Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN POLIO DAN PENYAKIT POLIOMIELITIS

DISUSUN OLEH :

MIFTAHUL KHOMSAH

142012018023

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

TAHUN 2018/2019

1
MATERI TOPIK : Menjelaskan tentang vaksinasi polio dan penyakit
poliomielitis

SASARAN : Ibu-ibu di desa Pringsewu utara

WAKTU : 45 menit

TEMPAT : Posyandu

HARI/TANGGAL : Rabu, 24 Juni 2019

PEMBERI MATERI : Miftahul khomsah

1. LATAR BELAKANG
Polio atau poliomielitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
polio. Penyakit ini sering terjadi pada balita yang belum melakukan
vaksinasi polio. Pada kasus yang parah penyakit ini dapat menyebabkan
kesulitan bernafas, kelumpuhan bahkan kematian. Namun, penyakit ini
dapat dicegah dengan diberikan nya vaksin polio.

2. TUJUAN PENYULUHAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta dapat memahami pentingnya
pengetahuan tentang vaksinasi polio dan penyakit poliomielitis.
b. Tujuan Khusus
Setelah pemberian materi pendidikan kesehatan diharapkan sasaraan
pendidikan mampu :
 Mengetahui dan memahami pengertian dari vaksinasi polio dan
penyakit poliomielitis.
 Mengetahui dan memahami penyebab dari penyakit
poliomielitis.
 Mengetahui dan memahami tanda gejala dari penyakit
poliomielitis.

2
 Mengetahui dan memahami pencegahan dan pengobatan dari
penyakit poliomielitis dengan vaksinasi polio.

3. METODE PENYULUHAN
a. Ceramah
b. Tanya jawab

4. MEDIA PENYULUHAN
a. Laptop
b. Infokus

5. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Waktu


Penyuluhan
1 Pembukaan 1. Membuka 1. Menjawab 5 menit
kegiantan dengan salam dan
mengucapkan menyatakan
salam dan kabar.
menanyakan 2. Audiens
kabar. memperhatikan.
2. Memperkenalkan
diri.
3. Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan.
4. Menyebutkan
kontrak waktu
seminar (30
menit)
2 Kegiatan 1. Menjelaskan 1. Audiens 30
penyuluhan tentang definisi, memperhatikan menit
etiologi, tanda 2. Audiens
dan gejala, memberikan
pencegahan dari pertanyaan.
polio dan
penyakit
poliomielitis.

2. Memberi
kesempatan pada
audiens untuk

3
bertanya tentang
hal-hal yang
belum
dimengerti.
3. Menjawab
pertanyaan
audiens.
3 Penutup 1. Menanyakan 1. Audiens mampu 10
kembali kepada menjelaskan menit
audiens tentang kembali materi
materi yang telah yang sudah di
disampaikan. sampaikan.
(audiens diminta 2. Menjawab
menjelaskan salam.
kembali materi
yang sudah
dijelaskan).
2. Mengucapkan
terimakasih atas
waktu dan
perhatian dari
audiens.
3. Salam penutup.

6. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
 Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan minimal 15 orang
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan oleh mahasiswa
STIKes Muhammadiyah Prigsewu
 Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di STIKes Muhamadiyah
Pringsewu
b. Evaluasi Proses
 Acara penyuluhan berjalan dengan lancar dan tepat sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan
 Peserta antusias dengan kegiatan penyuluhan
 Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan
sebelum acara selesai
 Peserta terlihat aktif dalam kegiatan penuluhan
c. Evaluasi Hasil

4
 Peserta faham dan dapat mengulangi materi yang telah
disampaikan
 Ada umpan balik positif dari peserta penyuluhan

7. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I. DEFINISI
Poliomielitis (polio) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus polio dan sebagian besar menyerang anak-anak usia dibawah
5 tahun. Polio tidak ada obatnya namun, dapat dicegah dengan
imunisasi. Virus polio masuk ke tubuh melalui mulut, dari air atau
makanan yang tercemar kotoran penderita polio. Polio juga disebabkan
kurang terjaganya kebersihan diri dan lingkungan. Virus ini menyerang
system syaraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan seumur hidup dalam
waktu beberapa lama.
Imunisasi polio adalah pemberian vaksin yang berupa virus polio
yang telah dilemahkan yang diberikan lewat mulut.

II. PENYEBAB
Agen pembawa penyakit ini, virus yang dinamakan poliovirus (pv)

III. GEJALA
 Demam
 Rasa lelah
 Sakit kepala
 Muntah-muntah
 Rasa kaku pada leher
 Rasa sakit pada kaki atau tangan

IV. PENCEGAHAN

5
Satu-satunya cara mencegah dan membasmi polio adalah melalui
imunisasi polio, yaitu suatu bentuk pemberian vaksin yang berupa virus
polio yang telah dilemahkan. Tujuan pemberian vaksin ini adalah
mencegah terjadinya infeksi virus polio.
Imunisasi polio ada dua macam yaitu:
1. Oral polio vaccine atau vaksin tetes mulut
2. Inactivated polio vaccine, cara pemberiannya dengan disuntikkan

Oral polio vaccine atau vaksin tetes mulut relatif mudah diberikan,
murah, dan mendekati rute penyakit aslinya. Sementara proses
vaksinasi melalui penyuntikan memiliki efek proteksi lebih baik namun
mahal dan tidak punya efek epidemiologis.

Waktu pemberian munisasi yaitu pada usia bulan 0, 2, 4, dan 6.


Kemudian dilanjutkan pada bulan ke 18 dan ketika anak berumur 5
tahun.

https://www.alodokter.com

Anda mungkin juga menyukai