7.1. Hasil Olahan Data dengan menggunakan Program SPSS sebagai berikut :
Model Summaryb
ANOVAb
Total 12060.917 11
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Y = 4,817 + 0,159 X
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil olahan data SPSS dapat dibuat model regresi sebagai berikurt :
In PJi = 4,817 + 0,159 GDP
Sb = (2,703) (0,006)
t = (1,782) (28,270)
7.2 Hasil olahan data SPSS mengenai pengaruh jumlah kamar terhadap pemakaian listrik
(KWH) pada 10 sampel rumah kos di suatu kelurahan di wilayah Denpasar Selatan
Model Summary
Model R R Adjusted Std.Error of
Square R Square the Estimate
1 0,829a 0,687 0,648 92,447
a. Persamaan Regresi
Hasil olahan data dengan SPSS menunjukkan besarnya koefisien determinasi atau
R square besarnya 0,687, Standar penyimpangan regresi atau standard error of
estimate besarnya 92,447. Disamping itu, konstanta besarnya 0,502 dan koefisien
regresi 40,294. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditentukan persamaan Regresinya :
Y = 0,502 + 40,294 X
7.3 Hasil olahan data SPSS dari hasil penjualan bulanan PT. Aji Mumpung pada tahun 2014
dan 2015.
Descriptives
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 12
Jadi, rata-rata penjualan PT.Aji Mumpung tahun 2014 sebesar Rp 1813,75 juta dan
rata-rata penjualan PT.Aji Mumpung pada tahun 2015 sebesar Rp 2694,75 juta.
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,590
R Square 0,348
Standard Error 0,245
Observations 16
Dependent : LNKUANTITAS
Standard
Coefficients Error t Stat P-value
Intercept 7,380 0,792 9,323 0,000
LNHARGA -0,538 0,131 -2,374 0,016
a. Persamaan Regresi
ln KUANTITAS = 7,380 - 0,538 ln HARGAi
Sb = (0,792) (0,131)
t = (9,323) (2,374)
b. Berdasarkan koefisien regresinya, diketahui bahwa tingkat harga mempengaruhi
permintaan mangga. Oleh karena koefisien regresi negatif (-0,538) maka semakin
rendah tingkat harga semakin tinggi jumlah permintaan mangga.