ELVIRA KARTIKA
P1337420617055
POLTEKKES SEMARANG
2020
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
Nama, Rancangan
No Judul Variabel Hasil
Tahun penelitian
1. Ghita Mulya Hubungan Hipotesis yang Variabel Hasil analisis data,
(2018) Antara diajukan dalam independent: menunjukkan bahwa
Konsep Diri penelitian ini terdapat hubungan
Konsep diri
Dan adalah adanya yang signifikan
hubungan positif Variabel antara konsep diri
Komunikasi
dan komunikasi
Interpersonal antara konsep diri dependent:
dan komunikasi interpersonal pada
Pada Komunikasi mahasiswa yang
interpersonal
Mahasiswa interpersonal berorganisasi.
pada mahasiswa
Yang yang Analisis korelasi
Berorganisasi berorganisasi. menunjukkan r =
Responden dalam 0,731 dengan p =
penelitian ini 0,000 (p < 0,05).
berjumlah 101
orang dengan
menggunakan
teknik korelasi
product moment
dariSpearman’s
Rho.
2. Dwi Hubungan Penelitian ini Variabel Hasil penelitian ini
Susilawati Antara menggunakan tes independent: menunjukkan ada
(2016) Komunikasi tau-b kendall. hubungan negatif
Interpersonal perilaku
antara
Terhadap seksual
Perilaku Seks pranikah komunikasi
Pranikah Pada interpersonal dengan
Remaja Variabel
perilaku seksual
dependent:
pranikah pada remaja
komunikasi
dengan = - .255 dan
interpersonal
p = 0.001, terdapat
dan ketegasan
hubungan negatif
antara sikap asertif
dengan perilaku
seksual pranikah
pada remaja dengan
= -.269 dan p =
0.000.
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Konsep Diri
Orang dengan konsep diri negative ditandai dengan lima hal, yaitu :
3. Perbandingan ideal
1. Usia kematangan
2. Penampilan diri
4. Hubungan keluarga
5. Teman-teman sebaya
6. Kreativitas
7. Cita-cita
2. Komunikasi Inrerpersonal
1. Keterbukaan
2. Empati
3. Sikap mendukung
4. Sikap positif
Orang yang dapat membina komunikasi interpersonal yang baik
ialah dengan memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri.
Dengan begitu ia dapat merefleksikan perasaan positif juga kepada
orang lain. Sikap positif juga diperlihatkan dengan memberikan
dorongan dengan cara menghargai keberadaan dan pentingnya
orang lain yang sedang berkomunikasi dengan kita.
5. Kesetaraan
Pada definisi Edi Harapan dan Syarwani Ahmad (2014) (dalam Ii,
2017), factor-faktor yang memengaruhi komunikasi interpersonal yaitu :
1. Konsep diri
2. Membuka diri
3. Percaya diri
3. Konsep Beroganisasi
a. Pengertian Organisasi
1. Motif sosial
2. Reaksi emosional
1. Faktor internal
Factor yang berasal dari dalam diri individu yang terdiri dari factor
bawaan dan factor kepribadian.
a. Faktor genetic
b. Faktor kepribadian
2. Faktor eksternal
a. Lingkungan keluarga
b. Lingkungan sosial
d. Manfaat Organisasi
5. Menambah wawasan
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
Populasi dari pebelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek
atau subjek yang mempunya kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik suatu
kesimpulan (Sugiyono, 2013). Populasi penelitian ini merupakan
mahasiswa Jurusan Keperawatan Semarang Angkatan 2017, Poltekkes
Kemenkes Semarang pada studi pendahuluan dilakukan pada 19
November 2020. Jumlah populasi mahasiswa sebanyak 77 mahasiswa.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari jumlah keseluruhan karakteristik pada
populasi tersebut (Sugiyono, 2013). Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah lansia yang bertempat tinggal di Rumah Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang yang memenuhi kriteria
inklusi maupun eksklusi peneliti. Adapun untuk menentukan jumlah
sampel, peneliti menggunakan rumus Slovin sebagai berikut :
N
n= 1+ Ne ²
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
Jumlah 65
Kriteria Inklusi :
b. Mahasiswa kampus I
c. Mahasiswa semester 7
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu berupa nilai atau sifat dari
objek yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan peneliti sehingga
memperoleh informasi yang kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013). Pada
penelitian ini variabel bebas adalah konsep diri sedangankan variabel terikat
adalah komunikasi interpersonal.
D. Definisi Operasional
1. Komunikasi Interpersonal
orang secara langsung dan tatap muka dimana didalamnya terdapat pesan dan
maksud sendiri untuk disampaikan antara komunikator dan komunikan.
Komunikasi interpersonal nantinya akan diukur dengan menggunakan skala
komunikasi interpersonal dengan aspek-aspek yang terdiri dari lima jenis aspek,
yaitu : keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan.
Komunikasi interpersonal yang dimiliki responden akan terlihat melalui skor yang
diperoleh dari pengisian skala dari responden penelitian itu sendiri nantinya.
Semakin tinggi skor yang didapatkan dari hasil pengukuran, maka semakin tinggi
pula komunikasi interpersonal individu. Sebaliknya, semakin rendah skor yang
didapatkan, maka semakin rendah pula komunikasi interpersonal yang dimilikinya
2. Konsep Diri
Tingkat konsep diri nantinya akan dilihat dari hasil skor yang diperoleh. Semakin
tinggi skor yang didapatkan dari hasil pengukuran skala, maka semakin tinggi
pula konsep diri yang dimiliki individu. Sebaliknya, semakin rendah skor yang
dihasilkan, maka semakin rendah pula konsep diri yang dimilikinya.
E. Instrumen Penelitian
Pemberian skor dalam tiap aitem bergerak dari angka 1 sampai 5. Pada
aitem yang bersifat favorable, skor tertinggi yang diberi ialah 5 untuk jawaban
sangat sesuai, 4 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kurang sesuai, 2 untuk
tidak sesuai, dan 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Sebaliknya, Pada aitem
yang bersifat unfavorable, skor terendah yang diberi ialah 1 untuk jawaban sangat
sesuai, 2 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kurang sesuai, dan 4 untuk tidak
sesuai, dan 5 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Semakin tinggi skor dari jawaban
yang diberi oleh subjek, maka semakin tinggi pula komunikasi interpersonal yang
dimilikinya.
Skala yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur konsep diri dibuat
dari aspek-aspek yang di kembangkan oleh Berzonsky (dalam Rahmaningsih &
Martani, 2014). Didalamnya terdapat empat jenis aspek- aspek konsep diri, yaitu
diri fisik (physical self), diri sosial (social self), diri moral (moral self), dan diri
psikis (psychological self). Skala konsep diri ini menggunakan skala pengukuran
dari Andriani (2015). Jumlah aitem dalam skala ini ialah sebanyak 18 aitem,
diantaranya 12 aitem bersifat favorable dan 6 aitem bersifat unfavorable. Skala
konsep diri memiliki koefisien reliabilitas cronbach alpha skala sebesar 0.899.
Pada penelitian ini subjek akan diminta untuk mengisi pernyataan yang telah
tertulis sebelumnya oleh peneliti, kemudian subjek memilih dari lima pilihan yang
telah disiapkan, diantaranya ialah sangat tidak sesuai, tidak sesuai, sesuai, sangat
sesuai, dan sangat amat sesuai. Pemberian skor dalam tiap aitem bergerak dari
angka 1 sampai 5.
Pada aitem favorable skor tertinggi yang diberi ialah 5 untuk jawaban
sangat sesuai, 4 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kurang sesuai, 2 untuk
jawaban tidak sesuai, dan 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai. Sebaliknya pada
aitem unfavorable, skor tertinggi yang diberi ialah 5 untuk jawaban sangat tidak
sesuai, 4 untuk jawaban tidak sesuai, 3 untuk jawaban kurang sesuai, 2 untuk
jawaban sesuai, dan 1 untuk jawaban sangat sesuai. Semakin tinggi skor dari
jawaban yang diberi oleh subjek, maka semakin tinggi pula tingkat konsep
dirinya. Sebaliknya, Semakin rendah skor dari jawaban yang diberi oleh subjek,
maka semakin rendah pula tingkat konsep dirinya.
1. Survey literatur
2. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah apa yang akan dibahas dalam penelitian yang
berkaitan dengan informasi yang telah didapat
3. Studi pustaka
4. Hipotesis
7. Observasi
8. Mengumpulkan data
9. Pengolahan data
Menganalisa data hasil dari penelitian dan teori yang sudah tertera.
H. Etika Penelitian
I. Analisa Data
J. Jadwal Penelitian
1. Penyusunan proposal
penelitian dan konsultasi
2. Seminar proposal
Daftar Pustaka
ghita mutya. (2018). hubungan antara konsep diri dan komunikasi interpersonal
pada mahasiswa yang berorganisasi. 1–116.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). konsep diri.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.