Anda di halaman 1dari 4

KASUS 4

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Oleh :

Ika Nur Rahmawati (17010096)

No. Absen 35

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES DR. SOEBANDI JEMBER

YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL

(JIS)

2020
DO :

 Akses terhadap pelayanan kesehatan HIV yang minimal


 Tenaga VCT terlatih di pukesmas yang masih yang masih terbatas
 Dukungan sosial kasus HIV yang tidak adekuat
 Adanya temuan kasus HIV pada remaja sebanyak 2 kasus di Kelurahan P
 Adanya stigma masyarakat terhadap penderita HIV

Diagnosa :

Defisiensi Kesehatan Komunitas (00215) berhubungan dengan ketidakcukupan akses


pada pemberian layanan kesehatan, kurang dukungan sosial untuk program, dan ketidak
cukupan ahli komunitas ditandai oleh akses terhadap pelayanan kesehatan HIV yang minimal,
tenaga VCT terlatih di pukesmas yang masih yang masih terbatas, dukungan sosial kasus HIV
yang tidak adekuat, adanya temuan kasus HIV pada remaja sebanyak 2 kasus di Kelurahan P,
adanya stigma masyarakat terhadap penderita HIV di Kelurahan P.

NOC :

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam defisiensi kesehatan komunitas dapat
ditangani dengan criteria hasil:

1. Primer
Pengetahuan : Proses penyakit (1803)

Kode Indikator SA ST
180107 Proses perjalanan penyakit biasanya 1 3
180308 Strategi untuk meminimalkan perkembangan penyakit 1 2
180315 Manfaat manajemen penyakit 2 3
180316 Kelompok dukungan yang tersedia 1 2
Keterangan :
1 = tidak ada pengetahuan
2 = pengetahuan terbatas
3= pengetahuan sedang
4 = pengetahuan banyak
5 = pengetahuan sangat banyak

2. Sekunder
Kontrol risiko : Proses infeksi (1924)

Kode Indikator SA ST
192403 Mengetahui perilaku yang berhubungan dengan risiko 1 3
infeksi
192405 Mengidentifikasi tanda dan gejala 1 3
192410 Memonitor masa inkubasi penyakit infeksi 1 3
192427 Menggunakan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan 2 3
kebutuhan

Keterangan :
1 = Tidak pernah menunjukkan
2 = Jarang menunjukkan
3 = Kadang-kadang menunjukkan
4 = Sering menunjukkan
5 = Secara konsisten menunjukkan

3. Tersier
Perilaku patuh : Pengobatan yang disarankan ( 1623)

Kode Indikator SA ST
162302 Memperoleh obat yang dibutuhkan 1 4
162305 Minum obat sesuai dosis 1 3
162304 Mengonsumsi semua semua obat sesuai interval yang 1 3
ditentukan
162313 Memantau efek samping obat 1 3
162315 Menggunakan strategi untuk mengurangi efek samping 2 3
obat
162332 Mendapatkan tes laboraturium yang diperlukan 1 4
Keterangan :
1 = Tidak pernah menunjukkan
2 = Jarang menunjukkan
3 = Kadang-kadang menunjukkan
4 = Sering menunjukkan
5 = Secara konsisten menunjukkan

NIC :

1. Primer
Pendidikan Kesehatan (5510)
 Pertimbangkan kemudahan akses, hal-hal yang disukai sasaran dan biaya dalam
perencanaan program
 Kembangkan materi pendidikan tertulis yang tersedia dan sesuai dengan audiens
atau sasaran
 Berikan ceramah untuk menyampaikan informasi dalam jumlah besar pada saat
yang tepat
 Gunakan intruksi dibantu seperti computer televise, video interaktif, dan
teknologi-teknologi lainnya untuk menyampaikan informasi.
2. Sekunder
Skrining kesehatan (6520)
 Tentukan populasi target untuk dilakukan pemeriksaan fisik
 Sediakan akses yang mudah bagi layanan skrining misalnya waktu dan tempat
 Dapatkan persetujuan untuk dilakukan prosedur skrining kesehatan yang sesuai
 Berikan privasi dan kerahasiaan
 Rujuk pasien pada penyedia perawatan kesehatan kesehatan lainnya yang
diperlukan

3. Tersier
Modifikasi perilaku (4360)
 Kenalkan klien pada orang atau kelompok yan telah berhasil melewati
pengalaman yang sama
 Kembangkan program perubahan perilaku seperti pengobatan sesuai penyakit
yang harus rutin dilakukan
 Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam proses modifikasi dengan cara yang tepat
 Tumbuhkan keterampilan yang dipelajari yang secara sistematik menguatkan
komponen sederhana dari keterampilan atau tugas

Anda mungkin juga menyukai