NIM : 17525073
Latar belakang
1. Tahap Pendahuluan - Tahap siklus ini bisa menjadi yang paling mahal untuk
perusahaan yang meluncurkan produk baru. Ukuran pasar untuk produk kecil, yang
berarti penjualan rendah, meskipun mereka akan meningkat. Di sisi lain, biaya hal-hal
seperti penelitian dan pengembangan, pengujian konsumen, dan pemasaran yang
dibutuhkan untuk meluncurkan produk bisa sangat tinggi, terutama jika itu adalah
sektor yang kompetitif.
3. Tahap Kematangan - Selama tahap kematangan, produk ditetapkan dan tujuan pabrikan
adalah sekarang untuk mempertahankan pangsa pasar yang telah mereka bangun. Ini
mungkin waktu yang paling kompetitif untuk sebagian besar produk dan bisnis perlu
berinvestasi dengan bijak dalam setiap pemasaran yang mereka lakukan. Mereka juga
perlu mempertimbangkan setiap modifikasi produk atau perbaikan pada proses
produksi yang mungkin memberi mereka keunggulan kompetitif.
4. Decline Stage - Pada akhirnya, pasar untuk suatu produk akan mulai menyusut, dan
inilah yang dikenal sebagai stage penurunan. Penyusutan ini dapat disebabkan karena
pasar menjadi jenuh (yaitu semua pelanggan yang akan membeli produk telah
membelinya), atau karena konsumen beralih ke jenis produk yang berbeda. Walaupun
penurunan ini mungkin tidak terhindarkan, masih mungkin bagi perusahaan untuk
mendapatkan untung dengan beralih ke metode produksi yang lebih murah dan pasar
yang lebih murah.
Gambar grafik produk life cycle
sumber http://productlifecyclestages.com/
Melewati sekian zaman, bentuk kipas sebenarnya tak banyak berubah, atau seperti kipas yang bisa
kita lihat sampai sekarang. Terdiri atas beberapa daun kipas, kalau dibuka berbentuk setengah
lingkaran. Ada pula jenis kipas yang daun-daunnya disatukan dengan bahan tertentu. Bahan itu
biasanya yang dihias. Ada lagi jenis kipas cockade, yang ketika dibuka bentuk daun-daunnya
berupa lingkaran penuh. Hiasan pada kipas biasanya berbentuk lukisan. Ada yang menggambarkan
dongeng, mitologi, cerita keagamaan, atau peristiwa budaya tertentu, tergantung pada masanya.
Di masa Revolusi Prancis, kipas malah sempat menjadi alat yang ampuh untuk menyatakan sikap
politik pemiliknya.
Pada sekitar abad ke-16, sejarah kipas juga bisa dilihat dari sisi pergaulan. Terutama antara pria
dan wanita, di acara-acara pesta. Mungkin karena saat itu belum ada layanan pesan singkat atau
SMS, kipaslah yang jadi alat komunikasinya. Gerakan-gerakan kipas dipakai untuk memberi kode-
kode tertentu kepada seseorang
2. Kipas angin
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta
fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan
menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU
komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan
Cassing.
Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di
tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara
dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.
Gambar komponen pada kipas angina
Sumber: http://ucokihsan.blogspot.com/2014/02/prinsip-kerja-pengertian-dan-bagian.html
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali
penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal
(Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan
poros kipas)
3. Air Conditioner
John Gorrie diketahui merupakan seorang dokter dan juga seorang ilmuwan.
Berawal dari banyaknya pasien John Gorrie yang menderita malaria disertai
dengan gejala demam tinggi. Suhu ruangan yang panas membuat pasiennya
semakin tidak nyaman.
Selain itu ada sebuah teori mengatakan bahwa kondisi udara yang buruk akan
menyebabkan penyakit sehingga ia kemudian melakukan usaha mendinginkan
ruangan dengan cara menyimpan bongkahan es di dalam baskom. Kemudian
digantung di langit-langit ruangan setelah itu ia kemudian menggunakan kipas
angin sehingga hawa dari es yang ada dalam bongkahan baskom ini bisa
menyebar dan berhasil mendinginkan ruangan pasien.
Namun cara tersebut dirasa kurang efektif oleh John Gorrie sebab bongkahan es
cepat mencair dan juga bongkahan es tersebut dibawa dengan menggunakan
perahu di tempat yang jauh di danau bagian utara, sehingga ia kemudian berpikir
untuk membuat es buatan.
Di tahun 1845, John Gorrie kemudian berhenti melakukan praktik medis dan
kemudian mulai berkonsentrasi dalam proyek pembuatan alat pendingin
ruangan. Selama enam tahun, ia terus berusaha merancang dan membuat
mesin pendingin.
Namun karena banyaknya kritik terhadap dirinya selain itu kondisi keuangan
yang buruk dan kesehatan yang terus menurun, John Gorrie akhirnya meninggal
dunia di tahun 1855 di tempat pengasingannya sehingga mesin temuannya
gagal untuk dikembangkan.
Mesin temuannya kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Willis Carrier yang
kemudian dikenal sebagai penemu AC (Air Conditioner) modern di tahun 1902.
Daftar pustaka
1. Wikipedia.2019. https://en.wikipedia.org/wiki/Air_conditioning
2. 3Productlifecyclestages.2018. http://productlifecyclestages.com/
3. Howstuffworks.2018.https://home.howstuffworks.com/ac3.htm
4. Egadioniputr.2016.
https://egadioniputri.wordpress.com/2010/03/12/value-driven-strategy-
studi-kasus-pt-xl/\