Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Gusti Ngurah Adhi Pratama UTS Agama Hindu

NIM : 1907521084

No. Absen : 10

Mata kuliah : Agama Hindu / UNO102 C6

Dosen : I Gede Pasek Mancapara, S.Ag., M.Ag.

1. Konsep Ketuhanan dalam Agama Hindu adalah Politeisme yang berarti dalam Agama Hindu memuja
banyak Dewa. Dalam Agama Hindu dikenal sloka “Ekam Sat Viprah Bahudha Vadanti” yang berarti Tuhan
hanya satu, tetapi disebut dengan banyak nama, dalam Agama Hindu memang memuja banyak Dewa tapi
sebenarnya hanya memuja satu yaitu Brahman. Diantara dewa yang ada terdapat 3 Dewa utama atau kita
sebut Tri Murti. Tri Murti adalah 3 Dewa yang mahakuasa, yang diantaranya Dewa Brahma sebagai
pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara, dan Dewa Siwa sebagai pelebur. Tuhan ada tergantung
kepercayaan manusia itu sendiri, dalam Agama Hindu terdapat 5 keyakinan yang lebih kita kenal dengan
Panca Sradha. Panca Sradha diantaranya Percaya akan adanya Brahman, percaya akan adanya Atma,
percaya akan adanya Karmaphala, percaya akan adanya Punarbawa, dan percaya akan adanya Moksa.

2. Manusia pertama dalam Agama Hindu adalah Svambhu yang artinya makhluk pertama yang dapat
berpikir. Manusia terbentuk atas unsur jasmani dan rohani. Tubuh manusia disebut juga Bhuana Alit
(Mikrokosmos). Diantara makhluk lainnya hanya manusia yang mempunyai Tri Premana yang diantaranya
Bayu yaitu kemampuan bernafas, Sabda yaitu kemampuan berbicara, dan Idep yaitu kemampuan berpikir.
Dalam manusia terdapat 3 lapisan badan atau disebut dengan Tri Sarira. Tri Sarira terdiri dari Stula Sarira
atau badan kasar yang tersusun atas unsur Panca Maha Bhuta yaitu Pretiwi yaitu unsur padat seperti kulit,
Apah yaitu unsur cair seperti darah, Bayu yaitu unsur udara seperti nafas, Teja yaitu unsur api seperti panas
tubuh, dan Akasa yaitu unsur ruang seperti rongga dalam tubuh manusia. Kedua yaitu Suksma Sarira, yang
berarti badan halus. Dan yang terakhir yaitu Antahkarana Sarira yaitu unsur rohani yang dimaksud adalah
jiwatman yang bersifat kekal dan abadi.

3. Panca Sradha terdiri dari 2 kata yaitu Panca yang berarti lima dan Sradha yang berarti keyakinan, berarti
Panca Sradha adalah lima keyakinan dalam Agama Hindu. Adapun bagiannya yaitu 1) percaya akan adanya
Brahman, maksudnya adalah bahwa setiap umat Hindu percaya akan adanya Tuhan / Brahman yang telah
memberikan kita kehidupan. 2) percaya akan adanya Atma, maksudnya adalah setiap umat Hindu percaya
akan adanya Atma yang merupakan percikan – percikan kecil dari Brahman yang menghidupi setiap tubuh
makhluk hidup. 3) percaya akan adanya Karmaphala, maksudnya setiap umat Hindu percaya bahwa setiap
perbuatan yang kita lakukan selalu akan menuai hasil (Phala) entah itu akan dinikmati sekarang atau
dinikmati di masa yang akan datang. Karmaphala dibedakan menjadi 3 yaitu Sancita Karmaphala artinya
perbuatan masa lalu hasilnya kita nikmati di masa sekarang, Prarabda Karmaphala artinya perbuatan
sekarang kita nikmati juga hasilnya di masa sekarang, dan yang terakhir yaitu Kryamana Karmaphala
artinya perbuatan sekarang kita nikmati hasilnya di masa yang akan datang. 4) percaya akan adanya
Punarbhawa, maksudnya setiap umat Hindu percaya akan adanya kelahiran kembali dari setiap makhluk. 5)
percaya akan adanya Moksa, maksudnya setiap umat Hindu percaya akan adanya kebahagian jasmani dan
rohani yang merupakan tujuan hidup setiap makhluk.

4. Korelasi antara Tri Hita Karana dengan Trilogi kerukunan umat adalah Tri Hita Karana adalah tiga
hubungan yang menyebabkan kebahagiaan dalam bagiannya salah satunya menyebutkan pawongan yaitu
bagaimana hubungan manusia dengan sesamanya dan dalam trilogi kerukunan umat menjelaskan
kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama
dengan pemerintah. Dapat dilihat bahwa dalam Tri Hita Karana yaitu Pawongan yang menjelaskan
hubungan antar manusia dan Trilogi kerukunan juga menjelaskan kerukunan antar umat yang berarti
korelasinya yaitu bagaimana kedua hal ini sama – sama menjelaskan tentang bagaimana hubungan antar
manusia yang rukun dapat mewujudkan kebahagiaan bagi kehidupan setiap umat.

5. Konsep Monisme adalah mengenai pandangan bahwa badan dan jiwa merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan, dalam konsep ini sangat menekankan mengenai tentang kesetaraan antar badan dan
jiwa. Sedangkan konsep Dualisme adalah konsep mengenai pandangan bahwa badan dan jiwa merupakan
unsur yang terpisahkan tapi saling memengaruhi, konsep ini juga menjelaskan bahwa badan hanya unsur
fana sedangkan jiwa abadi.

Anda mungkin juga menyukai