Nenaz Naziah
KHGA18109
Kelas 2C
T.A 2019/2020
1
A. DAUN SAMBILOTO
1. Kandungan
2. Manfaat
2
hansen=lepra), Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut, penyakit
trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa), Trofoblas ganas (tumor trofoblas),
dan tumor paru.
Herba kering (seluruh bagian tanaman yaitu akar, batang dan daun) sebanyak
10 – 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh,
minum atau 3 – 4 kali sehari. Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus,
injeksi, atau tablet. Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan
untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti digigit
ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.
2). Resp Herbal Disentri basiler, Diare, Radang saluran napas, Radang paru
3
4). Resep Herbal Influenza, Sakit kepala, Demam
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4,5 g diseduh dengan air panas.
Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang.
Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.
4
10). Resep Herbal Hidung berlendir (rinorea), Infeksi telinga tengah
(OMA), Sakit gigi
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3
gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu
diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
5
B. DAUN PEPAYA
1. Kandungan
2. Manfaat
Daun Pepaya yang bercita rasa pahit ini dapat digunakan untuk mengobati
beberapa penyakit, diantaranya:
a. Batu Ginjal, caranya beberapa lembar daun pepaya dicuci bersih lalu direbus,
kemudian air rebusan tersebut diminum dan diakhiri dengan meminum air
kelapa muda (namun, bagi yang mengidap hipertensi tidak diperkenankan
menggunakan metode ini
b. Malagizi (gejala kekurangan gizi pada balita), caranya daun pepaya ditumbuk
bersama daun dadap serep, dan kapur sirih kemudian dipergunakan sebagai
bedak dan dioleskan pada perut si penderita
c. Sakit perut pada waktu haid, caranya 1 lembar daun pepaya ditumbuk bersama
dengan buah asam dan garam lalu ditambahkan air masak, campuran tersebut
kemudian diperas, disaring dan diminum pada saat haid.
6
d. Disentri, caranya 2 lembar daun pepaya direbus dalam 1 liter air bersama
dengan 1 sendok teh bubuk kopi, lalu disaring dan diminum satu cangkir per
hari.
e. Diare, caranya daun pepaya direbus bersama dengan minyak kelapa, lalu daun
pepaya yang layu tersebut ditempelkan pada perut penderita.
f. Membasmi cacing perut, caranya daun pepaya direbus dalam 2 gelas air
bersama dengan adas pulowaras sampai mendidih, lalu air rebusan tersebut
disaring dan diminum setiap malam sebelum tidur.
g. Mengatasi keputihan, caranya 1 daun pepaya yang telah dicuci bersih direbus
dalam 1,5 liter air bersama 50 gram akar alang-alang dan pulasari, kemudian
air rebusan tersebut disaring dan diminum setiap hari satu kali.
h. Mengatasi jerawat, caranya 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dijemur
kemudian dihaluskan dan ditambahkan air kemudian sari daun pepaya
tersebut dioleskan pada bagian yang berjerawat.
i. Mengatasi noda hitam di wajah, caranya daun pepaya dihaluskan dengan cara
ditumbuk ataupun diblender dan ditambah air, kemudian air sari daun pepaya
tersebut dicampurkan dengan masker dan dioleskan pada wajah, setelah 15
menit wajah dibasuh dengan air hangat sampai bersih
j. Daun pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan bawal yang
sedang dalam tahap pembesaran, daun yang masih segar sebaiknya dilayukan
terlebih dahulu sebelum diumpankan pada ikan untuk mengurangi kandungan
air di dalamnya. Bahan aktif papain dalam daun pepaya dapat digunakan
untuk membuat pestisida nabati, caranya 1 kg daun pepaya dirajang lalu
direndam dalam 10 liter air yang dicampur dengan 2 sendok makan minyak
tanah, dan 50 gram detergen selama semalam. etelah semua bahan didiamkan
7
selama 1 malam, pestisida nabati siap disemprotkan pada area pertanaman
yang diserang ulat dan hama penghisap.
3. Cara Penggunaan
Rasa pahit pada daun pepaya dapat dihilangkan dengan cara merebus daun
pepaya bersama dengan daun jambu klutuk/jambu biji, dan daun singkong dengan
perbandingan 200 gram daun pepaya, 200 gram daun singkong dan 50 gram daun
jambu biji. Daun pepaya dapat diolah menjadi tumis daun pepaya, daun yang baik
untuk ditumis adalah yang berasal dari pohon jantan. Di Jawa Barat, hampir semua
hidangan disajikan dengan lalapan. Lalapan adalah segala jenis sayuran yang
dikonsumsi ketika masih mentah, tanpa dimasak cukup dicuci sampai bersih.Pucuk
daun pepaya merupakan salah satu pilihan lalapan di Jawa Barat. Di Daerah Istimewa
Yogyakarta dikenal makanan bercita rasa gurih sedikit pedas yang bernama buntil
yaitu sayur yang terbuat dari daun pepaya muda yang digulung dan didalamnya berisi
parutan kelapa dengan tambahan ikan, udang dan bumbu-bumbu yang lain. Dari
Indonesia timur tepatnya Maluku, terdapat makanan khas yaitu tumis bunga pepaya,
di dalam masakan ini bunga pepaya ditumis bersama daun pepaya dan ikan asin/teri
goreng dan disajikan dengan singkong rebus.Tak jauh dari Maluku, di Sulawesi
Timur daun pepaya diolah bersama bunga pepaya, daun kemangi, daun melinjo dan
ikan cakalang menjadi garo bunga pepaya.
8
C. DAUN SIRIH
1. Kandungan
2. Manfaat
a. Memiliki antioksidan yang sangat tinggi, daun sirih mampu membantu proses
penyembuhan luka. Sehingga bisa pulih lebih cepat. Bahkan luka bakar akibat
terkena suhu panas juga bisa diatasi dengan daun ini. Manfaat daun sirih ini
dikarenakan adanya kandungan antiseptik alami berupa polifenol dan chavicol
pada daun yang mampu melawan kuman pada kulit.
Antioksidan pada daun sirih mampu membersihkan usus dari radikal bebas
sehingga bisa mencegah GERD dan konstipasi. Tidak hanya itu, daun sirih
juga dipercaya mampu mengatasi rasa tidak nyaman pada perut akibat
gangguan pencernaan. Sebab daun ini dapat membantu perut menyerap
mineral dan nutrisi lainnya dengan lebih baik.
9
c. Manfaat Daun Sirih Menghambat Karies Gigi
d. Pereda Nyeri
Daun sirih memiliki sifat analgesik yang mampu mengatasi nyeri akibat
sakit kepala, luka, ruam, hingga peradangan. Bahkan meminum air
rebusan daun sirih dipercaya dapat mengurangi nyeri saat menstruasi. Hal
ini tidak lain juga karena kandungan polifenol dan chavicol pada daun
sirih yang tinggi.
f. Meredakan Batuk
Salah satu manfaat lain dari daun sirih adalah khasiatnya untuk meredakan
batuk. Kandungan vitamin B, C, dan alkaloid pada daun sirih mampu
mengatasi peradangan sehingga bisa juga meredakan gejala batuk yang
dirasakan.
g. Menghentikan Mimisan
10
Tidak diragukan lagi, daun sirih memang sering digunakan untuk
menghentikan mimisan. Cara kerjanya hampir sama seperti
menyembuhkan luka luar. Di mana kandungan antioksidan tannin pada
daun sirih akan mempercepat respons tubuh untuk membekukan darah dan
menutup luka dalam hidung.
h. Mengatasi Bronkitis
11
Untuk menggunakan daun sirih, ada beberapa cara yang bisa pakai. Hal ini
tergantung untuk apa daun sirih akan digunakan. Seperti dengan beberapa cara
berikut:
Menggunakan daun sirih sebagai obat luka luar seperti akibat goresan
atau terbakar sangatlah mudah. Cukup tumbuk daun sirih yang telah
dibersihkan hingga mengeluarkan cairan atau minyak daun sirih. Untuk
kemudian tempel dan ratakan pada luka hingga menutupinya.
12
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/www.futuready.com/artikel/health/manfaat-daun-
sirih/amp/
https://m.merdeka.com/sehat/manfaat-daun-sirih-merah-dan-hijau-kln.html
https://mitalom.com/efek-samping-khasiat-dan-cara-pemakaian-daun-sambiloto-
untuk-pengobatan/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daun_pepaya
13