Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MINGGU, 10 MEI 2020

GKS JEMAAT WEE RAME

Tema Besar Bulan April: Persekutuan Yang Menghidupkan


Tema Kecil: Ya Tuhan dan Allahku

Keterangan: ibadah di Rumah warga Jemaat jam ibadah minggu 09.00 di tandai dengan bunyi
bel ke -3 dari gereja ( Para petugas ibadah bisa di atur sesuai anggota keluarga-pembagian
tugas, berdoa, membaca Alkitab dan membacakan renungan dapat di bagikan kepada peserta
ibadah yang hadir-peserta ibadah berpakain rapi dan sopan)

1. PANGGILAN BERIBADAH, VOTUM & SALAM: (J- Berdiri)


Lagu Pembukaan MENYANYIKAN KJ 19:1&2 “Tuhanku Yesus”
PF : Saudara/i, damai sejahtera dari Allah melingkupi kita saat ini, Yesus yang bangkit
menyapa murid-murid dalam persekutuan yang kecil. Dia pula yang menyapa kita
dalam tema sepanjang bulan mei “ Persekutuan Yang Menghidupkan” Damai
sejahtera Allah yang akan senantiasa hidup dalam ketakutan, keraguan dan
ketidakpastian kita. Mari Teduhkan diri sejenak sambil kita memuji Allah sang damai
dalam doa pribadi kita masing-masing:
: “Pertolongan kita adalah di dalam Nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi yang kasih
setianya kekal selama-lamanya dan yang tidak meninggalkan pekerjaan tangan-Nya.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus
serta persekutuan Roh kudus menyertai kita sekalian”.AMIN (J- Duduk )
2. NATS PEMBIMBING
PF : Membacakan 2 Kor 5:7
J :MENYANYIKAN KJ 54:4“Tak kita menyerahkan”
3. PENGAKUAN DOSA
PF : Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk mengaku dosa kita dan memohon
pengampunan-Nya.
_____berdoa______
Selidikilah aku ya Allah,dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilah pikiran-pikiranku.
Lihatlah apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang benar. Demi Kristus Yesus
kami berdoa. Amin.
J :MENYANYIKAN KJ 402 :1“Ku perlukan Jurus’lamat”

4. BERITA ANUGERAH
PF : Kepada kita yang telah mengaku dan berserah dengan tulus dan ikhlas, Tuhan berfirman
dalam Efesus 2:8-10
J :MENYANYIKAN KJ 40: 1 & 4 “ Ajaib Benar Anugerah”

5. PETUNJUK HIDUP BARU (J BERDIRI)


P+j : membacakan Mazmur 117:1-2 (membaca secara bersama-sama)
J :MENYANYIKAN KJ 10:1 :Pujilah Tuhan” (J DUDUK)

6. PELAYANAN FIRMAN
 DOA................................PEMBACAAN ALKITAB Yohanes 20:24-29
 KHOTBAH “Ya Tuhan dan Allahku”
Jemaat yang terkasih dalam Yesus Kristus
Ada sebagian orang yang berpendapat, “lihat dahulu baru percaya”. Mereka
perlu melihat fakta/bukti terlebih dulu sebelum mereka percaya karena kepercayaan
mereka didasarkan pada apa yang mereka lihat dan alami. Dalam hal-hal tertentu
pendapat seperti itu memang tepat, seorang atasan tertentu perlu melihat etos kerja
dan hasil kerja karyawannya sebelum memberikan kepercayaan penuh kepada-Nya,
seorang penyidik memang perlu melihat bukti-bukti dengan akurat sebelum
menetapkan siapa sebenarnya yang menjadi tersangka. Kendatipun demikian, kita
harus menyadari bahwa pandangan itu tidak dapat diterapkan pada semua hal.

Jemaat yang terkasih dalam Yesus Kristus


Injil Yohanes adalah injil yang cukup banyak memberi perhatian pada peristiwa
setelah kebangkitan Yesus. Yesus yang bangkit memberi bagi para murid semangat
baru untuk melayani, melanjutkan karya pelayanan. Dia sudah bangkit dan itu
dibuktikan dengan penampakan Dia kepada murid-murid. Dalam nats ini dikisahkan
mengenai Tomas salah seorang dari murid Tuhan Yesus yang tidak percaya terhadap
berita bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati tidak hadir pada saat Yesus
menampakkan diri kepada teman-temannya. ketika mereka memberitahukan
kepadanya bahwa mereka melihat Tuhan Yesus yang telah bangkit, bagimana respon
Tomas? Bukannya percaya dan bersukacita, melainkan dia justru mengatakan
“sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan
jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,
sekali-kali aku tidak akan percaya ( ay 25b)” perkataan ini diungkapkan oleh Tomas
pada waktu Yesus tidak ada disitu. Ketika murid-murid Tuhan Yesus berkumpul di
dalam rumah dan pintu-pintu terkunci, Yesus menampakkan diri kembali kepada murid-
murid-Nya. Pada waktu itu Tomas ada disitu dan Yesus berkata “ Damai sejahtera bagi
kamu !”(ay 26) dan Ia berkata kepada Tomas” Taruhlah jarimu disini dan lihatlah
tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan
engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah”( ay 27). Pengakuan Tomas “Ya
Tuhan dan Allahku!”(ay 28) menunjukkan taraf tertinggi/ puncak keimanannya,
pengakuannya benar-benar sempurna. Dalam kehidupannya,Ia mati sebagai martir
yang berhasil dengan panah saat ia sedang berdoa.
Jemaat yang terkasih dalam Yesus Kristus
Berdasarkan teks bacaan kita hari ini, ada beberapa poin yang menjadi refleksi
kita bersama:
1. Kehadiran Yesus tidak dapat dibatasi dengan ruang dan waktu tertentu. Dia
hadir di segala waktu, menembus segala ruang dan dalam berbagai keadaan.
Pintu yang terkunci tidak dapat membatasi kehadiran-Nya. Bekas luka pada
tubuh Yesus menegaskan bahwa Yesus yang menderita di salib dan mati,
adalah Yesus yang sama yang menyatakan diri. Kehadiran-Nya juga kita alami
saat ini dalam persekutuan keluarga dan juga dalam menghadapi berbagai
pergumulan hidup termasuk menghadapi pandemik covid -19
2. Kehadiran Yesus membawa sukacita, menghapus katakutan dan yang
kehilangan harapan. Dia membawa damai sejahtera, bagi mereka yang
menerima kehadiran-Nya. Sekalipun saat ini kita menjalani semua aktifitas
secara terbatas, kita percaya Allah menghadirkan damai sejahtera bagi kita.
Damai sejahtera itulah yang menopang dan menguatkan kita agar dalam
tuntunah Roh Kudus, damai itu tercermin dari kehidupan persekutuan kita.
3. Misi memberitakan Injil diterima Yesus dari Bapa.
Hal itu pula yang harus diteruskan bagi anak-anak kita dalam memperingati
bulan pendidikan ini, misi memberikan bimbingan, pengarahan dan dukungan
bagi anak-anak untuk tetap belajar dirumah, mempraktekkan pola hidup bersih
dan memberikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak kita selama masa
pandemik ini. Sehingga ketika anak-anak diberikan asupan gizi yang baik,
tubuh mereka sehat maka dengan sendirinya perkembangan otak mereka juga
jauh lebih baik.
4. Terhadap Tomas yang penuh keraguan, Yesus hadir untuk memulihkan.
Tomas kembali diteguhkan dan hal itu nampak melalui pengakuannya “ Ya
Tuhan dan Allahku”. Penguatan itu juga diteruskan bagi kita semua yang tidak
melihat namun percaya. Yesus berkata, kita adalah orang yang berbahagia.

Jika zaman ini kita masih beriman seperti Tomas, maka kita tidak akan menjadi
orang percaya, karena membuktikan bahwa kita tidak akan melihat dengan mata
kepala kita. Karena itu alangkah indahnya orang yang mempercayai dengan tidak
melihat, dalam Nats Pemb tadi Paulus berkata “sebab kita hidup ini karena kita
percaya, bukan karena melihat”. Tapi kita tidak bisa pungkiri kalau iman kitapun
memutuskan “mencari bukti” menerima Allah. Saat tantangan melanda hidup maka kita
langsung ragu akan kehadiran Allah. Pada saat ini kita sedang menghadapi bagaimana
iman kita sedang di uji, oleh adanya Virus Corona ini banyak diantara kita yang
meragukan kehadiran dan pertolongan Tuhan, maksudnya takut berlebihan dan
akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa.

Jemaat yang terkasih dalam Yesus Kristus


Dari peristiwa itu kita dapat melihat kepedulian Tuhan Yesus. IA peduli kepada
Tomas si peragu dan datang untuk meneguhkan imannya. Demikian IA juga mengerti
kelemahan kita dan mau menguatkan dan menolong kita. IA pun berkata kepada kita,
“jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tidaklah penting apakah
seorang melihat-Nya ataupun tidak, tetapi adalah sangat penting bagiNya untuk
percaya. Sebab dengan percaya kepadaNya itulah seseorang menerima keselamatan
dan karunia-karunia-Nya. memang baik untuk bisa melihat dan percaya, tetapi lebih
berbahagia orang yang tidak melihat namun percaya kepada-Nya. Amin.
Saat Teduh :Menyanyi KJ 247:2 “Sungguh kerajaan Allah dibumi tak kalah”

5. PENGAKUAN IMAN PERCAYA (J-Berdiri)


PF : Bersama-sama dengan seluruh orang percaya di segala abad dan segala tempat
mari bersama-sama kita memperbaharui iman percaya kita dengan mengucapkan“ Pengakuan
Iman Rasuli” “ Aku percaya ..................... (J- Duduk)
5. DOA SYAFAAT

6. PERSEMBAHAN SYUKUR
MENYANYIKAN KJ 235:1 “ku dengar berkat-mu turun”
7. DOA PERSEMBAHAN
8. PENGUTUSAN DAN BERKAT (J-Berdiri)
PF : Kebaktian ini akan berakhir namun kita akan tetap melangkah dengan keyakinan bahwa
Tuhan menyertai kita sampai akhir zaman “ Marilah memohon berkat-Nya: Damai
sejahtera Allah menaungi dan melingkupi kita supaya dalam setiap keadaan kita beroleh
kesukaan didalam Nama Allah Bapa Putra dan Roh Kudus.
J : “AMIN, AMIN, AMIN”
PUJIAN PENUTUP MENYANYIKAN KJ 445 “Harap akan Tuhan” (J-Duduk)
Selamat Hari Minggu-Tuhan Yesus Memberkati-(SALAM DAMAI)

Anda mungkin juga menyukai