Anda di halaman 1dari 14

Makanan khas Medan-

Medan adalah kota terbesar ke tiga yang memiliki beragam makanan yang khas yang terletak
diberbagai tempat memiliki makanan dengan cita rasa yang berbeda dibandingkan daerah lainnya.

Apabila kalian sedang berada di luar medan dan ingin menuju medan maka haruslah tau makanan khas
medan dan wajib untuk di nikmati bisa juga untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga tercinta yang
sayang untuk tidak di nikmati dan tidak mencicipinya .dengan sehubungan saya tinggal di kota medan
maka saya akan memberikan sedikit tips di daerah mana saja yang terdapat makanan-makanan yang
lezat dan mengenyangkan dan harga yang tidak terlalu merogoh kantong terlalu dalam untuk
membelinya.

dibawah ini adalah daftar tempat-tempat yang memiliki makanan yang sangat khas dari kota medan
yang merupakan:

Bika Ambon adalah kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya nampak seperti pori-pori
kulit manusia, dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Bika Ambon
ini biasa tersaji dalam potongan persegi. Saat dimakan, citarasa legit tercampur dengan sensasi
kenyal di lidah. Aroma harum pandan menyengat.

Saat mendengar nama kue Bika Ambon, mungkin pertanyaan yang seting terlintas di benak Anda
adalah mengapa nama dan asal makanan tersebut berbeda kontras sekali. Meski menyandang
nama Ambon, kue ini tidak berasal dari Ambon, satu propinsi di bagian timur Indonesia, tetapi
justru berasal dari ibukota Medan, Sumatera Utara. Bika Ambon di kenal sebagai penganan
nusantara sebagai kuliner khas Medan, Sumatera Utara.
Gambar : nailandra.blogspot.com

Sejarah Nama Bika Ambon

Nama Bika sendiri menurut sumber terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka yang
kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau agar
dan menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu tersebut. Bika Ambon nampaknya
mulai beradaptasi mengikuti laju zamannya. Kini, Bika Ambon tidak lagi hanya berwarna
kuning, namun berbagai varian warna sudah dapat ditemukan sesuai rasanya. Kini Bika dibuat
dalam rasa pandan, namun ada juga yang mengembangkannya dalam varian rasa lain, seperti,
durian, keju, cokelat.

Kawasan yang banyak penjual Bika Ambon adalah Kawasan Jalan Majapahit. Kawasan Jalan
Majapahit sangat ramai menjual Bika Ambon sejak 1980-an dan menjadi pusat penjualan Bika
Ambon di Medan. Pada 1970-an, Bika Ambon selalu dihidangkan sebagai kudapan menikmati
es krim.

Nama Bika Ambon memang unik. Meski ada kata Ambon pada namanya, namun bukan berarti
kue Bika Ambon berasal dari ibukota Provinsi Maluku tersebut. Kehadiran Bika Ambon yang
berbeda nama dan lokasi asal menuai banyak kontroversi. Bika Ambon yang memang sangat
nikmat ini kemudian menjadi sangat populer di Medan dan menjadi fenomenal hingga banyak
cerita tentang asal muasal Bika Ambon.

Dalam buku Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara
(2008) karya Paramita R Abdurrahman, disebutkan bahwa salah satu peninggalan Portugis di
Maluku adalah tradisi kuliner. Di antara berbagai jenis kuliner yang diperkenalkan kepada
penduduk setempat, satu di antaranya adalah bika. Namun tak ada yang bisa menjelaskan
bagaimana kue tersebut dibawa atau diperkenalkan oleh orang Ambon ke Medan, atau
bagaimana ia bisa bernama Bika Ambon.
Beberapa Cerita Tentang Asal Mula Bika Ambon

Cerita yang pertama mengatakan, Bika Ambon dinamai demikian karena tempat pertama kali
dijual dan popularnya Bika Ambon adalah di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan. Kemudian
sumber lain mengatakan, nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau
ke Malaysia dengan membawa kue bika. Setelah tahu rasanya enak, orang tersebut tidak kembali
ke Ambon lagi, tetapi singgah di Medan. Sehingga sejak empat puluh tahun lalu Bika Ambon
jadi sangat terkenal di Medan.

Cerita yang lain lagi mengatakan, bahwa dahulu ada sebuah daerah bernama Amplas yang
kemudian dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur sungai. Sebelah barat sungai sering
disebut dengan “pabrik” karena terdapat pabrik pengolahan latex, dan sebelah timur sungai
sering disebut dengan “kebon” karena terdapat barak atau perumahan buruh dan kebun tembakau
serta cacao. Bika Ambon diceritakan diperkenalkan oleh seorang buruh transmigran dari jawa
yang membuat kue Bika Ambon dan memasarkannya di Medan. Pada waktu itu, jarak dari
Amplas ke Medan ditempuh dalam waktu setidaknya 1 sampai 2 jam dan tempat pemasarannya
adalah Kesawan, Perniagaan, Kereta Api, dan sekitarnya. Hasilnya, orang-orang Belanda sangat
menyukai rasa kue tersebut. Hal ini kemudian membuat seorang pedagang keturunan Tionghoa
berinisiatif untuk membantu memasarkan dan bekerja sama dalam pemasaran Bika Ambon yang
dibuat oleh buruh tersebut. Akhirnya kehadiran Bika Ambon tersebut sangat laris dan membuat
warga transmigran lainnya juga ikut mengadu untung di bisnis tersebut. Dan nama Bika Ambon
sendiri berasal dari Bika “Amplas-Kebon” yang diakronimkan menjadi “BIKA AMBON”.

Cerita selanjutnya, dikatakan bahwa semasa zaman Belanda ketika masih ada di Tanah Deli,
seorang Tionghoa melakukan eksperimen dengan sebuah kue. Ia melakukannya di rumahnya,
tidak jauh dari kawasan Jalan Majapahit, Medan. Setelah matang, kue tersebut lalu dicobakan
pada pembantunya, seorang pria asal Ambon. Pria tersebut sangat menyukai kue itu, hingga
memakannya dengan lahap. Itulah menurut cerita ini mengapa dinamakan Bika Ambon.

Cerita yang lainnya menganalisa sejarah penamaan Bika Ambon berdasarkan bahasa.
Menurutnya, Ambon bukanlah istilah yang menyatakan nama jalan tempat Bika Ambon ini
populer, asal orang yang membawa Bika Ambon ini, atau akronim nama daerah asal Bika
Ambon, tetapi istilah tersebut dalam bahasa Medan berarti lembut.

Hingga kini, memang belum ada yang berhasil memastikan sejarah bika ambon. Artinya, masih
ada jejak sosiokultur yang belum tersibak pada sepotong kue bika ambon ini. Dan, ini menarik
untuk ditelusuri.

Saat ini, selain untuk oleh-oleh khas Medan, Bika Ambon juga sering kali dijadikan untuk sajian
Lebaran. Bika Ambon memang sangat pas jika disajikan sebagai suguhan bagi para tamu. Meski
untuk membuatnya dibutuhkan waktu yang panjang, hingga selama satu malam atau 12 jam,
namun rasanya akan terbayarkan oleh kelegitan dan kenikmatan Bika Ambon. Selain proses
mendiamkan adonan yang cukup lama, juga perlu Anda perhatikan dalam pembuatan resep Bika
Ambon adalah saat pemanggangannya.
Beberapa toko yang jual bika ambon ini di Medan seperti bika ambon zulaikha, dan beberapa
tempat banyak yang menjual dengan harga yang relatif murah. Dengan adanya sajian Bika
Ambon Kukus ini sebagai santapan kuliner yang sangat dicari-cari, selain bisa membelinya,
namun Anda juga bisa membuat kue bika ambon ini. Berikut CeritaMedan menyajikan resep
serta cara bagaimana membuat kue bika ambon yang enak.

Resep Cara Membuat Kue Bika Ambon

Awal proses pemanggangan, buka tutup oven hingga permukaan adonan Bika Ambon
mengembang dan berongga-rongga. Setelah itu, tutup pintu oven dan gunakan api atas saja.

Pemilihan bahan juga berpengaruh pada keberhasilan pembuatan Bika Ambon. Agar kue Bika
Ambon berminyak dan tidak bantat, gunakan santan kelapa segar dari buah kelapa yang sudah
cukup tua. Jangan menggunakan santan kental instan karena kue akan menjadi kering dan
bantat.

Bahan Membuat Bika Ambon

1. Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram Tepung Sagu dan 100 gram tepung
terigu yang biasa digunakan untuk membuat roti, yaitu yang memiliki kadar protein
sedang. Untuk merek nya, tergantung selera.
2. 200 mililiter air kelapa yang di ambil dari kelapa segar.
3. 11 gram ragi instant untuk pengembang.
4. 600 ml Santan. Lebih baik digunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa yang tua.
Gunakan yang santan kentalnya saja agar hasilnya lebih legit.
5. 15 butir besar sampai 18 butir kecil telur ayam. Pisahkan putih telurnya dan ambil kuning
telurnya saja.
6. 1 sendok kecil atau 1 sendok teh vanili.
7. 1 sendok kecil atau 1 sendok teh garam dapur.
8. 450 gram gula pasir putih. Jangan menggunakan gula pasir kuning yang berwarna agak
gelap, karena hasilnya nanti akan tercium aroma tebu.

Cara Pembuatan Bika Ambon

1. Ambil satu wadah yang ukurannya sedang. Campurkan 100 gram tepung terigu dan ragi
instan. Aduk sampai kedua bahan tersebut tercampur dengan sempurna.
2. Masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam adonan yang pertama,
sambil tetap di aduk pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut tercampur dan tidak ada
gumpalan tepung. Diamkan sebentar atau sekitar 14-16 menit sambil mempersiapkan
bahan yang lain.
3. Ambil wadah lagi yang ukurannya lebih besar. Masukkan 400 gram gula pasir, 1 sendok
garam dan vanili. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula. Keempat,
masukkan satu persatu sambil di aduk 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua. Aduk
sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
4. Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang sudah didiamkan selama kurang
lebih 15 menit. Campurkan ke adonan di wadah kedua. Aduk sampai rata dan tambahkan
300 gram tepung sagu sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk.
5. Ambil 600 ml santan kental nya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan sambil
tetap di aduk. Harap diperhatikan proses pengadukan dan pencampurannya supaya semua
bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.
6. Untuk memastikan semua bahan tercmapur, saring adonan tadi menggunakan saringan
dapur.
7. Diamkan selama kurang lebih 2 jam supaya hasil jadi Kue Bika Ambonnya nanti
mengembang dan keluar bentuk sarang tawonnya.
8. Panaskan oven terlebih dahulu.
9. Ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari kuenya
lengket ke loyangnya.
10. Masukkan semua adonan terakhir yang sudah di saring diatas ke dalam cetakannya.
Untuk hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi tidak perlu diaduk
kembali. Cukup tuangkan ke dalam loyang.
11. Setelah dirasa oven sudah cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya. Gunakan api
sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit. Hanya untuk menyalurkan hawa panas
yang ada di dalamnya. Kalau pintu terlalu terbuka lebar, dikhawatirkan proses pemasakan
Bika Ambon Medan lebih lama dan hasilnya tidak sempurna.
12. Panggang Bika Ambon tersebut dengan api sedang sekitar 7-13 menit sampai berwarna
kuning kecokelatan. Angkat, dan biarkan sebentar hingga dingin.
13. Keluarkan dari cetakan, hidangkan. Bika Ambon pun siap untuk dinikmati.

Saat mulai mengolah bika ambon, santan adalah bahan yang pertama kali disentuh. Sari kelapa
tersebut direbus dengan daun jeruk dan daun pandan. Setelah didinginkan, bahan-bahan lain
seperti telur, tepung, nira, dan gula mulai dimasukkan satu per satu, dan diaduk hingga
membentuk adonan.

Proses pengendapan adonan itu membutuhkan waktu enam jam. Setelah itu, persiapkan loyang
untuk membakar adonan tersebut hingga matang. Aroma menggoda yang menyeruak akan
menjadi penanda matangnya si Bika Ambon.

Tanpa tambahan bahan pengawet, Bika Ambon mampu bertahan hingga 3 hari dalam suhu
ruangan. Setelah itu, biasanya permukaan kue mulai mengering dan tidak lagi nikmat untuk
disantap, karena kadang juga terasa basi. Oleh sebab itu, jika Anda ingin menyajikan Bika
Ambon sebagai hidangan untuk tamu di hari raya, sebaiknya Anda membuat Bika Ambon satu
hari sebelum hari raya, agar kue Bika Ambon masih segar ketika dihidangkan pada tamu
nantinya.

Bika Ambon [Sumber Gambar di sini]


Kue Bika Ambon ini sangat terkenal sampai ke penjuru nusantara. Barang siapa yang mampir ke Medan,
Bika Ambon adalah oleh-oleh wajib. Nah loh, mengapa ke Medan? Koq namanya bukan Bika Medan
malah Bika Ambon? Ada beberapa cerita menarik dari penamaan Bika Ambon ini. Ada yang bilang
bahwa dulu saat masih masa penjajahan Belanda, di Tanah Deli, seorang warga Tionghoa bereksperimen
membuat kue di rumahnya, tak jauh dari kawasan Majapahit. Setelah matang, kue tersebut kemudian
dicobakan pada pembantunya, seorang pria asal Ambon. Pria tersebut sangat menyukai kue itu, hingga
memakannya dengan lahap. Kemudian dinamakanlah Bika Ambon. Namun sanad cerita ini sangat
lemah. Dalam sebuah buku berjudul Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis
di Nusantara (2008) karya Paramita R. Abdurrahman, disebutkan salah satu peninggalan Portugis di
Maluku adalah tradisi kuliner. Di antara berbagai jenis kuliner yang diperkenalkan kepada penduduk
setempat, satu di antaranya adalah bika. Namun tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana kue tersebut
dibawa atau diperkenalkan orang Ambon ke Medan. Dan anehnya, di Ambon sendiri juga tidak populer
kue ini. Agaknya penjelasan dari M Muhar Omtatok, seorang seorang budayawan dan sejarawan yang
paling kuat. Kue Bika Ambon terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya
dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira/Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue
Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya kue ini disebut Bika Ambon karena pertama sekali dijual &
popular di simpang Jl. Ambon – Sei Kera Medan.

Lalu bagaimana ceritanya sampai menjadi Bika Ambon? Menurut penjelasan M Muhar Omtatok,
seorang seorang budayawan dan sejarawan, kue ini dinamai demikian karena tempat pertama kali dijual
dan popularnya Bika Ambon adalah di simpang Jl. Ambon – Sei Kera Medan, sebagai pembeda Bika ini
dengan Bika daerah lain disana

Home » Jajanan Khas » Kuliner Nusantara » Sumatera Utara » Bika Ambon Makanan Khas Medan,
Sumatera Utara

Bika Ambon Makanan Khas Medan, Sumatera Utara


Jajanan Khas, Kuliner Nusantara, Sumatera Utara

Kue manis dan kenyal satu ini merupakan salah satu makanan khas Kota Medan, Sumatera Utara.
Namanya adalah Bika Ambon.

Seperti apakah Bika Ambon ini? Dan apa saja yang menarik dari makanan khas satu ini? Yuk simak ulasan
kami berikut ini.

Bika Ambon adalah salah satu makanan khas jenis kue basah yang berasal dari Kota Medan, Sumatera
Utara. Kue satu ini memiliki ciri khas dengan warnanya yang kuning dan memiliki rongga-rongga di
bagian dalamnya. Selain itu kue Bika Ambon juga memiliki citarasa dan aroma yang khas sehingga
membuat kita ketagihan untuk menyantapnya. Di Kota Medan sendiri, kue Bika Ambon ini sudah sangat
terkenal dan menjadi salah satu icon kuliner kebanggaan masyarakat di sana. Sehingga selalu menjadi
buruan para pecinta kuliner maupun para wisatawan saat berkunjung ke sana.

Asal Usul Bika Ambon

Saat pertama kali mendengar nama kue Bika Ambon ini, tentu kita akan mengira bahwa kue satu ini
berasal dari daerah Maluku di Indonesia timur. Namun pada kenyataannya kue Bika Ambon ini memang
sangat populer di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dari beberapa sumber yang kami temukan, ada beberapa versi cerita yang menjelaskan tentang asal
usul nama Bika Ambon ini. Salah satunya dari penjelasan M. Muhar Omtatok, salah seorang budayawan
dan sejarawan yang menjelaskan bahwa kue Bika Ambon ini awalnya terilhami dari kue khas bangsa
Melayu yaitu bika atau yang disebut juga dengan bingka. Kue tersebut kemudian dimodifikasi dengan
menambahkan bahan pengembang berupa Nira atau Tuak Enau. Sehingga bagian dalamnya menjadi
berongga dan memiliki rasa yang berbeda dengan kue bika khas Melayu tersebut.

Kemudian, kue ini mulai disebut dengan kue Bika Ambon karena pertama kali dijual di daerah simpang
Jl. Ambon - Sei Kera, Medan. Karena banyaknya peminat, kue ini kemudian mulai populer dan sering
disebut dengan kue Bika Ambon, sesuai dengan nama jalan tersebut. Asal usul dan nama dari Bika
Ambon ini hingga kini masih menjadi kontroversi. Namun walaupun begitu, kue Bika Ambon tetap
menjadi salah satu hidangan istimewa dari masyarakat Medan.

Pembuatan Bika Ambon

Bahan yang digunakan untuk membuat Bika Ambon ini diantaranya adalah tepung, telur, nira, gula, dan
santan. Sedangkan untuk bahan penyedap bisa menggunakan daun pandan, daun jeruk, atau vanilli.
Dalam proses pembuatannya, pertama, rebus santan bersama dengan daun jeruk dan daun pandan.
Setelah santan tersebut didinginkan, kemudian masukan satu per satu bahan seperti telur, tepung, gula,
dan nira. Bahan tersebut diaduk hingga merata, kemudian didiamkan selama beberapa jam sampai
mengendap. Setelah itu kemudian adonan tersebut dimasukan ke dalam oven dengan api sedang, dan
tunggu hingga kue tersebut matang.
Cita Rasa Bika Ambon

Bika Ambon ini memiliki cita rasa yang sangat khas. Rasanya yang legit berpadu dengan teksturnya yang
kenyal tentu menimbulkan sensasi tersendiri saat kita menyantapnya. Selain itu aromanya yang kuat
juga sangat menggugah selera.

Tempat Kuliner Bika Ambon

Kue Bika Ambon merupakan makanan khas yang sangat terkenal di Kota Medan, Sumatera Utara. Selain
untuk dikonsumsi sendiri, makanan satu ini juga banyak diperjual-belikan, bahkan menjadi salah satu
makanan oleh-oleh khas Kota Medan. Salah satu kawasan yang banyak terdapat penjual Bika Ambon ini
adalah di kawasan Jalan Majapahit.

Menurut beberapa sumber yang kami dapatkan, disana banyak terdapat toko-toko yang menjual
makanan khas satu ini. Rasa yang ditawarkan pun juga bervariasi, mulai dari rasa pandan, coklat, keju,
dan lain-lain. Walaupun tanpa menggunakan bahan pengawet, kue Bika Ambon ini juga mampu
bertahan sampai 3-4 hari. Sehingga sangat cocok juga untuk dijadikan oleh-oleh saat kita berkunjung ke
sana.

Nah, sekian penjelasan tentang “Bika Ambon Makanan Khas Medan, Sumatera Utara“. Semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang makanan tradisional di Indonesia.

Kandungan Gizi Bika Ambon.

Kandungan gizi dalam setiap Bika Ambon yang harus anda ketahui.

♦ Energi : 158 kkal


♦ Protein : 2,1 gr
♦ Karbohidrat : 37 gr
♦ Kalsium : 0,01 gr
♦ Zat Besi : 3,43 gr
♦ Fosfor : 0 mg
♦ Lemak : 0,2 gr
♦ Kandungan gizi 70 gr
♦ Jumlah yang bisa dimakan : 100 %

Demikian kandungan gizi dalam Bika Ambon, untuk lebih lengkapnya saat ini masih dalam
pengembangan untuk lebih rincinya lagi, hasil sementara oleh publikasi kementrian kesehatan
Republik Indonesia.

Informasi Lain-nya Tentang Bika Ambon.

Bika Ambon dikenal di seluruh pelosok Sumatera Utara dan Bahkan di Indonesia menjadi
makanan Khas Kota Medan, jika bepergian ke Kota Medan maka kurang lengkap rasanya
mencicipi makanan yang satu ini, apalagi untuk oleh-oleh.

Segi Kesehatan.

Untuk saat ini belum ada referensi yang jelas tentang manfaat dan khasiat dari Bika Ambon
untuk kesehatan, namun dengan bahan alami, penyajian yang baik dan kandungan gizi yang
tersedia maka Bika Ambon terbukti baik untuk di konsumsi oleh siapa saja.

Rasa Yang Enak.

Dengan beragam jenis Bika Ambon yang selalu berkembang dan berpariasi, tentunya akan
memiliki cita rasa yang yang berbeda-beda pula, untuk soal rasa tentunya Manis tergantung dari
jenis dari Bika Ambon yang dimakan, secara keseluruhan Bika Ambon memiliki rasa manis dan
gurih untuk dimakan.

Terjamin Halal.

Bika Ambon dari Kota Medan dan Medan tentunya terkenal dengan Suku Batak, namun untuk
anda yang ingin mengkonsumsi Bika Ambon tidak usah khawatir tentang kehalalan dari
makanan ini, meski pada dasarnya air nira menjadi salah satu pelengkap dasar dari pembuatanya
namun air nira ini telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI, jadi Bika Ambon halal dan bisa
di konsumsi siapa saja.

Harga Bika Ambon.

Dengan beragam jenis dan bentuk penyajian tentunya memiliki fariasi harga yang berbeda-beda,
namun secara keseluruhan Bika Ambon akan di jual sekitar Rp 40.000 – Rp 75.000/kotak, harga
tersebut merupakan kotak besar, dan untuk ukuran kotak mini sekitar Rp 5.000 – Rp 7.000/kota
kecil. Dengan pariasi harga yang terjangkau tentunya membuat kita bisa mencicipi makanan
khas Kota Medan ini.

Mudah Didapatkan di Berbagai Toko Kue di Medan.

Jika anda bertanya dimana membeli Bika Ambon, tidak usah khawatir karena Bika Ambon sudah
tersedia di semua toko kue di Kota Medan, meski ada beberapa yang tidak menjualnya namun
secara umum banyak toko kue yang menjual Bika Ambon. Untuk anda yang mau membawa
Bika Ambon sebagai oleh-oleh maka tidak masalah, karena Bika Ambon dapat bertahan 4-5 hari.
Jadi tidak usah khawatir untuk anda yang memiliki tempat tinggal yang jauh dari Kota Medan.

Demikianlah makanan khas Kota Medan yaitu Bika Ambon, cukup menarik untuk untuk di coba.
Semoga tulisn ini bermanfaat untuk semua yang sedang mencari referensi seputar Bika Ambon.
Sekian dan terimakasih.

Bika ambon terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, ragi, telur, gula, dan santan.Ragi
menciptakan gelembung, yang memberikan tekstur kenyal yang unik ketika dipanggang.Bika
ambon memiliki berbagai macam rasa sepertirasa pandan, rasadurian, rasa keju, dan rasa cokelat.
Bika ambon sebaiknya dimakan sebelum empat hari, karena lebih dari itu bika ambon akan
mengeras.

Bika ambon adalah oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Jalan Mojopahit, Medan
Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Toko-toko yang ada tersebut dapat
menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang hari raya. Toko-toko
bika ambon di tersebut memberi perhatian terhadap isu kehalalan bika ambon. Karena itu mereka
memasang sertifikat MUI tanda bika mereka halal karena tidak pakai tuak. Bahan tuak telah
diganti dengan nira.

Bika ambon merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Medan.
Kenapa makanan tersebut diberi nama Bika Ambon? Mengapa bukan Bika Medan? Nama dari
Bika itu sendiri bersumber dari Kue Khas Melayu yaitu Bangka atau Bika dan dimodifikasi
langsung dengan pengembangan dari bahan dasar “Tuak Enau dari medan” yang bertujuan untuk
membuat makanan Bingka atau Bika ini menjadi berbeda dari budaya Melayu tadi.

Jenis Kue Bika Ambon yang lembut


Makanan dari Medan ini sendiri telah beredar keseluruh pelosok nusantara Indonesia, maka dari
itu kalian sudah dapat menemukan kue ini dengan mudah tidak harus ke Medan.

Namun, biasanya kalau makanan khas Daerah akan dijual di pasar tradisional atau bisa juga di
warung jajanan.

Selain Bika Ambon ini memiliki rasa yang gurih , lezat dan nikmat, namun jenis kue kering ini
juga bermanfaat sekali untuk kesehatan kita.

Jajanan daerah ini mengandung banyak sekali gizi didalamnya sehingga makanan ini dapat
dikonsumsi dengan baik untuk anak-anak juga.

Cita rasa dari Bika Ambon inilah yang membuat makanan ini paling diminati oleh orang-orang,
untuk Resep kue kering ini juga sudah ada sejak lama atau bahkan sejak kita belum lahir.

Bika Ambon memiliki beberapa varian dalam pembuatannya, Anda dapat membuat Bika Ambon
Ala kalian sendiri. Varian Bika Ambon antara lain; kukus, pandan, dan keju.

Hal penting lainnya adalah, untuk Membuat Kue Bika Ambon sendiri tidaklah sulit, dan tidak
memakan waktu yang cukup lama.

Simak juga, cara praktis membuat roti terang bulan mini

Selain itu, jika Anda ingin membelinya langsung, Anda dapat menemukan makanan khas medan
ini di pasar terdekat yang ada di lingkungan rumah Anda atau bisa juga di warung-warung
jajanan yang menyediakan makanan Bika Ambon ini.

Kue ini sangatlah cocok sebagai cemilan Anda sehari-hari pada saat dirumah ataupun diluar
rumah. Bahan pembuatan bika ambon juga tidaklah sulit untuk ditemukan, karena sudah pasti
tersedia pada warung atau pasar-pasar.

Makanan ini memiliki kandungan protein yang baik untuk anak kita maupun untuk kita
konsumsi sendiri. Bagi Anda yang penasaran dengan Resep Membuat Bika Ambon ini, simak
ulasannya.

Bahan-bahan yang perlu di persiapkan :

 10 Kuning Telur
 250gr Tepung sagu
 350gr Gula pasir
 ½ sdt garam
 ½ sdt vanili
 ½ pewarna kuning
 ½ kulit jeruk purut
 18 lembar daun jeruk purut
 400ml santan kental
 Dan Minyak Goreng

Bahan tambahan :

 20gr ragi instan


 20gr tepung terigu
 25gr gula pasir
 80ml air

Setelah semua bahan sudah Anda persiapkan, sekarang saatnya kita membuat kue bika ambon
khas medan yang enak dan bergizi.

Proses Pembuatan Bika Ambon Khas Medan

1. Hal yang pertama Anda lakukan, buat adonan terlebih dahulu dari bahan tambahan tadi
seperti ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan air. Setelah itu kalian diamkan sejenak
selama 30 menit
2. Kemudian, campur bahan garam, jeruk purut, dan santan. Rebus hingga benar-benar
sudah mendidih, namun tetap di aduk secara perlahan biar tidak pecah.
3. Kuning telur yang sudah disiapkan tadi Anda kocok dan tambahkan juga gula pasir
kedalamnya. Setelah gulanya larut, saatnya kalian masukkan tepung sagu, vanili, pewarna
kuning makanan, dan juga kulit jeruk purut.
4. Aduk adonan tersebut hingga merata secara keseluruhan dan diamkan selama 2 atau 3
jam kedepan.
5. Cetakan untuk membuat kue bika ambon Anda olesi dengan minyak, bagus lagi memakai
margarin. Ketika adonan yang tadi telah dibuat sudah siap, saatnya kalian masukkan
adonan kedalam cetakan yang sudah diolesi minyak.
6. Setelah sudah dimasukkan, saatnya Anda panggang adonan tersebut pada Oven. Biarkan
punti oven nya tetap dalam keadaan terbuka sampai gelembung pada adonan tersebut
berhenti.
7. Setelah adonannya sudah matang, keluarkan adonan yang sudah jadi tadi dari cetakan.
Terakhir, Anda dinginkan sejenak dan Kue Bika Ambon Khas Medan siap untuk
disajikan.
Itulah beberapa langkah dalam pembuatan Bika Ambon Khas Medan tersebut yang memiliki
banyak kandungan Gizi dan protein didalamnya sehingga makanan sehat asli Medan ini layak
sekali untuk dikonsumsi oleh semua orang ataupun untuk keluarga tercinta di rumah.

Kue Bika Ambon adalah makanan cemilan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Kue Bika Ambon mengandung energi sebesar 158 kilokalori, protein 2,1 gram,
karbohidrat 37 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 0,01 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi
3,43 miligram. Selain itu di dalam Kue Bika Ambon juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU,
vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan
penelitian terhadap 70 gram Kue Bika Ambon, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100
%.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kue Bika Ambon :

Nama Bahan Makanan : Kue Bika Ambon


Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kue Bika Ambon yang diteliti (Food Weight) = 70 gr
Bagian Kue Bika Ambon yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kue Bika Ambon = 158 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kue Bika Ambon = 2,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kue Bika Ambon = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kue Bika Ambon = 37 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kue Bika Ambon = 0,01 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kue Bika Ambon = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kue Bika Ambon = 3,43 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kue Bika Ambon = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kue Bika Ambon = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kue Bika Ambon = 0 mg
Khasiat / Manfaat Kue Bika Ambon : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta
sumber lainnya.

Penelitian Pada Kue Bika Ambon Kualitas Satu dan Kue Bika Ambon Kualitas Dua :

Nama Bahan Makanan : Kue Bika Ambon Kualitas I


Banyaknya Kue Bika Ambon Kualitas I yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kue Bika Ambon Kualitas I yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kue Bika Ambon Kualitas I = 349 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kue Bika Ambon Kualitas I = 2,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kue Bika Ambon Kualitas I = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kue Bika Ambon Kualitas I = 44,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kue Bika Ambon Kualitas I = 45 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kue Bika Ambon Kualitas I = 28 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kue Bika Ambon Kualitas I = 1,8 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kue Bika Ambon Kualitas I = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kue Bika Ambon Kualitas I = 0,1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kue Bika Ambon Kualitas I = 0 mg

Nama Bahan Makanan : Kue Bika Ambon Kualitas II


Banyaknya Kue Bika Ambon Kualitas II yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kue Bika Ambon Kualitas II yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kue Bika Ambon Kualitas II = 327 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kue Bika Ambon Kualitas II = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kue Bika Ambon Kualitas II = 1,9 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kue Bika Ambon Kualitas II = 78,9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kue Bika Ambon Kualitas II = 256 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kue Bika Ambon Kualitas II = 103 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kue Bika Ambon Kualitas II = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kue Bika Ambon Kualitas II = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kue Bika Ambon Kualitas II = 0,08 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kue Bika Ambon Kualitas II = 0 mg

Keterangan :
Riset/penelitian pada Kue Bika Ambon yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang
didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau
kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Kue Bika Ambon ini. Semoga
informasi kandungan gizi/nutrisi Kue Bika Ambon ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima
Kasih.

Kandungan gizi pada 70 gr Kue Bika Ambon dengan jumlah yang dapat dimakan sebesar 100%. Kue Bika
Ambon ini mengandung energi sebesar 158 kilokalori, protein 2,1 gr, karbohidrat 37 gr. Bika Ambon
mengandung lemak 0,2 gr, kalsium 0,01 mg, dan zat besi 3,43 mg. Bika ambon menggunakan tepung
sagu zat pati atau hidrat arang yang sangat besar dengan kandungan gizi mikro dan makro yang minim.
Bika Ambon juga menggunakan santan yang memiliki banyak protein dan lemak. Santan sendiri bebas
laktosa sehingga bisa dikonsumsi sebagai pengganti susu oleh orang yang intoleransi laktosa. Selain itu
kandunga gizi yang penting lainnya ialah berasal dari kuning telur. Kuning telur mengandung kolesterol
yang tinggi serta kandungan antioksidan yang baik bagi pertumbuhan anak-anak. Antioksidan kuning
telur juga mencegah peroksidasi lipid jaringan dan karotein. Kolesterol juga berperan dalam
pembentukan hormon steroid dan garam empedu untuk emulsi lemak. Air kelapa yang digunakan dalam
membuat Bika Ambon juga mengandung banyak potasium dan super hydrating

Anda mungkin juga menyukai