Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 4. No. 1 - Tahun 2016)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan kognitif setelah diterapkan
model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) melalui bermain kereta angka
pada anak kelompok B2 di PAUD Kusuma 2 Denpasar.Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus tindakan melalui
tahapan perencanaan tidakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini
adalah Anak Kelompok B2 di Paud Kusuma 2 yang berjumlah 22 orang yang terdiri dari
7 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Data penelitian tentang perkembangan kognitif
dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen lembar observasi.
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan
metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan Perkembangan kognitif anak kelompok B2 Paud Kusuma 2 setelah
diterapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) melalui bermain
kereta angka sebesar 17,56 %. Ini terlihat peningkatan rata-rata persentase
perkembangan kognitif pada siklus I dari 65,06 % yang berada pada kategori sedang
menjadi 82,62% pada siklus II yang berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered
Head Together (NHT) melalui bermain kereta angka dapat meningkatkan
perkembangan kognitif pada anak kelompok B2 di Paud Kusuma 2 Denpasar.
Kata-kata kunci: model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), bermain kereta
angka, perkembangan kognitif
Abstract
The purpose of this research is to find out cognitive development after the type of
studying Numbered head together had been applied through playing numbered train to
kinder garden student B2 at Paud Kesuma 2. Type of this research was class action
research (PTK) which were done in two ways planning tidaka steps, observation and
reflection. Subject of this research were Students Group B2 at Paud Kesuma 2 with 22
students which consist of 7 boys and 15 girls. The cognitive development data research
was collected using observation method with observation data sheet instrument. Data
hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan The
result of the research were analyzed by using descriptive statistic analyzed method and
quantitative descriptive. The data analyzed result shown that there were increasing
development of cognitive for students group B2 Paud Kusuma 2 after applied NHT (the
type of studying” Numbered Head together) by playing train numbered was about
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 4. No. 1 - Tahun 2016)
17,56%. It was seen the increasing of the cognitive percentage at the first cycle from
65,06% on average category became 82,62% on the second cycle at high category.
Based on the result of the research can be conclude that in applying studying Numbered
Head Together (NHT) through play train numbered can increase the cognitive
development of the students at students Group B2 at Paud Kesuma 2 Denpasar.
Keywords: the type studying Numbered Head Together (NHT), play train numbering
cognitive development.
dengan kuantitas, misal ketika anak mulai pembelajaran dapat berlangsung dengan
mengenal dua lebih banyak dari satu. efektif. Ada banyak jenis permainan yang
Perkembangan kognitif pada anak dapat mengembangkan kognitif anak,
usia dini memerlukan model pembelajaran dalam penelitian ini permainan yang
tertentu agar khususnya dalam digunakan yaitu permainan kereta angka.
mengurtukan bilangan dapat berkembang bermain kereta angka merupakan salah
secara optimal. Apabila kognitif satu permainan yang dapat digunakan
dikembangkan dengan cara yang tepat, dalam perkembangan kognitif khusunya
maka akan menjadi pengetahuan yang dalam mengurutkan bilangan .
sangat menarik bagi anak, karena dengan Penerapan model pembelajaran
kemampuan berfikir anak dapat NHT melalui bermain kereta angka, anak
memecahkan suatu masalah yang akan mampu membuat hubungan dan
dihadapinya secara kritis dalam kehidupan mampu berimajinasi sesuai dengan
sehari- hari. kemampuan yang dimiliki sebelumnya.
Salah satu cara meningkatkan Anak diajak bermain menggunakan
perkembangan kognitif anak yakni dengan nomor-nomor yang telah dibawanya yang
model pembelajaran kooperatif tipe NHT bertujuan agar anak mampu mengingat
pada dasarnya pembelajaran kooperatif konsep mengurutkan bilangan. Anak lebih
adalah sebuah model pembelajaran yang cepat mengerti dan tertarik mengikuti
mengutamakan adanya kerjasama antar proses pembelajaran melalui bermain
anak dalam kelompok untuk mencapai karena bermain adalah dunia yang dimiliki
tujuan pembelajaran. Model pembelajaran anak, bermain kereta angka dalam proses
NHT dapat membantu guru di dalam pembelajaran mampu melatih kognitif
proses pembelajaran karena dapat terutama dalam bidang mengenalkan
meminimalisir prilaku mengganggu konsep mengurutkan bilangan. Permainan
sehigga konflik antar pribadi anak kereta angka disesuaikan dengan
berkurang sehingga akan muncul keadaan dunia nyata anak.
pemahaman yang lebih mendalam tentang . Berdasarkan pemaparan kerangka
sesuatu yang dipelajarinya. Pada saat berfikir diduga perkembangan kognitif
kegiatan yang berlangusng masing- dalam mengurutkan bilangan kelompok B2
masing anak diberi nomor, pada dasarnya Paud Kusuma 2 meningkat setelah
bertujuan agar anak memahami bilangan. diterapkan model pembelajaran Numbered
Selain model pembelajaran Head Together (NHT) melalui bermain
bermain juga dapat mendukung kereta angka
mengembangkan kemampuan kognitif Berdasarkan kajian teori dan
pada anak. Bermain mempunyai peran kerangka berpikir yang telah di paparkan
langsung dalam perkembangan kognitif dapat diajukan hipotesis penelitian
anak karena bermain adalah cara berfikir sebagai berikut. Penerapan Model
anak dan cara anak memecahkan suatu pembelajaran Numbered Head Together
masalah. Anak tidak mampu berfikir (NHT) melalui bermain kereta angka dapat
abstrak karena bagi mereka makna dan meningkatkan perkembangan kognitif
objek berbaur menjadi satu. Akibatknya dalam mengurutkan bilangan pada anak
anak tidak dapat berfikir tentang contoh kelompok B2 di PAUD Kusuma 2
gajah tanpa melihat gajah yang Denpasar.
sesungguhnya. Anak usia dini masa
prasekolah atau kelompok bermain sudah
mampu berfikir meggunakan simbol. METODE
Mereka meyakini apa yang diilihatnya, dan Tempat pelaksanaan penelitian ini
hanya terfokus pada satu dimensi di Paud Kusuma 2 Denpasar tepatnya
terhadap satu objek dengan waktu yang dijalan Buana Raya, Padang Sambian,
sama. Adanya suatu permainan dalam Denpasar Barat.
proses pembelajaran akan dapat Penelitian dilaksanakan pada
memotifasi anak agar mau mengikuti semester II tahun pelajaran 2015/2016.
kegiatan pembelajaran, sehingga Penentuan waktunya disesuaikan dengan
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 4. No. 1 - Tahun 2016)
Berdasarkan hasil analisis data Kurniasih, Imas & Barlin Sani 2015.
dan pembahasan sebagaimana disajikan, Ragam Pengembangan Model
maka dapat ditarik simpulan sebagai Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena
berikut. Perkembangan kognitif anak
kelompok B2 Paud Kusuma 2 meningkat Pangastuti, Ratna. 2014. Edutaintment
setelah diterapkan model pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Numbered Head Together (NHT) melalui
bermain kereta angka sebesar 17,56 %. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Ini terlihat peningkatan rata-rata Republik Indonesia Tahun 2007,
persentase perkembangan kognitif pada tentang Standar Pendidikan Anak
siklus I dari 65,06 % yang berada pada Usia Dini. Jakarta: Departemen
kategori sedang menjadi 82,62% pada Pendidikan Nasional Direktorat
siklus II yang berada pada kategori tinggi. Jenderal Manajemen Pendidikan
Berdasarkan simpulan tersebut, Dasar dan Menengah Direktorat
maka diajukan saran-saran sebagai Pembina TK dan SD.
berikut. Kepada guru Paud Kusuma 2 agar
secara terus menerus mampu berinovasi Shoimin, Aris. 2014. 68 Model
dalam mengelola pembelajaran Pembelajaran Inovatif dalam
khususnya dalam mengajarkan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-
mengurutkan bilangan melalui bermain Ruzz Media.
kereta angka, agar dapat membuat anak
menjadi lebih tertarik ketika disuruh Sudarna, 2014. Pendidikan Anak Usia Dini
mengurutkan bilangan sehingga Berkarakter.Yogyakarta: Genius
perkembangan kognitif anak dapat di Publishing
tingkatkan. Kepada Kepala TK, disarankan
agar mampu memberikan dorongan atau Sujiono. 2014. Metode Pengembangan
motivasi terhadap guru-guru untuk Kognitif. Tenggerang Selatan:
menerapkan model pembelajaran dan Universitas Terbuka.
permainan yang nantinya mampu .
meningkatkan perkembangan kogniti Winarieh. 2014. Peningkatan Kemampuan
anak. Kepada peneliti lain yang ingin Berhitung 1-10 Dengan Bermain
melakukan penelitian lebih lanjut Kereta Angka Melalui Model
mengenai Numbered Head Together Pembelajaran Area Pada Kelompk
(NHT) melalui bermain kereta angka B TK Reverside Di Surabaya.
dalam lingkupnya yang lebih luas, dengan Tersedia pada:
menggunakan variasi-variasi permainan http://ejournal.unesa.ac.id/jurnal/pa
sehingga dapat membuat anak lebih ud-teratai/artikel
senang dan nyaman untuk belajar di TK, /8451/peningkatan-kemampuan-
dapat menjadikan hasil penelitian ini berhitung-1-10-dengan-bermain-
sebagai kajian penelitian yang relevan. kereta-angka -melalui-model-
pembelajaran-area-pada-
kelompok-b-tk-riversid-di-surabaya.
Diakses pada tanggal 3 Desember
2015.
e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 4. No. 1 - Tahun 2016)