Anda di halaman 1dari 2

ASPAL KARET yang berat dan cuaca di wilayah tropis yang Alur Proses Pembuatan Lateks Depolimerisasi

cenderung panas.
“Aspal karet merupakan sistem dua campuran yang
mengandung karet dan aspal yang digunakan untuk
meningkatkan kinerja aspal.”

Aspal karet memiliki keunggulan dibandingkan aspal


murni dalam hal ketahanan terhadap deformasi
(alur/cekungan) pada arah memanjang di permukaan
jalan sekitar jejak roda kendaraan akibat beban lalu
lintas yang berat, pengelupasan lapisan aspal dengan
agregat, serta ketahanan terhadap retakan jalan akibat
perubahan suhu lingkungan
Tahun 2015 Kementerian PUPR dengan Kementerian
Perindustrian dan Puslit Karet melakukan
BAHAN BAKU PENUNJANG
pengembangan aspal karet sebagai modifier aspal.
1. Surfaktan
Tujuan pemilihan karet dalam modifikasi aspal karet,
Sebagai bahan antikoagulan agar lateks tidak
karena :
menggumpal.
1. Karet mempunyai sifat plastisitas yang lebih baik.
2. Toluena
2. Karet memiliki sifat elastisitas dan daya kenyal
Untuk mengembangkan molekul karet.
yang baik
3. H2O2 dan NaClO
3. Karet memiliki daya renggang dan sifat
Sebagai bahan pendegradasi untuk memutus rantai
kelengketan yang tinggi
hidrokarbon.
4. HNS
BAHAN BAKU UTAMA
Untuk mengikat gugus amida.
1. Lateks Pekat
5. Bahan pemantap hidrazin
Penggunaan lateks pekat menghasilkan lebih sedikit
Berfungsi sebagai pendonor gugus hidrogen yang
buih pada proses pencampuran dengan aspal bila
dapat mereduksi ikatan rangkap molekul karet alam
dibandingkan dengan lateks kebun. Hal tersebut
menjadi ikatan tunggal (jenuh)
disebabkan kadar air pada lateks pekat lebih rendah
dari lateks kebun.
2. Aspal pen 60
Alasan digunakannya aspal pen 60 adalah aspal pen
60 sesuai diaplikasikan pada kondisi beban lalu lintas
Alur Proses Pembuatan Aspal Karet Pengujian Aspal Karet yang rendah menunjukan indikasi adanya minyak
Aspal karet yang diperoleh selanjutnya dikarakterisasi ringan dalam apal. Semakin tinggi titik nyala dan titik
sifat fisika meliputi parameter: bakar menunjukkan bahwa aspal semakin tahan
1. Penetrasi (SNI 2456:2011), satuan mm terhadap temperatur tinggi.
2. Titik lembek (SNI 2434:2011), satuan °C 3. Apakah aspal karet bisa mengatasi banjir?
3. Daktilitas (SNI 2432:2011), satuan cm Guru besar ITB menciptakan inovasi aspal
geopolimer atau geopori untuk pengganti aspal atau
Kelebihan dan Kekurangan Aspal Karet beton. Aspal ini dapat menyerap air sangat cepat.
Material yang digunakan diantaranya kerikil dan
limbah batu bara, tanpa semen dan aspal.

PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK 13 :


1. Lebih bagus aspal plastik atau aspal karet?
Aspal karet dengan aspal plastik memiliki kelebihan
yang sama yaitu kekuatan dan keawetan. Tetapi aspal
karet lebih baik, karna memiliki sifat elastis yang
tinggi dibanding aspal plastik.
2. Apakah ada uji kimia pada aspal karet?
Titik nyala dan titik bakar
Akan diketahui suhu dimana aspal akan mengalami
kerusakan karena panas, yaitu saat terjadi nyala api
pertama untuk titik nyala, dan nyala api merata
sekurangnya 5 detik untuk titik bakar. Titik nyala

Anda mungkin juga menyukai