Oleh:
Kelompok I
Siti Arafah 1894040027
Ulfa Dwianti Saleh 1894040005
Reza Gunawan 1894041014
Sulfitri 1894040006
Yusti Rahayu Handa 1894040010
Widya Cahya 1894040030
Jeklin Andreasari 1894041026
Haerana Haeruddin 1894041021
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2020
1
MATERI
1.Perencanaan Pemasaran
perencanaan pemasaran adalah pemasaran jangka panjang, perencanaan
operasional dan penyusunan anggaran pemasaran barang dan jasa. Marketing plan
secara umum berguna untuk menentukan bagaimana perusahaan dapat
menempatkan strategi marketing secara nyata dalam praktik di pasar.
Subyek utama dalam marketing plan adalah sumber daya manusia
perusahaan. Ini karena marketing plan berperan untuk menentukan dan
memastikan bagaimana SDM perusahaan dapat menjalankan apa yang sudah
direncanakan. Sehingga untuk membentuk marketing yang efektif perlu
menentapkan tujuan yang jelas agar bisa menuju tujuan strategis jangka panjang
perusahaan Anda. Sebagai contoh, ketika Anda memiliki target konsumen
tertentu, maka marketing plan harus mengarah pada sasaran tersebut. Marketing
plan juga termasuk tenggang waktu dan persetujuan anggaran pemasaran untuk
membangun prioritas.
Tujuan marketing plan diantaranya adalah:
Mengetahui dan memperbanyak informasi perubahan pasar dan
kompetitor
Menciptakan hubungan dan jaringan kerja yang lebih luas dengan
organisasi-organisasi lain
Sebagai bentuk penyesuaian bisnis
Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif.
Manfaat manajemen pemasaran
Untuk mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik
2
Dapat mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan
Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah
Dapat menjadi alat untuk menghindari konflik tentang bagaimana
perusahaan harus bergerak
Keuntungan:
Memberikan kejelasan siapa target market. Lebih mudah untuk
menemukan klien dan pelanggan jika Anda tahu siapa mereka.
Cara Menyusun Rencana Pemasaran:
1. Melakukan Analisis Situasi
2. Falsafah Pemasaran
Adalah mencakup proses pemasaran dan tugas manajemen pemasaran
berikut konsepnya:
3
(1)Produk (product),Dalam menghasikan produk produsen hendaknya
lebih memperhatikan kebutuhan keinginan konsumen dipasaran.
4
Komunikasi ini juga dapat didasarkan pada produk maupun jasa tertentu.
Semua aktivitas ini akan saling berkaitan satu sama lain.
1. Mempengaruhi perilaku
Tujuan KPT adalah untuk mempengaruhi perilaku khalayak sasarannya
5. Menjalin hubungan
Komunikasi pemasaran yang sukses membutuhkan terjadinya hubungan
antara merek dengan pelanggannya. Dengan adanya hubungan tersebut
5
diharapkan mampu menjadi pengait antara merek dengan konsumen untuk
membangkitkan loyalitas konsumen terhadap merek.
Contoh Tesis 4 : Aktivitas Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam
Upaya Membangun Ekuitas Merek Hotel Lor In Business Resort &
Spa Surakarta
4. Organisasi Pemasaran
6
1. Untuk membedakan tugas dengan tugas lainnya di bidang
pemasaran, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dari individu
yang ada menspesialisasi usaha-usaha atau dirinya.
2. Untuk memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi atas
tugas-tugas atau usaha-usaha dan tenaga-tenaga yang ada sehingga
kegiatan yang dilaksanakan dapat efektif.
3. Untuk menentukan atau memberikan batasan tanggung jawab dan
wewenang yang dibutuhkan oleh tenaga-tenaga yang ada dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Sebagai sarana atau alat untuk menyokong dan mencerminkan
pelaksanaan strategi pemasaran yang menyeluruh.
7
3. Menentukan/memberikan pembatasan tanggung jawab dan wewenang
yang dibutuhkan oleh tenaga-tenaga yang ada untuk melaksanakan tugas-
tugasnya.
4. Sebagai alat untuk menyokong strategi perusahaan secara keseluruhan.
Dalam penyusunan organisasi pemasaran perlu memperhatikan beberapa
determinan yang penting, yaitu objective, sikap terhadap pemasaran, jenis
dan jumlah produk, dan sifat persaingan.
5. Sistem Informasi
8
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi
untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari
orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi
yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku
mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-
buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi
tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang
harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa
tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa
memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.
1. Target Pelanggan
Dalam membuat strategi pemasaran, kita harus menetukan suatu target
pasar tertentu. Kita tidak mungkin melayani semua target pasar. Kalau
kita berbicara kita melayani semua target pasar jangan-jangan kita
justru tidak memiliki fokus, karena itu layanilah suatu segmen pasar
tertentu.
2. Kebutuhan dari target tersebut
Kita harus menganalisa kebutuhan dari target pasar tersebut.
3. Merancang Produk
Setelah menganalisa target pasar tersebut, kita merancang produk yang
sesuai dengan kebutuhan target pasar tersebut. Kita merancang suatu
9
produk dengan fitur yang dibutuhkan dan juga daya beli dari target
pasar yang kita tuju.
4. Distribusi produk
Setelah kita berhasil membuat produk sesuai kebutuhan dari target
pasar tersebut, maka langkah berikutnya adalah menyediakan produk-
produk kita supaya dapat dijangkau oleh calon pelanggan yang
merupakan target pasar kita.
5. Membuat calon pelanggan sadar akan produk tersebut
Pelanggan tentu tidak akan membeli produk kita kalau pelanggan
belum mengenal produk kita. Kita perlu melakukan langkah-langkah
agar calon pembeli produk kita mengetahui produk kita dan tahu di
mana akan membeli produk kita.
6. Menjaga Relasi
Jika pelanggan sudah membeli produk kita, kita harus menjaga
hubungan dengan pelanggan. Kita harus membuat langkah-langkah
agar pelanggan mengingat produk kita.
8. Analisis Pasar
10
11. Kebijakan dan strategi harga
11