Anda di halaman 1dari 2

Judul Preservasi Kawasan Perdagangan Kotagede Yogyakarta

Dengan Pendekatan Adaptive Reuse

Jurnal Jurnal Arsitektur dan Perencanaan

Volume & Halaman Vol 1, No 1 & 14-26

Tahun 2018

Penulis Aprodita Emma Yetti

Reviewer Gilang ramadhan (171910501026)

Tanggal 13 Maret 2020

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu


menghasilkan kebijakan preservasi, mempertahankan kegiatan
ekonomi dan perdagangan dengan pembenahan lingkungan
agar lebih responsif yang lebih bersifat visual dan fisik di
sekitar kawasan Pasar Gede, Kotagede.

Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah bentuk fisik kawasan menuju dan
sekitar Pasar Gede, Kotagede, Yogyakarta. Jalur jalan tersebut
meliputi Jl. Watugilang yang menghubungkan situs Kerajaan
Matara Islam, Jl. Mondorakan yang menghubungkan area
perdagangan, Jl. Karanglo, dan Jl Kemasan yaitu area sentra
toko kerajinan perak.

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif


untuk mengkaji teori dengan pendekatan ”adaptive reuse” dan
mengeksplorasi temuan di lapangan. Teknik pengumpulan
data observasi di lapangan dengan mendeskripsikan kondisi
dilapangan serta diperkuat dengan peta, foto atau gambar.

Hasil Penelitian Secara keseluruhan dari hasil analisis observasi untuk


preservasi bangunan dan lingkungan perdagangan sekitar
Pasar Gede, Kotagede, yaitu :

 Bangunan dan lingkungan perdagangan sekitar Pasar


Gede, Kotagede, dapat dipreservasi karena didasarkan
beberapa kriteria, yaitu bangunan dan lingkungan
perdagangan sekitar Pasar Gede, Kotagede memiliki
nilai sejarah tinggi salah satunya yaitu bagian
peninggalan Kerjaan Mataram dan perkembangan
arsitektur dan perdagangan atau perekonomian
Yogyakarta.
 Perkembangan kegiatan ekonomi di kawasan strategis
yang memiliki nilai sejarah seperti kawasan Pasar
gede Kotagede memerlukan penyelesaian melalui
peraturan pembangunan agar tidak menimbulkan
konflik kepentingan. Preservasi di kawasan Pasar
Gede Kotagede akan memberikan dampak positif
terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan
pendekatan Adaptive Reus maka preservasi kawasan
perdagangan Kotagede lebih terperinci dan lebih
detail.

Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah dalam penelitian menggunakan


pendekatan Adaptive Reus yaitu mengkaji hasil observasi
lapangan dengan teori- teori, yaitu melihat dari sisi vista,
glimpse, serial vision kawasan, stop, landmark and point
interest kawasan, edge, space linear, dan sisi the traditional
economic. Dengan demikian maka preservasi kawasan
perdagangan Kotagede lebih terperinci dan lebih detail.

Kelemahan Kelemahan penelitian ini adalah pada penyajian analisis yang


Penelitian dituangkan pada visual peta kurang menarik, karena foto
mapping yang tidak dilengkapi dengan keterangan foto dan
foto terlalu kecil, peta tidak dilengkapi dengan sumber dan
nama jalan atau lokasi, layout foto mapping kurang menarik.

Anda mungkin juga menyukai