Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO

Ny. Fitri 54 tahun mengeluh nyeri pinggang sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri tidak menjalar,
nyeri dirasakan terutama saat bangun dipagi hari, dan setelah duduk lama, disertai dengan
kekakuan yang hilang dibawah 30 menit. Berat badannya 80 kg dengan tinggi badan 160 cm.
keluhan ini timbul sejak ny. Fitri mengalami menopause 2 tahun yang lalu dan kambuh-
kambuhan sehingga menganggu aktifitasnya, biasanya diobati sendiri dengan minum obat bebas
yang dibeli tanpa resep. Karena tidak kunjung sembuh, penderita periksa ke dokter, dari hasil
pemeriksaan didapatkan vital sign dalam batas normal, pemeriksaan lokalis didapatkan nyeri
tekan dan spasme pada otot-otot paraspinal, serta SLR test dan Fabere test negative pada kedua
sisi. Dokter juga menilai “red flag” dan “yellow flag” pada ny. Fitri. Ny. Fitri menanyakan
apakah penyakitnya dapat disembuhkan?

I. Klasifikasi istilah
1. Nyeri: sensasi perasaan yang tidak nyaman akibat kerusakan jaringan, maupun
potensial.
2. Menopause: berhentinya secara fisio siklus menstruasi pada usia lanjut
perempuan, biasanya wanita usia lanjut umur 45-50 tahun.
3. Spasme: kontraksi involunter mendadak, gangguan musculoskeletal dapat
menyebabkan nyeri.
4. SLR test: (straight leg raise) pergerakan mekanis jaringan neurologis serta
sensitifasnya, paling umum pada ekstremitas bawah untuk mendetksi ada atau
tidaknya keterlibatan saraf, meregangkan saraf sciatic dilevel lumbal 5 sampai S1
yang menyebabkan tekanan pada akar saraf.
5. Fabere Test: (Patrick test) tes yang bertujuan untuk mengevalusi patologi sendi
panggul atau sacroiliac.
6. Vital sign: pemeriksaan yang terdiri dari tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan,
dilakukan untuk menilai status kesehatan secara umum.
7. Otot paraspinal: otot yang berada disekitar tulang belakang (spinal)
8. Red Flag: indicator klinis adanya kemungkinan kondisi serius yang memerlukan
intervensi lebih lanjut, atau keterlibatan spinal yang serius, kondisi serius yang
mendasari LBP(low back pain)
9. Yellow flag: factor psikologis yang memberi petunjuk bahwa nyeri penderita bisa
cenderung menjadi kronis, keadaan yang memperlama penyembuhan LBP

II. Identifikasi masalah


1. Sebutkan jenis-jenis nyeri pinggang dan bagaimana mekanismenya?
2. Makna klinis Ny. Fitri mengeluh nyeri pinggang sejak 2 minggu yang lalu?
3. Jelaskan makna klinis nyeri tidak menjalar, nyeri dirasakan terutama saat bangun
dipagi hari, dan setelah duduk lama, disertai dengan kekakuan yang hilang
dibawah 30 menit!
4. Apa Hubungan berat badan 80 kg dengan tinggi badan 160 cm dengan keluhan
Ny. Fitri?
5. Hubungan menopause dengan keluhan Ny. Fitri?
6. Mengapa penyakit Tn. Fitri hilang timbul?
7. Apa makna klinis pasien tidak kunjung sembuh padahal sudah minum obat?
8. Bagaimana cara pemeriksaan vital sign serta interpretasinya
9. Apa interpretasi dari pemeriksaan lokalis didapatkan nyeri tekan dan spasme pada
otot-otot paraspinal, serta SLR test dan Fabere test negative pada kedua sisi?
10. Bagaimana pemeriksaan SLR dan Febere test dan interpretasinya
11. Apa saja yang dinilai dari “red flag” dan “yellow flag”
12. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang yang perlu dilakukan
13. Diagnose kerja dan banding
14. Etiologi dan epidemiologi
15. Patogenesis, manifestasi klinis, factor risiko
16. Tatalaksana, Komplikasi, Prognosis

III. Brainstorming

1. Sebutkan jenis-jenis nyeri pinggang dan bagaimana mekanismenya?


Jawab:
Jenis2:
 berdasarkan waktu: akut(<4mg), sub akut(4-12mg), kronis(>12mg)
 Nyeri :
 Berdasarkan penyebab: mekanin, non mekanik, penyakit organ visceral,
neoplasia, kelainan kondilosis
 Lokasi: kelainan pada rinofasial, facet, spondilosis

Mekanisme: diakibatkan karna proses inflamasi > nyeri pada akar saraf /
serabut saraf

2. Makna klinis Ny. Fitri mengeluh nyeri pinggang sejak 2 minggu yang lalu?
Jawab:
Ny fitri mengalami nyeri pinggang akut
3. Jelaskan makna klinis nyeri tidak menjalar, nyeri dirasakan terutama saat bangun
dipagi hari, dan setelah duduk lama, disertai dengan kekakuan yang hilang
dibawah 30 menit!
Jawab:
Nyeri tidak menjalar: tidak ada iritasi, penekanan pada radiks saraf
Pagi hari: posisi tidur yang salah ataupun masalah medis degenerasi
30 menit: otot sudah relaksasi kembali
Setelah duduk lama: stress mekanis, karna tumpuan saat duduk di pinggang
4. Apa Hubungan berat badan 80 kg dengan tinggi badan 160 cm dengan keluhan
Ny. Fitri?
Jawab:
IMT: 31,2 (obes II)
Beban tubuh semakin bertambah, penekanan pada tulang belakang > tulang
belakang tidak stabil > mudah mengalami kerusakan
5. Hubungan menopause dengan keluhan Ny. Fitri?
Jawab:
 Penurun hormone estrogen, penurunan hormon estrogen menyebabkan
penurunan kepadatan tulang.
 Hubungan dengan berat badan
 menopause kolagen berkurang>kekauan sendi>nyeri
 absorpsi kalium dan resorpsi > mekanisme umpan balik paratiroid>
peningkatan resorpsi tulang.
6. Mengapa penyakit Tn. Fitri hilang timbul, dan kambuh-kambuhan sehingga
menganggu aktifitasnya?
Jawab:
 Pengobatan tidak adekuat, Tanpa resep dokter

menganggu aktifitas: menimbulkan nyeri pada daerah regenerasi tulang tadi

7. Apa makna klinis pasien tidak kunjung sembuh padahal sudah minum obat?
Jawab:
Obat tidak adekuat, tidak sesuai dosis, golongan kortikosteriod/ OAINS/
Analgesik.

8. Bagaimana cara pemeriksaan vital sign serta interpretasinya


Jawab:
Vitalsign:
Tek darah: 120/80
Denyut nadi: 60-100 permenit
Suhu: 37,5
Pernafasan: 16-24 permenit

9. Apa interpretasi dari pemeriksaan lokalis didapatkan nyeri tekan dan spasme pada
otot-otot paraspinal, serta SLR test dan Fabere test negative pada kedua sisi?
Jawab:
Spasme dan nyeri: untuk mengurangi lesi bertambah parah
SLR (menilai herniasi) dan Febere: patologi dr sacroiliac.

10. Bagaimana pemeriksaan SLR dan Febere test dan interpretasinya


Jawab:
SLR:Passive: posisi pasien tidur terlentang, hip medial rotasi, angkat tungkai 35
sampe 70 derajat sampai pasien mengeluh nyeri atau kaku + = nyeri spanjang n.
ischiadicus, -= penekanan saraf tidak ada/ kecil

Febere: passive: tidur terlentang, calcaneus menyentuh patella, tangan pemeriksa


di psias, dikompresi, jika ada nyeri: kelainan di sacroiliac

11. Apa saja yang dinilai dari “red flag” dan “yellow flag”
Jawab:
Red flag: usia <20 dan >50 th, kecelakaan atau trauma, penuruan bb,
menggunakan imunosupresan, retensi urin, gg. Neurologi, nyeri telentang,
demam

Yellow: pengobatan, riwayat nyerin keluarga, pekerjaan, emosi, tidur


apakah lebih dr 6 jam.

12. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang yang perlu dilakukan
Jawab:
Fisik: Look, Feel (spasme, tonus), Move aktif pasif & special test
Penunjang: Vertebra lumbal foto polos,
Labor: rutin, Lekosit, LED, Reumatoid factor> 20-40 %, CRP,

13. Diagnose kerja dan banding


Jawab:
Banding: Reumatoid artiris, gout artritis, osteoporosis,
Kerja: LBP etc osteoarthritis lumbal (memberat pada pagi hari, hilang timbul, nyeri
melakukan aktifitas)

14. Etiologi dan epidemiologi


Jawab
15. Patogenesis, manifestasi klinis, factor risiko

16. Tatalaksana, Komplikasi, Prognosis

Anatomi pinggang, px an penunjang, diagnosis banding knp enggak itu,


interpretasi px penunjang

Anda mungkin juga menyukai