Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR DENGAN

ASFIKSIA SEDANG DI RSKDIA PERTIWI


TANGGAL 29 OKTOBER 2018

No. Register : 107679

Tanggal Lahir : 29 Oktober 2018 Jam :22.05 wita.

Tanggal Pengkajian : 29 Oktober 2018 Jam :22.10 wita.

Nama Pengkaji : natalia

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

1. Identitas Bayi

Nama : By.Ny “F”

Tanggal lahir : 29 Oktober 2018 jam : 22.05 wita

Anak ke : II (Kedua)

Jenis kelamin : laki-laki

2. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “F” / Tn “A”

Umur : 37 Tahun / 36 Tahun

Nikah/Lamanya : 1x / /± 5 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : D4 / SMK
Pekerjaan : PNS / POLRI

Alamat : Jl.Remaja Bulukumba

3. Data Biologis dan Fisiologis

1. Riwayat kehamilan

a. GI P0 A1

b. HPHT tanggal 01 Februari 2018

c. HTP Tanggal 08 November 2018

d. Gestasi 38 minggu 4 hari

e. Pemeriksaan ANC 4x

f. Ibu mendapatkan suntikkan TT sebanyak 2x

- TT1: tanggal 02 juni 2018

- TT2: tanggal 02 juli 2018

g. Ibu merasakan pergerakan janin kuat disebelah kanan perut ibu

2. Riwayat persalinan

a. Bayi lahir di Rumkit pelamonia Makassar tanggal 29 Oktober 2018,

jam : 22.05 wita

b. Keadaan bayi lahir tidak segera menangis,warna kulit kebiruan,

gerakan otot sedikit

c. Bayi lahir pervaginam dengan BCB / SMK / LBK/SC

d. Jenis persalinan SC

e. Keadaan umum asfiksia sedang dengan apgar scor 5/7


No Tanda Nilai 0 Nilai 1 Nilai 2 1 2

Appearance Seluruh tubuh Badan merah Seluruh tubuh


1 1 2
(warna kulit) biru putih dan kaki biru kemerahan
Pulse (frekuensi
2 Tidak ada < 100 x/menit >100 x/menit 1 2
jantung)
3 Grimace (refleks) Tidak ada Merintih Batuk/bersin 1 1
Activity (tonus Ekstremitas
4 Tidak ada Gerakan aktif 1 1
otot) sedikit fleksi
Respiration Baik/menangis
5 Tidak ada Lemah 1 1
(pernafasan) kuat
Jumlah 5 7

3. Riwayat kesehatan lalu

a. Ibu tidak pernah mengalami penyakit yang serius

b. Ibu tidak ada penyakit menular

c. Ibu tidak ada riwayat alergi obat-obatan maupun makanan

d. Ibu memiliki riwayat penyakit maag

e. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat terlarang kecuali obat dari dokter

/ bidan

4. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar bayi

a. Nutrisi/cairan

- Refleks menghisap bayi kurang

- Bayi belum menyusui

b. Eliminasi
- BAB : 1 x mekonium (+)

- BAK : 1 x sehari warna kuning bau amniok

c. Personal hygiene

- Bayi belum dimandikan

- Tali pusat bayi masih basah dan terbungkud kasa steril.

- Pakaian diganti 1x.

d. Istrahat / tidur

- Bayi tidur agak gelisah karena pernapasannya belum teratur

5. Riwayat psikososial, ekonomi dan spritual

a. Orang tua senang atas kelahiran anaknya

b. Biaya persalinan ibu ditanggung oleh suami

c. Ibu dan keluarga selalu berdoa kepada Allah SWT agar ia dan bayinya

selalu berada dalam keadaan sehat

6. Pemeriksaan fisik

a. Berat badan : 2800 gram

b. Panjang badan : 48 cm

c. JK : laki-laki

d. TTV :

- Frekuensi jantung : 120 x/menit (normal 120-160 x/menit)

- Pernapasan : 26x/menit (normal 40-60 x/menit )

- Suhu : 36,50C (normal 36,50C-37,50C)

e. Kepala
rambut hitam lurus, terdapat 4 sutura (sutura frontalis, koronaria,

sagitalis, lambdoidea), ubun-ubun belum tertutup, tidak ada

pembekakan, tidak ada caput.

f. Mata

simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus,

tidak ada tanda infeksi.

g. Hidung

simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan secret.

h. Mulut

bibir tidak sumbing, reflex isap baik, rotting refleks ada, refleks

swallowing ada.

i. Telinga

simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak ada kelainan bawaan.

j. Leher

tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar

tyroid dan vena jugularis.

k. Ekstremitas atas

simetris kiri dan kanan, gerakan aktif, jumlah jari lengkap (tidak ada

polidakli dan hipodakli), refleks palmar graps ada.

l. Dada

simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, tidak ada tarikan

dndng dada.
m. System syaraf : refleks morro (+)

n. Abdomen

tali pusat tampak basah, tidak ada benjolan, tidak ada penonjolan tali

pusat saat menangis.

o. Genetalia

tidak ada kelainan pada alat genetalia, testis berada dalam scrotum,

ada lubang penis.

p. Ekstremitas bawah

simetris kiri dan kanan, gerakan aktif, tampak normal, terpasang infus

dextrose 10% dengan 8 tetes/ menit pada tangan kiri, jumlah jari-jari

lengkap, refleks plantar (+), refleks babynsky (+).

q. Punggung dan bokong

tidak ada benjolan pada punggung, tidak ada bercak mongol, lubang

anus ada, ditandai dengan pengeluaran mekonium.

r. Kulit

warna kulit kemerah-merahan, tidak ada tanda lahir.

s. Refleks

refleks sucking (+), refleks swalowing (+), refleks palmar (+).

Refleks plantar (+), refleks babynsky (+), refleks rotting (+), dan

refleks moro (+).

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa : BCB / SMK / LBK / SC + Asfiksia sedang

Masalah aktual : Asfiksia sedang

DS : - Ibu mengatakan HPHT : 01-02-2018

- Bayi lahir tidak segera menangis

- Bayi lahir tanggal 29 Oktober 2018, jam 22.05 wita

DO : - Gestasi 38 minggu 4 hari

- TP : 08-11-2018

- Pernapasan lambat ekstremitas bawah pucat

Analisa dan Interprestasi Data

- Dilihat dari HPHT tanggal 20 janiary 2017, sampai melahirkan tanggal 09 juli

2017 maka gestasi 38-40 minggu, berat badan 2100 gram dan panjang badan

48 cm dan ini menandakan bahwa bayi cukup buan (BCB) dan sesuai masa

kehamilan (SMK) dan secara spontan

- Keadaan bayi lemah dengan keadaan bayi saat lahir mengalami gangguan

pertukaran gas dan transport O2 sehingga bayi kekurangan oksigen dan

kesulitan mengeluarkan oksigen dengan ini menandakan bahwa bayi tersebut

mengalami asfiksi.

- Asfiksi Neonatrium adalah keadaan dimana bayi yang baru lahir tidak segera

bernafas spontan dan teratur.

Dilihat dari apgar score, asfiksia terbagi 3 yaitu :

1. Asfiksia ringan (7-8) bayi dianggap sehat, tidak perlu tindakan istimewa
2. Asfikia sedang (4-6) pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi jantung lebih

dari 160x/i, tonos otot kurang baik,sianosis sedang, refleks iritabilitas

tidak ada

3. Asfiksia berat (0-3) pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi jantung kurang

dari 100x/i, tonos otot buruk, sianosis berat dan refleks iritabilitas tidak

ada. (Ilmu Kebidanan Prawihardjo, 2007 hal.23)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL

Masalah potensial : antispasi terjadi asfiksia berat

DS :-

DO : - Bayi lahir tidak segera menangis, warna kulit bayi merah,

- dan ektremitas biru

- Pernapasan lambat

- Ektremitas pucat

- Tangisan lemah

Analisa dan Interprestasi Data

Asfiksia berat adalah dimana bayi apabila lahir dengan apgar score 4-6

pada pemeriksaan fisik akan dilihat / ditemukan frekuensi jantung kurang

dari 100x/i tonos otot buruk, sionosis berat, refleks iritabilitas tidak ada.

( Asuhan neonatus bayi dan balita,2011.hal 183)

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Kolaborasi dengan dokter untuk penanganan dalam incubator dan pemberian obat

1. Pemberian oksigen dengan tekanan 0,5 liter/menit

2. Kolaborasi untuk perawatan dalam incubator dan pemberian obat

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

Diagnosa : BCB / SMK / Spontan + Asfiksia sedang

Masalah potensial : antisipasi terjadinya asfiksia berat.

Tujuan :

1. Tidak terjadi asfiksia berat.

2. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan dari intra uteri ke ektra uteri.

3. Berat badan bayi tidak turun

4. Tidak terjadi infeksi tali pusat

Kriteria :

1. TTV dalam batas normal.

- Frekuensi jantung : 132x/menit (normal 120-160 x/menit)

- Pernapasan : 42 (normal 40-60 x/menit)

- Suhu :36,5 0C (normal 36,50C-37,50C)

2. Warna kulit kemerahan,tonos otot baik dan refleks baik

3. Refleks isap dan menelan baik

4. Asfiksia teratasi

INTERVENSI :
Tanggal 29 Oktober 2018 jam 22.45 wita

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Rasional : dengan mencuci tangan dapat mencegah terjadinya infeksi silang

antara bayi dan petugas

2. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan kepada bayi

Rasional : dengan memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan

kepada bayinya agar dapat memudahkan tindakan selanjutnya

3. Observasi TTV bayi

Rasional : untuk mengetahui keadaan umum bayi,sehingga dapat dilakukan

atau mempermudah pemantauan dan pemberian tindakan

selanjutnya.

4. Pertahankan suhu tubuh bayi dengan perawatan incubator dan tetap

terbungkus

Rasional :perawatan bayi dengan terbungkus dalam incubator akan

mengindari terjadinya hipotermi

5. Berikan O2 dengan tekanan 0,5 liter/menit

Rasional : dengan pemberian oksigen dapat merangsang bayi melakukan

pernapasan secara sponta

6. Timbang berat badan bayi setiap hari

Rasional :salah satu indikator untuk memantau kecukupan bayi akan

kebutuhan nutrisi

7. Ganti pakaian bayi setiap kali basah


Rasional : akan membuat bayi merasa nyaman, selain itu pakaian yang basah

dapat mempengaruhi perubahan bayi

8. Terpasang infus Dextrose 10% 8 tetes/menit

Rasional : dengan adanya pemberian nfus dapat mengembangkan kebutuhan

cairan dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi

9. Lakukan perawatan tali pusat

Rasional : tali pusat dibungkus dengan kasa steril untuk mencegah infeksi

10. Ganti popok setiap kali basah

Rasional : untuk mencegah iritasi pada bayi

LANGKAH VI. PELAKSANAAN

Tanggal 29 Oktober 2018, jam : 22.45 wita

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Hasil : sudah dilakukan

2. Memberitahu ibu tentang tindakan yang dilakukan kepada bayinya

Hasil : ibu menyetujui tindakan yang dilakukan kepada bayinya

3. Mengobservasi TTV bayi

Hasil : HR : 96x/i

P : 41x/i

S : 36,5ºC

4. Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan perwatan incubator dan tetap

terbungkus
Hasil : bayi berada dalam incubator dan terbungkus

5. Memberikan O2 dengan tekanan 0,5 liter/menit

Hasil : sudah terpasang O2

6. Menimbang berat badan bayi setiap hari

Hasil : 2800 gram

7. Mengganti pakaian bayi setiap kali basah

Hasil : sudah dilakukan

8. Memasang infus dengan Dextrose 10% dengan 8 tetes/menit

Hasil : sudah terpasang infus

9. Melakukan perawatan tali pusat

Hasil : sudah dilakukan

10. Mengganti popok setiap kali basah

Hasil : popok diganti setiap kali basah

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 29 Oktober 2018, jam : 22.45 wita

1. Keadaan umum bayi sudah baik, nafas normal,warna kulit kemerahan,

menangis kuat, gerakan lambat dan tonos otot baik

2. TTV dalam batas normal :

- Frekuensi jantung : 120x/menit

- Pernapasan : 41 x/menit

- Suhu : 36,50C
3. Kebutuhan nutrisi terpenuhi

4. Tidak terjadi penurunan berat badan

5. Kemampuan menghisap dan menelan baik

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR


PADA BY. NY”F” DENGAN ASFIKSIA SEDANG
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 29 OKTOBER 2018

No. Register : 107679

Tanggal Lahir : 29 Oktober 2018 Jam : 22.05 wita

Tanggal Pengkajian : 29 Oktober 2018 Jam : 22.10 wita

Nama Pengkaji : Natalia

IDENTIFIKASI DATA DASAR

1. Identitas Bayi

Nama : By.Ny “F”

Tanggal lahir : 20 Oktober 2018 jam : 22.05 wita

Anak ke : II (Kedua)

Jenis kelamin : laki-laki

2. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “F” / Tn “A”

Umur : 37 Tahun / 36 Tahun

Nikah/Lamanya : 1x / /± 5 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : D4 / SMK

Pekerjaan : PNS / POLRI

Alamat : Jl.Remaja Bulukumba


DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu melahirkan anak kedua

2. Ibu rajin memeriksa kehamilannya selama hamil

3. Ibu melahirkan tanggal : 29 Oktober 2018, jam :22.05 wita.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum bayi baik

2. TTV :

a. Frekuensi jantung : 135 x/menit

b. Pernapasan : 30 x/menit

c. Suhu : 36,60C

d. Bayi :

 BBL : 2800 gram

 PBL : 48 cm

 A/S : 5/7

e. Rambut hitam lurus, terdapat 4 sutura (sutura sagitalis, koronaria,

frontalis dan lambdoidea), ubun-ubun belum tertutup, tidak ada

pembengkakan dan tidak ada caput.

f. Konjungtiva merah muda, sclera putih tidak ikterus.

g. Bibir tidak ada sumbing, refleks isap baik.


h. Telinga simetris kiri dan kanan.

i. Leher tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe

dan vena jugularris.

j. Tali pusat masih basah, tidak ada benjolan dan terbungkus kasa steril

k. Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda lahir.

ANALISIS (A)

Diagnose : BCB / SMK / Spontan + Asfiksia sedang

Dignosa potensial: tidak terjdi asfiksia berat

PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 29 Oktober 2018, jam : 16.40 wita

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Hasil : sudah dilakukan

2. Memberitahu ibu tentang tindakan yang dilakukan kepada bayinya

Hasil : ibu menyetujui tindakan yang dilakukan kepada bayinya

3. Mengobservasi TTV bayi

Hasil : HR : 96x/i

P : 30x/i

S : 36,6ºC

4. Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan perwatan incubator dan tetap

terbungkus
Hasil : bayi berada dalam incubator dan terbungkus

5. Memberikan O2 dengan tekanan 1 liter/menit

Hasil : sudah terpasang O2

6. Menimbang berat badan bayi setiap hari

Hasil : 2600 gram

7. Mengganti pakaian bayi setiap kali basah

Hasil : sudah dilakukan

8. Memasang infus dengan Dextrose 10% dengan 8 tetes/menit

Hasil : sudah terpasang infus

9. Melakukan perawatan tali pusat

Hasil : sudah dilakukan

10. Mengganti popok setiap kali basah

Hasil : popok diganti setiap kali basah

Anda mungkin juga menyukai