Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH HOME CARE

Dosen Pembimbing :

Sutrisno, S.Kep., Ns., M.Kes.

Nama Kelompok :

1. Berliantin Kumala Putri 8. Meliana Aprilia


2. Fathullah Hasyim 9. Nurrohma As`adia
3. Ika Nur Rahmawati 10. Riestian Octavianti
4. Intania Hadi Wiasmasa 11. Siti Nurul Fadilah
5. Kana Sayelin 12. Ulfatul Munawaroh
6. Laelatul Fitriyah 13. Wahyu Darmawan
7. Megi Febrianti M 14. Wulan Rismawati B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

PROGAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami


kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah yang
berjudul Home Care.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Jember, 24 Februari 2020


Penyusun

(.....................................................)

DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
1. BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
1.1...............................................................................................................
Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2...............................................................................................................
Rumusan Masalah............................................................................... 2
1.3...............................................................................................................
Tujuan Masalah................................................................................... 3
2. BAB II PEMBAHASAN.....................................................................4
2.1...............................................................................................................Defin
isi Home Care.......................................................................................4
2.2...............................................................................................................Ruan
g Lingkup Home Care..........................................................................4
2.3...............................................................................................................Prinsi
p Home Care.........................................................................................5
2.4...............................................................................................................Manf
aat Home Care......................................................................................6
2.5...............................................................................................................Perke
mbangan Pelayanan Kesehatan Rumah................................................7
2.6...............................................................................................................Jenis
perlayanan Keperawatan dirumah........................................................8
2.7...............................................................................................................Peran
dan Fungsi Perawat Home Care...........................................................9
2.8...............................................................................................................Stand
art Alat Home Care...............................................................................10
2.9...............................................................................................................Pro
dan Kontra Home Care.........................................................................12
2.10. Mekanisme Pelayanan Home Care..................................................13
3. BAB III PENUTUP.............................................................................14
3.1...............................................................................................................Kesi
mpulan .................................................................................................14
3.2...............................................................................................................Saran
..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini
disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang
sehingga informasi dengan cepat diketahui oleh masyarakat. Perkembangan
era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus
menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah
berkembang, sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga
masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain
pihak bagi masyarakat ekonomi lemah mereka ingin pelayanan kesehatan
yang murah dan terjangkau. Sehingga memerlukan perawatan lebih lama di
rumah sakit.
Tujuan dari pembangunan kesehatan saat ini adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi semua orang agar
terwujud derajad kesehatan yang setinggi-tingginya. Upaya untuk mencapai
tujuan tersebut maka Visi Kementerian Kesehatan RI adalah mewujudkan
masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan. Upaya kesehatan telah
dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahankesehatanbelum
terselenggara secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Perawat
merupakan salah satu tenaga kesehatan yang secara konstan dan
berkesinambungan mengadakan kontak dengan individu, keluarga dan
kelompok di komunitas oleh karena itu sangat potensial untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif, terpadu dan berkesinambungan pada
berbagai tatanan(Kemenkes RI, 2010).
Berdasarkan SK Kemenkes RI No.908/Menkes/SK/VII/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan Keluarga, maka
perawatkomunitas mempunyaitanggung jawabdan kewenangan
untukmelaksankan pelayanan keperawatan di keluarga. Kegiatan ini dapat
dilakukan melalui pembinaan keperawatan keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan (Sakit, rawan, atau risiko tinggi).
Upaya tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan akses masyarakat
terhadap pelayanan keperawatan yang berkualitas (Kemenkes RI, 2010) Home
Health Care/Home Care merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan
termasuk pada asuhan keperawatan komunitas yang dilaksanakan di rumah.
Pelaksanaan Home Care sendiri merupakan aplikasi dari berbagai macam ilmu
keperawatan yang mempelajari manusia baik sebagai individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Perawatan di rumah merupakan bagian dari proses keperawatan di rumah
sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan (Discharge
planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang dari rumah sakit.
Perawatan di rumah inibisa dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit
semula, perawat komunitas dmana klien berada, atau dilaksanakan oleh tim
khusus yang menangani perawatan di rumah (Suardana, 2001).
1.2 Rumusan Masalah
1. Definsi home care?
2. ApasajaRuanglingkup home care?
3. BagaimanaPrinsip home care?
4. Apamanfaat Home care?
5. Bagaimana Perkembangan Pelayanan Kesehatan Dirumah?
6. Apa saja Jenis PelayananKeperawatan Di Rumah?
7. Bagaimana Perandan Fungi Perawat Home Care?
8. Bagaimana Standar Alat Home Care?
9. Bagaimana ProdanKontraHomeCarediIndonesia?
10. Bagaimana Mekanisme Pelayanan Home Care?
11. Bagaimana Tata Laksana Home Care?
12. Apa saja Syarat-Syarat Pengadaan Home Care?
1.3 Tujuan
1. UntukmengetahuiDefinsi home care
2. UntukmengetahuiApasajaRuanglingkup home care
3. UntukmengetahuiBagaimanaPrinsip home care
4. Untuk mengetahui Apa manfaat Home care
5. Untuk mengetahui Bagaimana Perkembangan Pelayanan Kesehatan
Dirumah
6. Untuk mengetahui Apa saja Jenis Pelayanan Keperawatan Di Rumah
7. Untukmengetahui Bagaimana Perandan Fungi Perawat Home Care
8. Untuk mengetahuiBagaimana Standar Alat Home Care
9. Untuk mengetahui Bagaimana Pro dan Kontra Home Care di Indonesia
10. Untuk mengetahui Bagaimana Mekanisme Pelayanan Home Care
11. Untuk mengetahui Bagaimana Tata Laksana Home Care
12. Untuk mengetahui Apa saja Syarat-Syarat Pengadaan Home Care
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Home Care

Banyak pengertian tentang home care dari beberapa ahli atau sumber.
Namun garis besarnya sama yaitu layanan keperawatan di rumah. Berikut
beberapa definisi home care:

Home care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial
diberikan di rumah kepada orang-orang cacat atau orang-orang yang bagus harus
tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya. (Neis dan Mc. Ewen – 2010)

Home care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan oleh profesional di


tempat tinggal pasien atau bisa di rumah pasien dengan tujuan membantu
memenuhi kebutuhan pasien dalam mengatasi masalah kesehatan yang
dilaksanakan oleh tim kesehatan profesional dengan melibatkan anggota keluarga
sebagai pendukung di dalam proses perawatan dan penyembuhan pasien sehingga
keluarga bisa mandiri dalam mengatasi masalah kesehatannya (parellangi, 2015)

Home care merupakan penyediaan peralatan dan jasa pelayanan keperawatan


kepada pasien di rumah yang bertujuan untuk memulihkan dan mempertahankan
secara maksimal tingkat kenyamanan dan kesehatan. Dalam kasus apapun
efektivitas perawatan berbasis rumah membutuhkan upaya kolaboratif pasien,
keluarga, dan professional. (Amerika Medicine Associatin )

Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinabungan dan komperhensif


yang diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. (Departemen Kesehatan –
2002)

2.2 Ruang lingkup home care

Lingkup praktik keperawatanhome care meliputi asuhan keperawatan perinatal,


asuhan keperawatan neonatal, asuhan keperawatan anak, asuhan keperawatan
dewasa, asuhan keperawatan maternitas, asuhan keperawatan jiwa dan asuhan
keperawatan gerontik dilaksanakan sesuai dengan lingkup wewenang dan
tanggung jawab.

Keperawatan yang dapat dilakukan dengan:

1. Melakukan keperawatan langsung (direct care) yang meliputi pengkajian bio,


psiko, sosio, spiritual dengan pemeriksaan fisik secara langsung, melakukan
observasi, dan wawancara langsung, menentukan masalah keperawatan, membuat
perencanaan, dan melaksanakan tindakan keperawatan.

2. Mendokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang diberikan kepada klien,


dokumentasi ini diperlukan sebagai pertangungjawaban dan tanggung gugat untuk
perkara hukum dan sebagai bukti untuk jasa pelayanan yang diberikan.

3. Melakukan kooordinasi dengan tim yang lain kalau praktik dilakukan secara
berkelompok

4. Sebagai pembela/pendukung (advokat) klien dalam memenuhi kebutuhan


asuhan keperawatan klien di rumah dan bila diperlukan untuk tindak lanjut ke
rumah sakitdan memastikan terapi yang klien dapatkan sesuai dengan standar dan
pembiayaan terhadap klien sesuai dengan pelayanan atau asuhan yang diterima
oleh klien.
5. Menentukan frekuensi dan lamanya perawatan kesehatan di rumah dilakukan
mencakup berapa sering dan berapa lama kunjungan harus dilakukan.

2.3 Prinsip Home Care

Pelayanan home care ini dapat berjalan dengan lancar maka perlu
diperhatikan beberapa prinsip dalam melakuakan pelayanan home care
atau perawatan di rumah ini.

Prinsip – prinsip tersebut juga dilakukan oleh (Orchid Home Care Bandung )
diantaranya :

1.Pengelolaan home care dilaksanakan oleh perawat

2.Pelaksana Home Care adalah terdiri dari profesi kesehatan yang ada (dokter,
bidan, perawat,ahli gizi, apoteker, sanitarian dan tenaga profesi yang lain).

3.Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik.

4.Mengumpulkan data secara sistematis, akurat dan komrehensif.

5.Menggunakan data hasil pengkajian dan hasil pemeriksaan dalam menetapkan


diagnosa.

6.Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada kebutuhan.

7.Memberi pelayanan paripurna yang terdiri dari prepentif, kuratif, promotif dan
rehabilitaif.

8.Mengevaluasi respon pasien dan keluarganya dalam intervensi keperawatan,


medik dan lainnya.

9.Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui manajemen.

10.Memelihara dan menjamin hubungan baik diantara anggota tim.

11.Mengembankan kemampuan profesional.

12.Berpartisipasi pada kegiatan riset untuk pengembangan home care.

13.Menggunakan kode etik profesi dalam melaksanakan pelayanan di home care.


2.4 Manfaat Home Care

Manfaat Home Care

1. Bagi Klien dan Keluarga :

a. Program Home Care (HC) dapat membantu meringankan biaya rawat inap
yang makin mahal, karena dapat mengurangi biaya akomodasi pasien, transportasi
dan konsumsi keluarga

b. Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat anggoa
keluarga ada yang sakit

c. Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri biasanya dilakukan ibu
terhambat oleh karena itu kehadiran perawat untuk menggantikannya

2. Bagi Perawat :

a. Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan lingkungan


yang tetap sama diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi rumah klien, dengan
begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.

b. Untuk mengevaluasi dari segi pelayanan yang telah dilakukan

2.5 Perkembangan Pelayanan Kesehatan Di Rumah

Perkembangan pelayanan kesehatan dirumah sakit telah berhasil


meningkatkan pelayanan kesehatan secara lebih merata. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi telah mengakibatkan golongan masyarakat
yang berpendidikan dan yang menguasai informasi semakin bertambah
sehingga mereka dapat memilih dan menuntut untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu perlu dipelajari
perkembangan. Masalah serta peluang yang timbul dalam upaya
pembangunan kesehatan. Salah satunya adalah mutu pelayanan
kesehatan(Sabarguna.2004)

2.6 Jenis - Jenis Pelayanan Keperawatan Dirumah


Jenis – jenis pelayanan home care di indoensia, terbagi menjadi beberapa kategori
diantaranya adalah seperti berikut ini :

 Pelayanan post operasi

Layanan ini di khususkan yang memang kepada pasien yang baru menyelesaikan
proses operasi. Proses perawatan home care sangat dibutuhkan karena memang
sebagian besar pasien post operasi memang membutuhkannya dan memerlukan
pengawasan dari seorang perawat

 Pelayanan home visit

Pelayanan ini mengharuskan tenaga medis untuk melakukan kunjungan dalam


waktu cepat beberapa jam saja, seperti perawatan luka, infuse, pemasangan alat –
alat keseahatan yang lain atau juga pemberian diagnose oleh dokter yang
semuanya dilakukan di tempat pasien.

Home visit bisa menjadi alternatif untuk anda yang membutuhkan tindakan
keperawatan atau diagnosa dokter untuk beberapa saat saja. Karena memang
pasien akan mendapatkan tindakan medis secara langsung.

 Pelayanan caregiver

Pelayanan ini merupakan proses pendampingan dari seorang caregiver yang


biasanya diberikan kepada lansia yang memang kondisinya masih sehat dan hanya
membutuhkan pendampinhgan untuk aktivitas kesehariannya.

Caregiver memiliki keterbatasan karena memang tidak memiliki latar belakang


pendidikan perawatan medis sehingga tidak memiliki kewenangan untuk
melakukan tindakan keperawatan medis.

2.7 Peran Dan Fungsi Perawat Home Care

1.Manajer kasus:mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan,denganfungsi:


 Mengidentifikasikebutuhanpasiendankeluarga
 Menyusunrencanapelayanan
 Mengkoordinirakifitastim
 Memantaukualitaspelayanan
2.Pelaksana:memberipelayananlangsungdanmengevaluasipelayanandenganfungsi:
 Melakukanpengkajiankomprehensif
 Menyusunrencanakeperawatan
 Melakukantindakankeperawatan
 Melakukanobservasiterhadapkondisipasien
 Membantupasiendalammengembangkanperilakukopingyangefektif
 Melibatkankeluargadalampelayanan
 Membimbingsemuaanggotakeluargadalampemeliharaankesehatan
 Melakukanevaluasiterhadapasuhankeperawatan
 Mendikumentasikanasuhankeperawatan.

2.8 Standar Alat Home Care

Alat kesehatan 2.Alat habis pakai

1.Tas/kit a)Obatemergency

2.Pemeriksaanfisik b)Perawatanluka

3.Setperawatanluka c)Suntik/pengambilandarah

4.Setemergency d)Setinfus

5.Setpemasanganselanglambung e)NGTdenganberbagaiukuran

6.Sethuknah f)Huknah

7.Setmemandikan g)Kateter

8.Setpengambilanpreparat h)Sarungtangan,masker

9. pemeriksaanlab.Sederhana

10 .Setinfus/injeksi 3.Sarana lain

11.Sterilisator a)Alatdanmediapendidikan
12.Pot/urinal kesehatan

13.Tianginfus b)Ruanganbeserta

14.Tempattidurkhususorangsakit perlengkapannya

15.Pengisaplendir c)Kendaraan

16.Perlengkapanoxigen d)Alatkomunikasi

17.Kursiroda e)Dokumentasi

18.Tongkat/tripot

20 Perlak/alattenun

2.9 Pro dan Kontra Home Care di Indonesia

Pada saat pasien dan keluarga memutuskan untuk menggunakan sistem


pelayanan keperawatan dirumah (homecarenursing), maka pasien dan
keluarga berharap mendapatkan sesuatu yang tidak didapatkannya dari
pelayanan keperawatan dirumah sakit.Adapun pasien dan keluarga
memutuskan untuk tidak menggunakan sistem ini,mungkin saja ada
pertimbangan pertimbangan yang menjadi kan home care bukan pilihan yang
tepat.Dibawah ini terdapat tentang pro dan kontra homecare,yaitu:

 Pro homecare berpendapat:

1.Homecarememberikanperasaanamankarenaberadadilingkunganyangdikenaloleh
pasiendankeluarga,sedangkanbiladirumahsakitpasienakanmerasaasingdanperluada
ptasi.
2.Homecaremerupakansatucaradimanaperawatan24jamdapatdiberikansecarafocus
padasatupasien,sedangkandirumahsakitperawatanterbagipadabeberapapasien.
3.Homecarememberikeyakinanakanmutupelayanankeperawatanbagipasien,dimana
pelayanankeperawatandapatdiberikansecarakomprehensif(biopsikososiospiritual).
4.Homecaremenjagaprivacypasiendankeluarga,dimanasemuatindakanyangberikan
hanyakeluargadantimkesehatanyangtahu.
5.Homecarememberikanpelayanankeperawatandenganbiayarelatiflebihrendahdari
padabiayapelayanankesehatandirumahsakit.
7.Homecarememberikankemudahankepadakeluargadancaregiverdalammemonitor
kebiasaanpasiensepertimakan,minum,danpolatidurdimanabergunamemahamiperu
bahanpoladanperawatanpasien.
8.Homecarememberikanperasaantenangdalampikiran,dimanakeluargadapatsambil
melakukankegiatanlaindengantidakmeninggalkanpasien.
9.Homecarememberikanpelayananyanglebihefisiendibandingkandenganpelayanan
dirumahsakit,dimanapasiendengankomplikasidapatdiberikanpelayanansekaligusda
lamhomecare.
10.Pelayananhomecarelebihmemastikankeberhasilanpendidikankesehatanyangdib
erikan,perawatdapatmemberipenguatanatauperbaikandalampelaksanaanperawatan
yangdilakukankeluarga. Kontrahomecareberpendapat:

1.Homecaretidaktermanageddenganbaik,contohnyajikamenggunakanagencyyangb
elumadahubungannyadengantimkesehatanlainseperti:
 dokterspesialis.
 Petugaslaboratorium.
 Petugasahligizi.
 Petugasfisioterafi.
 Psikologdanlain-lain.
2.Homecaremembutuhkandanayangtidaksedikitjikadibandingkandenganmenggun
akantenagakesehatansecaraindividu.
3.Pasienhomecaremembutuhkanwaktuyangrelatiflebihbanyakuntukmencapaiunit-
unityangterdapatdirumahsakit,misalnya:
 Unitdiagnostikrontgen
 UnitdiagnostikCTscan.
 UnitdiagnostikMRI.
 Laboratoriumdanlain-lain.
4.Pelayananhomecaretidakdapatdiberikanpadapasiendengantingkatketergantungan
total,misalnya:pasiendengankoma.
5.Tingkatketerlibatananggotakeluargarendahdalamkegiatanperawatan,dimanakelu
argamerasabahwasemuakebutuhanpasiensudahdapatterlayanidenganadanyahomec
are.
6.Pelayananhomecarememilikiketerbatasanfasilitasemergency,misalnya:
 Fasilitasresusitasi
 Fasilitasdefibrilator
7.Jikatidakberhasil,pelayananhomecareberdampaktingginyatingkatketergantungan
pasiendankeluargapadaperawat.

2.10 Mekanisme Pelayanan Home Care

Pasien atau klien yang memperoleh pelayanan keperawatan dirumah dapat


merupakan rujukan dan klinik rawat jalan. Unit rawat inap rumah sakit maupun
puskesmas namun klien dapat langsung menghubungi agens pelayanan
keperawatan di rumah atau praktek keperawatan per orangan untuk memperoleh
pelayanan. Mekanisme yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pasien pasca rawat inap atau rawat jalan harus terlihat terlebih dahulu oleh
dokteruntuk menentukan apakah secara medis layak untuk dirawat di
rumah sakit atau tidak.
b. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat
dirumah maka dilakukan pengkajian oleh coordinator kasus yang
merupakan staf dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan dirumah
kemudian bersama-sama klien dan keluarga akan menentukan masalahnya
dan membuat perencanaan membuat keputusan. Membuat kesepakatan
mengenai pelayanan apa yang akan diterima oleh klien. Kesepakatan juga
mencakup jenis pelayanan jenis peralatan dan jenis system pembayaran
serta jangka waktu pelayanan.
c. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelayanan keperawatan
dirumah baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau pelaksana
direktrut oleh pengelolaperawatan dirumah. Pelayanan dikoordinir dan
dikendalikan oleh koordinatur kasus. Setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh tenaga pelaksana harus diketahui oleh koordinatur kasus.
d. Secara periodik coordinator kasus akan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan
kesepakatan.

2.11 Tata Laksana Home Care

A. Persyaratan penyelenggara home care

1. Ketenagaan
a. Manajer kasus dengan kualifikasi :
1) Minimal DIII
2) Pemegang sertifikat pelatihan home care
3) Pengalaman kerja minimal 3 tahun
4) Memiliki SIP.SIK atau SIPP
b. Pelaksana pelayanan dengan kwalifikasi :
1) Minimal DIII
2) Pemegang sertifikat pelatihan home care
3) Pengalaman kerja minimal 3 tahun
4) Memiliki SIP.SIK atau SIPP
2. Perijinan home care
1) Berbadan hukum (yayasan badan hukum lainya)
2) Permohonan ijin ke Dinkes kabupaten/kota. Dengan melampirkan :
 Rekomendasi PPNI
 Ijin praktek perawat (SP.SIK.SIPP)
 Persyaratan peralatan kesehatan dan sarana komunikasi dan
transportasi
 Ijin lokasi bangunan
 Ijin lingkungan
 Ijin usaha
 Persyaratan tata ruang bangunan
3. Alat/sarana
1) Alat kesehatan
 Tas/kit
 Pemeriksaan fisik
 Set perawatan luka
 Set emergency
 Set pemasangan selang lambung
 Set huknah
 Set memandikan
 Set pengambilan preparat
 Set pemeriksaan lab sederhana
 Set infuse/injeksi
 Sterilisator
 Pot/urinarial
 Tiang infuse
 Tempat tidur khusus orang sakit
 Pengisap lender
 Perlengkapan oxygen
 Kursi roda
 Tongkat/tripot/walker
 Perlak/alat tenun
4. Alat habis pakai
 Obat emergency
 Perawatan luka
 Suntik/pengambilan darah
 Untuk infuse
 Pemasangan selang lambung
 Huknah. selang lambung. Kateter
 Sarung tangan masker
 DLL
2.12Syarat-Syarat Pengadaan Home Care

1. Persyaratan Pengelola

a) Merupakan bagian dari institusi pelayanan kesehatan pemerintah atau


swasta atau unit mandiri yang berbadan hukum.
b) Bagi agensi/balai praktek yang bukan merupakan bagian dari institusi
pelayanan kesehatan harus mendapat ijin untuk mengelola praktik
mandiri perawat dari pemerintah daerah melalui dinas kesehatan/kota.
c) Mempunyai kantor yang dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang
dipersyaratkan dengan alamat yang jelas (persyaratan sarana/fasilitas
harus dilampirkan)
d) Mempunyai tenaga :
 Pimpinan yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelayanan
 Tenaga administrasi
 Tenaga keperawatan prosesional (minimal DIII Keperawatan)
sebagai tenaga tetap paripurna yang mempunyai izin praktek
dan akan menjadi manager kasus atau pemberi pelayanan
dalam penanganan kasus

2. Mampu menyediakan tenaga keperawatan bersertifikat sesuai dengan


spesialisasinya/kebutuhan pelayanan dan tenaga non keperawatan. Peneydiaan
tenaga ini dapat berupa tenaga paruh waktu atau dilakukan dengan system
subkontrak dengan pengelolaan pelayanan keperawatan.

3. Mampu menyediakan peralatan kesehatan sesuai dengan standar minimal


yang ditetapkan.

4. Mmapu menyediakan sarana transportasi untuk melaksanakan rujukan


klien.

5. Mempunyai kerja sama dengan rumah sakit/puskesmas untuk rujukan.


BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara konseptual teori keperawatan telah mengungkapkan bahwa


pelayanan keperawatan diberikan secara menyeluruh, berkesinambungan
dan utuh. Home Care merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan
profesional yang memiliki dasar hukum dalam pelaksanaannya demi
terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat, mandiri dan berkeadilan.

3.2 Saran

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat maka hendaknya


rumah sakit swasta juga ikut mendukung visi dan misi Depkes RI untuk
mengembangkan pelayanan home care dimasyarakat selain di rumah sakit
pemerintah. Dan kepada masyarakat diharapkan partisipasinya dan untuk
perawat harus meningkatkan kualitas, wawasan dan keterampilan.
DAFTAR PUSTAKA

http://journal.hpoltekkesdepkes-
sby.ac.id/index.php/KEP/article/viewFile/534/447

Syamsudin,2005.MakalahSeminarAlternatifModelKeperawatanHomeHealthCare.
AkperKaryaBaktiNusantaraMagelang:Magelang.
Jatiarso,Eko.2012.MakalahHomeCare.http://jatiarsoeko.blogspot.co.id/2012/03/m
akalah-home-care.htmlDiaksespadatanggal22 februari 2020

Anda mungkin juga menyukai