KELAINAN REFRAKSI
PRESEPTOR :
DR. FITRATUL ILAHI, SP.M
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. NS
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 25 tahun
Alamat : Jln. Kamper indah Pauh
Pekerjaan : Mahasiswi
Tanggal Periksa : 8 Desember 2020
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Kedua mata ketika melihat bertambah kabur dalam 4 bulan ini
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh kedua mata bertambah kabur sejak 4 bulan yang lalu walaupun
sudah menggunakan kacamata koreksi
Pasien merasa pengelihatan kedua mata kabur saat melihat tulisan presentasi,benda
atau orang dari jarak jauh sehingga pasien sering memicingkan mata agar bisa
melihat jelas
Pasien merasa lebih nyaman apabila melihat objek dari jarak dekat
Pasien sudah dikenal menderita rabun jauh sejak pertama kali masuk kuliah ( tahun 2013 ) diperiksa
oleh dokter umum dan dianjurkan menggunakan kacamata sferis negatif OD =-0,50 dan OS=-0,50,
namun sering pasang lepas kacamata
Koreksi terakhir Agustus 2020 dengan kacamata sferis negatif ODS = -3.00.
Pandangan ganda (+), mata merah (-), mata berair (-), mata nyeri(-)
ANAMNESIS
S -3,00 ODS
Diagnosis Banding
-
Anjuran Terapi
Kacamata sferis negatif OD=-4,25 C=-0,5 (115o) dan OS=-4,25 C=-0,5(115o)
Anjuran edukasi
Kurangi penggunaan gadget atau televisi serta barang yang mengeluarkan sinar terang
( layar komputer )
Kontrol setidaknya sekali 6 bulan untuk pemeriksaan refraksi
Prognosis
• Qou ad Vitam : Bonam
• Qou ad Functionam : Bonam
• Quo ad Sanationam : Bonam
DISKUSI
Keluhan Utama
Kedua mata ketika melihat bertambah kabur dalam satu bulan ini
Keadaan ini terjadi ketika cahaya tidak dibiaskan tepat pada retina / kelainan pembiasan sinar pada mata, sehingga
sinar tidak difokuskan pada retina atau fovea, tetapi dapat di depan atau di belakang fovea dan mungkin tidak
terletak pada satu titik fokus sehingga menyebabkan penglihatan kabur.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh kedua mata bertambah kabur sejak satu bulan yang lalu walaupun sudah menggunakan kacamata koreksi
Pasien merasa pengelihatan kedua mata kabur saat melihat tulisan presentasi,benda atau orang dari jarak jauh sehingga pasien
sering memicingkan mata agar bisa melihat jelas
Pasien merasa lebih nyaman apabila melihat objek dari jarak dekat
Miopia atau rabun jauh adalah suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan pembiasan sinar yang berlebihan sehingga sinar
sejajar yang datang dibiaskan di depan retina. Gejala miopia terpenting yang timbul ialah buram saat melihat jauh
Pasien sudah dikenal menderita rabun
jauh sejak pertama kali masuk kuliah
( tahun 2013 ) diperiksa oleh dokter
umum dan dianjurkan menggunakan
kacamata sferis negatif OD =-0,50 dan
OS=-0,50, namun sering pasang lepas
kacamata
Koreksi terakhir September 2020
dengan kacamata sferis negatif ODS =
-3.75.
Pandangan ganda (-), mata merah (-),
mata berair (-), mata nyeri(-)
Riwayat Penyakit Dahulu.
Riwayat trauma, operasi mata, dan riwayat
menggunakan obat tetes yang lama pada pasien Genetik berperan dalam variasi biologis
disangkal. pada pertumbuhan bola mata, dengan
Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi dan faktor resiko;
diabetes melitus
Jika kedua orang tua miopi prevalensi
Pasien sudah menggunakan kacamata sebelumnya
dengan kekuatan S -3,75 ODS terjadinya miopi pada anaknya sekitar 20 %
Miopi dapat terjadi karena kebiasaan kerja
Riwayat Penyakit Keluarga dengan pandangan yang sangat dekat
Nenek dan Kakak pasien mengalami myopia sejak
usia remaja
Kedua orangtua pasien presbiopi
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGIS