Anda di halaman 1dari 4

KULINER SUMATERA UTARA (MEDAN)

PENDAHULUAN

Sumatera Utara merupakan pulau yang kaya dengan budaya adat istiadat dan keindahan
alamnya. Sumatera Utara kaya dengan berbagai adat budaya dan etnis yang beragam antara lain
Etnis Tionghoa, Etnis Melayu, Batak Toba, Batak Karo, Batak Angkola, Etnis Sibolga Pesisir,
dan Etnis Pendatang. Selain kaya akan berbagai budaya dan etnis, Sumatera Utara juga kaya
akan budaya kuliner yang disebut sebagai primadona budaya dan pariwisata.Semakin banyak
wisatawan dari berbagai penjuru dunia melakukan wisata kuliner terutama di kota Medan.
Kota Medan merupakan surga bagi wisatawan pecinta kuliner. Kota ini menawarkan
beragam makanan dengan segala variasinya mulai dari tradisional, oriental hingga international.
Kekayaan kuliner tersebut bisa dipahami akibat dari campuran berbagai budaya yang diusung
oleh berbagai etnis yang ada di kota Medan. Sebut saja etnis Melayu,Jawa, Minang, Batak,
Tionghoa, India, Aceh, Mandailing, Karo. Masyarakatnya yang multi etnis tersebut juga terkenal
sebagai penggemar makanan. Tidak heran bila keberadaan tempat makan seperti restoran, kafe,
rumah makan sampai warung-warung di pinggir jalan begitu menjamur dan turut andil dalam
menjaga kelestarian kuliner di kota Medan. Saat ini kegiatan kuliner menjadi salah satu gaya
hidup perkotaan pada umumnya.

Halim, Indra. (2011). Kuliner Medan. (17-11-2013) http://indrahalim.com

BIKA AMBON

Bika Ambon adalah salah satu makanan khas jenis kue basah yang berasal dari Kota
Medan, Sumatera Utara. Kue satu ini memiliki ciri khas dengan warnanya yang kuning dan
memiliki rongga-rongga di bagian dalamnya. Selain itu kue Bika Ambon juga memiliki citarasa
dan aroma yang khas sehingga membuat kita ketagihan untuk menyantapnya. Bika ambon
terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, ragi, telur, gula, dan santan.Ragi menciptakan
gelembung, yang memberikan tekstur kenyal yang unik ketika dipanggang.Bika ambon memiliki
berbagai macam rasa sepertirasa pandan, rasadurian, rasa keju, dan rasa cokelat. Bika ambon
sebaiknya dimakan sebelum empat hari, karena lebih dari itu bika ambon akan mengeras.Di Kota
Medan sendiri, kue Bika Ambon ini sudah sangat terkenal dan menjadi salah satu icon kuliner
kebanggaan masyarakat di sana. Sehingga selalu menjadi buruan para pecinta kuliner maupun
para wisatawan saat berkunjung ke sana.

SEJARAH

Dari beberapa sumber yang kami temukan, ada beberapa versi cerita yang menjelaskan
tentang asal usul nama Bika Ambon ini. Salah satunya dari penjelasan M. Muhar Omtatok, salah
seorang budayawan dan sejarawan yang menjelaskan bahwa kue Bika Ambon ini awalnya
terilhami dari kue khas bangsa Melayu yaitu bika atau yang disebut juga dengan bingka. Kue
tersebut kemudian dimodifikasi dengan menambahkan bahan pengembang berupa Nira atau
Tuak Enau. Sehingga bagian dalamnya menjadi berongga dan memiliki rasa yang berbeda
dengan kue bika khas Melayu tersebut.

Kemudian, kue ini mulai disebut dengan kue Bika Ambon karena pertama kali dijual di
daerah simpang Jl. Ambon - Sei Kera, Medan. Karena banyaknya peminat, kue ini kemudian
mulai populer dan sering disebut dengan kue Bika Ambon, sesuai dengan nama jalan tersebut.
Asal usul dan nama dari Bika Ambon ini hingga kini masih menjadi kontroversi. Namun
walaupun begitu, kue Bika Ambon tetap menjadi salah satu hidangan istimewa dari masyarakat
Medan.

KANDUNGAN GIZI

Kandungan gizi dalam setiap Bika Ambon dapat dilihat pada table di bawah ini:

Energi 158 kkal


Protein 2,1 gr
Karbohidrat 37 gr
Kalsium 0,01 gr
Zat besi 3,43 gr
Fosfor 0 mg
Lemak 0,2 gr
Kandungan gizi 70 gr

CARA MEMBUAT

Bahan-bahan yang perlu di persiapkan :

 10 Kuning Telur
 250gr Tepung sagu
 350gr Gula pasir
 ½ sdt garam
 ½ sdt vanili
 ½ pewarna kuning
 ½ kulit jeruk purut
 18 lembar daun jeruk purut
 400ml santan kental
 Dan Minyak Goreng

Bahan tambahan :

 20gr ragi instan


 20gr tepung terigu
 25gr gula pasir
 80ml air

Proses Pembuatan Bika Ambon Khas Medan

1. Hal yang pertama Anda lakukan, buat adonan terlebih dahulu dari bahan tambahan tadi
seperti ragi instan, tepung terigu, gula pasir dan air. Setelah itu kalian diamkan sejenak
selama 30 menit
2. Kemudian, campur bahan garam, jeruk purut, dan santan. Rebus hingga benar-benar
sudah mendidih, namun tetap di aduk secara perlahan biar tidak pecah.
3. Kuning telur yang sudah disiapkan tadi Anda kocok dan tambahkan juga gula pasir
kedalamnya. Setelah gulanya larut, saatnya kalian masukkan tepung sagu, vanili, pewarna
kuning makanan, dan juga kulit jeruk purut.
4. Aduk adonan tersebut hingga merata secara keseluruhan dan diamkan selama 2 atau 3
jam kedepan.
5. Cetakan untuk membuat kue bika ambon Anda olesi dengan minyak, bagus lagi memakai
margarin. Ketika adonan yang tadi telah dibuat sudah siap, saatnya kalian masukkan
adonan kedalam cetakan yang sudah diolesi minyak.
6. Setelah sudah dimasukkan, saatnya Anda panggang adonan tersebut pada Oven. Biarkan
punti oven nya tetap dalam keadaan terbuka sampai gelembung pada adonan tersebut
berhenti.
7. Setelah adonannya sudah matang, keluarkan adonan yang sudah jadi tadi dari cetakan.
Terakhir, Anda dinginkan sejenak dan Kue Bika Ambon Khas Medan siap untuk
disajikan.

Tempat Kuliner Bika Ambon

Kue Bika Ambon merupakan makanan khas yang sangat terkenal di Kota Medan,
Sumatera Utara. Selain untuk dikonsumsi sendiri, makanan satu ini juga banyak diperjual-
belikan, bahkan menjadi salah satu makanan oleh-oleh khas Kota Medan. Salah satu kawasan
yang banyak terdapat penjual Bika Ambon ini adalah di kawasan Jalan Majapahit.

Menurut beberapa sumber yang kami dapatkan, disana banyak terdapat toko-toko yang
menjual makanan khas satu ini. Rasa yang ditawarkan pun juga bervariasi, mulai dari rasa
pandan, coklat, keju, dan lain-lain. Walaupun tanpa menggunakan bahan pengawet, kue Bika
Ambon ini juga mampu bertahan sampai 3-4 hari. Sehingga sangat cocok juga untuk dijadikan
oleh-oleh saat kita berkunjung ke sana.

Anda mungkin juga menyukai