DISUSUN OLEH:
WAHDALENA : P07125319003
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena, atas berkat dan rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Promosi Kesehatan yang
berjudul“Promosi Kesehatan Plan Of Action” ini. Penulisan tugas makalah ini
dilakukan dalam rangka memenuhi syarat tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
pada Program Studi DIV Kelas Alih Jenjang Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta. Tugas makalah ini terwujud atas bimbingan pengarahan
dari dosen-dosen mata kuliah Promosi Kesehatan serta bantuan dari berbagai
pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
PERENCANAAN DAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
A. Pengkajian .............................................. 3
B. Identifikasi Masalah .............................................. 5
C. Sasaran dan pelaku advokasi ............................................... 7
D. Tujuan Kegiatan Advokasi .............................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada pendidikan kesehatan dikenal dengan promosi kesehatan
dimana merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan
masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Secara
definisi istilah promosi kesehatan dalam ilmu kesehatan (health pomotion)
mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama adalah sebagai bagian dari
tingkat pencegahan penyakit dan yang kedua, promosi kesehatan diartikan
sebagai upaya memasarkan, menyebarluaskan, mengenalkan atau menjual
kesehatan. Dengan begitu diketahui bahwa tujuan akhir promosi kesehatan
bukan sekedar masyarakat mau hidup sehat (will-lingness), tetapi juga
mampu (ability) untuk hidup sehat.
Tidak jarang istilah PHBS terdengar di masyarakat. Jika dilihat
dari kepanjangannya yakni Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tentu kita
langsung mengetahui apa itu PHBS, singkat kata mengenai perilaku
seseorang menyangkut kebersihan yang dapat mempengaruhi
kesehatannya. Banyak penyakit dapat dihindari dengan PHBS, mulai dari
Diare, DBD, flu, batuk, filek, scabies dan demam yang dialami
masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah Promosi Kesehatan adalah :
1. Bagaimana perencanaan dan strategi promosi kesehatan ?
2. Hal apa saja yang dapat dilakukan untuk negoisasi dan advokasi
kepada stakeholder?
3. Bagaimana implementasi hasil kegiatan yang dapat mempengaruhi
perubahan sikap dan perilaku sehat yang melibatkan semua pihak
lintas program dan lintas sektoral dan program terkait
4. PLAN OF ACTION
1
C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah
1. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai
perencanaan promosi kesehatan dengan Plan of Action
2. Tujuan Khusus
a.Untuk mengetahui bagaimana menyusun perencanaan dan strategi
promosi kesehatan
b. Mahasiswa mampu memahami cara penyusunan Plan ofAction
D. MANFAAT PENULISAN
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat
mengerti, memahami dan menerapkan perencanaan dan strategi promosi
kesehatan yang berhubungan dengan plan of action.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN
b) Pengkajian Fisik
Wilayah yang dapat dibilang gersang , sungai menjadi urat nadi
kehidupan penduduk, sebagai irigasi pertanian dan perikanan.
Wilayah berbukit ditanami pepohonan berbatangkeras.
3
Tidak ada program untuk menangani penyakit tidak menular.
d) Pengkajian Motivasi
Motivasi seseorang dapat dipengaruhi oleh masalah keuangan,
sedangkan penghasilan mereka pas-pasan, dengan demikian
kemungkinan masyarakat lebih mengutamakan mengatasi masalah
keuangan dengan mengandalkan mata pencaharian dengan
bercocok tanam atau bertani dan berternak daripada harus
mendengarkan atau mengikuti pendidikan/penyuluhan/promosi
kesehatan.
Kemungkinan hambatan motivasi lainnya adalah kurangnya
dorongan dari lingkungan social, peningkatan terhadap penyakit,
kecemasan, ketakutan, rasa malu atau adanya konsep diri yang
negative.
Motivasi juga dipengaruhi oleh sikap dan kepercayaan
4
e) Pengkajian Kemampuan Membaca
Rata-rata pendidikan masyarakat masih rendah
Rata-rata tingkat pendidikan penduduk kaum laki-laki adalah
SLTA
Rata-rata tingkat pendidikan penduduk kaum ibu adalah SMP
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari Pengkajian diatas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Masalah dari Faktor Predisposisi
a) Masalah Riwayat Keperawatan
Bagaimana cara mengatasi Masyarakat yang masih enggan
melakukan program keluarga berencana dalam mengatur jumlah
anak ?
Bagaimana memotivasi masyarakat untuk tidak berobat di dukun ?
5
Bagaimana cara mengatasi Siswa Sekolah Dasar yang suka jajan
pada penjual makanan di Sekolah ?
Bagaimana cara memotivasi Masyarakat untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada ?
Bagaimana upaya menghilangkan kebiasaan merokok pada bapak-
bapak ?
b) Masalah Fisik
Bagaimana cara untuk membantu Wilayah dengan daerah gersang
karena keadaan tanah yang kurang subur ?
Bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan untuk penanganan
penyakit tidak menular ?
d) Pengkajian Motivasi
Bagaimana cara Motivasi seseorang dapat dipengaruhi oleh
masalah keuangan, sedangkan penghasilan mereka pas-pasan,
dengan demikian kemungkinan masyarakat lebih mengutamakan
mengatasi masalah keuangan dengan mengandalkan mata
6
pencaharian dengan bercocok tanam atau bertani dan berternak
daripada harus mendengarkan atau mengikuti
pendidikan/penyuluhan/promosi kesehatan ?
Bagaimanan cara mengatasi hambatan motivasi lainnya seperti
kurangnya dorongan dari lingkungan sosial, peningkatan terhadap
penyakit, kecemasan, ketakutan, rasa malu atau adanya konsep diri
yang negative ?
7
Lembaga Swadaya Masyarakat
Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Pelaku Usaha dan Pejabat Swasta
Partai Politik, Pejabat eksekutif dan legislative
Bentuk dari advokasi berupa lobbying, dengan melalui pendekatan
atau pembicaraan-pembicaraan formal atau informal terhadap para pembuat
keputusan, penyajian isu-isu atau masalah-masalah kesehatan atau yang
mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat dan seminar-seminar
kesehatan
8
BAB III
STARATEGI PROMOSI KESEHATAN
b) Seminar/Presentasi
Melakukan kegiatan formal berupa seminar kesehatan,
misalnya tentang Keluarga Berencana, Diare, Bahaya Merokok dan
cara menghentikan kebiasaan merokok, Kesehatan gigi, seminar
pemanfaatan sumberdaya masyarakat untuk kesehatan, penerapan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sekaligus sebagai ajang
silaturahmi Masyarakat dan Petugas Kesehatan dan Pemerintah
untuk mempengaruhi masyarakat menerapkan pola hidup sehat.
c) Media
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan
jalan menuju tercapainya tujuan pelajaran. Hal ini dilandasi dengan
keyakinan bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan media
mempertinggi kegiatan belajar anak didik dalam tenggang waktu
yang cukup lama. Media yang bias digunakan antara lain ;
9
Media Grafis : Majalah, Booklet, Brosur, Flash Card, Selebaran dll
Media Berbasis Audio-Visual: Radio dan Tape Recorder, TV , Video
Media Proyeksi Diam : film bingkai, Film rangkai, Media
transparansi/OHT,
d) Perkumpulan Peminat
Membentuk kelompok-kelompok kesehatan dan kelompok-
kelompok usaha dan kelompok tani sesuai minat, untuk menggali
potensi sumberdaya masyarakat. Serta sebagai wadah pembinaan
dan peyebarluasan informasi kesehatan.
2) Dukungan Sosial
Promosi kesehatan akan mudah dilakukan jika mendapat dukungan dari
berbagai elemen yang ada di masyarakat antara lain :
Dari unsur informal ; tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat
Unsur formal ; petugas kesehatan, pejabat pemerintah dan petugas
kesehatan
Dengan adanya dukungan dari dua unsur tersebut diharapkan promosi
kesehatan dapat dijembatani baik dari pihak pengelola program
kesehatan dan masyarakat. Sehingga harapannya jika dua unsur tersebut
di atas sudah mempunyai perilaku sehat maka akan mudah ditiru oleh
anggota masyarakat yang lain.
Caranya dengan menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan.
3) Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dibutuhkan dalam kaitannya supaya
masyarakat memperoleh kemampuan dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan diri sendiri. Upaya ini dapat dilakukan melalui ;
Penyuluhan kesehatan
Pengorganisasian pembangunan masyarakat
10
Pelatihan keterampilan dalam rangka meningkatkan pendapatan
masyarakat (keluarga) seperti : Keterampilan beternak, Bertani,
Berdagang , menukang dan lain-lain
B. Implementasi Kegiatan
11
khawatir lagi dengan sakitnya, sehingga siap menerima pelajaran
dan materi di dalam promosi kesehatan.
Cara mengatasi Kesiapan Emosi di Masyarakat yang terkenan
penyakit adalah dilakukan upaya penanganan untuk membantu
kesembuhan dengan pengobatan gratis, sehingga menolong
masyarakat untuk mengatasi rasa cemas, depresi, atau dalam
keadaan berduka karena keadaan kesehatannya atau keadaan
keluarganya sehingga siap untuk belajar
Lebih sering menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan
masyarakat dengan cara mengadakan pertemuan atau kegiatan-
kegiatan di masyarakat. Serta hadir jika diundang oleh masyarakat
ke pertemuan-pertemuan atau acara-acara yang diselenggrakan
oleh masyarakat
12
Gunakan kata-kata yang mudah dan sering digunakan
6. Masalah Faktor Pemungkin
Menggali potensi-potensi yang ada di masyarakat dengan
menghadirkan para pakar-pakar di bidang pertanian, perkebunan,
perternakan, dan lembaga-lembaga pelatihan masyarakat setiap satu bulan
sekali
7. Masalah Faktor Penguat
Mengadakan Pertemuan melalui seminar dan pelatihan dengan cara
mengundang pejabat pemerintah dan swasta dan pejabat eksekutif dan
legislative , dan petugas kesehatan sebagai Upaya Advokasi.
Membuat kesepakatan-kesepakatan tertulis tentang kesehatan antara
Pemerintah, Petugas Kesehatan dan Masyarakat yang wajib dipatuhi
bersama.
13
A. Plan Of Action
PENANG
JENIS URAIAN INDIKATOR
MASALAH TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU BIAYA GUNG
KEGIATAN KEGIATAN KEBERHASILAN JAWAB
ADVOKASI DAN NEGOISASI
-Angka Karies yang Advokasi dan Persuratan dan -Membahas masalah -Adanya -Bupati -Kantor Bulan 300.000 Promotor
tinggi, Negosiasi Melakukan karies gigi persetujuan dan -Camat Bupati januari
-Kebiasaan merokok, dengan stake pendekatan & -menghentikan -Kantor 2020
berobat di dukun , holder lobi kebiasaan merokok -Tersusunnya camat
-pasangan usia subur -program jadwal kegiatan
dan banyak anak, keluargaberencana
- Siswa suka jajan -motivasi untuk
makanan di luar, berobat ke faskes
-Keadaan tanah yang -mengembalikan
kurang subur kondisi kesuburan
- Anak-anak rawan tanah
putus sekolah -membangun sarana
pendidikan gratis
14
kurang subur masyarakat departemen
- Anak-anak rawan -Pemuka agama
putus sekolah agama -Rumah Februari
100.000
-Dukun dukun 2020 Promotor
-LSM -Kantor LSM
-Sponsor -Kantor
-Bidan Swasta
-
Organisasi
Profesi
kesehatan
-Petugas -Kantor
Kesehatan dinas
Lingkunga kesehatan
n -Kantor
-Ahli Gizi/ BKKBN
petugas -Kantor LSM
gizi -Rumah
- BKKBN tokoh Februari 100.000
-Dinas masyarakat/ 2020 Promotor
Pertanian tokoh adat
dan -Rumah RT-
peternakan RW
-Kantor
Swasta
-Kantor
dinas
pertanian dan
peternakan
100.00
Februari 0
2019 Promotor
15
-Kantor
dinas
kesehatan
-Kantor
dinas
pendidikan
-Kantor LSM
-Kantor
departemen
agama
-Rumah
Kader
kesehatan
-Kantor
Swasta
-Kantor
dinas
kesehatan
-Kantor LSM
-Rumah
Kader
kesehatan
-Rumah
tokoh
masyarakat/
tokoh adat
-Rumah RT-
RW
-Kantor LSM
16
-Kantor
Swasta
SEKOLA
H SD Puskesmas Februari 200.000 Promotor
-Dokter 2020
Gigi
-Ahli Gizi
-Petugas
Kesling
-Bidan
-Perawat
17
Gigi
-Ahli Gizi
-Petugas
Kesling
-Bidan
-Perawat
-Petugas
UKS dan
UKGS
Puskesmas Februari 200.000 Promotor
MASYAR 2020
AKAT
-Dokter
Gigi
-Ahli Gizi
-Petugas
Kesling
-Bidan
-Perawat
-Dinas
Pertanian
-Dinas
Peternakan
UPAYA KEGIATAN DENGAN SASARAN MASYARAKAT YANG BEROBAT KE DUKUN dan PROGRAM KB
Berobat ke Dukun -Penyuluhan - Menjelaskan Meningkatkan - Masyarakat Kepala Pos Bulan 300.000 Promotor
-Program Keluarga mengenai tentang : Pengetahuan setempat antusias Keluarga Posyandu April
Berencana kesehatan - Peran dokter masyarakat, terutama mendengarkan
masyarakat dan - Manfaat pentingnya dan memahami
dampak apabila Fasilitas penanganan apa yg
tidak tepat Kesehatan pengobatan yang disampaikan
pengobatannya tepat dan oleh orang
Penyuluhan yang tepat
tentang -Menjelaskan Ibu hamil
18
Kesehatan ibu tentang : -Meningkatkan -Ibu hamil antusias
Hamil a.Proses pengetahuan ibu mengikuti
peersalinan hamil tentang penyuluhan
- Pemeriksaan yang aman dan kesehtan , terutama
kehamilan sehat tentang proses -Adanya
b.resiko-resiko persalinan yang aman peningkatan
- Pelayanan KB keahmilan dan sehat pengetahuan
c.Pentingnya tentang tentang
program -Meningkatkan kesehtan , terutama
Keluarga pengetahuan ibu akak tentang proses
Berencana resiko-resiko persalinan yang
d.Metode kehmilan sehingga aman dan sehat
Program ibu bisa mengambil
Keluarga keputasan yang tepat
Berencana -meningkatkan -Adanya
pengetahuan ibu peningkatan
tentang KB dan pengetahuan
keuntungannya tentang resiko-
-memotivasi resiko kehmilan
pasangan keluarga sehingga ibu bisa
usia subur untuk mengambil
mengikuti program keputasan yang
KB dari pemerintah tepat
-Pasangan Usia
Subur mengikuti
Program KB yang
dianjurkan
UPAYA KEGIATAN PADA ANAK SEKOLAH
Angka karies yang -Penyuluhan -Penyuluhan SISWA Puskesmas Bulan 200.000 Promotor
tinggi tentang karies tentang : sekolah Juni
dan diare dan GURU 2019
Angka Diare yang a.Pengertian -Meningkatkan -Adanya
tinggi -Pelatihan karies dan diare pengetahuan siswa peningkatan Orang Tua
dokter / dokter b.Penyebab tentang karies pengetahuan Siswa
19
gigi kecil terjadinya karies - Meningkatkan tentang karies Pedagang
dan diare pengetahuan siswa Kantin
c.Macam- tentang diare Adanya Sekolah
macam karies peningkatan
d.Kelompok pengetahuan
rawan terhadap tentang diare
karies dan diare
e.Cara
pencegahan
karies dan diare
-Melakuan
pelatihan pada -Meningkatnya
kader tentang : pengetahuan tentang -Angka karies gigi
1. Cara masalah gigi dan menurun dan filling
memeriksa gigi mulut sehingga dapat meningkat
dan mulut membantu tenaga -menurunnya angka
2. pembuatan kesehatan dalam diare
larutan gula deteksi dini karies
garam /oralit - Meningkatnya
3Pemeriksaan pengetahuan tentang
sederhana Diare dan
pencegahannya
UPAYA KEGIATAN PADA SASARAN ANAK SD
Angka karies yang -Penyuluhan -Partisipasi anak Siswa Ruang Kelas, Bulan 300.000 Promotor
tinggi - tentang :
a.Pengertian -Meningkatkan
SD Sekolah
Dasar,
Lapangan Juni
2020
Penyuluhan karies pengetahuan siswa -Adanya
tentang b.Penyebab tentang karies peningkatan
karies terjadinya karies pengetahuan
c.Cara tentang karies
pencegahan
-Pemeriksaan karies -Deteksi dini karies
gigi dan mulut pada anak
-Melakukan -Menurunnya angka -Angka karies gigi
20
-Sikat gigi pemeriksaan karies turun
massal gigi dan mulut/
screening -Meningkatkan
-Fissure sealent pengetahuan siswa -Adanya
tentang cara menyikat peningkatan
-Pelatihan -Melakukan gigi yang benar pengetahuan siswa
dokter kecil sikat gigi massal tentang cara
pada kelas 1 menyikat gigi yang
sampai kelas 3 -Meningkatkan benar
penanganan
perawatan darurat -Meningkatkan
-Melatih dokter masalah kesehatan penanganan
kecil untuk gigi dan mulut perawatan darurat
melakukan masalah kesehatan
perawatan gigi dan mulut
darurat pada
masalah gigi
21
-Sosialisasi pengetahuan memiliki kebiasaan
Kawasan Bebas -Penyuluhan masyarakat tentang merokok sadar dan
Rokok tentang Bahaya Bahaya merokok dan mau berhenti
merokok dan cara menghentikan merokok.
cara kebiasaan merokok -tidak terlihat lagi
menghentikan -meningkatnya ada masyakarat
kebiasaan kesadaran masyrakat merokok di fasilitas
merokok perokok untuk tidak umum dan
-melakukan merokok di kawasan kesehatan.
pemasangan bebas asap rokok - udara telah
spanduk, banner terbebas dari asap
pada tempat/ rokok
kawasan bebas
rokok , seperti ;
Rumah sakit,
Puskesmas,
Taman bermain
Anak, sekolah,
fasilitas Umum
22
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan merupakan bagian dari siklus administrasi yang terdiri dari tiga fase
yaitu perencanaan, implementasi dan evaluasi dimana ketiga fase tersebut akan
mempengaruhi hasil.
B. SARAN
23
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo Soekidjo Prof. Dr. S.K.M, M.Com. 2010. Promosi kesehatan; teori dan
aplikasi. Jakarta PT Rineka Cipta
Notoatmodjo Soekidjo Prof. Dr. S.K.M, M.Com. H. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku
Kesehatan. Jakarta. PT Rineka Cipta
Machfoedz Ircham Drg. M.S. 2008. Pendidikan Kesehatan bagian dari promosi kesehatan.
Yogyakarta, Fitramaya
Notoatmodjo Soekidjo Prof. Dr. S.K.M, M.Com.H. 2007 Promosi Kesehatan Dan Ilmu
Perilaku. Jakarta. PT Rineka Cipta
24