TINJAUAN PUSTAKA
A. TELAAH PUSTAKA
1. Laboratorium Klinik
menjadi :
klinik.
8
9
sederhana.
sederhana.
automatik.
dari 20 %.
kontrol mutu oleh laboratorium luar ada pada standar AP. 5. 10.
a. Pengertian Mutu
pasien.
eksternal.
2008).
maupun sistemik.
1) 12S
acak.
15
sistematik.
2009).
(Kanagasabapathy, 2002).
18
b) Variasi temperature
inkubasi
e) Variasi operator/analis
satu kutub, selalu lebih tinggi atau selalu lebih rendah. Hal ini
reagen)
internasional.
3. Nilai Kritis
Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok
ini adalah :
sebagai berikut :
B. PENELITIAN TERDAHULU
6 Deni 2015 Evaluasi Deskriptif studi -Penilaian sistem manajemen -Tempat dan waktu
Sistem kasus mutu menggunakan WHO penelitian
Manajemen SLIPTA Checklist menempatkan -Tujuan penelitian
Mutu laboratorium klinik RSUD -Alat ukur penelitian
Laboratorium Banyumas dengan status “1-Star” -Variabel penelitian
Klinik RSUD dengan pencapaian total sebesar
Banyumas 61%.
Kajian -Pencapaian dari 12 QSE yang
Penerapan mempengaruhi mutu laboratorium
WHO meliputi purchasing and
27
C. LANDASAN TEORI
2008).
pelaporan hasil tes diagnostik yang kritis (AP.5. 3. 1) karena hal tersebut
D. KERANGKA TEORI
STRUKTUR Laboratorium
/ INPUT : Klinik
Pemantapan Pemantapan
PROSES
Mutu Internal Mutu
(PMI) Eksternal
-Nilai kritis
(AP. 5.3.1)
Nilai Kritis Hb,
-PMI (AP 5.9)
ureum,
LUARAN/ Gambar 7. Kerangka Teori
kreatinin
OUTPUT :
Mutu hasil
Patient Safety
nilai kritis,
31
E. KERANGKA KONSEP
Laboratoriu Input
Proses
m Klinik
Output
Quality
Asurance /
Kendali Mutu
Pemantapan Mutu
Pemantapan Mutu Ekstenal (PME)
Internal (PMI) Meliputi :
Meliputi : EQAS
Pra-analitik Depkes
Analitik PDS Patkin
Pasca-Analitik
Di teliti
Tidak Di teliti
F. PERTANYAAN PENELITIAN
Yogyakarta?
Muhammadiyah Yogyakarta?
Muhammadiyah Yogyakarta?
Yogyakarta?