yang kurang baik. Seperti sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan, merasa pesimis, gugup saat berbicara dan malu berhadapan dengan banyak orang, mudah tersinggung, kurang sopan dalam berkomunikasi, merasa berbeda dengan orang lain, serta ingin hidup lebih tenang.
Newcomb menyatakan bahwa factor
Adler mengatakan bahwa interaksi sosial yang berpengaruh dalam hubungan antar adalah salah satu cara individu untuk pribadi yaitu dengan komunikasi memelihara tingkah lakunya yang mana interpersonal yang memungkinkan untuk dipengaruhi oleh konsep diri individu saling berinteraksi bersama-sama pada tersebut. suatu objek tertentu.
Sullivan mengemukakan bahwa individu Vance Packard mengemukakan apabila
dengan konsep diri positif akan merasa seseorang gagal dalam komunikasi diterima oleh orang lain, dihormati, dan interpersonal maka yang akan terjadi disenangi karena keadaan dirinya, maka adalah akan menjadi agresif, senang seseorang tersebut akan cenderung berkhayal, memiliki sikap yang dingin, bersikap menghormati dan menerima dan ingin melarikan diri dari dirinya sehingga tidak lari dari lingkungannya (Rakhmat, 2011, p. 15). lingkungannya (Rakhmat, 2011, p. 99). Komunikasi interpersonal efektif Konsep diri terdiri dari tiga komponen ditandai dengan adanya : terbuka, yaitu citra diri, harga diri, dan ideal diri. empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan.
Semakin baik konsep diri dan komunikasi interpersonal
maka interaksi sosial yang terjalin pun akan baik pula. Namun begitu sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa konsep diri dan komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap interaksi sosial mahasiswa.