Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan cara


meningkatkan hasil dari agroindustri atau kolaborasi antara sektor pertanian dengan
industri. Hal ini dikarenakan agro industri bertujuan untuk mengatur dan merencanakan
zonasi agro industri tanaman pangan agar keadaan pendirian industri dapat didukung oleh
ketersediaan bahan baku yang berkelanjutan, schingga pelaksanaan agroindustri juga dapat
berkelanjutan dan lestari.

Pada Kabupaten Lampung, terdapat zonasi agro industri, yaitu zonasi agro industri
padi yang terletak pada Kecamatan Padang Ratu, zonasi agro industri jagung lerletak pada
Kecamatan Gunung Sugih, dan zonasi agro industri singkong terletak pada Kecamatan
Rumbia. Kegiatan pertanian bahan pangan sangatlah berpengaruh terhadap ekonomi suatu
daerah. Dengan pembangunan pertanian pula meningkatkan hasil produksi, meningkatkan
pendapatan dan taraf hidup petani.

Oleh karena itu, untuk memperlancar terselenggaranya kebijaksanaan


perekonomian tersebut diperlukan suatu kegiatan yang dapat menjembatani transformasi
antara sektor pertanian dengan scktor industri. Agro industri merupakan pilihan yang
menarik sebagai suatu strategi untuk mendukung proses lanjut transformasi dari sektor
ekonomi yang didominasi oleh sektor pertanian sederhana ke arah struktur perekonomian
yang didukung oleh sektor industri (Aziz, 1993).

Agroindustri seringkali mendapat kendala baik dari pemodalan atau ketersediaan


bahan baku dikarenakan belum diketahuinya informasi lokasi ketersediaan bahan baku dan
kesesuaian lahannya. Di Kabupaten Lampung Tengah diperlukan penataan ruang yang
terencana untuk zona agroindustri yang didukung oleh metode kesesuaian lahan pertanian
dan teori lokasi untuk penentuan lokasi industri, sehingga agro industri dapat berproduksi
berkesinambungan. Selain itu, hendaknya melindungi lahan-lahan pertanian yang produktif
dari penggunaan lahan lainnya, sehingga yang ada hanya hamparan lahan pertanian yang
didukung oleh usaha agro industri.

Untuk menentukan lokasi agroindustri yang sesuai ada beberapa aspek yang harus
diperhatikan yaitu aspek industri, aspek permodalan, aspek teknologi, aspek pemasaran,
aspek sumber daya manusia dan lain-lain. pada penulisan ini akan membahas tentang
menentukan wilayah lokasi agroindustri yang sesuai di Kabupaten Lampung Tengah dan
mengkaji penerapannya dengan teori yang ada.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apasajakah faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi di Kabupaten
Lampung Tengah?
2. Bagaimana implementasi penentuan lokasi menurut para ahli pada studi kasus?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi di


Kabupaten Lampung Tengah.
2. Untuk mengetahui implementasi penetuan lokasi menurut para ahli pada studi
kasus.

Anda mungkin juga menyukai