PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
NIM : 1714201131
FAKULTAS KEPERAWATAN
MANADO
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pemelihara kesehatan (Kemenkes RI, 2014). Disisi lain, rumah sakit juga
infeksi selama pasien dirawat atau segera setelah pasien dipulangkan. Infeksi
2012).
negara maju maupun negara berkembang (Nasution, 2012). Selain itu, infeksi
nosokomial juga dapat meningkatkan biaya rumah sakit pasien (Diouf, Beye,
Diop, Kane, & Ka, 2009). Suatu penelitian yang dilakukan di 11 rumah sakit
DKI Jakarta menunjukan bahwa 9,8% pasien dirawat inap mengalami infeksi
B. Rumusan Masalah
ada hubungan tindakan aseptik dengan kejadian infeksi pada luka bakar di IGD
RSUD Ternate?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
RSUD Ternate
TINJAUAN PUSTAKA
nosokomial (James, dkk. 2009). Tindakan aseptik ini digunakan pada setiap
prosedur dan peralatan invasif seperti kateter urin. Prosedur ini harus
Ada dua jenis teknik aseptik yang digunakan dalam praktek keperawatan,
a. Aseptik medis
immunosupresi.
Suatu objek dikatakan terkontaminasi bila objek tersebut menjadi tidak
steril atau bersih, dalam aseptik medis suatu area atau objek dikatakan
misalnya tempat tidur yang telah dipakai, lantai dan kasa basah yang
b. Aseptik bedah
luka yang telah dipakai atau tersentuh objek yang tidak steril. Tindakan
terjadi pada masyarakat. Menurut WHO pada tahun 2004 telah terjadi
kasus kebakaran secara tidak sengaja sebesar 7,1 juta di dunia. Pada tahun
yang sama WHO mencatat sebanyak 310.000 orang meninggal dunia akibat
luka bakar, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi luka bakar
yang terjadi di Indonesia sebesar 0,7%. Prevalensi ini tertingi terjadi pada
disebabkan oleh sumber daya yang memiliki suhu yang sanggat tinggi yaitu
api, air panas, zat kimia, listrik, dan radiasi (Moenadjat, 2009).
OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis
Tindak
melakukan <
50% jika
perawat hanya
melakukan
satu atau dua
tindakan
aseptik
2. Kejadian Jumlah infeksi Lembar Ada infeksi Ordinall
infeksi luka yang di Observasi VIP luka =
pada luka akibatkan oleh Score apabila
bakar komplikasi ditemukan
tindakan dua atau
aseptik yang lebih tanda
dapat dilihat infeksi
menggunakan
VIP Score. Tidak ada
infeksi =
apabila tidak
di temukan
dua atau
lebih tanda
kejadian
infeksi
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran suatu keadaan secara
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yang di
penelitian ini berupa angket yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu
pada konsep dan teori terkait yang berisi data umum dan pertanyaan yang
E. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
SPSS.
F. Etika Penelitian
kuesioner dan memenuhi kriteria inklusi. Jika subjek menolak, peneliti tetap
atau inisial.
3. Confidentialy (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informal responden di jamin oleh peneliti dan hanya data – data
Fraser, Diane M. Cooper, Margaret A. (2009). Buku Ajar Bidan Myles. Ed 14.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
James, J., Baker, C., dan Swain, H. 2009. Prinsipprinsip Sains untuk Keperawatan.
Jakarta: Penerbit Erlangga.