Penyebab dari TTH masih belum diketahui secara pasti. Diduga dapat
disebabkan oleh faktor psikis danfisik. Secara psikis, TTH dapat timbul akibat
reaksi tubuh terhadap stres, kecemasan, depresi dan konflik emosional. Sedangkan
faktor fisik, seperti posisi kepala yang menetap dalam jangka waktu lama
mengakibatkan kontraksi otot-otot kepala dan leher, tidur yang kurang, kesalahan dalam posisi tidur dan
kelelahan juga dapat menyebabkan TTH.
Patofisiologi TTH
dipersepsikan sebagai rasa nyeri baik melalui mekanisme sensitisasi perifer atau
sensitisasi sentral (Fumal dkk, 2008). Rangsang nyeri kepala bisa disebabkan oleh
peka nyeri tersebut terletak pada ataupun diatas tentorium serebeli, maka rasa
nyeri yang timbul akan terasa menjalar pada daerah didepan batas garis vertikal
yang ditarik dari kedua telinga kiri dan kanan melewati puncak kepala (daerah
frontotemporal dan parietal anterior). Rasa nyeri ini ditransmisi oleh saraf
nyeri dibawah tentorium (pada fossa kranii posterior) radik servikalis bagian atas
bagian atas. Rasa nyeri ini ditransmisi oleh saraf kranial IX, X dan saraf spinal C1, C-2, dan C-3 (Chen,
2009).
Rangsang nyeri kepala dihantarkan oleh serabut saraf C dan A delta ke kornu
bersinapsis dengan neuron orde kedua. Pada sinapsis ini terjadi modulasi