Penyelesaian Kasus:
Patofisiologi:
Saat seseorang terpapar asap rokok, gas berbahaya atau bahan kimia, zat-zat tersebut akan
melewati saluran pernapasan (trakea, bronkus, bronkeolus, alveolus) dan menyebabkan
inflamasi yang ditandai dengan dikeluarkannya mediator-mediator inflamasi seperti TNF
( tomor necrosis factor), IL-8 (interlukin-8), Lt-4 (leukotrein-4). Sehingga menyebabkan
kerusakan pada jaringan paru yang meliputi bronkitis kronik dan empisema.
Bronkitis kronik adalah kelainan saluran nafas yang ditandai oleh hiper sekresi mucus pada
bronkiolus. Emfisema adalah suatu kelainan anatomi paru yang ditandai oleh pelebaran
rongga udara distal bronkiolus terminal disertai dengan kerusakan dinding alveoli.
Faktor Risiko :
- Riwayat Asma dan Hipertensi
- Perokok berat
Keluhan:
- Sesak napas
- Napas pendek bila beraktivitas
- Sulit bernapas jika tidur terlentang
Algoritma Terapi
Terapi ringan
Terapi sedang- barat
Terapi Farmakologi COPD:
Rekomendasi Terapi :
Bronkodilator Aksi Pendek (Albuterol/levalbuterol/terbutalin) + Bronkodilator Aksi Panjang
(Formoterol/salmeterol) dilengkapi dengan rehabilitasi paru.