Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK

USIA DEWASA DI DESA UJUNGPURO RT 1/1 KELURAHAN CURUGSEWU


KECAMATAN PATEAN

Disusun Oleh:
Bunga Ayu Lestari
P1337420617042

PROGRAM STUDI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PERKEBANGAN ANAK USIA
DEWASA DI DESA UJUNGPURO RT 1/1 KELURAHAN CURUGSEWU
KECAMATAN PATEAN

I. PENGKAJIAN
Hari/ Tanggal : 18 Mei 2020
A. Identitas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Tn. S
Umur : 59 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Guru
Alamat : Kendal
Sumber Informasi : Alloanamnesa dan autoanamnesa

B. Data Umum
Nama Jenis Hub Umu Pendidika Status Imunisasi
Kelam kel. KK r n
in BCG Polio DPT Hepatitis Campa Ket
k
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tn S L Suami 59 th Sarjana v v v v v v v v v v v v Sehat
Ny S P Istri 55 th Sarjana v v v v v v v v v v v v Sehat
An P L Anak 35 th Bintara v v v v v v v v v v v v Sehat
An D P Anak 32 th D3 v v v v v v v v v v v v Sehat
An W P Anak 20th SMA v v v v v v v v v v v v Sehat

Keterangan: Ny S memiliki riwayat DM, HT Stroke


1. Genogram

Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Tinggal satu rumah
: Klien

2. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk Keluarga inti (Nuclear Family) karena terdiri dari ayah,
ibu,
3. Suku Bangsa
Keluarga Tn. S termasuk dalam Suku Jawa. Tidak ada kebudayaan dan suku yang
dianut keluarga Tn S yang bertentangan dengan masalah kesehatan.
4. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam, taat beribadah namun jarang mengikuti kegiatan
keagaamaan di masyarakat.
5. Status Sosial Ekonomi
Tn. S bekerja sebagai guru An. P bekerja sebagai polisi di Kendal dan sudah
menikah . An D sudah menikah dan sebagai ibu rmah tangga. Sedangkan Ny. S
sebagai Ibu Rumah Tangga dan Kedua Anak putrinya membantu Ny. S dalam
mengurus pekerjaan rumah. Penghasilan rerata keluarga Tn.S adalah
Rp.7000.000,- dan cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, keluarga Tn. S
memiliki tabungan. Penghaslan Keluarga Tn S juga di bantu oleh An A dan An D
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. S jika ada waktu luang melakukan rekreasi ke luar rumah, mereka
hanya menjenguk cucunya yang di semarang dan pergi jalan – jalan kesutu tempat.
Terkadang Tn S sendiri pergi berkebun atau hanya sekedar jalan – jalanmelihat
kebun miliknya, jika di rumah untuk mengisi waktu luang. Tn S sendiri menonton
tv dengan keluarga

C. Riwayat Dan Tahap Perkembangan


1. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. S sekarang pada tahap perkembangan keluarga Dewasa, karena anak
pertama berusia 35 tahun, anak kedua berusia 32 tahun dan anak ketiga berusia 20
tahun
Tugas perkembangan keluarga ini meliputi : Memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besar, mempertahankan keintiman pasangan, membantu orangtua suami/istri
yang sedang sakit dan memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di
masyarakat, penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn.S tidak mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan
keluarga.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn S dan Ny S menikah dan memiliki 3 orang anak yaitu An P, An D dan An W.
AnP dan An D sudah menikah dan sudah memiliki rumah sendiri
Tn S sendiri tidak memiliki memiliki riwayat penyakit menurun seperti Hipertensi
dan tidak memiliki riwayat penyakit menular, sedangkan di keluarga Ny S tidak
memiliki riwayat penyakit menurun atau menular dari orang tua namun Ny S sendiri
memiliki riwayat DM atau HT , dan Anak – anak Tn S sekarang tidak menderita
penyakit menurun dan menular.

D. Pola Kesehatan Keluarga


1. Keadaan Kesehatan Keluarga
Tn. S, An P, An D dan An W. tidak sedang dalam keadaan sakit, tetapi untuk Ny.
S memiliki riwayat DM, HT Penyakit Dm yang dialami Ny S ini terjadi karena
gaya hidup di masa mudah karena di keluarga (orang tua) Ny S dan pernah sakit
Stroke sebagian namun untuk sekarang tidak ada keluhan. Ketika musim yang
tidak menentu tiba, keluarga Tn S kadang terserang penyakit batuk, pilek, atau
demam. Pola tidur teratur, An D setiap pukul 22.00 WIB sudah tidur dan bangun
pukul 05.00 WIB. Ny S memiliki jumlah jam tidur 6-8 jam sehari. Ny S biasanya
tidur siang, Ny S sendiri sering jalan – jalan pagi bersama An W . untuk Tn S
sendiri mengeluhkan sulit tidur karena kebiasaan minum kopi di malam hari dan
juga Tn T memiliki kebiasaan buruk yaitu merokok yang sudah cukup lama ±
selama 32 tahun ini.
2. Kebersihan Perorangan
Keluarga Tn S sudah mampu untuk menjaga personal hygiene masing-masing dengan
mandi 2x sehari dan mampu untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya
3. Penyakit yang Diderta
Saat di lakukan pengkajian Tn S, Ny S, dan An W tidak mengalami keluhan. Namun
Tn S mengatakan Sering sulit tidur , Ny S sendiri juga memiliki riwayat penyakit DM,
HT dan Stroke namun sekarang keadaan baik dan tidak mengeluhkan apa –apa
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Di keluarga Tn S yang pernah Diopname dalah Ny S karena Stroke, Tn S pernah di
Opname karena kecelakaan motor saat masih kecil, dan An W pernah di rawat di Rs
karena harus menjalani operasi bibir sumbing
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga Tn S sampai saat ini sendiri tidak ada yang mengalami keluhan sakit dan
mengatakan baik – baik saja .
6. Penyakit Keturunan
Dalam keluarga Tn. S tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti, Hipertenst,
DM dan lain – lain. Ny S tidak memiliki riwayat penyakit menular atau menurun dari
orang tua Penyakit DM, HT di derita saat in karena pola hidup yang tidak baik
selama masih muda.
7. Penyakit Kronis/Menular
Dalam keluarga Tn. S hanya Ny memiliki penyakit kronis hipertensi, Diabetes melitus
dan tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti TB, Hepatitis B, dll.
8. Kecacatan Anggota Keluarga
Dalam keluarga Tn. S tidak terdapat anggota keluarga yang mengalami kecacatan
E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a) Denah Rumah

Keterangan :
4
5 1 : Ruang Tamu
2 : Kamar Tidur
2 3 : Ruang Tengah
2
2 4 : Dapur
5 : Kamar Mandi
2
1

b) Pembuangan Air Kotor


Dalam rumah keluarga Tn. S terdapat saluran pembuangan air kotor/air limbah
rumah tangga ke septic tank
c) Pembuangan Sampah
Sistem pembuangan sampah dalam keluarga Tn. S adalah dengan dibuang di
lubang belakang rumah yang sebelumnya di kumpulkan terlebih dahulu di tong
sampak kecil/kresek
d) Sanitasi
Sumber air dalam keluarga Tn.S adalah dari sumur. Air ini digunakan untuk
mencukupi kebutuhan sehari hari seperti air minum, memasak, mencuci, dan
mandi
e) Sumber Pencemaran
Rumah Tn. S terletak di kawasan pedesaan yang jarang tidak padat penduduknya,
dan memiliki beberapa tetangga di kanan kiri rumah dan depan rumah, tiidak
terdapat sumber pencemaran didekat rumah Tn. S
f) Sumber Air Minum
Untuk sumber air minum, keluarga Tn.S merebus air sumur
g) Jamban
Dalam rumah Tn. S sudah terdapat jamban yang baik yaitu berupa WC jongkok
dan terdapat ventilasi yang cukup
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a. Karakteristik fisik dari lingkungan
Rumah keluarga Tn. S berada di pedesaan yang tidak padat penduduk samping
kiri dan kanan rumah keluarga Tn S di kelilingi kebun milik sendiri, sehingga
jarak antar rumah berjauhan. Terdapat ventilasi . Jalan cukup luas sehingga dapat
dilalui mobil dan sepeda motor. Rumah keluarga Tn. S cukup luas dan
bangunannya permanen.
Keluarga Tn S tingga di desa ujungpuro 1/1 kec. Patean Kab. Kendal dengan
tetangga tidak pernah mengalami konflik dan hubungan terjalin baik.
b. Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas
Lingkungan keluarga rumah termasuk kalangan menengah kebawah dan setiap
sebulan sekali ada perkumpulan PKK namun karena wabah covid ini ditiadakan.
c. Terdapat pelayanan kesehatan terdekat yang ada disekitar pedesaan yaitu
klinik, puskesmas patean yang jaraknya mudah di jangkau
d. Fasilitas-fasilitas yang mudah diakses antara lain Pasar / swalayan, Puskesmas,
Jalan Raya dan pertokoan
e. Untuk transportasi disekitar rumah cukup mudah karena mempunyai jalan
yang cukup lebar untuk dilewati sepeda motor, mobil maupun truk kecil. Selain
itu cukup mudah juga untuk mengakses kendaraan umum seperti angkot lokal
namun tidak untuk bis
f. Insiden kejahatan disekitar lingkungan
Lingkungan rumah Tn S tersebut berada jauh permukiman yang padat
penduduk,dan ketika malam penerangan berasal dari rumah sendiri, tidak pernha
terjadi insiden kejahatan di rumahnya namun pernah terjadi insiden kejahatan
seperti pencurian terjadi b di rumah beberapa kali terjadi yaitu keluarga pernah
kehilangan sepeda motor. Yang di alami tetatangga
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn S sejak menikah tidak pernah berpindah – pindah rumh dan rumah ini
milik sendiri
4. Sistem Pendukung Keluarga
Sistem pendukung untuk kelurga Tn. S selain dikeluarga ini adalah seluruh anggota
keluarganya lainnya. Fasilitas pelayanan kesehatan maupun umum yang terdapat di
lingkungan sekitar mampu menunjang keberlangsungan hidup kelurga, juga memiliki
kartu askes
F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn S selalu menjaga komunikasi yang baik dengan istri dan anaknya. Untuk
kedua yang suda menikah .komunikasi yang dilakukan yaitu melalui handphone untuk
saling memberi kabar. Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.S
yaitu Bahasa Jawa. Pola komunikasi keluarga terbuka dimana Tn.S yang bersikap
demokratis menjadi penentu keputusan terkait masalah kesehatan keluarga
2. Struktur dan Kekuatan Keluarga
Jika ada masalah didalam keluarga, Tn S memusyawarahkan terlebih dahulu dengan
anggota keluarga sehinngga keluarga lain dapat ikut andil dalam menyelesaikan
masalah tersebut. Saat ini An. P dan An D membantu Ny.S mebiayai kebutuhan
rumah tangga dan An N sesekali menjadi pemberi perawatan saat penyakit Ny.S
kambuh. Ny.S jarang memeriksakan kesehatan ke klinik dan melakukan pengobatan
mandiri di rumh ketika sakit, namun jika sakit bertambah para baru di periksakan ke
klinik
3. Struktur Peran
Tn.S di dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga, orang tua, suami dan tulang
punggung keluarga. Ny.S berperan sebagai ibu rumah tangga, orang tua, dan istri
yang mengurus keeprluan rumah tangga . An.A sebagai anak pertama dan sudah
meiliki keluarga sendiri masih mau membantu dan menjenguk orang tuanya begtupula
dengan An D dan An D masih kuliah yang tugasnya belajar.

G. Nilai atau Norma Keluarga

1. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

1.) Pola Kebutuhan Keluarga

Keluarga saling mengetahui kebutuhan anggota keluarganya. Sebagai


contoh Ny.S sangat mengerti bahwa suaminya .An P sebagai anak pertama
berusaha bekerja mencari nafkah untuk membantu orang tua. dan An D
yang masih menempuh pendidikan tinggi masih di biayaioleh Tn S
2.) Saling memperhatikan keakraban dalam keluarga
Hubungan antara sesama anggota keluarga baik, selalu menjaga
keharmonisan dengan meningkatkan komunikasi melalui langsung atau
handphone. Saat ini An. D terkadang suka memijat ringan Ny. S ketika
kecapekan
b. Fungsi Sosial
Keluarga jarang melakukan rekreasi di luar rumah, hanya menonton TV
untuk mengisi waktu luang. Hubungan dengan tetangga baik dan mengikuti
kegiatan yang diadakan di komunitas berupa perkumpulan RT, biasanya Ny S
juga sering mengobrol dengan tetangga ketika belanja.
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Di keluarga Tn S telah memahami dengan baik tentang asupan nutrisi yang
menjadi perubahan penting dan tindakan yang berhubungan dengan masalah
kesehatan yang dihadapi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.S pernah memeriksakan kesehatan ke klinik. Ny.S makan semua makanan
dengan memperhatikan pantangan makanan apapun
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ketika ada keluarga sakit yang tak kunjung sembuh dan parah Ny S
memeriksakan ke klinik terdekat. Keluarga Tn S hanya beristirahat ketika
Ny.S merasakan keluhan gastritis dan Nyeri pada pinggang hingga kaki. Anak
– anak juga membantu mengingatkan Ny S tentang kondisinya.
d. Memelihara lingkungan rumah
Ny S membersihkan rumah setiap hari. Ny S sering merawat rumahnya seperti
menyapu, mengepel 2 hari seklai, menyikat lantai kamar mandi agar tidak
licin, bersih, dan terawat serta membersihkan halaman rumahnya. Jika libur
dan ada waktu luang An D selalu berusaha membantu Ny S ketika butuh
bantuan
3. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny S memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas atau dokter jika
sakit yang diderita tidak kunjung sembuh setelah diberi obat yang sudah tersedia
di rumah atau yang sudah dibeli di apotik terdekat. Keluarga Tn S sudah memiliki
askes. Dan saat ini Ny S melakukan terapi selama 2 bulan sekali
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. S mempunyai 2 anak laki – laki yaitu An P berusia 35 tahun dan
An W berusia 20 tahun dan 1 anak perempuan yaitu An. D berusia 30 sudah. An
P dan An D sudah menikah dan memiliki anak, Keluarga Tn. S sudah melakukan
tugas perkembangan keluarga dengan baik. Ny S Sudah mengalami monopause
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilan rerata Keluarga Tn. S sebesar Rp. 6.000.000,- dan cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari
H. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stress jangka pendek

Masalah yang dirasakan keluarga Tn. S saat ini adalah tidak ada pemikiran
yang menganggu selama 6 bulan terakhir.
b) Stress jangka panjang
Keluarga Tn. S memikirkan bagaimana mencukupi kebutuhan rumah tangga
dan memnuhi biaya untuk anaknya sekolah
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn. S memberikan dorongan dan semangat pada anggota keluarga yang
memiliki masalah serta membantu memecahkan masalah yang ada di keluarga
dengan cara musyawarah dan berdoa.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Di dalam keluarga tidak terjadi adaptasi disfungsional. Kelurga Tn S jika ada
masalah mengatasinyaa dengan berbagi cerita dengan istri begitu juga sebaliknya
dan lebih menenangkan diri
I. Pemeriksaan fisik ( anggota keluarga )

Pemeriksaan Tn S Ny S An W
Keadaan Umum Baik, composmentis Baik, composmentis Baik, composmentis
TTV TD : 120/80 mmHg TD : 130/100 TD : 110/60 mmHg
N : 88x/menit mmHg N : 90x/menit
RR : 20x/menit N : 86x/menit RR : 22x/menit
S : 36,5oC RR : 18x/menit S : 36,2oC
S : 36oC
Kepala Mesochepal, tidak Mesochepal, tidak Mesochepal, tidak
ada lesi & benjolan, ada lesi & benjolan, ada lesi & benjolan,
rambut bersih, lurus rambut bersih, lurus rambut bersih, lurus
Mata Fungsi penglihatan Fungsi penglihatan Fungsi penglihatan
menurun, simetris, baik, simetris, baik, simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak anemis, sklera tidak anemis, sklera tidak
ikterik ikterik ikterik
Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
nafas cuping nafas cuping nafas cuping hidung,
hidung, tidak ada hidung, tidak ada tidak ada polip
polip polip
Mulut Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa bibir
bibir lembab, tidak bibir lembab, tidak lembab, tidak ada
ada stomatitis ada stomatitis stomatitis
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada lesi tiroid, tidak ada lesi tiroid, tidak ada lesi
Dada I : simetris, tidak I : simetris, tidak I : simetris, tidak
Paru - paru ada lesi ada lesi ada lesi
P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P : sonor P : sonor P : sonor
A : vesikuler A : vesikuler A : vesikuler
Jantung I : simetris, tidak I : simetris, tidak I : simetris, tidak
tampak ictus cordis tampak ictus cordis tampak ictus cordis
P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P : pekak P : pekak P : pekak
A : S1, S2 reguler A : S1, S2 reguler A : S1, S2 reguler
Abdomen I : tidak ada lesi, I : tidak ada lesi, I : tidak ada lesi,
datar datar datar
P : tidak terdapat P : tidak ada nyeri P : tidak ada nyeri
nyeri tekan tekan tekan
P : timpani P : timpani P : timpani
A : BU 14x/menit A : BU 10x/menit A : BU 20x/menit
Reproduksi Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah
mengalami penyakit mengalami penyakit mengalami penyakit
genitalia genitalia dan sudah genitalia
menopause
Ekstremitas Atas : akral teraba Atas akral teraba Atas : akral teraba
hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada
lesi/jejas/edema lesi/jejas/edema, lesi/jejas/edema
Bawah : akral teraba Bawah : akral teraba Bawah : akral teraba
hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada
lesi/jejas/edema lesi/jejas/edema lesi/jejas/edema
Integumen Bersih, kondisi kulit Bersih, kondisi kulit Bersih, kondisi kulit
utuh, tidak terdapat utuh, tidak terdapat utuh, tidak terdapat
granulasi/nanah, granulasi/nanah, granulasi/nanah,
turgor kulit baik turgor kulit baik turgor kulit baik

J. Harapan Keluarga
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Semoga keluarga di beri kesehatan dimanapun berada
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Harapan keluarga adalah supaya petugas kesehatan dapat mengecek rutin
kesehatan warga minggu sekali atau sebulan sekali . Dan memberi tahu apa saja
yang bisa menyebabkab sakitnya kambuh agar keluarga bisa merawat keluarga
yang sakit.

3. ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah

DS : Perilaku tidak sehat Perilaku kesehatan


(Merokok) cenderung berisiko
- Tn S mengatakan bahwa ia sudah
(00188)
terbiasa merokok dan terasa sulit
jika harus meninggalkan rokok
karena sudah lama
melakukannya baik di dalam
maupun di luar rumah

- Tn S mengatakan mengenal
dampak buruk dari merokok,

- Tn S mengatakan belum pernah


ikut kegiatan yang berhubungan
dengan pemberian penyuluhan
tentang merokok

- Tn S mengatakan banyak
temannya yang perokok juga

- Ny S mengatakan bahwa Bapak


P adalah seorang perokok berat
dan kadang berusaha
mengingatkan Tn S, tapi
memang Tn S masih belum bisa
meninggalkan rokok

DO :
- Bibir Tn S tampak kehitaman

- Bapak P sudah merokok sejak


1988 = 32 tahun yang lalu
-

DS : Kesiapan
meningkatkan
- Ny S mengatakan bahwa ia
manajemen kesehatan
menderita DM dan Hipertensi
keluarga (00162)
karena pola hidup waktu muda

- Ny S mengatakan ia hanya
berusaha menghindari makanan
yang manis-manis dan menjaga
pola hidup sehat dengan makan
sayur dan buah secara rutin
dalam keluarganya

- Ny S mengatakan selalu masak


sayur dan lauk sendiri untuk
makan.

- Ny S mengatakan sering jalan –


jalan pagi dengan An W

- Tn S megatakan berolahraga
salah satunya dengan berkebun

DO :
- Ibu Z tampak antusia untuk
mengetahui hal hal yang dapat
menontrol gulah darah dan
hipertensinya

- N S mengatakan berusaha dan


tampak semangat

- Saat berkunjung ke rumah


tampak Ny S saat berbuka
menyajikan makanan rebus
seperti pisang rebus
4. PRIORITAS
Diagnosa keperawatan : Perilaku kesehatan cenderung berisiko (00188)

Kriteria Skala Bobot Skoring


Sifat Masalah
Wellness 3
Aktual 3 1
1
Resiko 2
Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah
Mudah 2
2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah
Tinggi 3
1 1/3
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah
Segera 2
1 1
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 4,3
Diagnosa keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluarga
(00162)
Kriteria Skala Bobot Skoring
Sifat Masalah
Wellness 3
Aktual 3 1
1
Resiko 2
Potensial 1
Kemungkinan masalah dapat diubah
Mudah 2
2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensi masalah untuk dicegah
Tinggi 3
1 2/3
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah
Segera 2
1 0
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 2,6

5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko (00188)
b. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluarga (00162)
II. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi


Data Keperawatan
Paraf
Kode Dx Kode NOC Kode NIC
DS Health Education
1. 00188 Perilaku TUK 1 5602
1. Mengidentifikasi faktor
- Tn S mengatakan kesehatan
Setelah dilakukan tindakan eksternal dan internal yang
bahwa ia sudah cenderung
keperawatan, keluarga mampu meningkatkan motivasi
terbiasa merokok berisiko
mengenal masalah kesehatan Tn S perubahan perilaku
dan terasa sulit berhubungan
dengan kriteria hasil : kesehatan
jika harus dengan
2. Menggunakan media dan
meninggalkan perilaku tidak Domain IV :Pengetahuan tentang metode edukasi yang sesuai
rokok karena sehat kesehatan dan perilaku. 3. Melakukan edukasi
sudah lama (merokok)
1906 kesehatan mengenai
melakukannya Luaran : Pengetahuan : Promosi
perubahan perilaku
baik di dalam Kesehatanyaitu pemahaman

maupun di luar tentang kontrol risiko : penggunaan


TUK 2
rumah tembakau meningkat dari 2 (jarang
5250 Dukungan pengambilan
menunjukkan) sampai 3 (sering
- Tn S mengatakan keputusan (5250)
menunjukkan) dengan indikator :
mengenal 1. Tentukan apakah terdapat
dampak buruk 1. Mencari informasi terkait perbedaan antara pandangan
dari merokok, 190627 pasien dan pandangan
bahaya penggunaan
penyedia perawatan
- Tn S mengatakan rokok/tembakau
kesehatan mengenai kondisi
belum pernah 2. Mengetahui efek
190628 pasien
ikut kegiatan ketergantungan rokok/tembakau
2. Bantu pasien
yang 3. Mengetahui konsekuensi terkait
mengidentifikasi
berhubungan penggunaan rokok/tembakau
190602 keuntungan dan kerugian
dengan
TUK 2 dari setiap alternatif pilihan
pemberian
3. Berikan informasi sesuai
penyuluhan Setelah dilakukan tindakan permintaan pasien
tentang merokok keperawatan, keluarga Tn S mampu 4. Dampingi keluarga untuk
- Tn S mengatakan mengambil keputusan kesehatan Tn mengenal nilai dan
banyak temannya S dengan kriteria hasil : ekspektasi yang mungkin
yang perokok berpengaruh dalam
Domain IV :Pengetahuan tentang
juga pengambilan keputusan
kesehatan dan perilaku.
5430 TUK 3
- Ny S mengatakan
Luaran : Pengetahuan : Promosi Dukungan Kelompok
bahwa Bapak P
1906 Kesehatan yaitu pengambilan
adalah seorang
1. Fasilitasi keterlibatan
keputusan tentang kontrol risiko :
perokok berat dan
keluarga dalam proses
penggunaan tembakau meningkat
kadang berusaha
modifikasi (perilaku)
dari 2 (jarang menunjukkan)
mengingatkan Tn
dengan cara yang tepat
sampai 4 (sering menunjukkan)
S, tapi memang
dengan indikator : 2. Pertahankan suasana positif
Tn S masih
untuk mendukung
belum bisa 1. Menggunakan strategi yang tepat
perubahan gaya hidup
meninggalkan 190621 dalam menghindari penggunaan
rokok 4360 TUK 4
rokok /tembakau ketika bersama
teman Modifikasi Perilaku (4360)
DO :
2. Mencegah situasi yang 1. Tentukan motivasi pasien
- Bibir Tn S
190625 mendukung penggunaan terhadap perubahan perilaku
tampak
rokok/tembakau 2. Bantu pasien untuk dapat
kehitaman
mengidentifikasi kekuatan
- Tn S sudah TUK 3 dirinya dan menguatkannya
merokok sejak 3. Dukung untuk mengganti
Setelah dilakukan tindakan
1988 = 32 tahun kebiasaan yang tidak
keperawatan, Tn S mampu
yang lalu diinginkan dengan
melakukan perilaku kesehatan
kebiasaan yang diinginkan
- dengan kriteria hasil :
4. Berikan umpan balik terkait
Domain IV :Pengetahuan tentang dengan perasaan saat pasien
1906 kesehatan dan perilaku. tampak bebas dari gejala-
gejala dan terlihat rileks
Luaran : Pengetahuan : Promosi
5. Pilah-pilah perilaku menjadi
Kesehatan yaitu melakukan
bagian-bagian kecil untuk
kontrol risiko : penggunaan
dirubah menjadi unit
perilaku yang terukur
tembakau meningkat dari 2 (jarang
(misalnya: berhenti
menunjukkan) sampai 4 (sering
merokok, jumlah rokok
menunjukkan) dengan indikator :
yang dihisap)

1. Mengenali kemampuan untuk


190631 merubah perilaku TUK 5
7400
2. Menggunakan dukungan Management informasi:

personal untuk mencegah Pelayanan kesehatan


190612 penggunaan rokok/tembakau 1. Menjelaskan sistem

3. Memanfaatkan dukungan pelayanan kesehatan,

kelompok untuk mencegah bagaimana layanan


190613 penggunaan rokok/tembakau kesehatan dan apa yang
pasien dan keluarga mampu
TUK 4
harapkan
Setelah dilakukan tindakan
2. Kaji pasien dan keluarga
keperawatan, keluarga Tn S mampu
dalam memilih pelayanan
memodifikasi lingkungan untuk
kesehatan yang sesuai
mengatasi masalah kesehatan Tn S
3. Memberitahu pasien
dengan kriteria hasil :
sumber daya komunitas
Domain IV :Pengetahuan tentang
yang sesuai dan kontak
kesehatan dan perilaku.
layanan
Luaran : Pengetahuan : Promosi
1906 kesehatan/perorangan
Kesehatanyaitu memodifikasi 4. Mendorong konsultasi
lingkungan kontrol risiko : dengan tenaga kesehatan
penggunaan tembakau meningkat profesional yang lain
dari 2 (jarang menunjukkan)
sampai 4 (sering menunjukkan)
dengan indikator :
190622 1. Mengenali pengaruh lingkungan
dalam penggunaan
190626 rokok/tembakau TUK 1
2. Memanfaatkan sumber
informasi yang terpercaya Memberikan informasi pada
pasien mengenai kondisinya,
TUK 5
sesuai kebutuhan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan, keluarga Tn S mampu TUK 2
memanfaatkan fasilitas pelayanan
Membantu pasien untuk
kesehatan untuk mengatasi masalah
mengklarifikasi nilai dan
kesehatan Tn S dengan kriteria
harapan yang mungkin akan
hasil :
membantu dalam membuat
Domain IV :Pengetahuan tentang
1906 pilihan yang penting dalam
kesehatan dan perilaku.
hidup
Luaran : Pengetahuan : Promosi
Kesehatanyaitu memanfaatkan
fasilitas kesehatan tentang kontrol
TUK 3
risiko : penggunaan tembakau
meningkat dari 2 (jarang Mempertahankan suasana
190610 menunjukkan) sampai 4 (sering positif untuk mendukung
menunjukkan) dengan indikator : perubahan gaya hidup

Menggunakan fasilitas kesehatan


TUK 4
yang sesuai dengan kebutuhan
Memfasilitasi keterlibatan
keluarga dalam proses
modifikasi (perilaku) dengan
cara yang tepat

TUK 5

Mengulas dan perkuat


informasi yang diberikan oleh
para profesional perawatan
kesehatan lain

III. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Diagnosa Tanggal/
No Tindakan Respon Paraf
Keperawatan Jam
1. Perilaku kesehatan Rabu, 20 Mei 2020. Mengkaji tanda-tanda vital klien DS :
cenderung berisiko
- Tn S mengatakan bahwa ia
berhubungan dengan
TUK 1 sudah terbiasa merokok dan
perilaku tidak sehat
1. Mengidentifikasi faktor eksternal terasa sulit jika harus
(merokok) 09.00 WIB
dan internal yang meningkatkan meninggalkan rokok karena
motivasi perubahan perilaku sudah lama melakukannya baik
kesehatan di dalam maupun di luar rumah
09.15 WIB
2. Menggunakan media dan metode
- Tn S mengatakan mengenal
edukasi yang sesuai
09.30 WIB dampak buruk dari merokok
3. Melakukan edukasi kesehatan
mengenai perubahan perilaku - Tn S mengatakan belum
pernah ikut kegiatan yang
berhubungan dengan
pemberian penyuluhan tentang
merokok

- Tn S mengatakan banyak
temannya yang perokok juga
DO :

- Bibir Tn S tampak kehitaman

- TD : 120/80 mmHg
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5oC

- Bapak P sudah merokok sejak


lama sekitar 32 tahun yang lalu

Kamis, 21 Mei 2020 Mengkaji tanda-tanda vital klien DS :


TUK 2 - Tn S mengatakan mulai tahu
09.00 WIB 1. Tentukan apakah terdapat kalau rokok itu banyak sekali
perbedaan antara pandangan bahayanya bagi tubuh
pasien dan pandangan - Tn S berniat untuk mengurngi
penyedia perawatan kesehatan merokok setelah diberikan
mengenai kondisi pasien pendidikan kesehatan
09.15 WIB 2. Bantu pasien mengidentifikasi mengenai bahaya dan efek
keuntungan dan kerugian dari merokok
setiap alternatif pilihan - Tn S mengatakan bahwa ia
09.15 WIB 3. Berikan informasi sesuai memang masih sulit
permintaan pasien mengurangi rokok, karena
09.30 WIB 4. Dampingi keluarga untuk sudah menjadi kebiasaan.
mengenal nilai dan ekspektasi - Keluarga Tn S selalu
yang mungkin berpengaruh mengingatkan Tn S untuk
dalam pengambilan keputusan tidak merokok

DO :
TUK 3
- Tn S tampak berpikir bahwa
1. Fasilitasi keterlibatan keluarga bahaya dari merokok ternyata
09.45 WIB
dalam proses modifikasi banyak sekali
(perilaku) dengan cara yang - Tn Stampak merenung
tepat sebentar setelah diberikan
2. Pertahankan suasana positif pendidikan kesehatan
10.00 WIB
untuk mendukung perubahan - TD : 120/80 mmHg
gaya hidup N : 92x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,7oC

Jumat, 22 Mei 2020 Mengkaji tanda-tanda vital klien DS :


- Tn S mengatakan masih sulit
TUK 4 dalam mengontrol keinginan
09.30 WIB 1. Bantu pasien untuk dapat untuk merokok ketika di luar
mengidentifikasi kekuatan dirinya
dan menguatkannya rumah.
09.45 WIB 2. Dukung untuk mengganti - Tn S mengatakan kalau di
kebiasaan yang tidak diinginkan rumah sudah dapat membatasi
dengan kebiasaan yang merokok karena kadang isteri
diinginkan dan anaknya memprotes ketika
10.00 WIB 3. Berikan umpan balik terkait ia merokok
dengan perasaan saat pasien - Tn S mengatakan mulai
tampak bebas dari gejala-gejala berpikir dan berusaha
dan terlihat rileks mengatur diri untuk
10.15 WIB 4. Pilah-pilah perilaku menjadi mengurangi rokok dengan
bagian-bagian kecil untuk dirubah pelan-pelan
menjadi unit perilaku yang
DO :
terukur (misalnya: berhenti
- Tn S tampak mulai memiliki
merokok, jumlah rokok yang
semangat dalam mengurangi
dihisap)
rokok
- Tn S mengungkapkan keinginan
TUK 5
untuk mengurangi merokok
10.30 WIB 1. Menjelaskan sistem pelayanan
- TD : 120/70 mmHg
kesehatan, bagaimana layanan
N : 86x/menit
kesehatan dan apa yang pasien
RR : 18x/menit
dan keluarga mampu harapkan
S : 36,4oC
10.40 WIB 2. Kaji pasien dan keluarga dalam
memilih pelayanan kesehatan
yang sesuai
10.50 WIB 3. Mendorong konsultasi dengan
tenaga kesehatan profesional
yang lain
IV. EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal, Diganosa
No Evaluasi Paraf
Jam Keperawatan
1 Sabtu, Perilaku S:
23 Mei kesehatan - Tn S mengatakan masih sulit dalam
2020 cenderung mengontrol keinginan untuk merokok ketika
jam 10.00 berisiko di luar rumah, yaitu ketika bersama teman-
WIB berhubungan teman kerjanya.
dengan perilaku - Tn S mengatakan kalau di rumah sudah
tidak sehat dapat membatasi merokok karena isteri dan
(merokok) anaknya juga melarang
- Tn S mengatakan mulai berpikir dan
berusaha mengatur diri untuk mengurangi
rokok dengan pelan-pelan

O:
- Tn S tampak berpikir bahwa bahaya dari
merokok ternyata banyak sekali
- Tn S mulai memiliki semangat dalam
mengurangi rokok
- Tn S mengungkapkan keinginan untuk
mengurangi merokok
- Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
N : 86x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,4oC
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
TUK 3
Pertahankan suasana positif untuk
mendukung perubahan gaya hidup
TUK 4
Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam proses
modifikasi (perilaku) dengan cara yang tepat

Anda mungkin juga menyukai