Anda di halaman 1dari 21

PEMISAHAN SENYAWA

TUJUAN PEMISAHAN

 Pemurnian senyawa
 Identifikasi kualitatif
 Penentuan kuantitatif komponen yg dicari

Selektif, peka, spesifik


Kedudukan pemisahan dalam analisis
kimia
• Syarat identifikasi kualitatif & kuantitatif adalah selektif,
peka dan spesifik

• Agar pekerjaan analisis yang kita lakukan dapat memenuhi


syarat tersebut, maka perlu dilakukan pemisahan karena
seringkali suatu bahan yang dianalisis tidak dalam bentuk
tunggal, sehingga komponen penyusun bahan tersebut dapat
mengganggu identifikasi.
Klasifikasi pemisahan atas dasar
sifat fisik dan kimia

Cara Pemisahan Dasarnya


Pengendapan Perbedaan kelarutan
Destilasi Perbedaan titik didih
Ekstraksi Perbedaan kelarutan antara dua fasa
Dialisis Osmosis, aliran suatu sistem melewati
membran
kromatografi Distribusi solut diantara fasa diam dan gerak

Kromatografi Penukar Ion Pertukaran ion


SEDIMENTASI DAN PRESIPITASI
 Didasarkan pada kecepatan gerakan ke bawah dari partikel
yang terdapat dalam campuran.
 Sedimentasi berdasarkan pada ukuran partikel komponen
yang akan dipisahkan.
 Pemisahan dengan proses presipitasi dilakukan dengan
mengatur parameter kimia, antara lain pH, jenis presipitat
FILTRASI
 Digunakan untuk memisahkan partikel tersuspensi dalam
cairan atau gas
 Biasanya menggunakan media berpori agar partikel
tertinggal
 Ukuran partikel menentukan besarnya pori.
 Sifat partikel menentukan bahan media berpori yang akan
digunakan.
EKSTRAKSI
 Didasarkan adanya distribusi zat terlarut diantara dua
pelarut yang tidak saling bercampur.
 Digunakan untuk memisahkan senyawa yang terdapat
dalam jaringan tanaman atau hewan, dapat juga untuk
pemisahan logam.
DISTILASI
 Pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih/tekanan uap
dari campuran yang akan dipisahkan.
 Bahan yang berwujud cair dipanaskan, uap yang tejadi
dialirkan melalui suatu pendingin sehingga terjadi
pengembunan dan diperoleh destilat.
DISTILASI
Kromatografi
 DEFINISI
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran
didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-
komponen campuran tersebut diantara dua fase, yaitu
fase diam (padat atau cair) dan fase.
Jenis-Jenis Kromatografi
 Berdasarkan fase gerak yang digunakan, kromatografi
dibedakan menjadi dua golongan besar yaitu gas
chromatography dan liquid chromatography. Masing-
masing golongan dapat dibagi lagi seperti yang telah
disebutkan pada definisi di atas.
Kromatografi di dalam bentuk tempat

 Komatografi Kolom : Kromatografi kolom merupakan


teknik pemisahan di mana tempat stasioner dalam
tabung.

 Kromatografi Planar
 Kromatografi Kertas
 Kromatografi Lapisan Tipis
Contoh Chromatography
Liquid Chromatography
digunakan untuk identifikasi pigmen
tumbuhan atau komponen lain

Thin-Layer Chromatography
Menggunakan lapisan tipis atau gelas
kaca untuk memisahkan komponen
kimia dan bahan lainnya

Gas Chromatography
Digunakan untuk menentukan komposisi kimia Paper Chromatography
zat-zat yang tidak diketahui, seperti senyawa Dapat digunakan untuk
berbeda dalam bensin yang ditunjukkan oleh memisahkan komponen-komponen
tiap-tiap puncak dalam grafik di bawah ini. tinta, pewarna, senyawa tumbuhan
(klorofil), make-up, dan banyak zat
lain
Kromatografi Kertas
fase diam → kertas serap

Fase gerak → pelarut atau campuran pelarut yang sesuai.

Jarak relative pada pelarut disebut sebagai nilai Rf. Untuk


setiap senyawa berlaku rumus sebagai berikut:
Rf=jarak yang ditempuh oleh senyawa
jarak yang ditempuh oleh pelarut
Kromatografi Kertas (lanjutan)
Kromatografi Lapis Tipis
 Menggunakan sebuah lapis tipis silika atau alumina yang
seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau
plastik yang keras.

 Fase diam → Jel silika (atau alumina) atau substansi yang


dapat berpendarflour dalam sinar ultra violet.
 Fase gerak → pelarut atau campuran pelarut yang sesuai.
DIALISIS
 Digunakan untuk memurnikan koloid
 Dispersi koloid diletakkan di dalam kantong yang bersifat
membran dan dimasukkan ke dalam air. Senyawa terlarut
akan mengalami difusi dan masuk ke dalam air,
sedangkan koloid akan tertinggal di kantong.
Pemisahan secara Elektrokinetik
 Salah satu contohnya adalah elektroforesis
 Elektroforesis : gerakan partikel yang bermuatan di dalam
suatu media (gel/agar) yang diberi arus listrik
 Digunakan untuk pemisahan suatu campuran senyawa
yang bermuatan : protein atau DNA

 Untuk pemisahan DNA disebut elektroforesis gel agarose


 Untuk protein disebut SDS-PAGE (Sodium Dodecyl
Sulfate-Polyacrilamide Gel Electrophoresis)

 Hasil elektroforesis disebut elektroforegram


Elektroforegram SDS-PAGE

Anda mungkin juga menyukai