Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN
HUKUM ISLAM
Tahap--tahap :
Tahap

I. Masa Nabi Muhammad (610 M – 632 M)


II. Masa Khulafa Rasyidin (632 M – 662 M)
III. Masa Pembinaan, Pengembangan dan
Pembukuan (abad VII – X M)
IV. Masa Kelesuan Pemikiran (abad X M – XIX M)
V. Masa Kebangkitan Kembali (abad XIX M sampai
sekrang)..
sekrang)
1
Muhammad, lahir pada tanggal 12 Rabi’ulawwal
tanggal 20 April 571 Masehi
Masehi..
Setelah ibunya (Siti Aminah) meninggal dunia
beberapa tahun kemudian, Muhammad dipelihara oleh
kakeknya Abdul Muthalib setelah kakeknya meninggal
dunia , diasuh oleh pamannya Abi Thalib ayah Ali bin
Abi Thalib
Thalib..
Muhammad berasal dari keluarga terhormat tetapi
tidak kaya, sbgai pemuda ia hidup dikalangan mereka
yang berkuasa di Mekah
Mekah.. Dalam usia yang masih
muda, Muhammad sudah dikenal dalam pergaulan,
karena sifatnya suka membantu orang orang--orang yang
lemah dan karena ia selalu memperhatikan soal
perdamaian antarsuku serta senantiasa membela
kebenaran dan menegakkan keadilan
keadilan..
2
Melalui wahyu
wahyu--Nya Allah menegaskan posisi Nabi
Muhammad dalam rangka agama Islam, dengan
kata--kata antara lain sebagai berikut :
kata
(1) Kami mengutus Muhammad untuk menjadi
rahmat bagi alam semesta (Q (Q..S. 21 : 107
107))
(2) Hai orang
orang--orang yang beriman, ikutilah Allah dan
ikutilah Rasul
Rasul--Nya (Q (Q..S. 4:59
59)).
(3) Barang siapa yang taat kepada Rasul berarti dia
taat kepada Allah (Q (Q..S. 4:80
80)).
(4) Pada diri Rasulullah terdapat suri teladan yang
baik (Q
(Q..S. 33
33::21
21)) dan karena itu
(5) Apa yang dibawanya ikutilah dan apa yang
dilarangnya, jauhilah (Q (Q..s. 59
59::7).
3
 Menurut A.Wahab Khallaf, ayat-
ayat-ayat hukum
 3 %, tersebar dalam berbagai surat yaitu:
 mengenai soal-
soal-soal ibadah jumlah 140,
 mengenai muamalah 228

Menurut Hazairin metode yang terbaik untuk


memahami ayat-
ayat-ayat hukum dalam al-
al-Qur’an
adalah metode otentik,
otentik, yi: met. Perbandingan
langsung anatara semua ayat-
ayat-ayat yang ada sangkut
pautnya dgn persoalan pokok yang dibicarakan.

4
Klasifikasi ayat – ayat hukum :
 Hukum keluarga yang terdiri dari hukum
perkawinan (munakahah)dan hukum kewarisan
(wirasah)sebanyak 70 ayat
ayat::

- Mengenai hukum perkawinan misalnya, terdapat


dalam al
al--Qur’an S. 2 ayat 221 221,, 230
230,, 232
232,, 235 ; S. 4 ayat
3, 4, 22
22,, 23
23,, 24 dan 25 25,, 129
129;; S. 24 ayat 32 32,, 33
33;; S. 60
ayat 10 dan 11 11;; S. 65 ayat 1 dan 2.
- Mengenai hukum kewarisan terdapat dalam
beberapa ayat Qur’an, misalnya dalam S. 2 ayat 180
dan 240
240,, S. 4 ayat 7 sampai dengan 12 12,, 32
32,, 33 dan 176
S. 33 ayat 6.

5
2. Mengenai Hukum Perdata lainnya, diantara hukum
perjanjian (Perikatan) terdapat 70 ayat, contohnya
dalam S. 2 ayat 280 280,, 282
282,, 283
283;; S. 8 ayat 56 dan 58 58..
3. Mengenai Hukum Ekonomi Keuangan
(Muammalah) termasuk hukum dagang terdiri dari
10 ayat antara lain dalam S. 2 ayat 275 275,, 282
282,, 284
284;; S. 3
ayat 130
130;; S. 4 ayat 29
29;; S. 83 ayat 1-3.
4. Hkm Pidana (Jinayat)terdiri dari 30 ayat antara lain
dalam S. 2 ayat 178 dan 179 179;; S. 4 ayat 92 dan 93 93;; S. 5
ayat 3333,, 38 dan 39
39;; S. 24 ayat 2; S. 42 ayat 40 40..
5. Mengenai Hukum Tata Negara (al (al--Ahkam as as--
Sulthaniyah) ada 10 ayat antara lain dalam S. 3 ayat
110,, 159
110 159;; S. 3 ayat 104
104;; S. 4 ayat 5959;; S. 42 ayat 38 38..
6
6. Mengenai Hukum Internasional (Siyar)terdapat 25
ayat antara lain dalam S. 2 ayat 190 sampai dengan
193;; S. 8 ayat 39 dan 41
193 41;; S. 9 ayat 29 dan 123
123;; S. 22
ayat 39 dan 4040..
7. Mengenai Hukum Acara dan Peradilan
(Mukhasamat) terdapat 13 ayat, antara lain dalam
S. 2 ayat 282
282;; S. 4 ayat 65 dan 105
105;;
S. 5 ayat 8; S. 38 ayat 26
26..

Menurut penelitian Abdul Wahab Khallaf pula, hadis


hadis--
hadis hukum berjumlah + 4500 buah buah.. Dengan
mempergunakan al al--Qur’an sebagai norma dasar, Nabi
Muhammad memecahkan setiap masalah yang timbul
pada masanya dengan sebaik
sebaik--baiknya
baiknya..Turunnya ayat
ayat--
ayat hukum dikemukakan (berhubungan dengan)
7
1. Peristiwa Mursid Ghanawi
2. Kasus janda Sa’ad bin Rabi’
Masa Khulafa Rasyidin (632 M-662
662M)
M)
Setelelah Nabi Muhammad wafat, kedudukan beliau
sebagai utusan AllAh tidak mungkin diganti, tapi tugas
sbgai pemimpin masyarakat dan Kep Kep.. Negara harus
dilanjutkan oleh orang lain/pengganti, disebut
Khalifah..
Khalifah
Kata khalifah yang terdapat dlm Q.S.2: 30 dipinjam
dan dijadikan gelar bagi orang yang menggantikan
kedudukan Nabi Muhammad sbgai pemimpin umat
Islam dan kepala negara
negara.. Berturut
Berturut--turut yang menjadi
khalifah adalah
adalah:: Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman
bin Affan, Ali bin Abu Thalib
Thalib.. 8
Masa Khulafa Rasyidin (632 M – 662 M)
1. Abu Bakar Siddiq
Siddiq..
Ia memerintah dari tahun 632 sampai 634 M. beliau
mempunyai pengertian yang dalam tentang jiwa Islam lebih
dari yang lain
lain.. Pidato pelantikannya a. l. berbunyi s b b :
“Aku telah kalian pilih sebagai Khalifah, kepala negara, tetapi
aku bukanlah yang terbaik diantara kita sekalian
sekalian.. Karena itu,
jika aku melakukan sesuatu yang benar ikuti dan bantulah
aku, tetapi jika aku melakukan kesalahan, perbaikilah
perbaikilah..
Selain itu yang penting pada masa Abu Bakar adalah :
- cara memecahkan persoalan yang timbul dalam masyarakat
- atas anjuran Umar dibentuk panitia yang bertugas
mengumpulkan catatan ayatayat--ayat al
al--Qur’an
9
Atas anjuran Umar, dibentuk panitia khusus yang
bertugas mengumpulkan catatan ayat ayat--ayat Qur’an
yang telah ditulis di zaman Nabi pada bahan
bahan--bahan
darurat seperti pelepah
pelepah--pelepah kurma, tulang
tulang--
tulang unta dan sebagainya dan menghimpunnya
kedalam satu naskah
naskah.. Setelah Abu bakar meninggal
dunia, naskah itu disimpan oleh Umar bin Khattab
dan sesudah khalifah II ini meninggal d. naskah al al--
Qur’an disimpan dan dipelihara oleh Hafsah janda
Nabi Muhammad
Muhammad..
2. Pemerintahan Umar bin Khattab berlangsung dari
tahun 634 sampai tahun 644 M. Beliau menetapkan
tahun Islam yang terkenal dengan tahun Hijriyah
berdasarkan peredaran bulan (Qamariyah)
(Qamariyah)..
10
contoh-contoh ijtihad Umar :
contoh-
 Talak tiga yang diucapkan sekaligus disuatu
tempat pada suatu ketika, dianggap talak yang
tidak mungkin rujuk (kembali) sebagai suami istriistri..
 al--Qur’an surah Al
al Al--Maidah (5) ayat 38 orang yang
mencuri diancam dgn potong tangan tangan.. Dlm
keadaan masy ditimpa oleh bahaya kelaparan itu,
ancaman hukuman thdp pencuri yang disebut dlm
al--Qur’an tdk dilaksanakan oleh Khalifah Umar
al Umar..
 Di dalam Q.S. at at--Taubah ayat 60 60,, muallaf
menerima zakat,tapi Umar tdk memutuskan bahwa
Muallaf tidak menerima zakatzakat..
 Di dalam Q.S.5 ayat 5 pria muslim boleh menikahi
wanita ahlul kitab, Umar melarang
melarang.. 11
3. Pemrthn Usman bin Affan, tahun 644 -
tahun 656
656.. Di masa pemerintahannya
perluasan daerah Islam diteruskan ke Barat
sampai ke Maroko, ke Timur menuju India
dan ke Utara bergerak ke arah
Konstatinopel..
Konstatinopel
Usman membentuk panitia untuk menyalin
naskah al
al--Qur’an yang telah dihimpun dimasa
Khalifah Abu Bakar dahulu
dahulu.. Panitia ini bekerja
dengan satu disiplin tertentu, menyalin naskah al
al--
Qur’an kedalam lima mushaf

12
4. Masa Pemerintahan Ali Bin Abi Thalib ( 656 M –
662M)
662 M)
Hubungannya dengan nabi Muhammad erat, dimisalkan
hubungan Harun dan Nabi Musa Musa..
Ali tidak dapat berbuat banyak untuk mengembangkan
hukum Islam , karena keadaan negara tidak stabil, terjadi
perpecahan anatara dua kelompok umat Islam, yiyi:: Ahlus
sunnah wal jama’ah dan Syi’ah
Syi’ah..
Hal yang menimbulkan perpecahan antara kedua kelompok
- Masalah politik,

- Pemahaman akidah,pelaksanaan ibadah,

- Sistem hukum dan kekeluargaan


13
Masa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan
(Abad VII – X M)
Di masa inilah lahir ahli hukum Islam yang
menemukan dan merumuskan garis garis--garis hukum
fikih Islam serta muncul berbagai teori hukum yg
masih dianut dan dipergunakan oleh umat Islam
sampai sekarang
sekarang.. Mnrt kualitas dan hasil karyanya
pada mujtahid itu dpt diklasifikasikan :
(1) mujtahid mutlak,
(2) mujtahid mazhab,
(3) mujtahid fatwa,
(4) ahli tarjih
14
Beberapa mujtahid yg timbul :
 Abu Hanifah (al
(al--Nukman ibn Tsabit)
Tsabit);; 700
700--767 M
 Malik bin ANas : 713 – 795 M

 Muhammad Idris As As--Syafi’I : 767 – 820 M


 Ahmad bin Hambal (Hanbal) : 781 – 855 M

Keempat mazhab mempunyai pendapat sendiri tentang


garis--garis hukum mengenai berbagai masalah hukum,
garis
baik bidang ibadah maupun bidang muammalah muammalah..
Untuk mengetahui pendapat keempat aliran hukum
dikalangan Sunni oleh Ibnu Rusyd disusun buku
terkenal:: Bidayatul Mujtahid.
terkenal
Pada periode ini lahir teori mengenai penilaian baik
dan buruk perbtn mans atau al al--ahkam al
al--khamsah
khamsah..
15
Masa Kelesuan Pemikiran (Abad X – XI – XIX M)
Faktor yang menyebabkan :
1. Kesatuan wilayah Islam telah retak dan
munculnya negara baru membawa
ketidakstabilan politik
2. Orang tidak bebas mengemukakan pendapat,
tinggal memilih (ittiba’) atau mengikuti (taqlid)
saja..
saja
3. Pecah kesatuan kenegaraan menyebabkan
merosot wibawa pengendalian hukum..
hukum
Kesimpang siuran pemikiran hukum akan
dihentikan, terjadi kebekuan pemikiran hukum
hukum..
4. Timbul gejala kelesuan berpikir
16
Masa Kebangkitan Kembali (Abad ke 19
Sampai Sekarang)

Timbul seorang mujtahid besar namanya Ibnu


Taimiyyah (1263
1263--1328
1328)) dan muridnya Ibnu Qayyim al al--
Jauziah (1292
1292--1356
1356),
), Muhammad Ibnu Abdul Wahab
(1703
1703--1787
1787),
), Jamaluddin al al--Afghani (1839
1839--1897
1897))
terutama dilapangan politik
politik..
Cita--cita Jamaluddin mempengaruhi pemikiran
Cita
Mohammad Abduh (1849 1849--1905
1905),), dilanjutkan oleh
muridnya Mohammad Rasjid Ridha (1865 – 1935 1935)).
17
Dr. Charles C. Adam dlm buku (1933
Dr. 1933)) Islam and
Modernism in Egypt menyebutkan beberapa program
pembaharuan pemikiran Mohammad Abduh..
Abduh
Diantaranya adalah :
1. membersihkan Islam dari pengaruh
pengaruh--pengaruh dan
kebiasaan--kebiasaan yang bukan Islam
kebiasaan Islam;;
2. mengadakan pembaharuan dalam sistem pendidikan
Islam, terutama di tingkat perguruan tinggi,
3. merumuskan dan menyatakan kembali ajaran Islam
menurut alam pikiran modern ;
4. mempertahankan / membela ajaran Islam dari
pengaruh Barat dan serangan agama lainlain;;
5. membebaskan negeri
negeri--negeri yang penduduknya
beragama Islam dari belenggu penjajahan
penjajahan.. 18

Anda mungkin juga menyukai