditemui
hanya satu orang yang menederita Diabetes Militus dan faktor penyebabnya yakni
turunan.
Meskipun penderita Diabetes Mellitus hanya sedikit namun pemahaman tentang
dengan penyakit ini masih kurang. Baik terkait dengan proses penyakit, penyebab,
pengaturan makanan dan aktifitas yang berhubungan dengan pengedalian gula darah,
serta keterkaitan budaya atau nilai-nilai yang ada didesa Ranolambot. Sehingga perlu ada
aktifitas tenaga kesehatan dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat melalui survey
tentang pola makan, aktivitas fisik, dan status gizi, serta Penyuluhan Penyakit Diabetus
Melitus, Pemeriksaan Gula darah dalam hal ini diakukan oleh tenaga dosen dan
mahasiswa tingkat dua Program Studi Diploma III Jurusan Keperawatan poltekkes
Kemenkes Manado.

B. Perumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan Diabetes Mellitus ?


2. Bagaimana budaya yang berada di desa Ranolambot ?
3. Berapa jumlah masyarakat yang menderita penyakit Diabetes Mellitus ?

C. Tinjauan Pustaka
Pengertian
Diabetes Mellitus adalah keadaan hiperglikemi kronik disertai berbagai kelainan
metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan komplikasi kronik pada mata,
ginjal, syaraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada pembuluh basalis dalam
pemeriksaan dengan mikroskop elektron

Klasifikasi
Klasifikasi etiologis DM American Diabetes Association (1997) sesuai anjuran
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) adalah:
1. Diabetes tipe 1 (destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut):
a. Autoimun
b. Idiopatik
2. Diabetes tipe 2 (bervariasi mulai terutama dominan resistensi insulin disertai
defisiensi insulin relatif sampai terutama efek sekresi insulin disertai resistensi
insulin).
3. Diabetes tipe lain
a. Defek genetik fungsi sel beta:
1) Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY) 1,2,3
2) DNA mitokondria
b. Defek genetik kerja insulin
c. Penyakit eksokrin pankreas
1) Pankreatitis
2) Tumor / pankreatektomi
3) Pankreatopati fibrotakalkus
d. Endokrinopati: akromegali, sindrom cushing, feokromositoma, dan
hipertiroidism.
e. Karena obat / zat kimia
1) Vacor, pentamidin, asam nikotinat
2) Glukokortikoid, hormon tiroid
3) Tiazid, dilantin, interferona, dll.
f. Infeksi: rubela kongenital, sitomegalovirus
g. Penyebab imunologi yanng jarang : antibodi antiinsullin
h. Sindrom genetik lain yanng berkaitan dengan DM: sindrom down, sindrom
kllinefelter, sindrom turner, dll.
4. Diabetes Mellitus Gestasional (karena kehamilan)
Faktor Resiko
Faktor resiko penyakit diabetes mellitus adalah :
1. Faktor genetik
2. Faktor usia
3. Faktor kegemukan (obesitas)
4. Aktivitas fisik
5. Pola makanan
6. Berat badan lahir
7. Kehamilan dengan diabetes
8. Faktor lingkungan
9. Perubahan gaya hidup

Tanda dan Gejalah

1. Poliuria (banyak kencing)


2. Polidipsia (banyak minum)
3. Polifagia (banyak makan)
4. Lemah, berat badan turun

Pencegahan
1. Cek gula darah sebulaan sekali
2. Lakukan berbagai macam aktifitas fisik
3. Rajin berolahraga
4. Batasi konsumsi daging merah dan makanan minuman yang manis
5. Istirahat yang cukup
6. Atur porsi makan, jenis makan , waktu makan

Masyarakat yang berada di desa Ranolambot kebanyakan menderita penyakit


Hipertensi asam urat dan kolesterol , Dan menurut data yang telah kami dapatkan di desa
Ranolambot Jaga 1,2,3,4, dan 5 dari 20 orang yang kami dapatkan hanya satu orang yang
menderita penyakit Diabetes mellitus dan karna factor keturunan.

D. Tujuan Kegiatan

1. Meningkatakan kepedulian antar sesama


2. Memberikan bantuan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat
3. Untuk menumbuhkan jiwa sosial bagi mahasiswa sebagai tim kesehatan
4. Membagikan pengetahuan tentang bahaya penyakit kepada masyarakat
E. Manfaat kegiatan

Masyarakat didesa Ranolambot bisa mengerti tentang penyuluhan yang diberikan.


Dan masyarakat mampu menerapkannya sehingga sebagian kebiasaan buruk berkurang.

F. Khalayak sasaran

Dalam kegiatan ini, bukan hanya mahasiswa yang berperan didalamnya melainkan
melibatkan beberapa masyarakat dan pemerintah yang ada di desa Ranolambot,
mahasiswa pun memberikan penyeluhan dalam kelompok-kelompok kecil yaitu keluarga
yang ada di rumah-rumah warga yang didalamnya ada suami,istri,anak,orangtua
istri/suami dan keluarga terdekat lainnya yang tinggal satu rumah.

G. Metode Penyuluhan

Budaya di desa Ranolambot , masyarakat selalu melakukan aktivitas di pagi hari


seperti membersihkan halaman rumah dan jalan raya , serta ada sebagian warga pergi
berkebun untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan penghasilan jagung , kayu manis ,
alkohol ( cap tikus ). Pada umumnya masyarakat desa Ranolambot , untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi mereka mengkonsumsi nasi, ikan , dan sayur . Dan dengan cuaca yang
dingin masyarakat sering minum minuman yang berakohol dengan alasan untuk
memanaskan tubuh. Mayoritas masyarakat desa Ranolambot memegang satu keyakinan
( Kristen ) . kami melakukan metode penelitian lapangan atau survei dengan masuk pintu
ke pintuh di rumah warga.

H. Evaluasi

Berdasarkan penyuluhan yang sudah kami lakukan masyarakat sudah mengerti apa
yang dimaksud dengan penyakit Diabetes Mellitus dan bagaimana penyebab ,
pencegahaan serta penanganaan dari penyakit Diabetes Mellitus .
I. Jadwal Kegiatan

NO Hari / Tanggal Waktu Kegiatan


1 Jumat , 06 Oktober 2017 35 menit Orientasi
 Penyambutan mahasiswa dari
pemerintah dan warga setempat
 Pembagian tempat tinggal
2 Sabtu , 07 Oktober 2017 09.00 – 15.00 Penyuluhan
 Penyuluhan kepada masyarakat ,
anak SD dan SMP
 Pengobatan Gratis

16.00 – 17.30 Penyuluhan


 Penyuluhan tiap kelompok di
rumah warga
3 Minggu , 08 Oktober 2017 Evaluasi
 Perpisahan dengan pemerintah
dan masyarakat yang ada di desa
Ranolambot

Daftar Pustaka
Lanyawati, Endang.2014. “ Diabetes Melitus penyakit kencing manis “.
http://book.google.co.id/books?id=hmUGAYtFay0c&printsec, diakses tanggal 25 oktober
2017
Aini.2013. “Askep Diabetes Mellitus”.
https://ainicahayamata.wordpress.com/nursimg-only/keperawatan-medikal-bedah-
kmb/askep-diabetes-melitus/ diakses tanggal 20 oktober 2017

Ridwan, Diky.2015.”Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus”.


https://www.google.co.id/amp/s/dicky.wordpress.com.2015/10/31/sampm/amp/ . diakses
tanggal 25 oktober 2017

BAGIAN II
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Topik : Diabetes Mellitus
B. Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Oktober 2017
C. Waktu : 10 Menit
D. Tempat : Desa Ranolambot, Rumah Warga
E. Penyuluh : Kelompok 1

1. TUJUAN PENYULUHAN
1.1 Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan, klien dan keluarga mampu memahami diet
penderita Diabetes Mellitus dengan benar.
1.2 Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelaah diadakan penyuluhan selama 10 menit, klien dan keluarga dapat
menjelaskan tentang :
a. Pengertian Diabetes Mellitus
b. Gejala-gejala Diabetes Mellitus
c. Komplikasi Diabetes Mellitus
d. Pengelolaan Diabetes Mellitus
e. Diet Penderita Diabetes Mellitus

2. PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN ESTIM METODE MEDIA


PENYULUH MASYARAKA ASI DAN
T WAKT ALAT
U
Pendahuluan
Deskriptif Menjelaskan uraian Menjawab salam 2 menit Ceramah Leaflet
tentang Diabetes Mendengarkan
Mellitus secara Memperhatikan
singkat.
Pasien dapat meng-
aplikasikan diet
penderita Diabetes
Relevansi Mellitus

Setelah mengikuti
penyuluhan klien
dan keluarga
mampu memahami
tentang penyakit
Tujuan Diabetes Mellitus.
 TIU Setelah dilakukan
penyuluhan, klien
dan keluarga dapat
menjelaskan
tentang pengertian
Diabetes Mellitus,
gejala-gejala
Diabetes Mellitus,
komplikasi
Diabetes Mellitus,
pengelolaan
 TIK Diabetes Mellitus,
dan diet penderita
Diabetes Mellitus.
Penyajian
Uraian Menjelaskan Mendengarkan 5 Ceramah
pengertian Memperhatikan menit
Diabetes Mellitus, Mencatat
gejala-gejala
Diabetes Mellitus,
komplikasi
Diaabetes
Mellitus,
pengelolaan
Diabetes Mellitus,
dan diet penderita
Diabetes Mellitus.
Menyebutkan
komplikasi yang
timbul jika KGD
tidak terkontrol.
Contoh Meminta pasien
menyebutkan hal-
hal yang dapat
dilakukan untuk
mengontrol KGD.

Penutup
Menanyakan Memperhatika 3 Ceramah
Test kembali kepada n menit dan
klien dan Bertanya diskusi
keluarga tentang
pengertian
Diabetes
Mellitus,
pengelolaan
Diabetes
Mellitus, dan
diet penderita
Diabetes
Mellitus.
Klien dan
keluarga mampu
Umpan menjelaskan
Balik tentang
pengertian
Diabetes
Mellitus,
komplikasi
Diabetes
Mellitus,
pengelolaan
Diabetes
Mellitus, dan
diet penderita
Diabetes
Mellitus.
Pasien mampu
menerapkan diet
penderita
Diabetes
Tindak Mellitus yang
Lanjut dijelaskan.
3. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi
Leaflet
4. EVALUASI
 Evaluasi Proses
Klien dan keluarga mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari penyuluh tentang Diabetes Mellitus
 Evaluasi Hasil
Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian
Diabetes Mellitus, komplikasi Diabetes Mellitus,
pengelolaan Diabetes Mellitus, dan diet penderita Diabetes
Mellitus.

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus adalah sekumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah (glukosa)
akibat kekurangan hormon insulin.
2. Manifestasi Klinis Diabetes Mellitus
 Penglihatan kabur
 Gatal-gatal terutama didaerah kemaluan
 Luka sulit sembuh
 Banyak kencing
 Sering merasa haus
 Penurunan berat badan
 Banyak makan

3. KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS


 Akut = Kematian
 Kronik = Cacat
Kerusakan ginjal = gagal ginjal = cuci darah
 Kaki busuk (ganggren)
 Penyakit Jantung
 Kebutaan
5. Pengelolaan Diabetes Mellitus
 Perencanaan Diet

 Melakukan olahraga
 Minum obat secara teratur
 Pemeriksaan gula darah

 Berkonsultasi pada dokter


l. Pengaturan Diet untuk Penderita Diabetes Mellitus
a. Tujuan Pengaturan Diet
 Mempertahankan kadar gula darah mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, obat, dan olahraga
 Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
 Memberi energi cukup mempertahankan berat badan normal
 Menghindari komplikasi akut

b. Pengaturan Diet Diabetes Mellitus


Jadwal = 25% - 10% - 25% - 10% - 20% - 10%
Jumlah = sesuai porsi (ingat makanan penukar)!
Jenis = sesuai kebutuhan

POLA MAKAN DIABETES !!

o 07.00-08.00 Makan Pagi


o 10.00 Makan Selingan
o 12.00-13.00 Makan Siang
o 15.00-15.30 Makan Selingan
o 18.00-18.30 Makan Malam
o ‘19.00 Makan Selingan

PEDOMAN MAKAN YANG SEHAT


o Pilih makanan sehat
o Hati-hati memilih makanan pengganti bila lapar
o Variasikan makanan
o Gunakan piring kecil
o Kunyah perlahan
o Pilih makanan rendah lemak
o Tingkatkan konsumsi makanan berserat (IG rendah)
o Kurangi garam dan batasi gula

6. Data
7. Daftar hadir keluarga yang di data
Bagian III
Lampiran Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai