1. Struktur organisasi sudah terpampang di 1. Belum ada kesesuaian antara struktur 1. Adanya izin belajar dari rumah sakit untuk 1. Adanya beberapa rumah sakit kompetito
ruangan organisai dengan Job description di ruangan. karyawan yang sudah lebih dari 2 tahun masa yang berada disekitar Rumah Sakit
2. Tingkat pendidikan perawat di ruang 2. Belum terdapat papan penugasan kerjanya. dengan sarana dan prasarana nya lebih
Galunggung (Bedah pria) sebagian besar 3. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan 2. Adanya kerjasama dengan rumah sakit gatot lengkap
adalah D3 yaitu sebanyak 18 orang tenaga perawat menurut Gillies, PPNI, dan subroto, santosa, cahya kawaluyaan, jiwa cisarua 2. Meningkatnya tuntutan masyaraka
(85,7%), S1 Kep dan Ners sebanyak 3 Douglas, jumlah tenaga yang ada belum dan dinas kesehatan terkait. terhadap kualitas pelayanan
perawat (14,3%). mencukupi. 3. Adanya sumber dana yang berasal dari
3. Rata-rata masa kerja perawat ruang 4. Beban kerja tinggi yaitu 79% (>77 %) kerjasama dengan pihak institusi pendidikan
Galunggung (Bedah pria) yaitu 5 tahun. 5. Pengetahuan perawat tentang: (mahasiswa yang praktek klinik) melalui Diklat
4. Seluruh perawat ruang Galunggung (Bedah a. Supervisi 60% dalam kategori belum yaitu Stikes PPNI, Stikes Budi Luhur, Stikes
pria) sudah pernah mengikuti pelatihan optimal Bhakti Kencana dan Stikes A.Yani, poltekes TNI-
BTCLS/BCLS, dan pelatihan lainnya. b. Ronde keperawatan 60% dalam kategori AU Ciumbuleuit. Serta adanya kerjasama dengan
5. Gaya komunikasi di ruangan adalah cukup beberapa perusahaan seperti PLN, Telkom,
partisipasi. 6. Hasil observasi proses Asuhan Keperawatan Perusahaan farmasi, BPJS, Perusahaan industry
6. Gaya kepemimpinan demokrasi (Askep) :
4. Adanya kesempatan serta alokasi dana untuk
7. Kepuasan kerja perawat sebanyak 13 orang a. Penegelolaan alat kesehatan 60% dalam
pelatihan bagi perawat diruangan, jika
(92,9%) kategori belum optimal
pelatihannya disarankan dari pihak Rumah Sakit
8. Penugasan dalam ruang menggunakan b. Belum terlaksananya ronde keperawatan
maka dana pelatihannya dan seminar ditanggung
metode tim c. Belum terlaksananya supervisi
oleh Rumah Sakit
9. Pengetahuan perawat tentang : 7. Belum lengkapnya SOP 10 tindakan
a. Timbang Terima 80 % dalam kategori terbanyak di ruangan
baik 8. Fasilitas sarana dan prasarana :
b. Dokumentasi Keperawatan 80% a. Jumlah sarana prasarana alat kesehatan
dalam kategori baik belum memenuhi Standar Depkes yaitu
c. Discharge Planing 80% dengan 54,16 %
kategori baik b. Sarana prasarana mahasiswa belum
d. Metode Tim 40% dengan kategori optimal ,diantaranya belum ada lemari
cukup kusus penyimpana tas
e. Sentralisasi obat 60% dengan c. Belum ada nomor di setiap bed pasien,
kategori baik dan perlak untuk tindakan
f. Universal Precaution 100% dengan 9. Pengembangan SDM :
kategori baik a. Gaji KHL belum sesuai UMR
10. Hasil observasi proses Asuhan b. Belum adanya reward secara khusus bagi
Keperawatan (Askep) : pegawai yang berprestasi.
a. Timbang terima 80% dengan kategori c. Tidak ada dana untuk pendidikan lanjut
optimal bagi semua karyawan.
b. Sentralisasi obat 80% dengan kategori 10. Terdapat leaflet 4 diagnosa penyakit dan
optimal belum memenuhi 10 besar diagnosa
c. Universal precaution 60% dengan terbanyak diruangan
kategori optimal 11. Nilai ALOS tidak memenuhi standar.
d. Cuci tangan 80% dengan kategori 12. Tidak terdapat bagan alur masuk pasien
optimal 13. Ruangan belum memiliki program unggulan
e. Pemakaian alat pelindung perorangan tersendiri
100% dengan kategori optimal 14. Belum terdapat kotak saran di dalam ruangan
f. pengelolaan limbah 80% dengan
kategori optimal
g. pengelolaan alat tajam 100% dengan
kategori optimal
h. discharge planning 80% dengan
kategori optimal
i. dokumentasi keperawatan
1) pengkajian 100% dengan kategori
optimal
2) diagnose keperawatan 60%
dengan kategori optimal
3) intervensi keperawatan 100%
dengan kategori optimal
4) implementasi keperawatan 100%
dengan kategori optimal
5) evaluasi keperawatan 100%
dengan kategori optimal