Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DIOVANI ZAHRA TANJUNG

NIM : 5170211411

Komunikasi

Pengertian

Secara umum, pengertian komunikasi menurut para ahli adalah proses penyampaian


pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Komunikasi yang terjadi dalam suatu
organisasi kerap disebut dengan komunikasi organisasi. Rogers dan Rogers (1976) dalam
Suminar dkk (tanpa tahun) menyatakan bahwa komunikasi organisasi adalah komunikasi di
dalam dan di antara organisasi serta di lingkungannya. Adapun fungsi komunikasi dalam
organisasi adalah untuk menghubungkan anggota organisasi atau karyawan dalam rangka
untuk mencapai tujuan bersama. Bagaimana komunikasi terjadi para ahli menyatakan bahwa
komunikasi yang efektif adalah pemahaman bersama antara orang yang menyampaikan pesan
dan orang yang menerima pesan.
Proses komunikas secara umum, proses ini melibatkan lima unsur yaitu:
1. Orang yang menyampaikan pesan.
2. Pesan yang dikomunikasikan.
3. Media penyampain.
4. Penerima pesan.
5. Umpan balik. Secara singkat, siapa mengatakan apa, dengan cara apa, kepada
siapa,dengan umpan apa.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi ada empat arah yang berbeda, yaitu:

1. Komunkasi ke Bawah merupakan komunikasi yang mengalir dari individu yang


berbeda pada kedudukan yang lebih tinggi dalam hieraki organisasi kepada
mereka yang berbeda pada kedudukan lebih rendah.
2. Komunkasi ke Atas merupakan komunkasi yang mengalir pada individu hiearki
kedudukan yang lebih rendah dalam struktur organisasi kepada mereka yang
berbeda kepada kedudukan yan lebih tinggi.
3. Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi lintas fungsi yang
berbeda-beda dalam organisasi.
4. Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang terjadi lintas fungsi dan lintas
tingkatan dalam sebuah organisasi.
Bentuk Komunikasi

1. Komunikasi Lisan
Bentuk komunikasi yang paling banyak dilakukan oleh seluruh anggota organisasi misalnya
diskusi kelompok atau selentingan.
2. Komunikasi tertulis
Komunikasi yang isi pesannya disampaikan secara tertulis. Contoh komunikasi tertulis di
antaranya adalah memo, proposal, surat, petunjuk pelatihan, dan kebijakan operasional
organisasi.
3.  Komunikasi Nonverbal
Komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh seperti ekspresi wajah, gerak tubuh, nada
suara, penampilan dan elemen-elemen komunikasi nonverbal lainnya. Fungsi komunikasi
nonverbal dalam organisasi adalah melengkapi komunikasi verbal yakni komunikasi lisan.
Jaringan Komunikasi

1. Jaringan komunikasi kelompok kecil formal

Jaringan komunikasi kelompok kecil formal adalah jaringan komunikasi yang terdapat dalam
kelompok kecil dan bersifat formal. Terdapat tiga macam jaringan komunikasi kelompok
kecil formal yaitu rantai, lingkaran, dan roda.

 Jaringan komunikasi rantai merupakan jaringan komunikasi yang mengikuti rantai


komando secara formal.
 Jaringan komunikasi lingkaran merupakan memiliki pemimpin sebagai orang yang
mengarahkan seluruh komunikasi dalam kelompok. Contoh jaringan komunikasi
lingkaran di antaranya adalah rapat, FGD, atau urun rembuk.
 Jaringan komunikasi roda ditandai dengan adanya keterbukaan yang memungkinkan
bergabungnya seluruh anggota organisasi dalam komunikasi.

2. Jaringan komunikasi kelompok informal

Komunikasi informal dalam organisasi disebut dengan grapevine. Komunikasi informal


merupakan jaringan komunikasi yang kompleks serta didasarkan pada kontak personal dan
tidak megikuti alur atau struktur sebagaimana komunikasi formal.

Sumber: John M.Ivancevich, DKK. Perilaku dan Manajemen Organisasi.


https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-dalam-perilaku-organisasi. Dikutip pada 27 Desember
2019.

Anda mungkin juga menyukai