Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat pengajuan lamaran Praktik Kerja
Lapangan di .........................
Disusun oleh :
.................................................
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN ILMU PENGETAHUAN AKADEMIK
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik
oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dengan satuan
uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya (SAP: 161).
Definisi lain dari manajemen aset menurut Danylo dan Lemer (dalam
Hariyono 2007: 4) adalah a methodology to efficiently and equitably allocate
resources amongst valid and competing goals and objectives., yang artinya
sebuah metodologi efisien dan mengalokasikan sumber daya secara adil untuk
mencapai tujuan dan sasaran.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen aset
mencakup proses mulai dari proses perencanaan sampai dengan penghapusan
(disposal) dan perlu adanya pengawasan terhadap aset-aset tersebut selama umur
penggunaannya oleh suatu organisasi atau Kementerian/Lembaga.
2.2 Tahapan Kerja Manajemen Aset
1. Inventarisasi Aset
Inventarisasi aset terdiri atas dua aspek yaitu inventarisasi fisik dan yuridis/legal.
Aspek fisik terdiri atas bentuk, luas, lokasi, volume/jumlah, jenis, alamat dan lain-
lain. Sedangkan aspek yuridis adalah status penguasaan, masalah legal yang
dimiliki, batas akhir penguasaan dan lain-lain. Proses kerja yang dilakukan adalah
pendataan, kodifikasi/labeling, pengelompokkan dan pembukuan/administrasi
sesuai dengan tujuan manajemen aset.
2. Legal Audit
Legal audit merupakan suatu lingkup kerja manajemen aset yang berupa
inventarisasi status penguasaan aset, sistem dan prosedur penguasaan atau
pengalihan aset, identifikasi dan mencari solusi atas permasalahan legal yang
terkait dengan penguasaan ataupun pengalihan aset. Permasalahan legal yang
sering ditemui antara lain status hak penguasaan lemah, aset dikuasai pihak lain,
pemindahtanganan aset yang tidak terminator, dan lain-lain.
3. Peniliaian Aset
Penilaian aset merupakan satu proses kerja untuk melakukan penilaian atas aset
yang dikuasai. Biasanya ini dikerjakan oleh konsultan penilaian yang independen.
Hasil dari nilai tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui nilai
kekayaan maupun informasi untuk penetapan harga bagi aset yang ingin dijual.
4. Optimasi Aset
Optimasi aset merupakan proses kerja dalam manjemen aset yang bertujuan untuk
mengoptimalkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah/volume, legal dan ekonomi
yang dimiliki aset tersebut. Dalam tahap ini aset-aset yang dimiliki pemerintah /
swasta diidentifikasi dan dikelompokkan atas aset yang memiliki potensi dan
BAB III
PELAKSANAAN
1. Nama :
NIM :
Program Studi :
Jurusan :
Tempat, Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
No. Telepon Seluler :
Email :
BAB IV
PENUTUP
Pemohon,
( )