E-mail : ita.susanti@polban.ac.id
ABSTRAK
Pasar Kiaracondong Kota Bandung adalah salah satu pasar tradisional di Kota Bandung yang berlokasi di Jl. Ibrahim
Adjie No. 200, Kebun Jayanti, Kota Bandung. Berdasarkan survei pendahuluan, ditemukan indikasi masalah seperti
adanya pasar tumpah di waktu tertentu. Kondisi Pasar Kiaracondong yang cukup kotor, gelap, dan becek. Umur aset
yang sudah melebihi umur ekonomis pasar. Belum adanya area penghijauan dan pemanfaatan pasar sebagai Tempat
Pembuangan Sampah (TPS) serta tempat parkir kendaraan mengganggu kepentingan umum. Tujuan dari studi kasus ini
yaitu untuk mengetahui kinerja aset pada Pasar Kiaracondong dari dimensi Appropriateness, Statutory Compliance
Risk, Effective Use, Environmental Impact dan Social Significance. Grand Theory yang digunakan yaitu Building Asset
Performance Framework (BAPF). Metode penelitian yang digunakan menggunakan deskriptif pendekatan kualitatif
dan kuantitatif, teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi. Pada kinerja appropriatness umur aset masih dibawah standar. Berdasarkan kinerja
statutory compliance risk belum memenuhi peraturan Kota Bandung. Berdasarkan area kinerja effective use Pasar
Kiaracondong memenuhi tingkat penggunaan namun adanya fungsi lain. Untuk kinerja environmental impact, pasar
memiliki dampak lingkungan. Pada kinerja social significance merupakan salah satu prioritas pemerintah. Maka dari
itu, Pasar Kiaracondong perlu dilakukan pembangunan kembali agar sesuai dengan ketentuan Pasar Rakyat.
Kata Kunci
Evaluasi, Kinerja Aset, Pasar, Pasar Tradisional
1. PENDAHULUAN
1387
Prosiding The 12th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 4-5 Agustus 2021
seharusnya 4.939,6 m2. Untuk GSB belum sesuai karena Tabel 4.8 Pengukuran Pada Indikator Dampak
Pasar Kiaracondong tidak memberikan jarak yang sesuai terhadap Lingkungan
dengan lebar jalan kebon jayanti sebesar yakni sebesar 5 Indikato Ukuran Kinerja Centan Komentar
r g Satu
meter. atau
Lebih
4.3 Effective Use Dampak Asbes v Sebagian atap
dari aset di Pasar
bangunan menggunaka
Tingkat pengunaan Pasar Kiaracondong ditinjau dari terhadap n asbes
kapasitas yang digunakan dibagi kapasitas yang tersedia, lingkunga Limbah dan air v Limbah yang
yaitu di tingkat 70%. Pasar Kiaracondong di jam-jam n. yang masih
(Mengide terkontaminasi bercampur
tertentu masih terdapat pasar tumpah yang menimbulkan ntifikasi Bahan kimia
kemacetan. Selain itu terdapat PKL yang masih jenis berbahaya
mengambil bahu jalan. Parkir kendaraan di bahu jalan pun bahan Bau dan asap v bau yang
mengakibatkan kemacetan di Jl. Ibrahim Adjie. berbahay ditimbulkan
a/masalah dari sisa
Pengukuran kinerja berdasarkan indikator tingkat kontamin sampah
penggunaan dengan menggunakan rating scale, dapat asi yang
Kontaminasi tanah
dilihat pada tabel 4.7. ada).
Lahan Penghijauan v Belum
(RTH) adanya lahan
Tabel 4.7 Pengukuran Rating Scale Pada Indikator kompatibilitas penghijauan
penggunaan
Skal Ukuran Kinerja Centan Komentar
a g 4.5 Social Significance
Satu
Saja
5 Kompatibel Pasar Kiaracondong merupakan salah satu prioritas
dengan pemerintah yang bertujuan untuk nilai tambah sektor
kegunaan/fungsi riil, industrialisasi dan kesempatan kerja. Oleh karena
desain dalam
itu, dengan adanya Pasar Kiaracondong ini dapat
semua aspek
penggunaan. menyerap tenaga kerja sehingga berupaya untuk
4 Sebagian besar v Selain dijadikan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
kompatibel Pasar, terdapat Pasar Kiaracondong juga dapat meningkatkan
dengan kegunaan lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.
kegunaan/fungsi seperti pasar
desain tetapi tumpah, parkir Pengukuran kinerja berdasarkan indikator signifikansi
digunakan untuk kendaraan, sosial dengan menggunakan pengukuran departemen
kegunaan/fungsi pedagang kaki lima khusus (Pasar Kiaracondong), dapat dilihat pada tabel
lain juga. 4.9
3 Multi-guna
termasuk
kegunaan/fungsi Tabel 4.9 Pengukuran Kinerja Indikator Signifikansi Sosial
desain Indikator Ukuran Pencapaia Komentar
2 Tidak Kinerja n atau
kompatibel- potensi
tingkat masa
penggunaan yang depan
lebih tinggi Signifikansi Hasil Ya Hasil yang
1 Tidak kompatibel dalam keseluruhan berupa
—tingkat memenuhi dari peningkatan
penggunaan yang prioritas pemerintah nilai ekonomi,
lebih rendah pemerintah (Departeme khususnya PAD
atau n khusus) Kota Bandung.
kewajiban Prioritas Ya Pasar tradisional
4.4 Environmental Impact masyarakat. pemerintah bertujuan untuk
(Departeme nilai tambah
Pasar Kiaracondong masih menggunakan asbes sebagai n khusus) sektor riil,
industrialisasi
atap bangunan. Kondisi asbes di Pasar Kiaracondong
dan kesempatan
sudah cukup rusak dan berlubang, masalah tersebut dapat kerja
meningkatkan risiko terkena risiko kesehatan. TPS di Output yang Ya Output yang
Pasar Kiaracondong belum dikelompokan sesuai jenisnya. dikirim berupa layanan
Lahan untuk penghijauan belum tersedia di Pasar (Departeme terhadap
n khusus) masyarakat
Kiaracondong. Pengukuran kinerja berdasarkan indikator
Tujuan yang Ya Tujuan, pokok,
dampak terhadap lingkungan dengan menggunakan terpenuhi dan fungsi dapat
pengukuran departemen khusus (Pasar Kiaracondong) (Departeme dilihat pada visi
dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini. n khusus) dan misi PD
Pasar
Bermartabat
Bandung Kota
1390
Prosiding The 12th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 4-5 Agustus 2021
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1391