Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA


“FISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN SIRKULASI”

Disusun oleh :

Gabriel F. Assa (19101105045)


Gloria Vanessa Kapahang (19101105047)
Ranjita A. Corneles (19101105069)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2020

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya serta kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
“Fisiologi Peredaran Darah dan Sirkulasi”.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen serta semua pihak yang ikut membantu
dalam pembuatan makalah ini, sehingga akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kita semua. Kami juga mohon kritik dan
saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Manado, Mei 2020

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A.    Latar Belakang...................................................................................................................1

B.     Rumusan Masalah.............................................................................................................1

C.     Tujuan................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Pengertian Sistem Sirkulasi..............................................................................................2

B. Alat-alat Peredaran Darah.................................................................................................5

C.     Mekanisme Peredaran Darah.............................................................................................7

D. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Peredaran Darah....................................................8

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

A.    Kesimpulan.......................................................................................................................9

B.    Saran..................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................iv

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SISTEM TRANSPORTASI/ PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA.
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan
pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi
pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat
peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia
terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe..
Fungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan,
mentranspor nutrien dan oksigen ke semua sel, mentranspor produk-produk yang tidak
berguna serta mentranspor hormon dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh lainnya. Ada
beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran darah : 1. jantung yang memompa darah
2. pembuluh darah sebagai ‘pipa’ penyalur darah 3. saraf yang mengatur 4. substansi kimia
yang dapat mempengaruhi Darah diedarkan ke seluruh tubuh oleh jantung. Darah dipompakan
ke semua bagian tubuh oleh kontraksi otot jantung. Jantung berkontraksi untuk memompakan
darah sepanjang hidup tanpa berhenti untuk kelangsungan hidup seseorang. Berhentinya
jantung adalah salah satu tanda kematian seseorang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem sirkulasi ?
2. Apa saja alat peredaran darah manusia ?
3. Bagaimana mekanisme peredaran darah pada manusia ?
4. Apa saja kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sistem sirkulasi
2. Apa saja alat peredaran darah manusia
3. Untuk mengetahui mekanisme peredaran darah pada manusia
4. Untuk mengetahui kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Sirkulasi


Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai
zat di dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran
darah dan sistem limfa.
1. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang melibatkan tiga
komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai pemompa, dan
pembuluh darah sebagai saluran.
 Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme,
dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang
berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari
bahasa Yunani haima yang berarti darah.  Darah adalah jaringan terspesialisasi yang
mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel
darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit )
dan keping darah (trombosit).
Adapun fungsi dari darah adalah sebagai berikut.
 Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

 Mengangkut sari-sari makanan.

 Mengangkut sisa-sisa metabolissme.

 Mengedakan hormon untuk kinerja tubuh.

 Mengatur pH dan suhu tubuh.

 Melawan penyakit karena mampu menghasilkan antobodi.


 Penyusun Jaringan Darah
a. Plasma darah

2
Darah berbentuk cairan sebenarnya itu adalah plasma. Adapun fungsi dari
plasma darah adalah untuk mengatur tekanan osmotik, mengangkut sari-sari
makanan, mengngkut sisa-sisa metabolisme, dan mengedarkan hormon untuk
mengatur fungsi tubuh. Penyusun plasma darah ialah serum yang adalah plasma
yang tidak mengandung fibrinogen dan antibodi yang dihasilkan oleh globulin
yang berfungsi untuk mengenali atau mengikat antigen atau benda asing tertentu.
Sekitar 90% plasma darah tersusun oleh air dan 10% sisanya tersusun oleh protein
plasma seperti:
 albumin yang berperan sebagai osmoregulator;
 globulin yang berperan sebagai penghasil antibodi;
 fibrinogen yang berperan dalam proses pembekuan darah;
 antibodi adalah zat yang dihasilkan oleh globulin;
 zat makanan dan mineral seperti glukosa; dan
 sisa metabolisme seperti karbondioksida.
b. Sel-sel Darah
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
 Eritrosit (Sel darah merah)
Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung
dibagian tengahnya (bikonkaf) dan tidak berinti. Warna eritrosit tergantung
pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen (O2), jika
hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di
lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan. Proses Pembentukan
eritrosit di sebut eritropoiesis.  Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah
hemositoblas (sel batang mieloid) yang mampu berkembang menjadi berbagai
sel dara. Dalam keadaan normal, eritrosit bertahan selama rata-rata 120 hari.
Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan
diorgan limpa (lien) dan hati. Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis
kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit
pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada
wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah.
 Leukosit (Sel darah putih)
Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil,
basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil
memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan
limfosit dan monosit di sebut agranulasit (tidak bergranula).   Bahan-bahan
3
yang di perlukan untuk membentuk leukosit adalah uitamin dan asam amino
seperti hal nya sel-sel lainnya.   Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10.800
leukosit permililiter kubik darah, terdiri dari 62% neutrofil, 2.3% eosinofil, 0,4
% basofil, 5,3 % monosit, dan 30 % limfosit.  Masa hidup leukosit berbeda-
beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena selalu
mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit
umumnya bertahun selama 100-300 hari.
 Trombosit (Keping-keping darah)
 Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah. Keping darah
berbentuk cakram dan tidak berinti.   Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari,
setelah itu keping darah akan dibawah kelimpa untuk di hancurkan.   Jumlah
keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah.

 Penggolongan Darah
 Golongan darah sistem A B O
Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam yaitu : A, B,
AB,dan O.Apabila pada sel darah merah seorang tidak terdapat anglutinogen A
atau pun B maka darah di golongkan O, jika hanya terdapat anglutinogen A
darah di golongkan A, dan jika hanya terdapat anglutinogen B darah di
golongkan B, dan jika terdapat anglutinogen A dan B darah digolongkan AB.
 Golongan darah sistem Rhesus
Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan tidaknya
anglutinogen Rhesus (Rh) yang disebut juga faktor Rhesus.
2. Sistem Limfa
Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran limfa atau getah bening di
dalam tubuh. Berbeda dengan sistem peredaran darah, sistem peredaran limfa termasuk
dalam peredaran terbuka karena cairan bisa keluar dari limfa dan membasahi daerah di
sekitarnya.
Adapun fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut.
 Mengembalikan kelebihan cairan.

4
 Mengangkut lemak berupa emulsi dari usus ke sistem peredaran darah.

 Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.

 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.

 Penghasil antibodi.

Komponen penyusun limfa


 Organ limfa, terdiri dari nodus limfa, tonsil, kelenjar timus, dan limpa.
 Pembuluh limfa, dengan ciri-ciri berupa vena kecil, berdinding tipis, transparan,
terbuka di ujung-ujungnya, dan memiliki kapiler limfa.
 Cairan limfa adalah cairan yang ada di jarinan yang mampu diserap ke dalam kapiler
limfa.

Aliran limfa

B. Alat Peredaran Darah


1. Jantung
Jantung merupakan organ peredaran darah yang berbentuk seperti kerucut tumpul
dan ujung bawahnya agar miring ke bagian kiri. Jantung terletak di antara paru-paru dan
di atas diafrgma di dalam rongga dada. Ukuran jantung hampir sama dengan kepalan
tangan orang dewasa dengan berat 220-260 gram (untuk orang dewasa). Jantung berfungsi
untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Struktur jantung
 Bagian terluar jantung dibungkus oleh membran perikardium. Membran ini berupa
kantong dengan lapisan ganda dan dapat membesar dan mengecil.
 Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu epikardium, miokardium, dan
endokardium.
 Jantung memiliki empat ruangan, yaitu dua serambi dan dua bilik. Serambi
berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh, sedangkan fungsi bilik adalah
untuk memompa darah keluar jantung.

5
 Jantung terdiri dari tiga katup atau valvula, yaitu valvula bikuspidalis (terletak
antara serambi kiri dan bilik kiri), valvula trikuspidalis (terletak antara serambi
kanan dan bilik kanan), dan valvula semilunaris (terletak di pangkal aorta dan
arteri).

2. Pembuluh Darah
Fungsi pembuluh darah adalah mengalirkan darah keluar jantung lalu kembali lagi ke
jantung. 
 Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh arteri adalah pembuluh yang pangkalnya ada di bilik jantung.
Pembuluh ini berfungsi untuk membawa darah keluar jantung.
Ciri-ciri arteri
 Dindingnya tebal dan elastis.
 Jika diraba, denyutnya dapat dirasakan.
 Tekanan darah yang melewati arteri umumnya kuat.
 Memiliki sebuah katup tepat di luar bilik, yaitu valvula semilunaris.
Macam-macam arteri
 Aorta adalah arteri yang ukurannya paling besar dan berpangkal di bilik kiri.
 Arteri pulmonalis adalah arteri yang membawa darah jaya karbondioksida dari
jantung ke paru-paru.
 Arteri koroner adalah arteri yang berfungsi untuk memberi makanan dan
oksigen untuk sel-sel jantung.
 Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh vena adalah pembuluh yang berfungsi untuk membawa darah
kembali ke jantung. Ujung pembuluh ini berada di serambi jantung.

Ciri-ciri vena
 Memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis.
 Dapat menampung 75% darah.
 Terletak di dekat permukaan tubuh.
 Memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh.
Macam-macam vena
 Vena kava adalah vena terbesar yang ujungnya di serambi kanan. Pembuluh ini
berfungsi untuk membawa darah kaya karbondioksida kembali ke jantung.
Vena kava dibagi menjadi dua, yaitu vena kava superior dan inferior.

6
 Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-
paru ke jantung.
 Vena porta hepatika adalah vena yang berfungsi membawa darah dari berbagai
organ pencernaan dan masuk ke hati.

3. Kapiler
Pembuluh kapiler memegang peranan penting dalam proses pertukaran zat di dalam
darah.
Fungsi kapiler
 Menjadi penghubunga antara arteriola dan venula.
 Mengambil zat-zat yang dibutuhkan dari kelenjar.
 Menjadi tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan di dalam
jaringan.
 Menyaring darah di dalam ginjal.
 Menyerap zat-zat makanan dari usus.
Ciri-ciri kapiler
 Berbentuk halus.
 Dinding selnya sangat tipis.
 Memiliki diameter 0,008 mm.
 Area kapiler sangat luas, sekitar 7.000 m2 pada orang dewasa.

C. Mekanisme Peredaran Darah Manusia


Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu :

 Peredaran darah kecil.

7
Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati
arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.

 Peredaran darah besar

Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta
dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.

D. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Peredaran Darah


 Anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan jumlah sel darah merah atau hemoglobin.

 Polisitemia

Polisitemia di tandai dengan meningkatnya eritrosit melebihi normal,sehingga


darah menjadi kental.menaikan viskonsitas, dan menurunkan kecepatan aliran
darah.

 Leukimia

Leukimia (kankerdarah) terjadi karena sel darah putih aktif membelah,sehingga


produksi leokosit terlalu banyak dan kemudian menahan sel darah merah.

 Hemofilia

Hemophilia merupakan penyakit darah sukar membeku.penderita dapat kehilangan


banyak darah hanya karena luka kecil,penyakit ini bersifat menurun.

 Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)

Hipertensi terjadi jika sistol darah lebih tinggi dari 120 mmHg dan tekanan
diastolnya lebih tinggi dari 80 mmHg. Pada hipertensi otot jantung bekerja lebih
keras yg akhir nya membesar khususnya bilik kiri dan dapat mengakibatkan gagal
jantung,pendarahan otak (stroke),pecahnya pembuluh kapiler jantung dan pecah
nya pembuluh darah retina.

 Tekanan Darah Rendah (hipotensi)

Hipotensi terjadi jika sistol darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastol
kurang dari 80 mmHg. Penderita hipotensi dapat mengalami pingsan.

 Varises

8
Varises merupakan pelebaran /pembesaran vena akibat tidak lancar nya aliran
darah menuju jantung,akibat nya darah terkumpul di vena.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Komponen-komponen sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh
darah,serta jantung. Dan darah manusia terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel
darah merah  (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah, (trombosit).

Kandungan didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan
karbondioksida, yaitu hemoglobin. Sel darah putih terdiri dari loukesit gronulosit (Netrofil,
eosinofil, basofil) dan leukosit agranulosit (monosit, limfosit). Trombosit berfungsi
membekukan darah. Didalam serum terdapat antibodi (kekebalan).

Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik. Mekanisme peredaran darah
ada dua cara yaitu peredaran darah besar dan kecil.

B. Saran
Kami mengharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan bagi para
pembaca dan merupakan tambahan referensi untuk ilmu pengetahuan khususnya Terapi
Imunoglobulin

9
DAFTAR PUSTAKA

http://gurungeblog/2008/10/31/sistem-transportasiperedaran-darah-pada-manusia/

http://edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi
%20Pokok/view&id=94&uniq=589

http://kiddrockstrange.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Darah

http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2163662-sistem-peredaran-darah-pada-
manusia/#ixzz1oyxnCo6H

http://mily.wordpress.com/2009/09/09/sistem-peredaran-darah/

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/sistem-sirkulasi-pada-manusia-biologi-kelas-
11/

10

Anda mungkin juga menyukai