NAMA : Ayu Putri Ana

NIM : 20140210059
KELAS : Agroteknologi C

JAMUR Ganoderma sp MENYEBABKAN BUSUK PANGKAL BATANG

TANAMAN SAWIT

Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak
industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar
sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya
di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. masalah pada
pertanaman kelapa sawit yaitu penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh infeksi
cendawan Ganoderma sp merupakan penyakit penting yang menyerang kebun-kebun kelapa
sawit. Cendawan ganoderma merupakan patogen tular tanah yang merupakan parasitik fakultatif
dengan kisaran inang yang luas dan mempunyai kemampuan saprofitik yang tinggi.

Awalnya, penyakit Busuk Pangkal Batang diduga menyerang tanaman yamg

menghasilkan saja dan secara ekonomi tidak berbahaya, dengan kejadian penyakit masih <1%.
Namun beberapa tahun terakhir ini penyakit Busuk Pangkal Batang telah menjadi satu masalah
yang paling serius terutama pada perkebunan dengan satu atau lebih dari 2 generasi tanam. Saat
ini Ganoderma sudah bisa ditemukan hampir di semua kebun kelapa sawit di Indonesia walau
kejadian penyakitnya bervariasi. Di beberapa kebun di Indonesia, Ganoderma telah
menyebabkan kematian kelapa sawit hingga 80% atau lebih populasi kelapa sawit dan hal
tersebut menyebabkan penurunan produk kelapa sawit persatuan luas .

Ganoderma adalah jamur patogenik tular tanah (soil borne) yang banyak ditemukan di
hutan-hutan primer dan menyerang berbagai jenis tanaman. Memiliki inang cukup luas mulai
dari kelapa, kakao, enau, pinang, akasia, karet dan berbagai jenis kayu hutan. Jamur ini dapat
bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang lama. Penularan melalui kontak akar tanaman
sehat dengan inokulum jamur atau melalui basidiospora yang tersebar melalui angin dan
serangga. Serangan jamur Ganoderama pada kelapa sawit menjadi dominan karena terjadi
ketidakseimbangan agroekosistem di perkebunan kelapa sawit dan tidak adanya jamur
kompetitor dalam tanah.

Gejala awal serangan penyakit BPB (Busuk Pangkal Batang ) pada kelapa sawit yaitu
terdapat sedikitnya 3 pupus (pelepah daun muda) yang tidak membuka sempurna, terdapat
bercak hitam pada pangkal batang. Selanjutnya gejala berupa kelayuan menyeluruh, daun
nampak seperti kekurangan air dan hara, pelepah-pelepah terbawah menguning mulai dari ujung
mengarah ke pangkal, mengering dan nekrosis berwarna cokelat. Daun-daun tua layu, patah pada
pelepahnya dan menggantung disekitar batang. Gejala khas serangan Ganoderma sebelum
terbentuk tubuh buah adalah adanya pembusukan pada pangkal batang. Bila tanaman sudah
terserang berat, tubuh buah Ganoderma akan terbentuk pada pangkal batang atau akar sakit
didekat batang. Pada beberapa kasus tanaman tumbang / mati tanpa muncul tubuh buah, namun
ditemukan gejala busuk pada pangkal batang.