Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS II

LAPORAN PENDAHULUAN PENYULUHAN HIPERTENSI


DIPONDOK PUKESMAS PONDOK MELATI

Disusun Oleh :

Sristin Indah Prestiani (2720170017)

Program Studi Ilmu Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Islam As-Syafi’iyah
2020
1.1. Latar Belakang

Di negara industri hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Di


Indonesia, hipertensi juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan oleh
dokter yang bekerja pada pelayanan kesehatan primer karena angka prevalensinya yang
tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkannya.Salah satu komplikasi dari
hipertensi adalah stroke yang juga merupakan penyebab kematian dan kecacatan
neurologis yang utama di indonesia. Serangan otak ini merupakan kegawatdaruratan
medis yang harus ditangani secara cepat, tepat dan cermat. Sroke adalah sindrom klinis
yang awal timbulnya mendadak ,progresif cepat, berupa defisit neurologis fokal dan atau
global , yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian , dan
semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik.bila
gangguan peredaran darah otak ini berlangsung sementara , beberapa detik hingga
beberapa jam (kebanyakan 20-30 menit), tetapi kurang dari 24 jam , disebut sebagai
serangan iskemia otak sepintas (transient ischaemia attack).Oleh karena itu, penanganan
penyakit secara cepat dan tepat sangat diperlukan, selain itu pencegahan terhadap
timbulnya penyakit perlu diperhatikan. Karena pada dasarnya “mencegah lebih baik dari
pada mengobati”.
Maka dari itu, penulis mencoba memberikan penyuluhan tentang ”Hipertensi dan
stroke” pada keluarga penderita hipertensi yang pernah mengalami stroke, agar mereka
lebih memahami tentang Hipertensi dan stroke, dan dapat melakukan pencegahan sedini
mungkin.

2. Masalah/Diagnosis Keperawatan
1. Resiko terjadi peningkatan penyakit hipertensi dan DM
2. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan DM untuk kehidupan sehari
hari
3. Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama  30 menit, keluarga diharapkan
dapat memahami tentang HIPERTENSI dan serta cara pencegahan timbulnya
penyakit ini.
b. Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, keluarga diharapkan dapat :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan faktor penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan cara pencegahan dan pengobatan hipertensi
5. Menyebutkan komplikasi/penyulit Hipertensi

4. Prosedur Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Lingkungan
a). Lingkungan yang sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan
b). Lingkungan atau tempat yang sesuai dengan jumlah lansia dan penduduk di
daerah pondok melati.
b. Masyarakat terutama lansia dan keluarga
1) Lansia dan keluarga, masyarakat bersedia hadir untuk mengikuti penyuluhan
kesehatan tentang hipertensi.
2) masyarakat di pondok melati telah menyetujui waktu dan tempat untuk
kegiatan.
c. Sasaran :
Lansia , keluarga dan masyarakat di daerah pondok kopi melati.
d. Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
e. Media : leaflet, Materi,
f. Waktu dan tempat
 Sabtu 27 April 2020, pukul 08.00 - 13.00
 Tempat : Di Puskesmas pondok melati

a. Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu
1 Pembukaan :
1. Mengucapkan salam 5 menit
2. Memperkenalkan diri
3. Mengkaitkan materi yang disampaikan
4. Motivasi yang menarik perhatian
5. Menyampaikan maksud dan tujuan
6. Menggali pertanyaan dan pengetahuan dasar warga

2. Pengembangan
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menjelaskan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda-tanda hipertensi 15 menit
4. Deteksi kasus hipertensi dan lakukan pengecekan
kembali gds serta hipertensi pada lansia budi luhur
5. Penyuluhan mengenai perilaku konsumsi makanan
sehat dan pentingnya pengecekan rutin ke posbindu

3. Penutup
1. Tanya jawab 10 menit
2. Melakukan evaluasi secara lisan
3. Menyimpulkan hasil penyuluhan
4. Mengucapkan salam

Evaluasi kegiatan promosi kesehatan pada lansi dn keluarga dengan menggunakan


evaluasi struktur, evaluasi proses dan evaluasi hasil.
a. Struktur
1) Perawat telah mengkonsulkan laporan pendahuluan kegiatan dengan
pembimbing
2) Perawat telah menyiapkan media untuk kegiatan penyuluhan.
3) Perawat telah menyepakati waktu dan tempat kegiatan dengan lansia dan
keluarga di derh pondok melati.
4) Masyarakat terutama lansia dn kelurga telah menyetujui waktu dan tempat
dimana kegiatan akan dilaksanakan
5) Tersedianya tempat untuk kegiatan penyuluhan
6) Tersedianya peralatan dan materi yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan

b. Proses
1) Perawat mampu menjelaskan pengertian hipertensi.
2) Perawat mampu menjelaskan tanda dan gejala hipertensi .
3) Perawat mampu menjelaskan cara.menghindari hipertensi.
4) Semua masyarakat di daerh pondok melati kooperatif saat pelaksanaan
kegiatan implementasi
5) Semua lansia dan keluarga dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
6) Semua pekerja pabrik tahu mengerti dan memahami tentang materi yang
disampaikan
7) Proses kegiatan penyuluha berjalan secara sistematis sesuai dengan rencana

c. Hasil
1) Meningkatnya pengetahuan lansia dn kelurga serta seluruh masyarkat di
pondok Melati terkait dengan hipertensi.
2. Masyarkat lebih peduli akan kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai