Anda di halaman 1dari 47

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY “O” DENGAN DIABETES

MELITUS DI RT 06 / RW 20 KELURAHAN TAMANSARI BAWAH

KOTA BANDUNG

Di Susun Oleh :

Mega Putri Hastuti

214119073

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Ny.O S
2. Alamat dan Nomer Telepon : Jl. Tamansari Bawah No.139
RT 06 / RW 20 Kec. Bandung Wetan
3. Pekerjaan Kepala Rumah Tangga : Buruh
4. Pendidikan Kepala Rumah Tangga : SLTA
5. Komposisi Keluarga dan genogram
a. Komposisi Keluarga

Jenis
No Nama Hub dg KK Umur Pendidikan
Kelamin
1 Ny.O S L KK 54 Th SLTA
2 Ny. O P Istri 49 Th SD
3 Ny.O A L Anak 18 Th SLTA

b. Genogram

2
Keterangan :

: Perempuan : Klien

: Laki-Laki X : Meninggal

6. Tipe Keluarga

Type keluarga Ny.O S termasuk type keluarga inti (Nuclear), yaitu terdiri dari keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak

kandung dalam satu rumah.

7. Suku bangsa

Keluarga Ny.O S berasal dari suku sunda, dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Indonesia.

8. Agama

Keluarga Ny.O S beragama Islam, semua anggota keluarga selalu menjalankan ibadah, tidak ada mengenai agama yang

mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan.

3
9. Status sosial ekonomi keluarga

Keluarga Ny.O S termasuk Keluarga Sejahtera I (KS I) Anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan yang dianut, pada

umumnya makan 2 kali sehari atau lebih, keluarga tidak memiliki tabungan, memiliki pakaian berbeda untuk di rumah-bekerja-
2
bepergian, bagian lantai terbuat dari tegel dan merupakan rumah kontrakan, luas lantai ± 8 m , dan bila sakit jarang dibawa

kepelayanan kesehatan karena takut ketahuan sakit yang dialaminya semakin parah.

10. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tidak pernah rekreasi

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahapan keluarga saat ini

Keluarga Ny.O S memiliki tiga orang anak , anak pertama berusia 27 tahun, anak kedua berusia 22 tahun dan anak ketiga berusia 18

tahun, maka keluarga Tn .S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak Ada

13. Riwayat Keluarga Inti

4
Keluarga Ny.OS mempunyai penyakit keturunan yaitu Diabetes Melitus , Ny. O saat ini mempunyai keluhan penyakit Diabetes

Melitus dan asam urat. klien dan keluarga jarang berobat ke puskesmas.

III. Pengkajian Lingkungan

Denah Rumah Keluarga

14. Karakteristik rumah

Rumah Ny.O Smemiliki luas ± 4 x 8 m 2, tipe rumah permanen dan

bukan milik sendiri, lantai menggunakan keramik, ruangan terdiri

dari 2 kamar tidur; 1 ruang tamu; 1 dapur diluar; 1 kamar mandi,

pencahayaan dan ventilasi kurang baik hanya memiliki 2 jendela,

jarak. septic tank dengan kamar mandi ± 1 m dan jarak dari sumber

air > 10 m.

5
15. Karakteristik tetangga dan komnitas RW

Rumah keluarga Ny.O S dekat dengan tetangga. Karakteristik tetangga dan komunitas sangat baik dan saling membantu dalam

berbagai kegiatan di lingkungannya seperti adanya kerja bakti di RW setiap 1 minggu sekali yang berkumpul di mesjid.

Umumnya penduduk sekitar berprofesi sebagai buruh. Komunikasi antar tetangga sangat baik dan saling menghargai satu sama

lainnya.

16. Motilitas geografis keluarga

Keluarga Ny.O Ssudah lama tinggal di kampung tersebut setelah menikah sekitar 28 tahun dan sebelum Ny.O S tinggal di

kampung halamannya.

17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Ny.O S terkadang berkumpul dengan anak setiap 1 minggu sekali. Keluarga Ny.O S hidup berdampingan dengan

tetangga dan terjalin komunikasi dengan baik antar masyarakat, Ny. O mengikuti organisasi kemasyarakatan seperti Ibu Kader

dan mengikuti kegiatan seperti Posbindu, Posyandu atau senam bersama dkelurahan.

IV. Struktur Keluarga

18. Sistem pendukung Keluarga

6
Lingkungan tempat tinggal Keluarga Ny.O S tidak jauh dari sanak saudara lainnya, bila keluarga memerlukan bantuan keluarga

lainnya senang membantu terutama saat Ny. O sakit. Keluarga Ny.O K tergolong keluarga yang kurang mampu. Ny O mengalami

Diabetes Melitus x, Keluarga tidak memiliki BPJS untuk mendukung fasilitas kesehatan.

19. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang terjadi dalam keluarga menggunakan bahasa Indonesia, terjadi secara langsung dan terbuka, bila ada masalah

dipecahkan bersama-sama dengan berkumpul untuk meminta pendapat keluarga lain dan keputusan diambil oleh kepala keluarga

dan secara bermusyawarah

20. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Ny.O S memiliki keluarga yang mengikuti kegiatan kemasyarakatan ataupun kader sehingga ada yang dapat

memberikan bantuan tentang masalah kesehatan atau memberikan nasihat tekait makanan dan minum obat teratur tetapi keluarga

takut untuk memeriksakannya.

21. Struktur peran

Ny.OS sebagai tulang punggung keluarga dan menjadi kepala keluarga, Ny. O sebagai ibu rumah tangga dan Ny.OA sebagai

anak.

22. Nilai dan norma keluarga

7
Keluarga mengatakan nilai dan norma dalam keluarga Ny.O S berdasarkan ajaran agama dan adat istiadat yang berlaku terutama

pendidikan agama dan norma agama. Ny.O S menganut nilai dan norma yang ada di masyarakat dan tidak ada kepercayaan

setempat yang mempengaruhi kesehatan, keluarga Ny.O S sangat menjungjung tinggi rasa saling menghormati.

V. Fungsi Keluarga

23. Fungsi Afektif

Hubungan dengan anggota keluarga lainnya terjalin rukun, tidak ada perselisihan, dan saling menghormati.

24. Fungsi Sosilalisasi

Keluarga Ny.O S selalu mengarjarkan bagaimana berperilaku disiplin dan baik dengan sesama karena hidup membutuhkan orang lain.

25. Fungsi Perawatan Kesehatan

a. kemampuan keluarga mengenal masalah

keluarga Ny O mengetahui penyakit yang dialami dirinya, Ny. O tidak mampu menjelaskan penyakit Diabetes Melitus , mulai dari

pengertian, tanda dan gejala serta penyebab Diabetes Melitus .

b. kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat

Ny O mengatakan selalu jarang mengontrol kesehatannya ke puskesmas

8
c. kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit serta kemampuan memelihara lingkungan dan menggunakan sumber/fasilitas

kesehatan yang ada dimasyarakat.

sampai saat ini keluarga jarang memanfaatkan pelayanan kesehatan ke Puskesmas.

26. Fungsi Reproduksi

Ny O mempunyai 3 orang anak, dan sudah tidak memakai alat kontrasepsi KB karena sudah di sterilisasi.

27. Fungsi ekonomi

Keluarga mengatakan penghasilan didapatkan dari buruh Ny.O S untuk pemenuhan kebutuhan seperti sandang, pangan , papan secara

minimal

VI. Stress dan koping keluarga

9
28. stressor jangka pendek dan jangka panjang

a. stressor jangka pendek

Tn .S mengatakan berusaha untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan Ny.OS berharap dapat kembali sehat dan

beraktivitas secara normal serta keluhan nyeri kaki dapat berkurang.

b. stressor jangka panjang

Ny O mengatakan stress memikirkan penyakit yang dialaminya dan Ny. O berusaha untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-harinya

29. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga Tn .K berusaha untuk tidak khawatir dengan kesehatannya dan mencari jalan agar tetap sehat.

30. Strategi koping yang digunakan

Ny.O S Selalu berdoa untuk kesehatan anggota keluarganya, menjalankan hidup sehat, iklas dengan penyakit yang diderita.

31. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak memperlihatkan tindakan yang maladaftif dalam menghadapi masalah kesehatan, diutamakan musyawarah untuk

mendengarkan masukan-masukan.

VII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Ny.O

10
Keadaan umum Sakit
Keluhan Pusing dan sering kesemutan pada bagian kaki
Tanda – tanda vital TD : 130/80 mmHg
N : 78x/m
R : 20x/m
S : 36,3 0C
BB/TB sebelum 48 kg /155 cm
sakit 44 kg /155 cm
BB/TB setelah sakit
GDS (14 Mei 2020) 365 mg/dl
Kepala Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam,
distribusi rambut merata, kuli kepala lembab, bersih
tidak ada lesi dan tidak ada ketombe
Mata Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak
anemis,sklera tidak ikterik, pupil bereaksi terhadap
cahaya, tidak menggunakan alat bantu penglihatan,
pengehatan terkadang sering kabur.
Hidung Hidung simetris, tidak ada pembekakan pada area
hidung, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tak
terdapat nyeri tekan
Telinga Bentuk telinga simetris, sedikit kotor, kurang dapat
mendengar dengan baik
Mulut Mulut simetris, berwarna merah muda, tidak terdapat
stomatitis,mukosa bibir agak kering, gigi lengkap,
Leher Tidak terdapat pembekakan diarea leher, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening atau kelenjar tyroid.
Dada Bentuk Dada simetris, tidak terdapat pembekakakan
diarea dada, tidak terdapat lesi diarea dada,
pengembangan dada simetris

11
Payudara Payuda simetris, tidak terdapat benjolan diarea
payudara
Abdomen Bentuk ambdomen simetris, lembut, tidak terdapat
luka post op, tidak terdapat nyeri tekan diarea
abdomen, tidak terdapat pembekakan diarea abdomen,
bising usus 10x / menit, tympani pada kuadran 1,2,3,4.
Perkemihan Tidak adanya keluhan pada perkemihan, BAK sehari 4
-6 kali
Ektermitas atas Bentuk tangan simetris antara kanan dan kiri, CRT ≤ 2,
kulit lembab, ROM baik, Kekuatan otot 5 5
Ektremitas bawah Bentuk kaki kiri dan kanan simetris, tidak ada lesi,
sering kesemutan pada telapak kaki, kekuatan otot
5 5

VIII. Harapan keluarga

Keluarga mengatakan ingin hidup sehat, sejahtera dan berkecukupan.

12
B. Pengkajian Covid-19
1. Hasil Pengkajian keluarga Ny.O S melalui pengisian kuesioner didapatkan jawaban yang benar sebanyak 11 dari 15 soal pengetahuan
mengenai COVID-19 didapatkan nilai sebagai berikut :

Jumlah Nilai Jawaban Benar


Rumus Tingkat Pengetahuan : x 100 %
Jumlah Nilai yang diharpakan(tertinggi)
= 11 X 100%
15

= 73,3%

Keterangan :

1. Baik, bila subjek mampu menjawab dengan benar 76 – 100% dari seluruh pertanyaan

2. Cukup, bila subjek mampu menjawab dengan benar 56 – 75% dari seluruh pertanyaan

3. Kurang, bila subjek mampu menjawab dengan benar 55% dari seluruh pertanyaan

13
Berdasarkan hasil perhitungan diatas yaitu dengan nilai 73,3% dapat disimpulakan bahwa keluarga Ny.O S mempunyai pengetahuan cukup
mengenai COVID-19

Sedangkan untuk penilaian resiko COVID-19 didapatkan hasil keluarga Ny.O S menjawab Ya / tepat yaitu 10 point dengan kategori
resiko sedang terpapar covid-19

Keterangan :
Jika total jawaban Ya : 0-7  resiko rendah
Jika total jawaban Ya : 8-14  resiko sedang
Jika total jawaban Ya : 15- 21 resiko tinggi

2. Hasil Pengkajian keluarga Ny. O melalui pengisian kuesioner didapatkan jawaban yang benar sebanyak 13 dari 15 soal pengetahun
mengenai COVID-19 didapatkan nilai sebagai berikut :
Jumlah Nilai Jawaban Benar
Rumus Tingkat Pengetahuan : x 100 %
Jumlah Nilai yang diharpakan(tertinggi)
13
= X 100%
15
= 86,6%

Keterangan :

1. Baik, bila subjek mampu menjawab dengan benar 76 – 100% dari seluruh pertanyaan

2. Cukup, bila subjek mampu menjawab dengan benar 56 – 75% dari seluruh pertanyaan

3. Kurang, bila subjek mampu menjawab dengan benar 55% dari seluruh pertanyaan

14
Berdasarkan hasil perhitungan diatas yaitu dengan nilai 86,6% dapat disimpulakan bahwa keluarga Ny. O mempunyai pengetahuan Baik
mengenai COVID-19. Sedangkan untuk penilaian resiko COVID-19 didapatkan hasil keluarga Ny. O menjawab Ya / tepat yaitu 7 point
dengan kategori resiko rendah terpapar covid-19

Keterangan :

Jika total jawaban Ya : 0-7  resiko rendah

Jika total jawaban Ya : 8-14  resiko sedang

Jika total jawaban Ya : 15- 21 resiko tinggi

3. Hasil Pengkajian keluarga Ny.O A melalui pengisian kuesioner didapatkan jawaban yang benar sebanyak 11 dari 15 soal pengetahuan
mengenai COVID-19 didapatkan nilai sebagai berikut :

Jumlah Nilai Jawaban Benar


Rumus Tingkat Pengetahuan : x 100 %
Jumlah Nilai yang diharpakan(tertinggi)
= 11 X 100%
15

= 73,3%

Keterangan :

15
4. Baik, bila subjek mampu menjawab dengan benar 76 – 100% dari seluruh pertanyaan

5. Cukup, bila subjek mampu menjawab dengan benar 56 – 75% dari seluruh pertanyaan

6. Kurang, bila subjek mampu menjawab dengan benar 55% dari seluruh pertanyaan

Berdasarkan hasil perhitungan diatas yaitu dengan nilai 73,3% dapat disimpulakan bahwa keluarga Ny.O A mempunyai pengetahuan cukup
mengenai COVID-19

Sedangkan untuk penilaian resiko COVID-19 didapatkan hasil keluarga Ny.O A menjawab Ya / tepat yaitu 10 point dengan kategori
resiko sedang terpapar covid-19

Keterangan :
Jika total jawaban Ya : 0-7  resiko rendah
Jika total jawaban Ya : 8-14  resiko sedang
Jika total jawaban Ya : 15- 21 resiko tinggi

16
IX. Analisa Data

No Data Interpretasi Data Masalah


1 DS : Ketidakmampuan keluarga Perubahan nutrisi
mengenal masalah kesehatan
1) Ny.O mengeluh berat badan turun banyak, dari 48 kg menjadi 44 kg. diabetes melitus kurang dari

17
2) Ny.O mengatakan hanya tahu jika punya penyakit DM tidak boleh banyak makan kebutuhan tubuh
Ketidakmampuan keluarga merawat
yang manis-manis, pola makan hanya mengurangi yang manis-manis tetapi tidak anggota keluarga dengan diabetes
melitus
diatur,seadanya.

3) keluarga Ny.O mengatakan mengetahui penyakit yang dialami dirinya, Ny.O tidak

mampu menjelaskan penyakit Diabetes Melitus , mulai dari pengertian, tanda dan

gejala serta penyebab Diabetes Melitus .

4) Ny.O mengatakan selalu jarang mengontrol kesehatannya ke puskesmas

5) Ny.O mengatakan sampai saat ini keluarga jarang memanfaatkan pelayanan

kesehatan ke Puskesmas.

DO :

1) TTV :TD 130/80 mmHg RR 20x/menit

2) IMT 18,3 (gizi kurang),

3) Saat dikaji membran mukosa Ny.O tampak agak kering,

4) badan Ny.O terlihat kurus

5) GDS ( 14 April 2015) 365 mg/dl.


2 DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko terjadinya
mengenal masalah kesehatan
1) Ny.O mengatakan pandangan terkadang sering kabur mungkin karena kadar gula diabetes melitus komplikasi dari

18
tinggi. Diabetes Mellitus
Ketidakmampuan mengambil
2) Ny.O mengeluh sering merasa kaku dan terjadi penebalan pada telapak kaki / keputusan mengenai tindakan .
kesehatan yang tepat
kesemutan.
Ketidakmampuan keluarga merawat
3) Ny.O mengatakan belum mengetahui penyakit DM yang ia derita terjadi karena apa anggota keluarga dengan diabetes
melitus
dan saharusnya kedepannya bagaimana.

4) Pada saat sedang dilakukan pemeriksaan, Ny.S sering bertanya tentang penyakit

DM yang ia derita

5) keluarga Ny.O mengatakan mengetahui penyakit yang dialami dirinya, Ny.O tidak

mampu menjelaskan penyakit Diabetes Melitus , mulai dari pengertian, tanda dan

gejala serta penyebab Diabetes Melitus .

6) Ny.O mengatakan jarang mengontrol kesehatannya ke puskesmas.

7) Ny.O mengatakan sampai saat ini keluarga jarang memanfaatkan pelayanan

kesehatan ke Puskesmas.

DO :

8) TTV :TD 130/80 mmHg RR 20x/menit

9) dan GDS 365 mg/dl.

19
X. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.O berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga

yang sakit.

2. Resiko terjadinya komplikasi dari Diabetes Mellitus pada Ny.O berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan yaitu Diabetes mellitus.

20
A. PENAPISAN MASALAH

Diagnosa : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.O berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3 Ny.O memerlukan tindakan segera untuk memperoleh


a. Aktual (tidak/kurang sehat) x1=1
3 perawatan dan pengobatan karena terjadi penurunan BB
b. Ancaman kesehatan yang signifikan.
c. Keadaan sejahtera

2. Kemungkinan masalah dapat diubah Ny.O mengatakan hanya tahu jika punya penyakit DM tidak
a. Mudah boleh banyak makan yang manis-manis, pola makan hanya
b. Sebagian 1 mengurangi yang manis-manis tetapi tidak diatur,seadanya.
x2=1
c. Tidak dapat 2

3. Potensi masalah untuk dicegah Saat ini Ny.O jarang mengontrol kesehatannya ke
a. Tinggi puskesmas
b. Cukup 3
x1=1
c. Rendah 3

4. Menonjolnya masalah 2 Keluarga menyadari adanya masalah yang harus ditangani


a. Masalah berat dan harus segera ditangani x 1= 1
2
b. Ada masalah, tidak perlu segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan
Total Skor 4

21
2. Resiko terjadinya komplikasi dari Diabetes Mellitus pada Ny.O berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan yaitu Diabetes mellitus.

Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 3 Resiko akan terjadi bila tidak dilakukan tindakan


a. Aktual (tidak/kurang x1=1
3 keperawatan
sehat)
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera

2. Kemungkinan masalah dapat Keluarga Ny.O sumber-sumber dan tindakan untuk


diubah memecahkan masalah dapat dijangkau oleh keluarga
a. Mudah 1
x2=1
b. Sebagian 2
c. Tidak dapat

3. Potensi masalah untuk dicegah Keluarga Ny.O mempunyai kemauan dalam tindakan
a. Tinggi perawatan dan penatalaksanaan
b. Cukup 2
x1=
c. Rendah 3
0,6

4. Menonjolnya masalah 2 Keluarga Ny.O menyadari adanya masalah yang harus


a. Masalah berat dan harus x 1= 1
2

22
segera ditangani ditangani
b. Ada masalah, tidak perlu
segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan
Total Skor 3,6

B. Prioritas DIagnosa Keperawatan

Perioritas Diagnosa Keperawatan SKOR

1 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.O 4


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.

2 Resiko terjadinya komplikasi dari Diabetes Mellitus pada Ny.O 3,6


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan yaitu Diabetes mellitus.

23
C. Perencanaan Keperawatan Keluarga

TUJUAN EVALUASI INTERVENSI


NO DIAGNOSA
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1. Perubahan Setelah Setelah
nutrisi kurang dilakukan dilakukan
dari kebutuhan tindakan tindakan
tubuh pada keperawatan keperawatan
Ny.O diharapkan
selama 2x
berhubungan kekurangan
pertemuan
dengan nutrisi Ny. O
ketidakmampua tidak terjadi keluarga
n keluarga mampu:
merawat a. Mengenal 1. Secara
anggota masalah verbal, 1. Keluarga dapat a. Bina hubungan
keluarga yang dengan keluarga menyebutkan: saling percaya
sakit. a. Pengertian DM
Kriteria : mengenal/ dengan keluarga
Kumpulan gejala
mengetahui : Ny.O
a. pengertian yang timbul pada
b. Kaji tingkat
DM a. pengertia seseorang yang
disebabkan karena pengetahuan
b. penyebab n DM
DM meningkatnya kadar keluarga mengenai
c. tanda dan gula dalam darah penyakit diabetes
gejala DM karena kekurangan melitus
d. komplikasi c. Beri penjelasan

24
atau akibat insulin kepada keluarga
lanjut dari Ny.O melalui
DM penyuluhan dengan
menggunakan
media leaflet yang
berpedoman pada
SAP dengan
langkah :
1) Buat atau
lakukan kontrak
waktu.
2) Siapkan media
dan tempat
penyuluhan.
3) Penyampaian
materi tentang
Pengertian
diabetes militus

4) Beri penjelasan
kepada keluarga
Ny.O melalui
penyuluhan
dengan
menggunakan
media leaflet
yang
berpedoman

25
pada SAP
tentang
Penyebab
diabetes
mellitus
b. penyebab b. Menyebutkan 3
DM dari 5 penyebab DM a. Beri penjelasan
1. Faktor kepada keluarga
keturunan Ny.O melalui
2. penyuluhan
dengan
Obesitas/kegemuka menggunakan
n media leaflet yang
3. Faktor berpedoman pada
lingkungan (gaya
SAP tentang
hidup yang kurang
penyebab diabetes
sehat; merokok,
stress, alkohol) melitus.
4. Makanan
5. Faktor penuaan

c. tanda
dan c. Menyebutkan 3
a. Beri penjelasan
gejala DM dari 6 tanda dan
gejala
kepada keluarga Ny.O
1. Sering BAK melalui penyuluhan
2. Banyak minum dengan menggunakan
3. Banyak makan media leaflet yang
4. Cepat lelah berpedoman pada SAP
walau aktivitas tentang tanda gejala

26
ringan diabetes melitus.
5. Penurunan b. Evaluasi pemahaman
berat badan tentang penyuluhan
6. Kesemutan dan yang sudah di
gatal-gatal
sampaikan.
c. Memberikan pujian
atas jawaban
keluarga.

d. komplikas
i atau d. Menyebutkan 3
a. Beri penjelasan
akibat dari 5 komplikasi
lanjut dari atau akibat lanjut
kepada keluarga Ny.O
DM dari DM melalui penyuluhan
1. Gangguan dengan menggunakan
persarafan media leaflet yang
2. Kebutaan/rabun berpedoman pada
3. Tekanan darah SAP tentang
tinggi komplikasi dan
4. Luka yang perawatan diabetes
sukar sembuh melitus dengan obat
5. Gangguan
tradisional
fungsi ginjal
b. Evaluasi pemahaman
tentang penyuluhan
yang sudah di
sampaikan.
c. Memberikan pujian
atas jawaban

27
keluarga.

2. Keluarga dapat
mengambil
2. Mampu 2. Secara keputusan dengan
merawat psikomotor,
anggota keluarga
keluarga yang mampu a. Keluarga dapat a. Diskusikan
sakit merawat menyediakan pentingnya
a. Memberi menu makanan memelihara
diit yang tepat untuk penderita kesehatan bersama
untuk penderita DM keluarga dengan
DM menyediakan menu
b. Keluarga
makanan untuk
b. Menjaga mampu
penderita DM
aktivitas dan menjaga
istirahat klien aktivitas dan
istirahat bagi b. Lakukan senam
klien Diabetes mellitus
dengan senam
ergonomik,
sebelum dan
sesudah senam,
observasi gula
darah klien

2. Resiko Setelah Setelah


terjadinya dilakukan dilakukan

28
komplikasi dari tindakan tindakan
Diabetes keperawatan keperawatan
Mellitus pada diharapkan selama 2x
Ny.O komplikasi pertemuan
berhubungan dari Diabetes
keluarga
dengan Mellitus tidak
mampu:
ketidakmampua terjadi pada
n keluarga Ny. O
mengenal a. Mengenal
masalah masalah
dengan 1. Secara 1. Keluarga dapat
kesehatan yaitu
Kriteria : verbal, mengenal masalah a. Bina hubungan
Diabetes
a. Perawatan keluarga dengan saling percaya
mellitus. mengenal/ a. Menyebutkan 3
diabetes dengan keluarga
mellitus Mengetahui dari 4 perawatan Ny.O
diabetes mellitus: b. Kaji tingkat
a. Perawatan pengetahuan
diabetes - Selalu memakai
b. Penatalaksana keluarga mengenai
mellitus alas kaki di dalam/di
an diabetes penyakit diabetes
luar rumah mellitus
mellitus
- Olahraga ringan c. Beri penjelasan
1. secara teratur kepada keluarga
M - Mematuhi diit Ny.O melalui
yang diberikan penyuluhan dengan
- Biasakan pola menggunakan media
leaflet yang
hidup sehat
berpedoman pada
SAP dengan langkah
:
1) Buat atau
lakukan
kontrak

29
waktu.
2) Siapkan
media dan
tempat
penyuluhan.
5) Penyampaian
materi tentang
Pengertian
diabetes militus

6) Beri penjelasan
kepada keluarga
Ny.O melalui
penyuluhan
dengan
menggunakan
media leaflet
yang
berpedoman
pada SAP
tentang
Penyebab
diabetes
mellitus
d. Beri penjelasan
kepada keluarga
Ny.O melalui
penyuluhan dengan
menggunakan
media leaflet yang

30
berpedoman pada
SAP tentang
perawatan diabetes
melitus.
e. Evaluasi
pemahaman
tentang penyuluhan
yang sudah di
sampaikan.
2. Mengambil
keputusan, a. Beri penjelasan kepada
b. Penatalaksan keluarga Ny.O melalui
dengan kriteria : b. Menyebutkan 2
aan diabetes penyuluhan dengan
a. Mengontrol mellitus dari 3 penatalaksanaan menggunakan media
diri secara rutin ke diabetes mellitus leaflet yang
Puskesmas - Diit rendah gula berpedoman pada SAP
- Olahraga secara tentang perawatan
teratur diabetes melitus.
- Kontrol gula b. Evaluasi pemahaman
tentang penyuluhan
3. Mampu darah secara berkala
yang sudah di
merawat sampaikan.
keluarga dengan
penyakit
diabetes melitus

a. pencegahan a. Diskusi cara


serangan ulang 2. Secara 2. Keluarga dapat menjangkau dan
diabetes sikap, mengambil keputusan hambatan untuk
mellitus mampu dengan mencapai fasilitas
b. tindakan mengambil dapat memeriksakan kesehatan bersama
pengobatan keputusan. diri secara rutin ke anggota keluarga.

31
diabetes Puskesmas
mellitus

a. Beri penjelasan
3. Secara kepada keluarga Ny.O
psikomoto melalui penyuluhan
3. Keluarga dapat
r, keluarga dengan menggunakan
merawat keluarga
mampu media leaflet yang
dengan penyakit
merawat berpedoman pada
diabetes melitus
dengan SAP tentang
a. Menyebutkan 2 pencegahan
serangan ulang
dari 3 pencegahan diabetes melitus.
serangan ulang b. Evaluasi pemahaman
- Mengatur tentang penyuluhan
makanan sesuai diit yang sudah di
- Melakukan sampaikan.
olahraga ringan
- Mengontrol gula
darah secara berkala a. Beri penjelasan
kepuskesmas kepada keluarga Ny.O
melalui penyuluhan
dengan menggunakan
media leaflet yang
b. Menyebutkan 3 berpedoman pada
SAP tentang
dari 3 tindakan
pengobatan diabetes
pengobatan diabetes melitus.
mellitus b. Evaluasi pemahaman
- Mengatur tentang penyuluhan

32
makanan yang sudah di
- Olahraga sampaikan.
- Obat-obatan

33
D. Implementasi

TGL DIAGNOSA TINDAKAN PARAF


Perubahan 1. Ketidak mampuan mengenal

nutrisi kurang masalah:


1 Juni
dari a. membina hubungan saling percaya
2020
kebutuhan Mega
dengan keluarga Ny.O
tubuh pada
H: keluarga Ny.O terbuka dengan
Ny.O
adanya mahasiswa.
berhubungan

dengan b. mengkaji tingkat pengetahuan

ketidakmamp keluarga mengenai penyakit


uan keluarga diabetes melitus
merawat
H : keluarga belum mengetahui
anggota
tidak tahu seputar penyakit
keluarga

yang sakit. Diabetes melitus yang dialami oleh

Ny.O. Keluarga juga tidak

mengetahui tanda dan gejala

diabetes melitus, penyebab

diabetes melitus. Hanya

mengetahui ciri diabetes melitus

lemas saja.

c. memberi penjelasan kepada

keluarga Ny.O melalui penyuluhan

dengan menggunakan media leaflet

yang berpedoman pada SAP

34
dengan langkah :

1)Buat atau lakukan kontrak

waktu.

2)Siapkan media dan tempat

penyuluhan.

3)Penyampaian materi tentang

Pengertian diabetes melitus

4)Penyebab diabetes melitus

5)Tanda dan gejala diabetes

melitus.

6)Pencegahan dan perawatan

diabetes melitus dengan obat

tradisional

d. Evaluasi pemahaman tentang

penyuluhan yang sudah di

sampaikan.

H: Keluarga Ny.O mengatakan

sudah paham tentang penyakit

diabetes melitus, dan keluarga

dapat menjelaskan kembali tentang

pengertian diabetes melitus, tanda

dan gejala diabetes melitus dan

penyebab diabetes melitus dan

pencegahan diabetes melitus.

keluarga Ny.O mengatakan bahwa

35
diabetes melitus adalah gula darah

tinggi diatas 140 mg/dl. Dan tanda

gejala diabetes melitus adalah :

banyak kencing, sering haus dan

lapar, lemas, dan luka yang susah

sembuh. Penyebab dari diabetes

melitus adalah faktor keturunan,

imun dan faktor lingkungan dan

cara diet diabetes melitus adalah

mengikuti anjran 3J yaitu jumlah

makanan, jenis makanan dan

jadwal makan.

e. Memberikan pujian atas jawaban

keluarga

2. Ketidak mampuan merawat

keluarga.
02 Juni a. Mendiskusikan pentingnya
2020 memelihara kesehatan bersama

36
keluarga.

H: Ny.O mengatakan kesehatan Mega

itu penting. Dan mengatakan

bahwa sehat itu mahal, jadi kita

harus menjaga kesehatan.

b. Melakukan senam Diabetes

melitus, sebelum dan sesudah

senam, observasi kadar gula

darah

H: GDS sebelum Senam

adalah: 280 mg/dl dan

GDS sesudah senam adalah:

276 mg/dl

1 Juni Resiko 1. Ketidakmampuan mengenal

2020 terjadinya masalah:


komplikasi
a. membina hubungan saling percaya
dari Diabetes
dengan keluarga Ny.O
Mellitus pada

Ny.O H: keluarga Ny.O terbuka dengan


berhubungan
adanya mahasiswa.
dengan

ketidakmamp
f. mengkaji tingkat pengetahuan

uan keluarga keluarga mengenai penyakit

mengenal diabetes melitus

masalah
H : keluarga belum mengetahui
kesehatan
tidak tahu seputar perawatan dan

37
yaitu pelaksanaan penyakit Diabetes

Diabetes melitus yang dialami oleh Ny.O.


mellitus. Hanya mengetahui ciri diabetes

melitus lemas saja.

g. memberi penjelasan kepada

keluarga Ny.O melalui penyuluhan

dengan menggunakan media leaflet

yang berpedoman pada SAP

dengan langkah :

1) Buat atau lakukan kontrak

waktu.

2) Siapkan media dan tempat

penyuluhan.

3) Penyampaian materi tentang

Perawatan diabetes mellitus

4) penatalaksanaan diabetes

mellitus

5) pencegahan serangan ulang

diabetes melitus.

6) tindakan pengobatan diabetes

melitus dengan obat tradisional

h. Evaluasi pemahaman tentang

penyuluhan yang sudah di

sampaikan.

H: Kluarga Ny.O mengatakan

38
sudah paham tentang perawatan

penyakit diabetes melitus, dan

keluarga dapat menjelaskan

kembali tentang tindakan

pengobatan diabetes melitus, dan

pencegahan serangan berulang

diabetes melitus. keluarga Ny.O

mengatakan bahwa perawatan

diabetes melitus adalah selalu

memakai alas kaki di dalam/di luar

rumah, olahraga ringan secara

teratur dan mematuhi diit yang

diberikan. Dan pencegahan

serangan ulang diabetes melitus

adalah mengatur makanan dan

melakukan olahraga ringan.. dan

tindakan pengobatan diabetes

mellitus diantaranya mengatur

makanan dan lahraga

i. Memberikan pujian atas jawaban

keluarga

2 Ketidak mampuan mengambil

keputusan

a. Mendiskusikan cara menjangkau

39
dan hambatan untuk mencapai

fasilitas kesehatan bersama


01 Juni
anggota keluarga.
2020

H : klien mengatakan sekarang

dapat menjangkau fasilitas

kesehatan yang ada, klien berobat

ke puskesmas untuk mengukur

kadar gula darah dan minum obat.

Klien dapat mengambil keputusan

sesuai masalah kesehatan yang ada

dan akan memanfaatkan fasilitas

yang ada.

3. Ketidak mampuan merawat

keluarga.

c. Mendiskusikan pentingnya

mencegah terjadinya serangan

berulang dan tindakan


02 Juni
pengobatan bersama keluarga.
2020

H: Ny.O mengatakan kesehatan

itu penting. Dan mengatakan

pentingnya mencegah

40
terjadinya serangan berulang

dan tindakan pengobatan, jadi

kita harus menjaga kesehatan

sebelum terjadi penyakit yang

lebih parah.

E. Evaluasi

Diagnosa Tanggal EVALUASI PARAF

Keperawatan
Perubahan nutrisi 3 Juni Ketidak mampuan mengenal masalah:

kurang dari 2020


S:
kebutuhan tubuh
Jam
pada Ny.O - Kluarga Ny.O Smengatakan sudah paham
16.00
berhubungan tentang penyakit diabetes melitus, dan
dengan - Keluarga Ny.O mengatakan bahwa
ketidakmampuan

41
keluarga merawat diabetes melitus adalah gula darah tinggi

anggota keluarga diatas 140 mg/dl. Dan tanda gejala


yang sakit. diabetes melitus adalah : banyak kencing,

sering haus dan lapar, lemas, dan luka

yang susah sembuh. Penyebab dari

diabetes melitus adalah faktor keturunan,

imun dan faktor lingkungan dan cara diet

diabetes melitus adalah mengikuti anjran

3J yaitu jumlah makanan, jenis makanan

dan jadwal makan.

O:

- Keluarga dapat menjelaskan kembali

tentang pengertian diabetes melitus, tanda

dan gejala diabetes melitus dan penyebab

diabetes melitus dan pencegahan diabetes

melitus.
Mega
A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi.

Perubahan nutrisi 03 Juni Ketidak mampuan merawat

kurang dari 2020 keluarga.


kebutuhan tubuh
Jam S:
pada Ny.O
16.15
berhubungan - Keluarga Ny.O mengatakan kesehatan

42
dengan sangan penting. Dan mengatakan bahwa

ketidakmampuan sehat itu mahal, jadi kita harus menjaga


keluarga merawat kesehatan.
anggota keluarga
O:
yang sakit.

- klien mengatakan lemas sedikit

berkurang.

- GDS sebelum Senam adalah: 280 mg/dl

dan GDS sesudah senam adalah: 276

mg/dl

A : Masalah teratasi sebagian


Mega
P : Lanjutkan intervensi

I:

- Lakukan senam diabetes melitus

dalam 1 minggu 4 x dalam keadaan

sehat.

- Observasi GDS.
Resiko terjadinya 3 Juni Ketidak mampuan mengenal masalah:

komplikasi dari 2020


S:
Diabetes Mellitus
Jam
pada Ny.O - Kluarga Ny.O Smengatakan sudah paham
16.00
berhubungan tentang penyakit diabetes melitus, dan
dengan - Keluarga Ny.O mengatakan bahwa
ketidakmampuan
diabetes melitus adalah gula darah tinggi
keluarga

43
mengenal diatas 140 mg/dl. Dan tanda gejala

masalah diabetes melitus adalah : banyak kencing,


kesehatan yaitu sering haus dan lapar, lemas, dan luka
Diabetes mellitus.
yang susah sembuh. Penyebab dari

diabetes melitus adalah faktor keturunan,

imun dan faktor lingkungan dan cara diet

diabetes melitus adalah mengikuti anjran

3J yaitu jumlah makanan, jenis makanan

dan jadwal makan.

O:

- Keluarga dapat menjelaskan kembali

tentang pengertian diabetes melitus, tanda

dan gejala diabetes melitus dan penyebab

diabetes melitus dan pencegahan diabetes

melitus.
Mega

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi.

Resiko terjadinya 3 Juni Ketidak mampuan mengambil

komplikasi dari 2020 keputusan.


Diabetes Mellitus
Jam S : Klien mengatakan sudah megetahui sifat
pada Ny.O
16.20 dan masalah yang dialami keluarganya
berhubungan

dengan yaitu masalah kesehatan yang dialami

44
ketidakmampuan Ny.O, berusaha untuk menyelesaikan

keluarga masalah yang ada dan memanfaatkan


mengenal fasilitas yang ada.
masalah
O : Klien dapat mengambil keputusan sesuai
kesehatan yaitu

Diabetes mellitus. masalah kesehatan yang ada dan

memanfaatkan fasilitas yang ada. Mega

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi
Resiko terjadinya 01 Juni Ketidak mampuan merawat

komplikasi dari 2017 keluarga.


Diabetes Mellitus
Jam S:
pada Ny.O Mega
16.00
berhubungan - keluarga Ny.O mengatakan kesehatan
dengan sangan penting. Dan mengatakan bahwa
ketidakmampuan
sehat itu mahal, jadi kita harus menjaga
keluarga
kesehatan.
mengenal

masalah O:

kesehatan yaitu
- klien mengatakan pusing sedikit
Diabetes mellitus.
berkurang.

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

I : Observasi TTV dan lakukan senam

diabetes melitus
Resiko terjadinya 01 Juni Ketidak mampuan merawat

45
komplikasi dari 2020 keluarga.

Diabetes Mellitus
Jam S:
pada Ny.O
16.15
berhubungan - keluarga Ny.O mengatakan kesehatan

dengan sangan penting. Dan mengatakan bahwa


ketidakmampuan sehat itu mahal, jadi kita harus menjaga
keluarga
kesehatan.
mengenal

masalah
O:

kesehatan yaitu
- klien mengatakan pusing sedikit
Diabetes mellitus.
berkurang.

- Tekanan darah sebelum Senam adalah:

160/90 mmHg dan tekanan darah sesudah

senam adalah: 150/80 mmHg

A : Masalah teratasi sebagian Mega

P : Lanjutkan intervensi

I:

- Lakukan senam diabetes melitus

dalam 1 minggu 4 x dalam keadaan

tidak pusing, tidak demam

- Observasi TTV

46
47

Anda mungkin juga menyukai