Latar Belakang
Pendidikan menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan mutu sumber daya
manusia untuk bersaing di era globalisasi ini. Dalam berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, manusia dituntut memiliki kemampuan berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif,
bernalar, dan bekerjasama secara efektif sehingga dapat berkembang maju di masa globalisasi
ini. Dalam upaya mengantisipasi perkembangan yang semakin maju tersebut, pembelajaran
matematika di kelas perlu direformasi, (Tandaliling, 2011).
Kegiatan pembelajaran efektif terlihat bahwa ada kegiatan memilih, menetapkan dan
mengembangkan metode untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam proses pembelajaran
yang dilakukan oleh siswa dan guru. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran mempunyai
tanggung jawab profesional untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pada khususnya
guru mata pelajaran matematika harus menyajikan pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan bagi siswa agar tercapainya suatu kompetensi dan profesionalisme guru
dalam kegiatan pembelajaran.
Ada banyak cara untuk mengembangkan kemampuan penalaran pada siswa, antara
lain guru mampu merangsang siswa agar mampu berpikir logis melalui pemberian soal-soal
latihan sesuai dengan masalah sehari-hari yang kemudia diubah dalam bentuk matematika.
Siswa juga dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematis dengan cara belajar
menganalisa sesuatu berdasarkan langkah-langkah yang sesuai dengan teorema dan konsep
matematika. Penggunaan model pembelajaran Kooperative tipe STAD dalam pembelajaran
matematika dapat digunakan guna untuk mengembangkan kemampuan penalaran siswa.
Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dua atau lebih individu
saling tergantung satu sama lain untuk mencapai satu hasil bersama. Unsur-unsur dasar
pembelajaran dengan model STAD yaitu siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan
bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama, siswa harus bertanggung jawab atas segala
sesuatu dalam kelompoknya, dan siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara
individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif ( Slavin ,1995) Model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam implementasinya sangat memerlukan tekad,
inovasi dan kesabaran guru dalam merancang pembelajaran sehingga peserta didik benar-
benar menjadi tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, guru merasa lebih ringan
pekerjaannya, karena dalam hal ini guru sudah dibantu oleh siswa sehingga penanganan
kesulitan siswa lain jauh lebih mudah. Bagi siswa dapat memperoleh pengalaman hidup
bersama melalui kerja sama dalam kelompok, mampu memberikan sikap positif dan percaya
diri, karena dalam pembelajaran ada saling ketergantungan positif.
Rumusan Masalah
Dari rumusan masalah terdapat beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam
penelitian, antara lain :
Tujuan Penalaran
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian
ini adalah :
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk melakukan sebuah penelitian, diperlukan cara
yang tepat sebagai strategi penelitian, sehingga penelitian dapat mencapai sasaran berupa
jawaban dari masalah yang hendak diteliti. Menurut Fathoni (2006: 99), “Metode penelitian
adalah cara kerja yang digunakan dalam melakukan suatu penelitian”.