NAMA : NIDA RIHADATUL AISY NAHDAH

NIM : 4211419011

PRODI : FISIKA
JUDUL ARTIKEL : BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG, 1.500 RUMAH
TERENDAM

NILAI KARAKTER
1. Peduli Sosial
Banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung merendam 1.500 rumah yang
tentunya ada banyak warga yang mengungsi ke tempat lain dan membutuhkan
pasokan bahan makanan dan pakaian. Banyak kepala keluarga yang tersendat
aktivitasnya dalam mencari nafkah untuk keluarganya. Oleh karna itu uluran dan
bantuan dana dari masyarakat sangatlah diperlukan. Dalam hal ini kita dituntut
kepekaan sosialnya untuk peduli pada korban banjir.
2. Kreatif
Masalah yang datang seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah
sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan setidaknya dapat
meminimalisir kerugian yang dirasakan oleh warga. Solusi kreatif sangatlah
dibutuhkan sebagai bentuk preventif dalam mengatasi masalah banjir. Salah satu
contoh solusi yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan penciptaan Green
Open Space . Prinsipnya sama seperti kita membuat daerah resapan air namun
disini memanfaatkan pohon sebagai alat resapan airnya.
NILAI KONSERVASI

1. Peduli
Ada dua nilai peduli yang diterapkan disini yaitu peduli lingkungan dan
peduli sosial. Peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan lingkungan dan mengembangkan upaya untuk memperbaiki
kerusakan lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menanam pohon sebagai
daerah resapan air dan tidak membuang sampah sembarangan. Peduli sosial
adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan. Dengan memberi uluran dan bantuan setidaknya
kita dapat meringankan beban korban banjir.
2. Kreatif
Kreatif adalah Kemampuan berpikir dan bertindak untuk menyelesaikan masalah
dengan cerdas dan mampu menghasilkan hal baru. Dengan menjadi kreatif
tentunya kita diharapkan membuat sebuah solusi agar masalah banjir teratasi.
Contohnya dengan membuat bangunan yang konstruksinya ditujukan untuk
mencegah banjir.
 3. Humanis
Rasa kemanusiaan kita dituntut untuk membantu mereka yang sedang mengalami
musibah. Maka sudah sepatutnya kita memberikan uluran dengan memberikan
support dalam bentuk kebutuhan jasmani ataupun rohani. Akan lebih bagus lagi
jika ada yang mencalonkan dirinya sebagai relawan yang membantu dalam proses
pengevakuasian.
PERILAKU KONSERVASI
1. Perilaku konservasi pada pilar pengelolaan limbah
Pilar pengelolaan limbah bertujuan melakukan pengurangan, pengelolaan,
pengawasan terhadap produksi limbah, dan perbaikan kondisi lingkungan untuk
mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Tentunya jika kita menerapkan
perilaku konservasi ini, maka masalah banjir akan cepat terselesaikan. Kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sekitar lingkungan Contoh :
Membuang sampah pada tempatnya, biasakan memungut sampah
disekitar,kerjabakti bersama untuk bersih bersih lingkungan, serta memanfaatkan
limbah sampah organik menjadi kompos
2. Perilaku konservasi pada pilar kaderisasi
Untuk menggerakkan dan menyadarkan massa dalam melakukan konservasi
diperlukan orang-orang yang mengkampanyekan perilaku dan nilai konservasi
kepada masyarakat. Kaderisasi konservasi bertujuan menanamkan nilai-nilai
konservasi secara berkelanjutan. Program pilar kaderisasi konservasi meliputi
sosialisasi, pelatihan, pendidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepada Warga untuk
menguatkan pemahaman, penghayatan, dan tindakan berbasis konservasi.