TEORI
Karet Alam
Karet Sintetis
B. Bahan Pengisi
Carbon Black
Sulfur
ZnO
Asam Stearat
b. Penggilingan
Awalnya karet mula-mula di mastikasi dalam two roll mill untuk mendapatkan massa
plastis sehingga memudahkan proses pendispersian bahan bahan tambahan. Setelah
didapatkan massa plastis secara berurutan tambahkan Asam stearat, ZnO, Napthenic Oil,
Carbon black, anti oksidan, akselerator, dan terakhir sulfur. Kompon yang dihasilkan
setelah proses ini berbentuk lembaran dengan ketebalan 5mm
c. Pencetakan
Setelah kompon karet sudah melalui proses penggilingan, maka hasil kompon karet
tersebut dicetak sesuai dengan cetakan yang diinginkan.
d. Proses Vulkanisasi
Sebelum dilakukan pengujian, kompon karet yang dihasilkan dan sudah dicetak harus
divulkanisasi dahulu dalam bentuk slab dengan menggunakan alat hydraulic press dengan
suhu 150℃ dan tekanan 150 kg/𝑐𝑚2. Waktu vulkaniasi disesuaikan dengan proses curing
pada setiap kompon karet.
e. Pengujian
Hasil dari proses vulkanisasi dalam bentuk slab tersebut diuji kekerasan dengan
menggunakan alat uji kekerasan serta uji sobek dengan menggunakan alat uji tarik.
f. Pengemasan
Setelah Bantalan Karet Dermaga melewati kelima proses dan sudsh dikatakan bahwa
produk bantalan karet dermaga tersebut sudah lulus pengujian seperti uji tekan dan uji
katahanan sobek maka produk Bantalan Karet tersebut dikemas secara rapih sebelum di
distribusikan ke konsumen.