Ringkasan Format Jawaban
Ringkasan Format Jawaban
1 ATP - SER
ANALISA TUGAS POKOK
DANYONIF XXX
2. TUGAS KHUSUS
a. Menyerang pada 080800 AGU 200A.
b. Merebut dan menduduki PR. IPIS (KV.4876).
c. Menghancurkan musuh dalam sektor
d. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
3. TUGAS TERKANDUNG.
Melintasi YONIF 312/KH
Alasan :
a. Dominan. Melintasi YONIF 312/KH hal yang mutlak harus dilaksanakan untuk
keberhasilan pencapaian Tupok, disamping itu melintasi YONIF 312/KH adalah
saat kritis dari segi Kodal, sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
b. Berpengaruh Langsung. Apabila melintasi YONIF 312/KH tidak terlaksana
dengan baik akan menghambat pencapaian Tupok secara keseluruhan.
c. Tidak Variabel. Karena posisi YONIF 312/KH tepat tegak lurus sektor serangan
YONIF XXX, sehingga untuk mendapatkan kecepatan dan ketepatan waktu tidak
ada alternatif lain bagi YONIF XXX untuk mencapai tugas pokok selain harus
melintasi YONIF 312/KH.
d. Tidak Doktriner. Melintasi YONIF 312/KH adalah bukan tugas rutin/otomatis
yang ditetapkan untuk satuan penyerang tetapi adalah tugas khusus yang harus
dilaksanakan untuk keberhasilan pencapaian Tupok.
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
2
ATP - HAN
ANALISA TUGAS POKOK
DAN YONIF XXX
2. TUGAS KHUSUS
a. Bertahan mulai 080800 AGU 200A di PR. IPIS (KV.4876).
b. Menghentikan gerak maju musuh dalam sektor.
c. Menghancurkan musuh dalam sektor.
d. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
3. TUGAS TERKANDUNG.
Melindungi pemunduran YONIF 312/KH
Alasan :
a. Dominan. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah tugas yang mutlak
harus dilaksanakan oleh YONIF XXX sebagai pasukan yang sedang bertahan,
selain itu pemunduran YONIF 312/KH merupakan saat yang sangat kritis dari segi
Kodal sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
b. Berpengaruh Langsung. Apabila melindungi pemunduran YONIF 312/KH tidak
dapat berjalan dengan baik akan menghambat pencapaian tugas pokok YONIF
XXX.
c. Tidak Variabel. YONIF 312/KH mundur melalui petak pertahanan YONIF XXX
sehingga tidak ada alternatif lain bagi YONIF XXX untuk mencapai tugas pokok
selain harus melindungi pemunduran YONIF 312/KH.
d. Tidak Doktriner. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah bukan tugas
rutin/otomatis yang ditetapkan untuk satuan bertahan tetapi adalah tugas khusus
yang harus dilaksanakan untuk keberhasilan pencapaian Tupok.
DODOL
LETKOL INF NRP 95010
RAHASIA
RAHASIA
3 ATP -
ANALISA TUGAS POKOK
DAN YONIF XXX
2. TUGAS KHUSUS
a. Menghambat mulai 080800 AGU 200A di GH I PR. IPIS (KV.4876) selama 3
hari dan di GH II PR.KALILUTUNG (KV.4473) selama 3 hari.
b. Menghambat gerak maju musuh dalam sektor.
c. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
3. TUGAS TERKANDUNG.
Melindungi pemunduran YONIF 312/KH
Alasan :
a. Dominan. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah tugas yang mutlak
harus dilaksanakan oleh YONIF XXX sebagai pasukan yang sedang menghambat,
selain itu pemunduran YONIF 312/KH merupakan saat yang sangat kritis dari segi
Kodal sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
b. Berpengaruh Langsung. Apabila melindungi pemunduran YONIF 312/KH tidak
dapat berjalan dengan baik akan menghambat pencapaian tugas pokok YONIF
XXX.
c. Tidak Variabel. YONIF 312/KH mundur melalui petak penghambatan YONIF
XXX sehingga tidak ada alternatif lain bagi YONIF XXX untuk mencapai tugas
pokok selain harus melindungi pemunduran YONIF 312/KH.
d. Tidak Doktriner. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah bukan tugas
rutin/otomatis yang ditetapkan untuk satuan penghambat tetapi adalah tugas
khusus yang harus dilaksanakan untuk keberhasilan pencapaian Tupok.
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
ATP - OLI
4
ANALISA TUGAS POKOK
DAN YONIF XXX
2. TUGAS KHUSUS
a. Menguasai KP.LOJI (KV.4954) dan KP.JAYANTI (KV.4651) mulai 080800
AGU 200A selama 3 (tiga) bulan di SANGGA BUANA KOMPLEK.
b. Melumpuhkan kelompok insurjen dalam sektor.
d. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah
3. TUGAS TERKANDUNG
Merebut dan menduduki PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876).
Alasan :
a. Dominan. Dengan merebut dan menduduki PR. IPIS KOMPLEK
(KV.4876), YONIF XXX akan dapat menguasai baik KP.LOJI (KV.4954) dan
KP.JAYANTI (KV.4651) secara taktis maupun tehnis pertempuran dalam Operasi
Lawan Insurjensi.
b. Berpengaruh langsung. Apabila tidak merebut dan menduduki PR. IPIS
KOMPLEK (KV.4876) maka tugas pokok menguasai KP.LOJI (KV.4954) dan
KP.JAYANTI (KV.4651) tidak akan tercapai.
c. Tidak Variabel. Tidak ada alternatif lain untuk dapat menguasai KP.LOJI
(KV.4954) dan KP.JAYANTI (KV.4651), kecuali dengan merebut dan menduduki
PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876).
d. Tidak Doktriner. Merebut dan menduduki PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876)
merupakan tugas yang harus dilaksanakan diluar tugas pengamanan rutin YONIF
XXX.
DODOL
LETKOL INF NRP 95010
RAHASIA
RAHASIA
5 RENSEM - SER
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX
1. RENCANA WAKTU
2. RENCANA MANUVER.
RAHASIA
RAHASIA
6
3. RENCANA BANTEM.
4. RENCANA BANPUR.
5. RENCANA BANMIN.
6. RENCANA BANTER.
RAHASIA
RAHASIA
7
c. Penyiapan logistik wilayah berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW untuk
mendukung operasi.
d. Pemakaman dilaksanakan oleh KORAMIL 1503-3/TELUK JAMBE.
7. RENCANA DAHPAS.
8. RENCANA KOORDINASI.
9. RENCANA PENGINTAIAN.
RAHASIA
RAHASIA
8
DODOL
LETKOL INF NRP 95010
RAHASIA
RAHASIA
9 RENSEM - HAN
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX
1. RENCANA WAKTU
b. Daerah inti pertahanan antara Co. ___sampai Co. __, dgn alasan :
1) Cukup luas untuk penyusunan pasukan.
2) Merupakan medan kritik yang menguasai daerah sekitarnya.
3) Menguasai jln pendekat yg mungkin digunakan oleh musuh.
4) Luas daerah masih dlm batas kemampuan Han Yonif.
5) Mempunyai lapangan tinjau dan lapangan tembak ke depan.
6) Memiliki jalur perhubungan.
3. RENCANA BANTEM.
a. WING TEMPUR 1 KOOPS AU I berikan SUL 3 Sorti/hari atas permintaan,
prioritas untuk menghancurkan Satbantem dan Pos Kodalops musuh.
b. RAI ARMED 11/2/1/K dan TON MO.81
1) Tugas taktis BU YONIF
2) Pengunaan untuk hancurkan Satbantem musuh, lindungi pemunduran
YONIF 312/KH, lindungi pemunduran PDT & beri Bantem KIPAN depan atas
permintan.
3) Prioritas Bantem pada____.
4) Setelah mendeteksi gerakan musuh berikan tembakan jarak jauh.
5) Pada saat musuh berada di depan BDDT berikan tembakan barage.
6) Pada saat penerobosan musuh berikan tembakan penutup, pembatas
dan penghancur.
7) Kedudukan utama di KV______, cadangan di KV._____, dan
pengganti di KV.______. Alasan :
a) Medan cukup luas untuk penggelaran senjata.
b) Tanah relatif keras dan bebas dari rintangan alam yang dapat
membantasi gerakan penembakan.
c) Posisi dapat mengkaver medan depan dan jarak capai senjata
mampu melindungi PDT.
d) Terdapat jalan untuk bekal ulang munisi.
4. RENCANA BANPUR.
a. KIKAV TANK 11/1/1/K berada di poros ______ untuk menghancurkan Tank
musuh.
b. RAI ARHANUDRI A/1/1/K melindungi POSKOUT dan Stelling RAI ARMED
11/2/1/K.
c. TON ZIPUR A/9/1/K membantu perkuatan medan, membuat rintangan dan
lapangan ranjau.
d. RU HUBLAP 2/1/KIHUB/1/K menyelenggarakan komunikasi dengan satuan
atas, samping dan bawah.
5. RENCANA BANMIN.
RAHASIA
RAHASIA
11
f. RU POM 1/1/KIPOM/1/K digunakan untuk pengurusan tawanan perang,
tahanan sipil, menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib serta pengawasan garis
kelana yudha.
6. RENCANA BANTER.
a. Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
b. Penggunaan RATIH dan WANRA berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW
untuk membantu pengendalian penduduk, pengungsian dan pengamanan daerah
belakang.
c. Penyiapan logistik wilayah berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW untuk
mendukung operasi.
d. Pemakaman dilaksanakan oleh KORAMIL 1503-3/TELUK JAMBE.
7. RENCANA DAHPAS.
a. Pemindahan pasukan dari DP di PANGKALAN (KV.4271) ke kedudukan
pertahanan dilaksanakan paling lambat pada 070800 200A melalui rute TELUK
JAMBE-BADAMI-PANGKALAN.
b. Seluruh satuan organik dan perkuatan melaksanakan pemindahan pasukan.
c. Gelombang pemindahan.
1) Gelombang I.
a) Pasukan PDT.
b) Poskotis.
c) Satuan perhubungan.
2) Gelombang II.
a) Pasukan manuver depan.
b) Pasukan cadangan.
c) Satuan Bantem.
3) Gelombang-III. Eselon Pelayanan.
8. RENCANA KOORDINASI.
a. Koordinasi dilaksanakan setelah menerima PO dari DANBRIGIF L 17.
b. Koordinasi dengan STAF BRIGIF L 17, DANYONIF XXY, DANYONIF XXZ,
Dansat Perkuatan dan Dansat Bawah tentang :
1) Garis batas petak kanan/kiri pertahanan Yonif.
2) Kodal operasi.
3) Alat kendali pertahanan
4) Bantem, Banpur dan Banmin dalam rangka pertahanan.
5) Dukungan logistik operasi dan bekal ulang.
6) Rute perbekalan.
7) Rute masuk kedudukan pertahanan.
8) Tenaga pengganti.
9) Penentuan titik koordinasi antar satuan sesuai daerah tanggung
jawab.
c. Koordinasi dengan DANYONIF 312/KH tentang:
4) Rute gerakan dan pemunduran.
5) Waktu pengunduran.
6) Alat kendali pemunduran.
d. Koordinasi dengan DANDIM 1503/KRW tentang :
1) Pengurusan makam
2) Bantuan tenaga rakyat.
3) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
RAHASIA
RAHASIA
12
4) Logistik wilayah.
9. RENCANA PENGINTAIAN.
a. Pengintaian dilaksanakan pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang ikut mengintai DANYONIF XXX, PASI-1/INTEL, PASI-2/OPS
dan para DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.
c. Hal-hal yang diintai.
1) 5 Aspek medan.
2) Jalan pendekat musuh dan KDP.
3) Kedudukan PDT dan rute pemunduran.
5) Garis batas/Petak pertahanan Yonif dan titik koordinasi.
6) Kedudukan pasukan satuan manuver, Banpur, dan Banmin.
7) Kedudukan Poskotis.
8) Kedudukan Stelling Armed dan Mo.81.
9) Rute perbekalan.
10) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
13 RENSEM - HAMBAT
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX
1. RENCANA WAKTU
b. Daerah Penghambatan.
d. Kedudukan Posko.
1) Posko Utama di KP. _____ (KV._____).
2) Poskotis.
a) Menghambat di GH-I berada di KV____.
b) Menghambat di GH-I berada di KV____.
Alasan :
a) Berada pada lokasi yang berdekatan dengan pasukan
cadangan.
b) Terdapat jaring jalan yang memungkinkan kemudahan dalam
menyelenggarakan kodal.
c) Memiliki lindung tinjau dan lindung tembak.
3. RENCANA BANTEM.
a. WING TEMPUR 1 KOOPS AU I berikan SUL 3 Sorti/hari atas permintaan,
prioritas untuk menghancurkan Satbantem dan Pos Kodalops musuh.
b. RAI ARMED 11/2/1/K dan TON MO.81
1) Tugas taktis BU YONIF
2) Pengunaan untuk hancurkan Satbantem musuh, mendisorganisir
satuan manuver musuh, melindungi pemunduran YONIF 312/KH, melindungi
pemunduran PDT & beri Bantem KIPAN depan atas permintan.
3) Prioritas Bantem pada____.
4) Setelah mendeteksi gerakan musuh berikan tembakan jarak jauh.
5) Pada saat musuh berada di depan BDDT berikan tembakan barage.
6) Memberikan perlindungan tembakan saat lepas libat.
7) Kedudukan
a) GH I = Kedudukan utama di KV______, cadangan di
KV._____, dan pengganti di KV.______.
b) GH II = Kedudukan utama di KV______, cadangan di
KV._____, dan pengganti di KV.______.
Alasan :
a) Medan cukup luas untuk penggelaran senjata.
b) Tanah relatif keras dan bebas dari rintangan alam yang dapat
membantasi gerakan penembakan.
c) Posisi dapat mengkaver medan depan dan jarak capai senjata
mampu melindungi PDT.
d) Terdapat jalan untuk bekal ulang munisi.
4. RENCANA BANPUR.
a. KIKAV TANK 11/1/1/K berada di poros ______ untuk menghancurkan Tank
musuh.
b. RAI ARHANUDRI A/1/1/K melindungi POSKOUT dan Stelling RAI ARMED
11/2/1/K.
c. TON ZIPUR A/9/1/K membantu perkuatan medan, membuat rintangan dan
lapangan ranjau serta membuat lorong pemunduran satuan pengaman depan.
d. RU HUBLAP 2/1/KIHUB/1/K menyelenggarakan komunikasi dengan satuan
atas, samping dan bawah.
RAHASIA
RAHASIA
16
5. RENCANA BANMIN.
a. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali PASI 4/LOG.
b. Instalasi Banmin berada di .
c. RPU dan RPC gunakan poros jalan raya TELUK JAMBE - PANGKALAN.
d. TON BEKANG 1/A/1/1/K digunakan untuk kelancaran distribusi logistik.
e. TON KESLAP 1/A/1/1/K digunakan untuk mendukung kelancaran evakuasi
dan perawatan kesehatan.
f. RU POM 1/1/KIPOM/1/K digunakan untuk pengurusan tawanan perang,
tahanan sipil, menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib serta pengawasan garis
kelana yudha.
6. RENCANA BANTER.
a. Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
b. Penggunaan RATIH dan WANRA berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW
untuk membantu pengendalian penduduk, pengungsian dan pengamanan daerah
belakang.
c. Penyiapan logistik wilayah berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW untuk
mendukung operasi.
d. Pemakaman dilaksanakan oleh KORAMIL 1503-3/TELUK JAMBE.
7. RENCANA DAHPAS.
a. Pemindahan pasukan dari DP di PANGKALAN (KV.4271) ke kedudukan GH-
I dilaksanakan paling lambat pada 070800 200A melalui rute TELUK JAMBE-
BADAMI-PANGKALAN.
b. Seluruh satuan organik dan perkuatan melaksanakan pemindahan pasukan
kecuali SATBANMIN tetap berada di____(KV____).
c. Gelombang pemindahan.
1) Gelombang I.
a) Pasukan PDT.
b) Poskotis.
c) Satuan perhubungan.
2) Gelombang II.
a) Pasukan manuver depan.
b) Pasukan cadangan.
c) Satuan Bantem.
8. RENCANA KOORDINASI.
a. Koordinasi dilaksanakan setelah menerima PO dari DANBRIGIF L 17.
b. Koordinasi dengan STAF BRIGIF L 17, DANYONIF XXY, DANYONIF XXZ,
Dansat Perkuatan dan Dansat Bawah tentang :
1) Garis batas petak kanan/kiri penghambatan Yonif.
2) Kodal operasi.
3) Alat kendali penghambatan.
4) Bantem, Banpur dan Banmin dalam rangka penghambatan.
5) Dukungan logistik operasi dan bekal ulang.
6) Rute perbekalan.
7) Rute masuk kedudukan penghambatan.
8) Tenaga pengganti.
9) Penentuan titik koordinasi antar satuan sesuai daerah tanggung
jawab.
RAHASIA
RAHASIA
17
c. Koordinasi dengan DANYONIF 312/KH tentang:
1) Rute gerakan dan pemunduran.
2) Waktu pengunduran.
3) Alat kendali pemunduran.
d. Koordinasi dengan DANDIM 1503/KRW tentang :
1) Pengurusan makam
2) Bantuan tenaga rakyat.
3) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
4) Logistik wilayah.
9. RENCANA PENGINTAIAN.
a. Pengintaian dilaksanakan pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang ikut mengintai DANYONIF XXX, PASI-1/INTEL, PASI-2/OPS
dan para DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.
c. Hal-hal yang diintai.
1) 5 Aspek medan.
2) Jalan pendekat musuh.
3) Kedudukan PDT dan rute pemunduran.
4) Rute pemunduran pasukan.
5) Garis batas/Petak penghambatan Yonif dan titik koordinasi.
6) Kedudukan pasukan satuan manuver, Banpur, dan Banmin.
7) Kedudukan Poskotis.
8) Kedudukan Stelling Armed dan Mo.81
9) Rute perbekalan.
10) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
18 RENSEM - OLI
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX
1. RENCANA WAKTU
a. PO DANBRIGIF L 17 selesai diterima pada _________.
b. PO dilaksanakan mulai ______.
c. Waktu yang tersedia ________.
d. Waktu perencanaan DANYONIF XXX ______.
e. PO DANYONIF XXX selesai dikeluarkan pada ______.
f. Rencana penggunaan waktu.
1) Selesai terima PO DANBRIGIF = .
2) ATP = .
3) Rensem = .
4) Jukcan dan Prinsiap = .
5) Pengintaian = .
6) Saran Staf = .
7) Kep/KUO = .
8) Selesai keluarkan PO DANYONIF = .
9) Dahpas = .
10) PO dilaksanakan = .
2. RENCANA MANUVER.
a. Pengerahan Satuan Manuver. YONIF 436/JS melaksanakan pertahanan
melingkar di PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876).
1) KIPAN A melaksanakan pertahanan menghadap ke arah selatan.
2) KIPAN B melaksanakan pertahanan menghadap ke arah utara.
3) KIPAN C sebagai cadangan berada di tengah.
3. RENCANA BANTEM.
a. RAI ARMED___
1) Tugas Taktis BU YONIF
2) Penggunaan Bantem ARMED untuk :
RAHASIA
RAHASIA
19
a) Memberikan tembakan jarak jauh, jarak dekat dan tembakan
dalam kedudukan.
b) Menghancurkan Satbantem lawan.
c) Kedudukaan Utama di___, dan kedudukan cadangan di____.
b. TON MO.81
1) Kedudukan stelling di Co._____, pindah kedudukan sesuai
perkembangan situasi.
2) Bantem MO.81 digunakan untuk :
a) Menembaki sektor di depan BDDT yang tidak dapat ditembaki
dengan senjata lintas datar.
b) Melindungi pos pengaman depan.
c) Memberikan Bantem atas permintaan satuan depan.
d) Memberikan tembakan pembatas, penutup dan penghancur
saat serangan balas.
4. RENCANA BANPUR
a. TON 1 KIKAV TANK__ ditempatkan di poros jalan TELUK JAMBE-
PANGKALAN untuk menghancurkan Tank lawan.
b. TON 1 KI B YONZIPUR___ membantu pelaksanaan perkuatan medan,
pemasangan rintangan dan ranjau di depan BDDT.
c. TON 1 KIHUBLAP___menyelenggarakan komunikasi dengan satuan atas,
samping dan bawah untuk menjamin kelancaran Kodalops.
5. RENCANA BANMIN
a. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN berkedudukan di_____.
b. RPU dan RPC gunakan poros jalan_____
b. TON 1 KIKESLAP___ melaksanakan pengungsian dan perawatan
kesehatan di POSLONGYON.
c. TON 1 KI B YONBEKANG___ menyelenggarakan dukungan logistik operasi.
d. RU 1 TON 1 DENPAL___melaksanakan pemeliharaan dan pelayanan
materiil.
e. RU 1 TON 1 KIPOM___ menjaga ketertiban dan penegakkan hukum di
daerah belakang, khususnya kelana yudha dan tahanan.
6. RENCANA BANTER.
a. Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
b. KODIM 1503/KRW mengatur penggunaan RATIH dan WANRA untuk
membantu pengendalian penduduk, pengungsian dan pengamanan daerah
belakang.
c. Penyiapan logistik wilayah dan pengurusan makam dilaksanakan oleh
KODIM 1503/KRW untuk mendukung operasi.
8. RENCANA KOORDINASI.
a. Koordinasi dilaksanakan dengan STAF BRIGIF L 17, KOSEKTOR___,
YONIF XXY, YONIF XXZ dan KODIM 1503/KRW meliputi:
9. RENCANA PENGINTAIAN.
a. Pengintaian dilaksanakan pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang ikut mengintai DANYONIF XXX, PASI-1/INTEL, PASI-2/OPS
dan para DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.
c. Hal-hal yang diintai.
1) 5 Aspek medan.
2) Titik Koordinasi.
3) BDDT.
4) Batas petak pertahanan.
5) Pos pengaman depan.
6) Kemungkinan jalan pendekat lawan.
7) Kedudukan steling ARMED dan MO.81.
8) Kedudukan pasukan cadangan dan Posko.
9) Kemungkinan arah serangan lawan.
10) Kemungkinan sasaran ARMED dan MO.81.
11) Rute masuk kedudukan.
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
21
PETUNJUK PERENCANAAN
DANYONIF XXX
1. TUGAS POKOK.
SIABIDIME TUNYALI
b. Keadaan Musuh.
1) Disposisi. Musuh yang kita hadapi adalah____, berada di ____.
2) Komposisi. Komposisi musuh terdiri dari______ diperkuat______.
3) Kegiatan yang sedang dilaksanakan yaitu______.
4) Moril musuh_____.
b. PASI 2/OPERASI.
1) Manfaatkan seluruh kekuatan yang ada untuk keberhasilan operasi
SER/ dan kembangkan kemungkinan cara bertindak dengan prioritas Bantem/titik
HAN/ berat serangan/pertahanan/penghambatan pada salah satu sektor.
HAMBAT 2) Perhatikan penggunaan Tank untuk___ gunakan poros____.
3) Penggunaan Bantem Armed dan MO.81 harus dapat mendukung
pelaksanaan operasi pada semua cara bertindak yang dipilih.
4) Penggunaan TONZIPUR untuk memperlancar manuver pasukan/
menghambat manuver musuh, mengatasi/memasang ranjau dan rintangan
5) Penggunaan TONHUBLAP untuk mendukung kelancaran komunikasi.
6) Koordinasikan pelintasan/pemunduran sebaik-baiknya dengan YONIF
312/KH.
RAHASIA
RAHASIA
23
7) Pertimbangkan penggunaan pasukan cadangan untuk pengamanan
lambung yang tidak tersandar.
8) Pertimbangkan penggunaan jalan pendekat yang melintasi _____
untuk pemunduran/poros gerakan/rencana Serbal.
9) Perhatikan pengendalian penduduk dan pengungsian serta
manfaatkan WANRA sebagai TBO dan pengamanan daerah belakang.
OLI 1) Kembangkan kemungkinan cara bertindak pertahanan melingkar
dengan 2 KIPAN di depan dan 1 KIPAN sebagai cadangan berada di tengah.
2) Penggunaan Bantem MO.81 harus dapat mendukung semua cara
bertindak yang dipilih.
3) Sinkronkan penggunaan senjata bantuan lintas lengkung, lintas datar
dan perkuatan medan dalam pertahanan melingkar.
4) Perhatikan pengamanan dan pengendalian penduduk serta
manfaatkan Wanra sebagai TBO.
c. PASI 3/PERSONEL.
1) Peliharan moril dan disiplin prajurit agar siap melaksanakan operasi.
2) Penggunaan GATI prioritaskan pada satuan depan.
3) Saya inginkan operasi didukung dengan kekuatan __% TOP.
4) Koordinasikan pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil serta
pengurusan makam dengan____.
d. PASI 4/LOGISTIK.
1) Pertimbangakan sistem distribusi logistik dengan sistem distribusi
satuan/titik bekal.
2) Pelihara distribusi logistik mengalir dari belakang ke depan.
3) Tentukan RPU/RPC yang aman bagi pendistribusian logistik.
4) Tentukan sistem Evakuasi dan Hospitalisasi dengan memaksimalkan
POSLONGYON.
5) Unsur-unsur BANMIN agar berada di bawah PASUKAN BATALYON.
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
24
YONIF XXX
TELUK BAYUR (KV 5983)
171000AGU 200A
TN-3
PERINTAH PERSIAPAN NO. 01
Penunjukan : Peta : +++
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
Daerah Waktu : -
1. KEADAAN MUSUH.
a. Disposisi. Musuh yang kita hadapi adalah____, berada di ____.
b. Komposisi. Komposisi musuh adalah______ diperkuat______.
c. Kegiatan yang sedang dilakukan yaitu______.
d. Moril musuh_____.
3. PERINTAH GERAKAN.
a. Tidak ada gerakan sebelum ______AGU 200A.
b. YONIF XXX dengan perkuatannya sudah masuk kedudukan/DP
Aju/Subsektor paling lambat pada ______AGU 200A.
4. INSTRUKSI.
a. Cek kekuatan personel, materiil dan hal-hal yang mendukung keperluan
pelaksanaan tugas pokok YONIF XXX.
b. Pahami dan pedomani Protap-protap yang berlaku di satuan.
c. Kumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya tentang cuaca, medan, musuh.
d. Laksanakan latihan persiapan.
e. Pemindahan pasukan dipimpin oleh WADANYONIF.
f. Manfaatkan fasilitas kendaraan yang tersedia dalam pelaksanaan
pemindahan pasukan dan siapkan semua alat perlengkapan dan sarana yang
diperlukan guna mendukung kelancaran operasi.
h. Seluruh Danki dan Dansat BP/Perkuatan agar hadir di POSKO YONIF XXX
untuk menerima Perintah Operasi pada ______AGU 200A.
i. Adakan koordinasi dengan unsur terkait dalam rangka mendukung operasi.
j. Jaga kerahasiaan Operasi.
k. Laporkan setiap perkembangan situasi.
5. LAIN-LAIN. Hal-hal yang belum tercantum dalam perintah persiapan ini akan
disampaikan kemudian.
NYATAKAN MENGERTI
KOMANDAN YONIF XXX
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
25
SEKSI 1/INTEL BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000JAN 200A
a. Cuaca.
RAHASIA
RAHASIA
26
b. Medan.
a) Medan kritik.
(1) Medan kritik KTG.____ dan KTG____ yang tertutup
sangat dominan terhadap daerah sekitarnya.
(2) Wilayah perkotaan dan pemukiman terdiri dari bangunan
semi permanen dan permanen dengan beberapa gedung
tinggi.
b) Lapangan tinjau dan lapangan tembak.
(1) Daerah perbukitan dan KTG.____ dan KTG____
berupa hutan___/perkebunan____memiliki lapangan tinjau dan
lapangan tembak terbatas.
(2) Daerah persawahan dan medan terbuka di____memiliki
lapangan tinjau dan lapangan tembak yang baik.
c) Lindung tinjau dan lindung tembak.
(1) Daerah perbukitan dan KTG.____ dan KTG____
berupa hutan___/perkebunan____memiliki lindung tinjau dan
lindung tembak yang baik.
(2) Daerah persawahan dan medan terbuka di____memiliki
lindung tinjau dan lindung tembak terbatas.
d) Rintangan.
(1) Lereng terjal dan medan terpotong di sekitar KTG.____
dan KTG____ mempersulit gerakan pasukan.
(2) S.____dan S._____dengan kedalaman___m dan
lebar___m merupakan rintangan bagi personel dan kendaraan.
e) Jalan pendekat.
(1) Poros jalan_____-_____-_____ merupakan jalan kelas
___ dapat dilewati kendaraan tempur
(2) Poros jalan_____-_____-_____ merupakan jalan kelas
___ dapat dilewati kendaraan maksimum___Ton, sedangkan
jalan di perkampungan hanya mampu dilalui kendaraan
maksimum____Ton.
RAHASIA
RAHASIA
27
c. Karakteristik Lainnya.
3. KEADAAN MUSUH.
c. Kekuatan.
1) Pasukan Terlibat
a) MENIF/KIIF ___
b) MEN/TON KAV ___
2) Pasukan Memperkuat
a) MENIF/KIIF ___
b) MEN/TON KAV ___ dst
3) Udara. Kekuatan AUTIS ___.
4) Nubika. Tidak mempunyai kekuatan Nubika.
5) Gerilya. Kekuatan gerilya____.
RAHASIA
RAHASIA
28
e. Keganjilan dan kelemahan.
1) Personel. (Kekuatan musuh ≤ 80%, moril rendah, rekruitmen baru,
kurang pengalaman ).
2) Intelijen. Intelijen terbatas.
3) Operasi. (Kurang terlatih, tidak mengenal medan, poros gerakan).
4) Logistik. Logistik terbatas.
5) Teritorial. Rakyat tidak mendukung.
6) Tokoh Perorangan. Komandan Pasukan NEGASOR____.
4. KEMAMPUAN MUSUH.
a. Pertelaan.
1) Menyerang. Menyerang paling cepat pada _______ dari posisi
SER/ sekarang ke arah _____ dengan kekuatan ____ dibantu dengan bantem
HAN/ yang tersedia.
HAMBAT 2) Bertahan. Bertahan paling lambat mulai _____ pada kedudukan
sekarang dengan kekuatan ____dibantu dengan bantem yang tersedia.
3) Menghambat. Menghambat mulai ______ pada posisi sekarang
secara berturut-turut ke belakang dari arah ____ ke arah ____ dengan
kekuatan____ dibantu dengan bantem yang tersedia.
4) Memperkuat. Memperkuat segera pada posisi sekarang apabila
mendapat tambahan kekuatan dari induk pasukannya di ____ dengan
kekuatan ___ dibantu dengan bantem yang tersedia, apabila mendapat
tekanan dari pasukan kita.
5) Mundur. Mundur segera dari kedudukan sekarang untuk bergabung
dengan induk pasukannya di ____ melalui ____ dengan kekuatan ____
dibantu bantem yang tersedia setelah mendapat tekanan dari pasukan kita.
6) Udara. Kemampuan serangan udara dengan kekuatan yang ada
(____ sorti/hari) secara terbatas.
7) Nubika. Kemampuan Nubika belum diketahui .
8) Gerilya. Memiliki kemampuan gerilya dengan kekuatan __ .
RAHASIA
RAHASIA
29
b. Analisa dan diskusi.
1) Analisa.
a) Menyerang. Musuh memiliki kemampuan menyerang dan
kemungkinan kemampuan ini akan digunakan dengan adanya tanda-
tanda dan indikasi kegiatan ____ .
b) Bertahan. Musuh memiliki kemampuan bertahan namun
kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak adanya
tanda-tanda dan indikasi kegiatan musuh akan melakukan
pertahanan.
SER/ c) Menghambat. Musuh memiliki kemampuan menghambat
HAN/ namun kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak
HAMBAT adanya tanda-tanda dan indikasi kegiatan musuh akan menghambat.
d) Memperkuat. Musuh memiliki kemampuan memperkuat namun
kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak adanya
tanda-tanda dan indikasi musuh akan memperkuat.
e) Mundur. Musuh memiliki kemampuan mundur namun
kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak adanya
tanda-tanda dan indikasi kegiatan musuh akan mundur.
f) Udara. Musuh memiliki kemampuan udara namun tidak ada
tanda-tanda akan menggunakan serangan udara. Kemampuan ini
sangat terbatas dan hanya digunakan untuk bantuan udara taktis saja
mendukung kemampuan lainnya.
g) Nubika. Tidak tersedia data sampai sejauh mana musuh
memiliki kemampuan Nubika.
h) Gerilya. Musuh memiliki kemampuan gerilya dengan kekuatan
____ untuk mempengaruhi masyarakat dan mengurangi kekuatan
pasukan kita.
RAHASIA
RAHASIA
30
2) Diskusi.
a) Ditinjau dari segi pengerahan kekuatan dan kemampuan
tempur, maka kemungkinan musuh akan menggunakan
kemampuan____ dan _____.
b) Ditinjau dari segi tanda-tanda dan indikasi kegiatan yang
dilakukan musuh, maka kemungkinan musuh akan menggunakan
kemampuan ____.
c) Ditinjau dari semua segi di atas, maka kemampuan musuh
yang paling mungkin digunakan adalah ____. (A B I D I B R A)
5. KESIMPULAN.
KASI 1/INTEL
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
31
SEKSI 2/OPERASI BRIGIF L 17
TL.BAYUR (5983)
171000JAN 200A
PERKIRAAN OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
3) Keadaan sendiri.
a) Disposisi. BRIGIF L 17 dengan perkuatannya saat ini
berada di DP_____ (KV.____ ).
RAHASIA
RAHASIA
32
b) Komposisi. BRIGIF L 17 terdiri dari 3 YONIF, MA dan
DENMA BRIGIF diperkuat oleh :
(1) KI KAV TANK.
(2) YON ARMED dst.
c) Kekuatan. BRIGIF L 17 dengan perkuatannya siap Ops __ %
TOP, terdiri dari :
(1) Organik.
(a) MA & DENMA BRIGIF : ___orang.
(b) YONIF XXX : ___orang.
(c) dst
(2) Perkuatan.
(a) KI KAV TANK___ : ___orang.
(b) dst
d) Moril. Moril pasukan sangat tinggi dan siap untuk operasi.
e) Latihan. Sudah menyelesaikan latihan___
f) Teritorial. Rakyat mendukung kita.
g) Logistik. Dukungan logistik cukup.
h) Perkuatan. WING TEMPUR-02 memberikan SUL __sorti/hari.
i) Daya Guna Tempur. Efektif dan dapat disusun secara komposit
untuk melaksanakan Tupok.
RAHASIA
RAHASIA
34
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
persawahan di sektor kiri dan perkebunan___yang tertutup di
sektor kanan.
(3) Musuh.
(a) Satbantem musuh memberikan tembakan
konsentrasi.
(b) Unsur pengaman depan di sektor kiri membuka
tembakan pada jarak efektif dikombinasikan dengan
keberadaan rintangan dan lapangan ranjau di KV.___,
sebelum terlibat dalam pertempuran yang menentukan
mundur ke inti pertahanan melalui poros jalan KP.___-
KP.____.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX bergerak di sektor kanan,
YONIF XXY bergerak di sektor kiri dgn formasi
tempur memanfaatkan perlindungan medan.
ii. KIKAV___ bergerak menggunakan poros
jalan KP.____- KP____.
iii. YONIF XXY hadapi Sas Antara, rintangan
dan lapangan ranjau di KV._____membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
ARMED dan mengerahkan TON ZIPUR untuk
membuat lorong mengatasi rintangan dan
lapangan ranjau.
iv. YONIF XXX tetap bergerak menjaga
keseimbangan dengan YONIF XXY.
v. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
penyokong prioritas sektor____untuk mengatasi Sas
Antara dan hancurkan Satbantem musuh.
(c) Banpur. TON ZIPUR membuat lorong di
rintangan dan lapangan ranjau KV._____.
(d) Banmin. Tetap berada di daerah Banmin, siap
mendukung satuan manuver.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___bergerak di belakang Serpok.
(f) Kodal. Terhambat karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok masih relatif lancar.
e) Konsolidasi.
(1) Tugas. Melaksanakan konsolidasi dan reorganisasi di
____, melanjutkan gerakan atas perintah.
(2) Medan. Medan yang dihadapi adalah KTG.____ dan
KTG.____.
(3) Musuh. Sisa- sisa musuh mundur ke induk pasukannya
di___
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX dan YONIF XXY
melaksanakan reorganisasi dan konsolidasi
di____.
ii.
ii. KIKAV___ melaksanakan reorganisasi dan
konsolidasi di____.
(b) Bantem. YON ARMED___mengalihkan sasaran
tembakan untuk memberikan tembakan konsolidasi.
(c) Banpur. TON ZIPUR reorganisasi dan konsolidasi
bersama satuan manuver.
(d) Banmin. Memberikan bekal ulang.
RAHASIA
RAHASIA
37
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV TANK___
melaksanakan reorganisasi dan konsolidasi di____.
(f) Kodal. Terhambat/Lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Relatif lancar.
e) Konsolidasi.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1
(4) Pasukan Sendiri. Sama dengan CB-1.
-------------------------------------------
PERTAHANAN---------------------------------------
RAHASIA
RAHASIA
39
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan cadangan.
(f) Kodal. Relatif Lancar
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
RAHASIA
RAHASIA
41
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
-------------------------------------------AKSI HAMBAT---------------------------------------
b) Penghambatan di GH I.
(1) Tugas. Menahan dan menghambat gerak maju musuh di
GH I, menimbulkan korban sebanyak-banyaknya di pihak
musuh dan mundur ke GH II sebelum terlibat pertempuran
yang menentukan.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
KTG____ di sektor____, persawahan di sektor kiri dan
perkebunan___yang tertutup di sektor kanan.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk mengatasi pasukan di GH I dengan
menggunakan poros jalan KP.___ - KP.____.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX menghambat musuh di sektor
kanan dan YONIF XXY di sektor kiri, membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
dan menghancurkan musuh di depan GH I.
ii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank musuh.
iii. YONIF XXX, YONIF XXZ dan KIKAV
TANK dengan dilindungi pasukan cadangan,
mundur ke GH II sebelum terlibat pertempuran
yang menentukan paling lambat pada____ AGU
200A, sehingga pada ____AGU 200A sudah siap
di GH II.
iv. TB YONIF XXX berada di Co.___dan TB
YONIF XXY berada di Co.___.
v. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
konsentrasi dengan prioritas sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu PDT mundur
melalui rintangan dan lapangan ranjau sendiri,
menghancurkan jembatan di KV.___ dan
mengefektifkan rintangan dan ranjau di depan GH I.
(d) Banmin. Mendukung bekal ulang dan evakuasi
korban satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan sebagai pelindung
satuan depan saat pemunduran dan mundur setelah
pasukan depan siap di GH II.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
RAHASIA
RAHASIA
43
c) Penghambatan di GH II.
(1) Tugas. Menahan dan menghambat gerak maju musuh di
GH I, menimbulkan korban sebanyak-banyaknya di pihak
musuh dan mundur ke GPA sebelum terlibat pertempuran yang
menentukan.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
KTG____ di sektor____.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk mengatasi pasukan di GH II dengan
menggunakan poros jalan KP.___ - KP.____.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX menghambat musuh di sektor
kanan dan YONIF XXY di sektor kiri, membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
dan menghancurkan musuh di depan GH II.
ii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank musuh.
iii. YONIF XXX, YONIF XXZ dan KIKAV
TANK dengan dilindungi pasukan cadangan,
mundur ke GPA sebelum terlibat pertempuran
yang menentukan paling lambat pada____ AGU
200A, sehingga pada ____AGU 200A sudah siap
di GPA.
iv. TB YONIF XXX berada di Co.___dan TB
YONIF XXY berada di Co.___.
v. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
konsentrasi dengan prioritas sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu pasukan cadangan
mundur melalui rintangan dan lapangan ranjau sendiri,
dan mengefektifkan rintangan dan ranjau di depan GH
II.
(d) Banmin. Mendukung bekal ulang dan evakuasi
korban satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan sebagai pelindung
satuan depan saat pemunduran dan mundur setelah
pasukan depan siap di GPA.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
d) Penghambatan di GPA.
(1) Tugas. Menahan dan menghambat gerak maju musuh,
menimbulkan korban sebanyak-banyaknya di pihak musuh dan
melaksanakan serbal untuk melempar musuh keluar dari GPA.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
KTG____ di sektor____.
RAHASIA
RAHASIA
44
(3) Musuh.
(1) Penerobosan musuh dapat ditahan dan tank
musuh telah berhasil dihancurkan.
(2) Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk melaksanakan perlawanan terhadap
serbal.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX menghambat musuh di sektor
kanan dan YONIF XXY di sektor kiri, membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
dan menghancurkan musuh di depan GPA.
ii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank musuh, membatasi penerobosan musuh dan
membantu Serbal.
iii. Pada saat serbuan musuh, YONIF XXX
dan YONIF XXZ melaksanakan TPS, membentuk
posisi bendung dan minta Bantem.
iv. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
konsentrasi dan barage saat musuh berada di depan
GPA, serta memberikan tembakan pembatas, penutup
dan penghancur saat Serbal dengan prioritas
sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu pasukan cadangan
mundur ke GPA melalui rintangan dan lapangan ranjau
sendiri dan mengefektifkan rintangan dan ranjau di
depan GPA.
(d) Banmin. Mendukung bekal ulang dan evakuasi
korban satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___melaksanakan Serbal di sektor___ dengan
menggunakan poros____.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
b) Penghambatan di GH I.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
RAHASIA
RAHASIA
45
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____ .
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(d) Banmin. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
c) Penghambatan di GH II.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____ .
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____
maka___.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(d) Banmin. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
d) Penghambatan di GPA.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____.
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____,
maka___.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1 namun dengan
prioritas Bantem/titik berat di sektor____ maka____.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
RAHASIA
RAHASIA
46
-------------------------------------------OLI------------------------------------------------------
c) Ditinjau dari segi lawan. Secara umum relatif sama dengan CB-
I, namun dihadapkan dengan CB – II, dengan titik berat berada di
sektor_____ tidak efektif dalam menghancurkan kekuatan lawan
secara keseluruhan karena di sektor tersebut kekuatan lawan lebih
kecil.
RAHASIA
RAHASIA
49
mengalami kesulitan karena kodal lebih sulit dan bantem kurang
efektif.
b. Diskusi.
1) Ditinjau dari segi ___,___,___,___, maka CB-1 lebih baik dari CB-2.
2) Ditinjau dari segi ___,___,___,___, maka CB-2 lebih baik dari CB-1.
c. Kesimpulan.
CB-1 lebih baik dari pada CB-2.
5. SARAN
SIABIDIBAME
KASI 2/OPERASI
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
50
SEKSI 3/PERSONEL BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000JAN 200A
b. Keadaan Taktis.
1) Disposisi Pasukan Sendiri. (DARI PASAL 2 a 3) KIROPS )
2) Kemungkinan Cara Bertindak. (DARI PASAL 2 c KIROPS)
a) CB-1.
b) CB-2.
3) Operasi yang direncanakan adalah serangan/pertahanan/
penghambatan di____ selama_____ hari.
d. Keadaan Teritorial.
1) Disposisi KODIM 1503/KRW berada di____
2) Jumlah tenaga Wanra/Ratih yang membantu adalah____orang.
3) Persoalan teritorial yang mungkin timbul yang mempengaruhi bidang
personel adalah jumlah Wanra/Ratih yang belum dapat diperkirakan/kondisi
sosial yang kurang kondusif akan mempengaruhi moril, disiplin dan tata
tertib.
e. Keadaan Personel.
1) Pemeliharaan kekuatan.
a) Kekuatan.
(1) Kekuatan BRIGIF L 17.
(a) Nyata (___% TOP)
i. MA dan DENMA BRIGIF = ____orang.
ii. YONIF XXX = ____orang.
iii. YONIF XXY = ____orang.
iv. YONIF XXZ = ____orang.
Jumlah = ____orang.
(b) Kebutuhan Operasi (___% TOP)
i. MA dan DENMA BRIGIF = ____orang.
ii. YONIF XXX = ____orang.
iii. YONIF XXY = ____orang.
iv. YONIF XXZ = ____orang.
Jumlah = ____orang.
(2) Kekuatan Satuan Perkuatan.
(a) KIKAV___ = ____orang.
(b) YONARMED___ = ____orang.
(c) dst = ____orang.
Jumlah = ____orang.
(3) Jumlah kekuatan nyata____orang.
(4) Jumlah kekuatan kebutuhan operasi___orang.
(5) Kasharpers. Pengurangan/penambahan personel___
orang.
b) Tenaga pengganti.
(1) Telah diterima pada __ Gati dari ___ sebanyak ___ org.
(2) Permintaan tenaga ahli akan dipenuhi secara terbatas.
(3) Kekurangan GATI untuk memenuhi 95% TOP dipenuhi
paling lambat H-3.
2) Tawanan perang dan tahanan sipil.
a) Titik kumpul tawanan perang di _____ Co. _____.
b) Tawanan perang & tahanan sipil secepatnya dikirim ke titik
kumpul oleh____.
3) Pengembangan dan pemeliharaan moril.
a) Moril dan pelayanan personel.
(1) Moril anggota baik, BRIGIF L 17 telah memiliki
pengalaman tempur, latihan baik dan jiwa korsa baik.
(2) Kenaikan pangkat luar biasa dan pemberian tanda jasa
diajukan sesuai aturan yang berlaku.
(3) Pelayanan pos diselenggarakan tiap 2 hari.
RAHASIA
RAHASIA
52
(4) Pelayanan hiburan untuk sementara dihentikan.
b) Pencatatan makam.
(1) TB jenasah di ____ (KV.___).
(2) Lokasi makam direncanakan di ______ (KV.____).
(3) Pelaksanaan pemakaman diatur oleh _____.
(4) Koter memberikan bantuan dalam pelaksanaan
pemakaman.
4) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib.
a) Disiplin anggota pada umumnya baik.
b) Dansat melaksanakan har diskumtatib terus menerus guna
mendukung operasi.
5) Pembinaan markas.
a) Posko BRIGIF ___ di ____(KV.___).
b) Poskout di ___ (KV.___).
c) Poskotis di ___ (KV.___).
d) Prosedur kerja tidak ada perubahan.
e) Pembinaan markas dilaksanakan dengan prioritas kemudahan
kodal dan pelayanan.
f. Faktor khusus.
1) Sebagian besar prajurit belum menguasai ketentuan hukum
humaniter.
2) Berjangkitnya wabah penyakit____di daerah operasi.
3) Kegiatan PUS/Propaganda musuh dapat mempengaruhi moril
pasukan.
g. Pra anggapan.
1) Musuh tidak menggunakan Nubika.
2) Kualitas, jumlah dan waktu dukungan tenaga pengganti akan dipenuhi
komando atas sesuai kebutuhan/operasi dilaksanakan dalam___hari.
3. ANALISA
a. Pemeliharaan kekuatan.
1) Kekuatan.
a) Kekurangan personel untuk kebutuhan operasi
(1) Jumlah kekuatan kebutuhan operasi = ____org.
(2) Jumlah kekuatan nyata = ____org.
(3) Pengurangan/penambahan personel = ____org.
Jumlah = ____org.
b) Kekurangan personel untuk kebutuhan operasi akan didukung
oleh Komando Atas sejumlah___orang sebelum pelaksanaan operasi.
2) Tenaga pengganti.
a) Perhitungan korban pelaksanaan operasi___ hari.
(1) Korban hari 1 = 4,1% x Kuat keb ops = x org.
(2) Korban hari 2 = 2,2% x (Kuat keb ops-x) = y org.
Jumlah = z org.
b) Tenaga pengganti tersedia dari Komando Atas___org.
c) Kekurangan tenaga pengganti___orang.
RAHASIA
RAHASIA
53
d) Kekurangan tenaga pengganti akan diajukan ke Komando atas
sejumlah___orang dan akan dipenuhi sesuai pengajuan.
RAHASIA
RAHASIA
54
e. Pembinaan markas.
1) Pembinaan markas dilaksanakan dengan prioritas kemudahan kodal
dan pelayanan sangat dipengaruhi dengan keberadaan poros jalan___,___
di sektor kiri.
2) Dihadapkan dengan CB-1 maka kodal dan pelayanan lebih mudah
dengan memanfaatkan poros jalan, sedangkan dihadapkan dengan CB-2
akan lebih sulit karena tidak adanya poros jalan,
4. PERBANDINGAN
a. Persoalan personel.
2) CB-2
a) Keuntungan. Pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil
lebih mudah.
b) Kerugian.
(1) Kebutuhan tenaga pengganti lebih banyak.
(2) Pencatatan makam lebih sulit.
(3) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib lebih sulit.
(4) Pembinaan markas lebih sulit.
RAHASIA
RAHASIA
55
5. KESIMPULAN.
a. Tugas pokok dapat didukung dari segi personel.
b. CB-1 merupakan CB terbaik ditinjau dari segi personel.
c. Pembatasan dan saran.
1) Pembatasan.
a) Kebutuhan Gati lebih banyak.
b) Pemeliharaan hukum, disiplin dan tata tertib membutuhkan
perhatian khusus.
c) Pencatatan makam membutuhkan tenaga dan sarana lebih
banyak.
d) Kodal dan pelayanan personel lebih sulit.
2) Saran.
a) Perlu upaya pencegahan mewaspadai berjangkitnya wabah
penyakit___di daerah operasi.
b) Perlu adanya pembekalan ketentuan hukum humaniter.
c) Agar kualitas, jumlah dan waktu dukungan tenaga pengganti
dipenuhi komando atas sesuai kebutuhan.
d) Perlu penyiapan logistik wilayah untuk memelihara moril
pasukan mengantisipasi kemampuan musuh dan kelambatan bekal.
e) Perlu upaya Dansat untuk pemeliharaan disiplin prajurit agar
tidak terpengaruh oleh____ dan jangan sampai bersikap yang
merugikan rakyat.
f) Agar pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil dapat
terlaksana dengan baik maka perlu dialokasikan tenaga dan sarana
lebih banyak dalam pengurusannya.
KASI 3/PERSONEL
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
56
SEKSI 4/LOGISTIK BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
PERKIRAAN LOGISTIK N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
e. Keadaan logistik.
1) Materiel dan pelayanan.
a) Perbekalan.
(1) Bekal I.
(a) Duk bekal sesuai kekuatan 95% TOP.
(b) Hari bekal ditetapkan ___ hari bekal.
(c) Tambahan ransum tempur untuk 2 hari.
(d) Distribusi bekal dgn disitribusi satuan.
(2) Bekal II/IV.
(a) Senjata organik.
- Pistol = ___ pucuk.
- M 16 A1 = ___ pucuk.
-SO = ___ pucuk.
- SMR = ___ pucuk.
- SMS = ___ pucuk.
(b) Senjata sat BP seluruhnya 95% TOP.
(c) Kendaraan satuan organik.
- TR ¼ T = ___ bh.
- TR ¾ T = ___ bh.
- TR 2 ½ T = ___ bh.
RAHASIA
RAHASIA
57
(d) Kendaraan satuan BP.
- TR ¼ T = ___ bh.
(e) Kendaraan tempur satuan BP sesuai TOP
masing-masing.
(3) Bekal III. Dukungan bekal sesuai kekuatan dan
berdasarkan indeks pemakaian, kecuali BBM ranmor sesuai
rencana gerak.
(4) Bekal V.
(a) Bekal pokok munisi lengkap.
(b) Jatah bekal peluru tidak cepat untuk Me 105
adalah ___ btr, untuk Morbe ___ btr.
b) Angkutan.
(1) Kemampuan angkutan dalam pelaksanaan operasi
adalah angkutan organik+angkutan dari ___.
(2) Khusus untuk pemindahan ke DP kekurangan, didukung
dari satuan ____.
(3) Kemampuan angkutan TR 2 ¼ T = __ Ru, dll.
c) Pelayanan.
(1) Pelayanan pemeliharaan. Perkuatan dari tim peralatan
dengan kemampuan pemeliharaan ran um, ran pur dan jat zi.
(2) Pelayanan kesehatan. Obrig dibuka di Patobrig setelah
pemindahan pasukan selesai.
2) Evakuasi dan hospitalisasi.
a) Evakuasi. Tersedia ____ bh TR ¼ T Amb.
b) Hospitalisasi. Kemampuan tempat tidur Patobrig ___ bh.
Rumkitlap satuan __ di _ dibuka pada ___ 20X.
3) Lain-lain. Pelayanan logistik yang bersifat rutin tidak ada
perubahan.
f. Faktor khusus.
1) Kondisi keamanan RPU/RPC yang rawan terhadap gangguan
simpatisan/gerilya musuh.
2) Musim hujan dengan intensitas tinggi mengganggu distribusi logistik.
g. Pra-anggapan.
1) Kebutuhan logistik Logistik operasi didukung satuan atas sesuai
dengan pengajuan dan lamanya operasi.
2) Tidak ada kerugian logistik saat distribusi akibat aksi langsung musuh.
3. ANALISA.
a. Material dan pelayanan.
1) Perbekalan.
a) Bekal I. Dihadapkan dengan CB-1 yang memiliki
keterbatasan jaring jalan dan dengan medan yang banyak terdapat
ketinggian maka pendistribusian bekal I akan mengalami kesulitan,
sedangkan pada CB-2 kondisi jaring jalan memadai dan medan yang
relatif datar memudahkan untuk pendistribusian bekal I.
b) Bekal II/IV. Dihadapkan dengan CB-1 yang memiliki
keterbatasan jaring jalan dan dengan medan yang banyak terdapat
ketinggian maka pendistribusian bekal II/IV akan mengalami kesulitan,
sedangkan pada CB-2 kondisi jaring jalan memadai dan medan yang
RAHASIA
RAHASIA
58
relatif datar memudahkan untuk distribusi pendistribusian dan bekal
II/IV.
c) Bekal III. Dihadapkan dengan CB-1 yang memiliki
keterbatasan jaring jalan dan dengan medan yang banyak terdapat
ketinggian maka penggunaan bekal III akan lebih banyak, sedangkan
pada CB-2 kondisi jaring jalan memadai dan medan yang relatif datar,
penggunaan bekal III lebih hemat.
d) Bekal V. Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik
berat/prioritas Bantem di sektor kiri maka penggunaan bekal V
terutama MKB akan lebih banyak, sedangkan pada CB-2 dengan titik
berat/prioritas Bantem di sektor kanan maka penggunaan bekal V
terutama MKB akan lebih sedikit.
4. PERBANDINGAN
a. Persoalan logistik.
1) Pembatasan penggunaan MKB.
2) Kekurangan kendaraan untuk YONIF.
3) Pemeliharaan senjata sedang dan berat tidak dapat dilaksanakan di
lapangan.
4) Perlu bantuan tenaga Koter untuk pengamanan RPU/RPC.
RAHASIA
RAHASIA
59
b. Perbandingan CB.
1) CB-1
a) Keuntungan. Evakuasi dan hospitalisai lebih mudah.
b) Kerugian.
(1) Pendistribusian bekal lebih sulit.
(2) Penggunaan MKB besar.
(3) Pelayanan logistik lebih sulit.
(4) Penggunaan angkutan lebih banyak.
2) CB-2
a) Keuntungan.
(1) Pendistribusian bekal lebih mudah.
(2) Penggunaan MKB sedikit.
(3) Pelayanan logistik lebih mudah.
(4) Penggunaan angkutan sedikit.
b) Kerugian. Evakuasi dan hospitalisai lebih sulit.
3) Diskusi.
a) Ditinjau dari evakuasi dan hospitalisasi maka CB 1 lebih baik
dari CB 2.
b) Ditinjau dari pendistribusian bekal, penggunaan MKB,
pelayanan logistik dan penggunaan angkutan, maka CB 2 lebih baik
dari CB 1.
5. KESIMPULAN
a. Tugas pokok dapat didukung dari segi logistik.
b. CB 2 adalah cara bertindak terbaik dari segi logistik.
c. Pembatasan dan Saran.
1) Pembatasan.
a) Pendistribusian bekal membutuhkan sarana angkutan lebih
banyak dan waktu lebih lama.
b) Penggunaan MKB untuk ARMED dan MO.81 banyak.
c) Pelayanan logistik untuk pemeliharaan materiil lebih sulit.
2) Saran.
a) Perlu adanya penambahan sarana angkutan untuk evakuasi
dan sarana hospitalisasi korban.
1) Perlunya pengaturan penggunaan MKB yang lebih efisien.
2) Perlunya tambahan kendaraan untuk YONIF.
3) Perlu adanya tambahan kendaraan TON PAL untuk
pengangkutan senjata sedang dan berat ke unsur pemeliharaan
wilayah.
4) Perlu bantuan tenaga Koter untuk pengamanan RPU/RPC.
KASI 4/LOGISTIK
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
60
SEKSI – 5/TER BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
RAHASIA
RAHASIA
61
(2) Kehidupan dan pengaruh kepartaian terhadap
pemerintah baik.
(3) Parpol dapat berperan baik dalam kehidupan
masyarakat.
(4) Ormas yang aktif adalah___.
(5) Tingkat kesadaran berpolitik masyarakat baik.
c) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi ekonomi.
(1) Taraf hidup masyarakat baik
(2) Lokasi pusat ekonomi berada di__
(3) Hambatan dan kepincangan dalam rangka
perkembangan ekonomi adalah kesenjangan ekonomi/adat
istiadat dll.
d) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi sosial budaya.
(1) Watak dan sifat masyarakat___.
(2) Kecerdasan masyarakat baik.
(3) Ketegangan golongan masyarakat yang terjadi
adalah__.
(4) Lembaga pendidikan dan sosial yang ada adalah___.
(5) Tingkat kesehatan penduduk baik
(6) Kedudukan cendikiawan dalam kehidupan masyarakat
berperan sebagai___.
e) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi hankam.
(1) Peran Satkowil___.
(2) Peran purnawirawan dalam kehidupan masyarakat___.
(3) Hansip/wanra yang tersedia___.
f) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi agama.
(1) Tingkat ketaatan beragama baik, jumlah pemeluk
agama___ __%,___ __%,___ __%,
(2) Masyarakat___fanatik terhadap agamanya.
4) Keadaan Aparat Sendiri.
a) Satkowil___berada di___.
b) Aparat sipil kurang dapat berfungsi dengan baik.
c) Organisasi kemasyarakatan yang berpengaruh adalah__.
5) Pengendalian Penduduk. Dilaksanakan oleh Satkowil dibantu oleh
Hansip dan Wanra.
6) Pengungsian.
a) Dilaksanakan oleh Satkowil
b) Penyaluran pengungsi melalui___dengan tidak mengganggu
jalannya operasi___
c) Tempat penampungan pengungsi yang pro berada di___dan
kontra berada di___.
7) Dalsakrah.
a) Dilaksanakan oleh___
b) Penggunaan senjata___
c) Obyek vital/budaya/sejarah___
d) Pembumihangusan___
f. Faktor khusus.
1) Berkembangnya wabah penyakit___
2) Tingkat kriminalitas___
3) Keberadaan kelompok___yang dapat mengganggu operasi.
RAHASIA
RAHASIA
62
g. Praanggapan.
1) Masyarakat sepenuhnya mendukung operasi.
2) Pemerintahan masih dapat berjalan.
3. ANALISA
a. Geografi.
1) Keadaan geografi di sektor kiri terdiri dari perbukitan yang tertutup
oleh perkebunan___ dan terdapat banyak jaring jalan___-___, sedangkan
sektor kanan terdiri dari dataran rendah dan persawahan serta adanya
sungai___ dengan sedikit jaring jalan.
2) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pelaksanaan operasi akan lebih lancar karena tersedianya lindung
tinjau dan lindung tembak yang memadai serta adanya poros jalan,
sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan
pelaksanaan operasi akan menghadapi hambatan dengan adanya medan
terbuka dan rintangan sungai.
b. Demografi.
1) Keadaan demografi di sektor kiri terdapat Kota___ dan banyak
pemukiman yang dihuni penduduk asli serta WN keturunan NEGASOR,
sedangkan sektor kanan terdapat sedikit pemukiman yang sebagian besar
adalah penduduk asli.
2) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengendalian penduduk dan pengungsian, dalsakrah serta
bantuan penduduk akan lebih sulit karena budaya perkotaan yang
cenderung egois dan adanya WN keturunan NEGASOR, sedangkan pada
CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan akan lebih mudah.
c. Kondisi Sosial.
1) Ideologi.
a) Sebagian besar penduduk telah menghayati Pancasila kecuali
WN keturunan NEGASOR yang perlu diwaspadai.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kiri maka bantuan penduduk akan lebih sulit didapatkan
karena adanya WN keturunan NEGASOR, sedangkan pada CB-2
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan akan lebih mudah.
2) Politik.
a) Kesadaran politik masyarakat cukup tinggi terutama di
perkotaan.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan berpengaruh sama
karena kondisi masyarakat di kedua sektor relatif sama.
3) Ekonomi.
a) Kondisi ekonomi masyarakat cukup baik namun terdapat
permasalahan kesenjangan sosial dengan WN keturunan NEGASOR.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kiri maka bantuan penduduk akan lebih sulit didapatkan
karena adanya WN keturunan NEGASOR yang memegang kendali
ekonomi, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor kanan akan lebih mudah.
RAHASIA
RAHASIA
63
4) Sosial budaya.
a) Kehidupan sosial budaya masyarakat cukup baik kecuali WN
keturunan NEGASOR yang tidak mendukung kehidupan
bermasyarakat.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kiri maka bantuan penduduk akan lebih sulit didapatkan
karena adanya WN keturunan NEGASOR yang dapat memprovokasi
lingkungan, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kanan akan lebih mudah.
5) Hankam.
a) Kesadaran masyarakat terhadap bela negara cukup tinggi.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan berpengaruh sama
karena kesadaran masyarakat akan bela negara di kedua sektor
relatif sama.
6) Agama.
a) Sebagian besar penduduk memiliki fanatisme yang tinggi
terhadap agamanya.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan berpengaruh sama
karena kondisi masyarakat ditinjau dari segi agama di kedua sektor
relatif sama.
d. Keadaan Aparat Sendiri.
1) Aparat pemerintahan masih dapat menjalankan fungsinya.
2) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengendalian penduduk dan pengungsian serta bantuan penduduk
akan lebih mudah karena masih banyaknya aparat pemerintahan,
sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan
akan lebih sulit karena aparat pemerintahan sedikit.
e. Pengendalian Penduduk.
a) Pengendalian penduduk dilaksanakan oleh KODIM 1503/KRW
dibantu WANRA/HANSIP.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengendalian penduduk akan lebih sulit karena banyaknya jumlah
penduduk, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor kanan akan lebih mudah karena jumlah penduduk lebih sedikit
f. Pengungsian.
a) Pengungsian dilaksanakan oleh KODIM 1503/KRW dibantu
WANRA/HANSIP melalui ___menuju TB pro berada di___dan kontra berada
di___.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengungsian akan lebih sulit karena banyaknya jumlah pengungsi,
sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan
akan lebih sulit karena pengungsi sedikit.
g. Dalsakrah.
a) Dalsakrah dilaksanakan oleh KODIM 1503/KRW dibantu
WANRA/HANSIP.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka Dalsakrah akan lebih sulit banyaknya pemukiman dan
persawahan, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor kanan akan lebih sulit karena pemukiman dan persawahan sedikit.
RAHASIA
RAHASIA
64
4. PERBANDINGAN
a. Kemampuan dan kelemahan sendiri.
1) Kemampuan.
a) Pasukan kita telah menguasai medan kritik.
b) Sebagian besar penduduk telah memiliki kesadaran yang tinggi
untuk mendukung operasi kita.
c) Sebagian besar penduduk telah memahami ideologi Pancasila.
d) Kondisi ekonomi masyarakat pada umumnya baik.
e) Kondisi sosial budaya masyarakat cukup baik.
f) Kesadaran bela negara masyarakat tinggi.
g) Ketaatan dan fanatisme masyarakat terhadap agamanya tinggi.
h) Aparatur pemerintahan masih dapat berfungsi.
2) Kelemahan.
a) Masih adanya penduduk WN keturunan NEGASOR yang
belum menerima Pancasila.
b) Terdapat permasalahan kesenjangan ekonomi antara
penduduk asli dengan WN keturunan NEGASOR.
c) WN keturunan NEGASOR tidak mendukung kehidupan
bermasyarakat.
5. KESIMPULAN
a. Tugas pokok dapat didukung dari segi teritorial.
b. CB – 2 adalah cara bertindak terbaik dari segi teritorial.
c. Pembatasan dan saran.
1) Pembatasan.
(1) Keberadaan WN keturunan NEGASOR dapat dimanfaatkan
oleh musuh untuk mendukung operasinya.
(2) Pengendalian penduduk dan pengungsian membutuhkan
personel dan sarana yang lebih banyak.
(3) Kerusakan daerah akibat operasi akan lebih besar.
2) Saran.
a) Perlunya pemanfaatan WANRA/HANSIP/RATIH untuk
pengendalian penduduk dan pengungsian .
b) Perlu adanya penggalangan tokoh-tokoh masyarakat untuk
meminimalisir penggalangan musuh.
KASI 5/TERITORIAL
DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
66
KEPUTUSAN DAN KONSEP UMUM OPERASI
DANBRIGIF L 17
c. Renbantem.
1) Prioritas tembakan pada sektor ____.
2) WING TEMPUR____memberikan SUL sebanyak __sorti/hari prioritas
digunakan untuk menghancurkan Bantem dan Pos Kodal musuh atas
permintaan.
3) PENERBAD____ memberikan Bantem sebanyak __sorti/hari
digunakan untuk kepentingan taktis dan administrasi atas permintaan.
4) YON ARMED___tugas taktis BU BRIGIF digunakan untuk
menghancurkan Bantem musuh.
d. Renbanpur.
1) KIKAV TANK__ berada/menggunakan poros jalan__-__ digunakan
untuk menghancurkan tank musuh.
2) KIZIPUR___ digunakan untuk perkuatan medan, memasang/
mengatasi rintangan dan ranjau/membuat lorong penerobosan.
3) KIHUB___ menyelenggarakan komunikasi untuk menjamin
kelancaran Kodalops.
e. Renbanmin.
1) Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali KASI
4/LOGISTIK.
2) Instalasi Banmin berada di____
3) Sistem distribusi logistik menggunakan sistem___.
4) RPU dan RPC gunakan poros jalan___-___.
5) KI BEKANG___menyelenggarakan dukungan logistik.
6) KI BENGHARLAP__menyelenggarakan pelayanan dan pemeliharaan
materiil.
7) KI KESLAP___menyelenggarakan evakuasi korban dan hospitalisasi
PATOBRIG.
8) TON POM___ menjaga ketertiban dan penegakkan hukum di daerah
belakang, khususnya kelana yudha, tawanan perang dan tahanan sipil.
RAHASIA
RAHASIA
67
f. Renbanter.
1) Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
2) KODIM 1503/KRW dibantu RATIH dan WANRA melaksanakan
pengendalian penduduk, pengungsian, pengamanan daerah belakang,
penyiapan logistik wilayah dan pengurusan makam.
KOMANDAN BRIGIF L 17
DODOL
KOLONEL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
68
(Tidak ada perubahan dari perintah lisan)
1. KEADAAN
a. Pasukan musuh.
1) Disposisi. Musuh yang kita hadapi adalah ___ berada di____.
2) Komposisi._____terdiri dari____, diperkuat____,____ dan ____.
3) Kegiatan._____dengan perkuatannya saat ini sedang
melaksanakan____ di____.
4) Moril musuh tinggi/rendah karena___(logistik, korban, duk rakyat).
b. Pasukan kawan.
1) ___(SAT ATAS) melaksanakan___di____dalam rangka___.
2) ___(SAT TETANGGA) melaksanakan___di____dalam rangka___.
3) ___(SAT SAMPING) melaksanakan___di____dalam rangka___.
4) ___(SAT KOWIL) melaksanakan___di____dalam rangka___.
5) ___(SATGAS) melaksanakan___di____dalam rangka___.
6) WING TEMPUR__memberikan SUL __sorti/hari atas permintaan.
3. PELAKSANAAN
a. Konsep operasi.
1) Manuver. (ABIDIBA CB TERPILIH)
RAHASIA
RAHASIA
69
a) YONIF XXX menyerang/bertahan/menghambat di sektor kiri
diperkuat dengan____ dan ____.
b) YONIF XXY menyerang/bertahan/menghambat di sektor kanan
diperkuat dengan____ dan ____.
c) YONIF XXZ dan ____ sebagai cadangan.
2) Tembakan. WING TEMPUR___memberikan SUL sebanyak __sorti/
hari prioritas digunakan untuk menghancurkan Bantem dan Pos Kodal
musuh atas permintaan.
b. YONIF XXX
1) Menyerang/bertahan/menghambat di sektor kiri di___.
2) Hancurkan musuh dalam sektor/di depan BDDT/hambat gerak maju
musuh/rebut dan kuasai___.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
c. YONIF XXY
1) Menyerang/bertahan/menghambat di sektor kanan di___.
2) Hancurkan musuh dalam sektor/di depan BDDT/hambat gerak maju
musuh/rebut dan kuasai___.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
d. Unsur KODIM 1503/KRW
1) Kendalikan penduduk/pengungsi ke tempat yang aman paling lambat
pada___AGU 200A.
2) Bantu pengamanan daerah belakang.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
e. KIKAV (bila tidak perkuat Yonif)
1) Hancurkan tank musuh.
2) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
f. TONKAV TAI KIKAVTAI
1) Adakan pengintaian terus menerus ke depan.
2) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
g. YON ARMED
1) Hancurkan Bantem musuh.
2) Lindungi pemunduran pasukan pengamanan depan. (Han & Hambat)
3) Tugas Taktis BU BRIGIF
4) Prioritas Bantem sektor___
5) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
h. RAI ARHANUD
1) Lindungi POSKOUT dari serangan udara musuh.
2) Lindungi stelling ARMED.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
i. DENPENERBAD
1) Berikan bantuan PENERBAD atas permintaan.
2) Laksanakan evakuasi udara atas perintah.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
j. KIZIPUR (Bila tidak perkuat Yonif)
1) Bantu perkuatan medan di___(Han & Hambat)
2) Pasang/atasi rintangan dan ranjau.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
k. TON TAI KAM BRIGIF L 17
1) Laksanakan pengamanan lambung kiri/kanan.
2) Amankan rute pengungsian penduduk.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
RAHASIA
RAHASIA
70
l. PASUKAN BRIGADE
1) Bantu kelancaran operasi Satuan Manuver.
2) Amankan POSKOUT.
3) Amankan daerah belakang.
2) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
m. SATUAN BANMIN
1) Laksanakan dukungan logistik operasi.
2) Laksanakan evakuasi korban.
3) Laksanakan pelayanan personel.
4) Pemindahan gelar instalasi Banmin atas perintah.
5) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
n. Cadangan.
YONIF XXZ
1) Siap menggantikan satuan depan.
2) Tempatkan PDU di sekitar ____ (KV___). (Han & Hambat)
3) Siap melaksanakan serbal atas perintah. (Han)
4) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
o. Instruksi koordinasi
1) Susunan Tugas berlaku setelah PO ditandatangani.
2) Batas petak
a) Batas kiri Co.____- Co.___- C0.___.
b) Batas kanan Co.____- Co.___- C0.___.
c) Batas antar YONIF Co.____- Co.___- C0.___.
3) GA/BDDT/GH antara Co.____- Co.___- C0.___.
4) Pedomani HAM dan Hukum Humaniter.
5) Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
6) Cegah pembumihangusan daerah operasi.
7) Perhatikan pengamanan dalam setiap kegiatan.
8) Laksanakan koordinasi antar satuan setiap saat. dst
4. ADMINISTRASI
a. Umum. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali
KASI-4/LOGISTIK berkedudukan di sekitar ____ (KV___).
b. Materiil dan Pelayanan
1) Materiil.
a) Bekal Klas I. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal ulang
menggunakan sistem___
b) Bekal Klas II/IV. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal
ulang menggunakan sistem___
c) Bekal Klas IIII. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal
ulang menggunakan sistem___
d) Bekal Klas V. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal
ulang menggunakan sistem___.
2) Pelayanan.
a) Angkutan bekal gunakan angkutan darat organik.
b) Angkutan luka dan gugur gunakan angkutan darat dengan
ambulance, sedangkan untuk keadaan darurat gunakan helly atas
permintaan.
c. Pengungsian dan Perawatan Kesehatan.
1) Pengungsian korban dilaksanakan lewat darat, penggunaan helly
untuk keadaan darurat sesuai skala prioritas.
RAHASIA
RAHASIA
71
2) Maksimalkan fungsi POSLONGYON dan PATOBRIG untuk
perawatan ringan sampai sedang, untuk keadaan darurat disiapkan
RST___dan RSU___ sebagai RS rujukan.
d. Personel.
1) Kekuatan BRIGIF L 17 dengan perkuatannya saat ini __%TOP,
berjumlah___orang.
2) Moril dan disiplin prajurit baik dan siap melaksanakan operasi.
3) GATI didukung Komando Atas sesuai pengajuan, prioritas untuk
satuan depan.
b. Komando.
1) POSKOUT berada di____(KV.___).
2) POSKOTIS mobil mengikuti perkembangan situasi operasi/berada
di____(KV.___) dan di ___(KV.___).
NYATAKAN MENGERTI
BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552
Lampiran:
1) Lampiran - A (SUSUNAN TUGAS)
2) Lampiran - B (INTELIJEN)
-Sub lampiran -1 (OLEAT SITUASI)
3) Lampiran - C (OLEAT OPERASI)
4) Lampiran - D (BANTEM)
-Sub lampiran -1 (OLEAT SASARAN)
5) Lampiran - E (BANMIN)
-Sub lampiran -1 (OLEAT BANMIN)
6) Lampiran - F (TERITORIAL)
-Sub lampiran -1 (OLEAT DALDUK)
7) Lampiran - G (PERHUBUNGAN)
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
72
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3
SATBANMIN YONARMED
-KIPAL DENPAL____
-KIINT YONBEKANG____ DENPENERBAD
-KIKESLAP YONKES____
-TON 2 KIPOM_____ RAI ARHANUD
PASUKAN BRIGADE
-MA & DENMA BRIGIF
-KI KAV A YONKAV___ (-)
-KI A ZIPUR ___(-)
-KIHUBLAP ___(-)
NYATAKAN MENGERTI
DODOL
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552
Lampiran : +++
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
73
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3
SUB LAMPIRAN - I (OLEAT SITUASI) pada
LAMPIRAN - B (INTELIJEN) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
SERANGAN
PERTAHANAN
RAHASIA
RAHASIA
74
AKSI HAMBAT
OLI
NYATAKAN MENGERTI
BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552
RAHASIA
RAHASIA
75
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
17100 JAN 200A
TN-3
LAMPIRAN - C (OLEAT OPERASI) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
SERANGAN
PERTAHANAN
RAHASIA
RAHASIA
76
AKSI HAMBAT
OLI
B 305
A 305
C 305
C 328
A 328
B 328
NYATAKAN MENGERTI
BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552
RAHASIA
RAHASIA
77
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3
SUB LAMPIRAN - I (OLEAT BANMIN) pada
LAMPIRAN - E (BANMIN) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
SERANGAN
PERTAHANAN
RAHASIA
RAHASIA
78
AKSI HAMBAT
OLI
NYATAKAN MENGERTI
BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552
RAHASIA
RAHASIA
79
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TLBAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3
SUB LAMPIRAN - I (OLEAT DALDUK) pada
LAMPIRAN - F (TERITORIAL) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
SERANGAN
PERTAHANAN
RAHASIA
RAHASIA
80
AKSI HAMBAT
OLI
NYATAKAN MENGERTI
BANTET
DODL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552
RAHASIA
RAHASIA
81
PERKIRAAN CEPAT DANYONIF XXX
1. ANALISA TUMMPAS
a. Tugas Pokok.
1) Tupok mula-mula. SIABIDIME TUNYALI.
2) Hambatan. Pada___AGU 200A, KIPAN A terhambat karena____,
sehingga jatuh banyak korban dan gerakannya terhenti di sekitar____/BDDT
KIPAN A di_____telah tertembus, sehingga posisi KIPAN A menjadi Co.___-
Co.____. KIPAN B masih dapat melanjutkan gerakan dan sekarang berada
di KV.___/BDDT KIPAN B masih dapat dipertahankan.
3) Analisa.
a) Sasaran harus sudah direbut pada ____AGU 200A/Pertahanan
harus dilaksanakan sampai dengan____AGU 200A, sehingga waktu
yang tersedia untuk menyelesaikan Tupok masih___jam.
b) Manuver pasukan di bawah tekanan adalah 1 Km/Jam, posisi
pasukan terhambat dengan sasaran/pasukan cadangan dengan
sasaran/BDDT sekitar___Km, waktu yang dibutuhkan ___jam,
sehingga Tupok masih dapat diselesaikan sebelum ___AGU 200A.
4) Kesimpulan. Tupok YONIF XXX terhambat, tetapi masih dapat
dilaksanakan.
b. Medan.
1) Medan yang dikuasai/dilalui pasukan kita adalah___yang____.
2) Medan yang dikuasai/dilalui musuh adalah___yang___.
3) Kesimpulan. Medan menguntungkan pasukan sendiri/musuh.
c. Musuh.
1) Pasukan musuh yang sudah dikerahkan adalah___ diperkuat___.
2) Pasukan musuh yang belum dikerahkan adalah pasukan cadangan
dengan kekuatan____ berada di_____.
3) Kesimpulan. Musuh belum mengerahkan pasukan cadangan dengan
kekuatan___.
d. Pasukan sendiri.
1) Pasukan yang sudah dikerahkan adalah____diperkuat___.
2) Pasukan yang belum dikerahkan adalah KIPAN C dengan
perkuatannya sebagai cadangan berada di____.
3) Kesimpulan : Masih ada KIPAN C dengan perkuatannya sebagai
cadangan yang dapat dikerahkan.
e. Kesimpulan.
1) Tupok YONIF XXX terhambat, tetapi masih dapat dilaksanakan.
2) Medan menguntungkan pasukan sendiri/musuh.
3) Musuh belum mengerahkan pasukan cadangan dengan kekuatan___.
RAHASIA
RAHASIA
82
4) Masih ada KIPAN C dengan perkuatannya sebagai cadangan yang
dapat dikerahkan.
2. PERBANDINGAN CB SENDIRI.
c. Diskusi.
1) Ditinjau dari segi waktu, jarak/medan, pengerahan manuver, Berba,
Bantem, maka CB___ lebih baik dari CB___.
2) Ditinjau dari segi waktu, jarak/medan, pengerahan manuver, Berba,
Bantem, maka CB___ lebih baik dari CB___.(kebalikan).
3) Dengan deminian CB___ lebih baik dari CB___.
RAHASIA
RAHASIA
83
DODOL
MAYOR INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
84
OLEAT KEPUTUSAN DANYONIF 305
SERANGAN
RAHASIA
RAHASIA
85
PERTAHANAN
DODOL
MAYOR INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
86
JAWABAN TAKSIRAN KEBUTUHAN BBM DAN PELUMAS
Diketahui :
T = [{JT + (0,2 x JP) + KL } x KS ] + 10 %
JT = 13 Km
JP = 20 Km
KL = 10 Km
P = 4% x T
Ditanyakan :
a) Taksiran kebutuhan BBM (T) ?
b) Kebutuhan Pelumas ?
Jawab :
a) Taksiran kebutuhan BBM (T).
b) Kebutuhan Pelumas :
RAHASIA
RAHASIA
87
JAWABAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN GATI
3. Kebutuhan tenaga pengganti untuk memelihara kekuatan siap operasi 90% TOP.
RAHASIA